Anda di halaman 1dari 5

Template Presentasi

Kelompok 6 :

1. Ahmad Nuril Muttaqin (112103)


2. Nihlatul Maula (1121018)
3. Riska Maulidiyah (1121021)

Judul Makalah

“Rasionalisme Filsafat Berbasis Pengalaman”

A.Pendahuluan

Perkembangan filsafat sejak zaman pra-yunani kuno hingga abad xx sekarang ini,telah
banyak mengalami perubahan filsafat yang bermunculan. Setiap aliran filsafat memiliki
keunikan atau ke khasan masing-masing sesuai dengan metode yang dijalankan dalam rangka
memperoleh kebenaran.Pada zaman modern ini filsafat berfokus pada manusia,bukan kosmos
(seperti pada zaman kuno),atau Tuhan (pada abad pertengahan).Dalam zaman modern ini ada
periode yang disebut renaissance(kelahiran kembali).kebudayaan klasik warisan yunani-romawi
dicermati dan dihidupkan kembali ,seni dan filsafat mencari inspirasi dari sana.

Filsuf pada zaman modern ini menegaskan bahwa pengetahuan tidak berasal dari
kitab suci atau ajaran agama,tidak juga dari para penguasa,tetapi dari diri manusia
sendiri.Tetapi tentang aspek mana yang berperan terdapat perbedaan pendapat.Aliran
rasionalisme beranggapan bahwa sumber pengetahuan adalah rasio yang dimana rasio
tersebut berasal dari akal.
B.Pembahasan

1).Pengertian Rasionalisme

Rasionalisme terdiri dari suku kata yaitu “rasio” yang berarti akal atau
pikiran,dan “isme” yang berarti paham atau pendapat.Rasionalisme adalah paham yang
berpendapat bahwa kebenaran yang tertinggiterletak dan bersumber dari akal manusia. 1

Rasionalisme juga dapat diartikan sebuah paham yang menganggap bahwa aka lah
yang seharusnya menjadi sumber pengetahuan .Titik fokus sumber pengetahuan dalam
aliran ini dalah kemampuan akal dalam melakukan penalaran.Pengetahuan yang benar
diperoleh dan diukur dengan akal yang dimiliki manusia. 2

Dalam rasio terdapat ide-ide agar seseorang dapat membangun suatu ilmu
pengetahuan tanpa menghirsuksn realitas diluar rasio.Ciri-ciri rasionalisme adalah:

1. Kepercayaan pada kekuatan akal budi manusia.


2. Penolakan terhadap tradisi,dogma,dan otoritas,ini berpengaruh pada berbagai
bidang antara lain:bidang sosial politik,agama,dan ilmu-ilmu pengetahuan.
3. Rasionalosme mengembangkan metode baru bagi ilmu pengetahuan yang jelas
menunjukan ciri-ciri kemodern nan.
4. Sekularisasi yang menimbulkan minimal 3hal:pertama demitologisasi
sejarah,kedua alam,ketiga perpisahan antara negara dan agama.

1
Ahmad Tafsir, Filsafat Umum: Akal dan Hati Sejak Thales sampai Capra, (Bandung: Remaja
Rosdakarya,    2001), hlm.127
2
Solihin, Perkembangan Pemikiran Filsafat Dari Klasik Hingga Modern, (Bandung: Pustaka
Setia, 2007), hlm. 141
2).Latar Belakang Pemikiran Rasionalisme Berbasis Perkembangan

Abad ke-17 adalah era dimulainya pemikiran-pemikirsn kefilsafatan dalam artian


yang sebenarnya.semakin lama manusia semakin menaruh kepercayaan yang besar
terhadap kemampuan akal,bahkan diyakini bahwa dengan kemampuan akal segala
macam persoalan dapat dijelaskan,semua permasalahan dapat dipahami dan dipecahkan
termasuk seluruh masalah kemanusiaan.

Decrates adalah orang petama diakhir abad pertengahan yang menyusun


argumentasi yang kuat dan tegas yang menyimpulkan bahwa dasar filsafat haruslah akal
bukan perasaan bukan iman bukan ayat suci dan bukan yang lainnya.Hal ini disebabkan
perasaan tidak puas terhadap perkembangan filsafat yang amat lamban dan banyak
memakan korban .Ia melihat tokoh-tokoh gereja yang mengatasnamakan agama telah
menyebabkan lambannya perkembangan itu.Ia ingin filsafat dilepaskan dari dominasi
agama kristen ,selanjutnya kembali pada semangat filsafat yunani,yaitu filsafat yang
berbasis pada perkembangan dan akal. 3

Latar belakang munculnya rasionalisme adalah keinginan untuk membebaskan


diri dari segala pemikiran tradisional,yang pernah diterima tetapi ternyata tidak mampu
mengangani hasil ilmu pengetahuan yang dihadapi.Apa yang ditanam Aristoteles dalam
pemikiran saat itu juga masih dipengaruhi oleh khayalan-khayalan.

3
Ahmad Tafsir, op. cit, hlm.129
C.Kesimpulan

Rasionalisme adalah paham filsafat yang mengatakan bahwa akal adalah alat
penting dalam memperoleh pengetahuan.Sejarah rasionalisme sudah tua sekali.Thales
telah menerapkan rasionalisme dalam filsafatnya.Pada zaman modern muncullah tokoh-
tokoh filsafat baru yang menganut paham rasionalisme .Adapun tokoh pertama
rasionalisme ialah Descartes,selanjutnya spinoza dan liebniz dari jerman.

Descartes melahirkan bebrapa pemikirannya dengan metode keragu-


raguan,selanjutnya spinoza adalah satu filsuf istimewa yang tidak hanya percaya pada
apa yang dikatakannya,tetapi juga bertindak sesuai dengannya .Spinoza mempunyai
pemikiran bahwa hanya ada satu substansi,yaitu tuhan.Dan satu substansi ini meliputi
baik dunia maupun manusia ,itulah sebabnya pendirian spinoza disebut penteisme,tuhan
disamakan dengan segala sesuatu yang ada.Spinoza juga beranggapan bahwa satu
substansi itu mempunyai ciri-ciri yang tak terhingga jumlahnya.

Filosof terakhir yag mengikuti pemikiran rasionalisme Descartes adalah


Leibniz.Metafisika Leibniz sama memusatkan perhatian pada substansi .Bagi spinoza
alam semesta ini keseluruhannya bergantung pada sebab ,sementara subsntansi pada
leibniz adalah hidup ,dan setiap sesuatu terjadfi untuk suatu tujuan.penuntun prinsip
filsafat leiniz ialah”prinsip akal yang mencukupi ,yang secara swderhana dapat
dirumuskan “suatu harus mempunyai alasan”.bahkan tuhan harus juga mempunyai alasan
untuk setiap yang diciptakannya.
DAFTAR PUSTAKA

Syadali, Ahmad. 2004. Filsafat Umum. Bandung: CV Pustaka Setia


Surajiyo. 2015. Filsafat Ilmu: Suatu Pengantar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Lubis, Akhyar Yusuf. 2015. Filsafat Ilmu: Klasik Hingga Kontemporer. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada
Tafsir, Ahmad. 2005. Filsafat Umum Akal Dan Hati Sejak Thales Sampai Capra. Bandung : PT
Rosdakarya

Anda mungkin juga menyukai