Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN SEDIAAN FARMASI

DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI


KADALUARSA/RUSAK
No. Dokumen :
870/133/SOP/PKM-PKD/V/2023

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 02 Juni 2023

Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS ASEP RUSWANDI,A.MD.KEP.,SKM
PASIRKUDA NIP.197002041991031008
1. Pengertian 1. Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika

2. Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) adalah alat kesehatan yang ditujukan
untuk penggunaan sekali pakai (single use) yang daftar produknya diatur
dalam peraturan perundang-undangan

3. Kadaluarsa adalah adalah batas waktu penggunaan sediaan farmasi dan


Bahan Medis Habis Pakai setelah diproduksi oleh pabrik farmasi sebelum
kemasan primernya dibuka. Tanggal Kadaluarsa selalu tercantum pada
kemasan obat

4. Penanganan sediaan farmasi dan Bahan medis Habis Pakai (BMHP)


Kegiatan mengidentifikasi, memisahkan, membuat catatan jenis dan jumlah
serta melaporkan sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
yang rusak atau kadaluarsa.

2. Tujuan Mengidentifikasi, menjaga keamanan dan mutu sediaan Farmasi dan Bahan Medis
Habis Pakai (BMHP)

3. Kebijakan Surat Keputusan UPTD Kepala Puskesmas No. 870/042/SK/PKM-PDK/V/2023


Tentang Pelayanan Farmasi.

4. Referensi a. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Direktorat Bina Farmasi


Komunitas dan Klinik, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Departemen Kesehatan, 2006.
b. Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik (CPFB), 2011
c. Permenkes Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.26 tahun 2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
e. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 14 Tahun 2022
Tentang Penarikan Dan Pemusnahan Obat Yang Tidak Memenuhi Standar
Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat, Mutu, Dan Label.
5. Prosedur -

6. Langkah-langkah a. Identifikasi sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai (BMHP) yang sudah
rusak atau kadaluarsa.
b. Memisahkan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai (BMHP) rusak atau
kadaluarsa dan simpan ditempat tersendiri dengan diberil label/ tulisan ”RUSAK
ATAU KADALUARSA”.
c. Membuat catatan jenis dan jumlah sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai
(BMHP) yang rusak atau kadaluarsa untuk dikirim kembali ke instalasi farmasi
kabupaten/kota.
d. Melaporkan dan mengirim sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai (BMHP)
tersebut ke instalansi farmasi kabupaten/kota.
e. Mendokumentasikan pencatatan tersebut.
7. Diagram Alir Penanganan sediaan farmasi dan Bahan Medis
Habis Pakai Rusak atau Kadaluarsa

Identifikasi sediaan farmasi RUSAK


dan bahan medis habis
pakai

KADALUARSA Ditempatkan terpisah dan diberi


label “RUSAK”

Ditempatkan terpisah dan diberi


label “ KADALUARSA”
Dicatat jumlah dan jenis obat untuk
di kirim ke Instalasi Farmasi
Kab/Kota
Pelaporan

8. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
9. Unit Terkait Apoteker atau tenaga kesehatan lainnya

10.Dokumen Buku daftar obat Kadaluarsa.


Terkait
11. Rekam historis No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakuakan
perubahan Nama Puskesmas girijaya 02 Juni 2023
Puskesmas berubah menjadi
puskesmas
pasirkuda
PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PASIRKUDA
Jl. Raya Kalibaru, Desa Kalibaru .Kec.Pasir Kuda Kab.Cianjur-42366
Email : pkmgirijaya2@gmail.com.Telp.082115421343

Hari/Tanggal :
Unit :
Nama Petugas :

No Langkah- langkah Ya Tidak Keterangan

1 Apakah prtugas mempersiapkan alat dan bahan


Apakah petugas mengidentifikasi sediaan farmasi
2 dan bahan medis habis pakai yang sudah rusak
atau kadaluarsa
Apakah petugas memisahkan mengidentifikasi
sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai
rusak atau kadaluarsa dan simpan ditempat
3
tersendiri dengan diberi label/ tulisan
KADALUWARSA untuk obat kadaluarsa dan
label/tulisan RUSAK untuk obat rusak
Apakah petugas membuat catatan jenis dan jumlah
obat psikotropik atau narkotik yang rusak atau
4
kadaluarsa untuk dikirim kembali ke instalasi farmasi
kabupaten
Apakah petugas membuat catatan jenis dan jumlah
mengidentifikasi sediaan farmasi dan bahan
5 medis habis pakai bukan psikotropik atau narkotik
yang rusak atau kadaluarsa untuk dimusnahkan
pihak ketiga
Apakah petugas melaporkan dan membuat berita
acara pengembalian/ pemusnahan
6
mengidentifikasi sediaan farmasi dan bahan
medis habis pakai kadaluarsa
Apakah petugas mengirimkan mengidentifikasi
sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai
7
tersebut ke instalansi farmasi kabupaten/ pihak
ketiga
Apakah petugas mendokumentasikan pelaporan
8
tersebut
Jumlah

Tingkat kepatuhan terhadap SOP. ……./…… x 100 % = …….%


CR (Compliance Rate)

Auditor

(.................................................)

Anda mungkin juga menyukai