Anda di halaman 1dari 7

TUGAS REVIEW PSP !

NAMA :Riska Maulidiyah

NI :1121021

KELAS :A.101.21.01

(Taksonomi Bloom)

Tujuan kurikuler dapat didefinisikan sebagai kualifikasi yang harus dimiliki anak didik
setelah mereka menyelesaikan suatu bidang studi tertentu dalam suatu lembaga pendidikan.
Dengan demikian, setiap tujuan kurikuler harus dapat mendukung dan diarahkan untuk mencapai
tujuan institusional.

Tujuan pembelajaran atau yang disebut juga dengan tujuan instruksional, merupakan
kemampuan yang harus dimiliki oleh anak didik setelah mereka mempelajari bahasan tertentu
dalam bidang studi tertentu pula. Ada dua jenis tujuan pembelajaran, yakni tujuan pembelajaran
umum dan tujuan pembelajaran khusus

Klasifikasi Tujuan Pendidikan Menurut Bloom, dalam bukunya yang sangat terkenal
Taxonomy of Educational Objectives yang terbit pada ta- hun 1965, bentuk perilaku sebagai
tujuan yang harus diru- muskan dapat digolongkan ke dalam tiga klasifikasi atau tiga domain
(bidang), yaitu :

1. Domain Kognitif
Domain kognitif menurut Bloom terdiri dari 6 tingkatan, yaitu: pengetahuan,
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
_Pengetahuan adalah tingkatan tujuan kognitif yang pa- ling rendah. Tujuan ini
berhubungan dengan kemampuan untuk mengingat informasi yang sudah
dipelajarinya (recall), seperti misalnya mengingat tokoh proklamator Indonesia,
mengingat tanggal dan tahun sumpah pemuda,dan mengingat bunyi teori
relativitas,
_ Pemahaman lebih tinggi tingkatannya dari pengetahu- an. Pemahaman bukan
hanya sekadar mengingat fakta, akan tetapi berkenaan dengan kemampuan
menjelaskan, menerangkan, menafsirkan atau kemampuan menangkap makna
atau arti suatu konsep.
_ Penerapan merupakan tujuan kognitif yang lebih ting- gi lagi tingkatannya
dibandigkan dengan pengetahuan dan pemahaman
_Analisis adalah kemampuan menguraikan atau meme- cah suatu bahan pelajaran
ke dalam bagian-bagian atau unsur-unsur serta hubungan antar bagian bahan itu.
_Sintesis adalah kemampuan untuk menghimpun bagian-bagian ke dalam suatu
keseluruhan yang bermakna, seperti merumuskan tema, rencana atau melihat
hubungan abstrak dari berbagai informasi yang tersedia.
_Evaluasi adalah tujuan yang paling tinggi dalam do- main kognitif. Tujuan ini
berkenaan dengan kemampuan membuat penilaian terhadap sesuatu berdasarkan
maksud atau kriteria tertentu.

Tiga tingkatan tujuan kognitif yang pertama yaitu pe- ngetahuan, pemahaman dan
aplikasi, dikatakan tujuan kog- nitif tingkat rendah Dikatakan tujuan tingkat rendah, oleh karena
tujuan kognitif ini hanya sebatas kemampuan untuk mengingat, mengungkapkan apa yang
diingatnya ser- ta menerapkan sesuai dengan aturan-aturan tertentu yang sifatnya pasti;
sedangkan tujuan kognitif tingkat tinggi se- perti menganalisis dan menyintesis bukan saja hanya
berupa kemampuan mengingat, akan tetapi di dalamnya termasuk kemampuan berkreasi dan
kemampuan mencipta.

4 aspek pengetahuan, yakni:

1 Pengetahuan tentang fakta (factual knowledge)


2 Pengetahuan tentang konsep (conceptual knowledge)
3 Pengetahuan tentang prosedur (procedural knowledge
4 Pengetahuan metakognitif (metacognitive knowledge)
2. Domain Afektif
Domain afektif berkenaan dengan sikap, nilai-nilai dan apresiasi. Domain ini
merupakan bidang tujuan pendidikan kelanjutan dari domain kognitif. Artinya
seseorang hanya akan memiliki sikap tertentu terhadap sesuatu objek mana- kala
telah memiliki kemampuan kognitif tingkat tinggi.Menurut Krathwohl dalam
bukunya Taxonomy of Educational Objectives: Affective Domain, domain afektif
memiliki tingkatan yaitu: penerimaan, respons, menghargai.
_Penerimaan adalah sikap kesadaran atau kepekaan seseorang terhadap gejala,
kondisi, keadaan atau suatu ma- salah.
_ Merespons atau menanggapi ditunjukkan oleh kemauan untuk berpartisipasi
aktif dalam kegiatan tertentu seperti kemauan untuk menyelesaikan tugas tepat
waktu.
_ Menghargai, tujuan ini berkenaan dengan kemauan un- tuk memberi penilaian
atau kepercayaan kepada gejala atau suatu objek tertentu.
3. Domain Psikomotorik
Domain psikomotorik meliputi semua tingkah laku yang menggunakan syaraf dan
otot badan. Domain psikomotorik adalah tujuan yang berhubungan dengan
kemampuan keterampilan atau skill seseorang.

Ada lima tingkatan yang termasuk ke dalam domain ini: kete- rampilan meniru,
menggunakan, ketepatan, merangkaikan dan keterampilan naturalisasi.

