Semua sesuatu yang kita lakukan segalanya berakar dari cara kita melihat masalah.

sebab itu,
jika kita ingin mengubah nasib secara drastis, kita butuh melakukan revolusi cara berpikir.
Stephen Covey pernah mengatakan: “Kalau Anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup,
garaplah perilaku Anda, tapi bila Anda menginginkan perubahan-perubahan yang besar dan
mendasar, garaplah paradigma Anda.”
Pendapat saya akan hal tersebut, perubahan tidak selalu bermulai dari cara kita melihat. Ia
juga dapat dimulai dari perilaku kita. Pandangan kita terhadap masalah sebenarnya adalah
masalah itu sendiri. Karena itu, untuk mengubah nasib, yang perlu dilakukan mengubah cara
kita melihat masalah.
Adanya proses pemikiran yang dilakukan manusia mendorong seseorang membawa perilaku
tanpa keterlibatan yang disengaja. Mengapa pengubahan pola pikir seseorang menjadi penting
dalam membuat perubahan besar dalam kehidupan, karena setiap manusia yang berpikir
cenderung terlebih dahulu memikirkan konsekuensi dari tindakan yang diambil. Dampak pola
pikir seseorang memainkan peran penting dalam menghadapi kehidupan. Ketika seseorang
memiliki pola pikir berkembang, mereka cenderung memiliki rasa keinginan untuk belajar dan
keinginan untuk bekerja keras dan menemukan hal-hal baru. Begitupun sebaliknya, seseorang
yang memiliki pola pikir terbelakang akan sulit menghadapi tantangan hidup karena
ketidakinginannya menghadapi dan mempelajari perubahan.
Pola pikir yang berkembang akan percaya bahwa bakat dan kemampuan yang dimiliki
seseorang itu dapat dikembangkan dari waktu ke waktu melalui usaha dan ketekunan.
Pembentukan pola pikir tersebut tidaklah dalam jangka yang pendek atau dengan cara yang
mudah seperti membalikkan telapak tangan namun dengan waktu yang cukup atau
memerlukan usaha yang ekstra untuk menghasilkan pola pikir yang baik.
Berfikir perubahan adalah suatu keharusan karena perubahan adalah sebuah esensi dari
adanya sebuah kemajuan. Perubahan pola pikir kadang sering terjadi terhadap semua orang,
terutama kepada orang yang selalu merasakannya, karna mereka akan menyadari perubahan
sekecil apapun terhadap pola pikir mereka, jika mereka merasakan perubahan hal positive
terhadap diri mereka sendiri maka ada dorongan dalam diri mereka untuk selalu optimis, dan
jika dengan pola pikir yang negative, itu akan menyebabkan mereka selalu bersifat pesimis,
maka dari itu sangatlah penting mengubah mindset sesorang dalam berwirausaha supaya
mempunyai pikiran inovatif dan kreatif dalam mewujudkan mimpinya menjadi seorang
wirausaha yang berhasil.
Dan mungkin terakhir untuk mengubah pola pikir seseorang juga butuh yang akan namanya
pendidikan,
Pendidikan telah menjadi poros transformasi di bidang sosial, ekonomi dan politik di tengah
masyarakat, dan bertindak sebagai kekuatan integratif. Karena melalui pendidikan, maka
proses penanaman nilai-nilai dapat mendorong keunggulan individu di tengah pembangunan
nasional. Bentuk nilai-nilai kemandirian yang ditanamkan oleh banyak negara adalah
mengembangkan sektor kewirausahaan bagi masyarakatnya,Pemerintahan di setiap negara
wajib mendorong generasi mudanya untuk membangun jiwa kewirausahaan, agar mereka lepas
dari ketergantungan dari pihak lain.Termasuk pemerintah Indonesia, dengan memasukkan
pengembangan keterampilan kewirausahaan dalam kurikulum pendidikan, khususnya
pendidikan tinggi.
Karna kurangnya pendidikan menyebabkan banyak pengangguran diluaran sana Data terbaru
Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa per Februari 2022, tingkat pengangguran di
Indonesia sebesar 5,83% dari total penduduk usia kerja sejumlah 208,54 juta orang. Dengan
data ini dapat kita lihat bahwa lapangan pekerjaan yang tersedia sangat sempit. kita harus
mengubah mindset kita bahwa untuk menjadi sukses ada banyak cara, sukses tidak selalu
Ketika kita bekerja di perusahaan yang besar dengan income yang banyak. Menjadi karyawan
memang menjanjikan dengan income yang stabil tiap bulannya, akan tetapi jika membuka
usaha kita tidak hanya memberikan income kepada diri kita sendiri melainkan juga kepada
orang lain di sekitar kita. Dengan kita yang membuka lapangan pekerjaan baru itu berarti kita
ikut berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat pengangguran di Indonesia.