Tujuan yang ingin dicapai KTSP ;

1. Pengetahuan (Knowledge), yaitu kemampuan dalam bidang kognitif.


2. Pemahaman (Understanding), yaitu kedalaman pengetahuan yang dimiliki
setiap individu.
3. Kemahiran (Skill), yaitu kemampuan individu untuk melaksanakan secara
praktik tentang tugas.
4. Sikap (Attitude), yaitu pandangan individu terhadap sesuatu. Misalnya,
senang tidak senang; suka-tidak suka.
5. Minat (Interest), yaitu kecenderungan individu untuk melakukan sesuatu
perbuatan.
(RPP)

Pengertian dan fungsi RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah pro- gram perencanaan yang disusun
sebagai pedoman pelak- sanaan pembelajaran untuk setiap kegiatan proses pembe- lajaran. RPP
dikembangkan berdasarkan silabus.

Komponen-komponen RPP

Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri atas komponen-komponen yang satu
sama lain saling berkaitan, Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mi- nimal ada 5
komponen pokok, yaitu komponen tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode, media dan
sumber pembelajaran serta komponen evaluasi.

1. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk kompetensi yang harus dicapai
atau dikuasai oleh siswa.
2. Materi
Materi pelajaran berkenaan dengan bahan pelajaran yang harus dikuasai siswa
sesuai dengan tujuan pembelajar- an. Materi pelajaran harus digali dari berbagai
sumber belajar sdsuai dengan kompetensi yang harus dicapai.
3. Strategi dan Metode Pembelajaran
Strategi adalah rancangan serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu;
sedangkan metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan
strategi.
4. Media dan sumber belajar
Media dalam proses pembelajaran dapat diartikan se- bagai alat bantu untuk
mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran. Sedangkan sumber belajar
adalah segala se- suatu yang mengandung pesan yang harus dipelajari sesuai
dengan materi pelajaran.
5. Evaluasi
Evaluasi dalam KTSP diarahkan bukan hanya sekadar untuk mengukur
keberhasilan setiap siswa dalam penca- paian hasil belajar, tetapi juga untuk
mengumpulkan infor- masi tentang proses pembelajaran yang dilakukan setiap
siswa.

(Langkah-Langkah Komponen RPP Bagian Pendekatan /Metode)

Metode pembelajaran adalah sebuah proses sistematis dan teratur yang dilakukan oleh
guru atau pendidik dalam menyampaikan materi kepada siswanya.Pendapat lain juga
mengatakan bahwa learning methods merupakan sebuah strategi atau taktik dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar di dalam kelas yang diaplikasi tenaga pendidik agar tujuan
pembelajaran yang sudah ditetapkan bisa tercapai dengan baik.

Macam-macam Metode

1.Metode Ceramah

Metode ceramah adalah salah satu metode pembelajaran yang bersifat konvensional
karena guru menyampaikan materi kepada siswa secara lisan.

2. Metode Diskusi

Sesuai dengan namanya, metode ini selalu mengutamakan aktivitas diskusi yang
melibatkan para siswa untuk belajar memecahkan masalah.

3. Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara


praktikum agar siswa bisa melihat dan mempraktikkan secara langsung materi yang sedang
dipelajari.

4. Metode Resitasi

Metode resitasi biasanya mengharuskan siswa membuat sebuah resume tentang materi
yang telah disampaikan oleh guru.
5. Metode Eksperimen

Metode eksperimen dilakukan melalui kegiatan percobaan atau praktikumdi laboratorium


agar siswa bisa melihat secara langsung materi pelajaran yang sedang disampaikan. Biasanya
dapat berupa ilmu pengetahuan alam (sains) dan sebagainnya.

6. Metode Karya Wisata

Metode satu ini menggunakan tempat atau lingkungan tertentu yang mempunyai sumber
belajar untuk siswa. 

7. Metode Latihan

Metode ini merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan melatih


keterampilan kepada siswa dengan merangsang, memanfaatkan atau membuat sesuatu.

8. Metode Perancangan

Pada metode ini, siswa akan dirangsang agar mampu membuat sebuah proyek yang
nantinya akan diteliti.

9. Metode Debat

Metode ini mengajak siswa untuk saling beradu argumentasi secara perorangan atau kelompok. 

10. Metode Mind Maping

Metode pembelajaran ini menerapkan cara berpikir secara runtut pada sebuah
permasalahan, bagaimana terjadinya serta penyelesaiannya. 

Fungsi Metode
1.Alat motivasi ekstrinsik
2.Strategi pembelajaran
3.Alat untuk mencapai tujuan pembelajaran
Tujuan metode pembelajaran

 Membantu siswa mengembangkan kemampuan individual para siswa supaya mereka bisa
mengatasi permasalahannya menggunakan terobosan solusi alternatif.
 Membantu kegiatan belajar mengajar agar pelaksanannya bisa dilakukan menggunakan
cara terbaik.
 Memudahkan dalam menemukan, menguji serta menyusun data yang diperlukan sebagai
upaya mengembangkan disiplin sebuah ilmu.
 Mempermudah proses pembelajaran dengan hasil terbaik agar tujuan pengajaran bisa
tercapai.
 Menghantarkan suatu pembelajaran ke arah ideal secara cepat, tepat dan sesuai harapan.
 Proses pembelajaran bisa berjalan dengan suasana yang lebih menyenangkan serta penuh
motivasi sehingga siswa mudah memahami materi.

Langkah-langkah penyusunan metode pembelajaran


1.Merumuskan Tujuan Khusus.
2.Memilih Pengalaman Belajar yang Akan Diterima Siswa.
3.Menentukan Kegiatan Belajar Mengajar.
4.Menentukan Orang-orang yang Terlibat dalam Proses Pembelajaran.
5.Menentukan Alat dan Bahan untuk Belajar.
6. Memperhatikan Ketersediaan Fasilitas Fisik.

Anda mungkin juga menyukai