Proposal Sapi Bo Ulu
Proposal Sapi Bo Ulu
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Permohonan bibit sapi ternak
Kepada
Yth. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan
Kabupaten Morowali
Di –
Bungku
Dengan hormat,
Sehubungan dengan program pemerintah dalam pencapaian swasembada daging 2019 maka
kami kelompok Ternak “Bo Ulu” mengajukan permohonan bantuan penguatan modal kelompok
dalam rangka percepatan perkembangan dan pemerataan penyebaran populasi ternak di Indonesi
umumnya, Kabupaten Morowali khususnya.
Mengetahui,
Kepala Desa Bahomante
ANWAR KARIM
Tembusan Yth :
1. Ketua DPRD Kab.Morowali
2. BP3K Kecamatan Bungku Tengah
3. Arsip
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Morowali merupakan satu daerah yang sebagaian besar masyarakatnya masih
menjadikan pertanian sebagai komoditas usaha dan profesi.hal tersebut terlihat dari
dukungan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati mencanangkan suatu program gebrakan
yaitu “ Morowali Kabupaten SI’E(lumbung),pangan jilid II dan di ikuti dengan program
percepatan swasembada daging pada tahun 2019 dan potensi lainnya adalah perkebunan.
Guna mendukungkegiatan pembangunan pertanian pada umumnya petani di kabupaten
morowali memelihara hewan ternak. Jumlah populasi tenak sapi di Kabupaten morowali
17.698 ekor ( dinas pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten morowali,2008 ).
Di tinjau dari segi peningkatan produktivitas ternak, faktor pakan memiliki andil yang besar
sebgai penentu keberhasilan sebuah usaha peternakan. Hal tersebut di karnakan dalam
sebuah usaha peternakan faktor pakan merupakan biaya terbesar , yakni berkisar antara 60%
sampai 70%. Oleh karna itu, di perlukan suatu upaya untruk dapat mengatasi permasalahan
tersebut, salah satu harus memiliki lahan hijaun makanan ternak (HMT ).
Melihat kondisi tersebut di perlukan sebuah trobosan untuk mengubah dilema akan
keterbatasan ternak sapi yang berada di daerah Sulawesi tengah, dengan jalan
menyelaraskan antar program pengambangan pembibitan sapi yang telah di rencanakan oleh
pemerintah sehingga tersebar di berbagai daerah khususnya Morowali.
Nantinya tercapainya keseimbangan antara jumlah permintaan daging sapi dengan stok yang
tersedia dan sekaligus mensukseskan program nasional swasembada daging tahun 2014.
Dari potensi yang ada dalam masyarakat memungkinkan untuk melakukan pengembangan
ternak sapi potong, selain dari sumber daya ternak sapi lokal yang mudah untuk di
kembangkan seperti sapi bali,sapi ongole,dan sapi madura . Sumber daya pakan juga sangat
menguntungkan karena masih luasnya lahan yang belum dimanfaatkan baik unntuk ladang
pengembalaan maupun tanaman rumput unggul,juga hasil limbah pertanian sangat
melimpah(sawit,padi,jagung dan kedelai dan lain-lain) dan hasil sisa buangan
Pabrik9bungkil kelapa sawit,solid dan lainnya) belum dimanfaatkan secara baik.
Namun kendala yang timbul dalam pengembangan sapi potong dalam masyarakatadalah
keterbatasan modal usaha akibatnya sulit membantu peternakan agar berusaha dalam skala
ekonomis,disamping itu jugakurangnya penguasaan dan pengetahuan teknologi dengan baik
sehingga banyak sumber pakan yang tidak dimanfaatkan.
Oleh karena itu melalui program pemerintah dalam percepatan pencapaian swasembada
daging biasa terjalin hubungang kerja sama yang baik dalam masyarakat dan bagi peternak
itu sendiri dapat meningkatkan taraf hidupnya.
C.PROFIL KELOMPOK
BADUDIN SUPU
KETUA KELOMPOK
AMIR.H SAU.A
BENDAHARA SEKERTARIS
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH
BAB III
RENCANA USAHA KELOMPOK
C. Kesimpulan
Program pemberdayaan pembibitan/pengembangan dan penggemukan sapi potong
dengan sistem pemeliharaan secara insentif dengan pemanfaatan sumber daya alam yang
tersedia melimpah yang belum termanfaatkan misalkan diluar HMT kita dapat
memanfaatkan limbah hasil pertanian seperti silase dari jerami padi sebagai salah satu
bahan pakan alternatif merupakan program yang dimiliki dampak positif dalam bidang
IPTEK,Agronomi,ekonomi serta agribisnis. Selain itu melalui program ini di upayakan
pemanfaatkan limbah pertanian sehingga dapat menjadi salah satu solusi dalam dunia
budidaya pertanian.
Sejarah singkat program ini memberikan manfaat kepada banyak aspek terutama
terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat petani/peternak yang mampu menghasilkan
pembangunan yang nyata. Pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat
petani/peternak,mengurangi pengangguran dan mengentas kemiskinan. Di mana hal ini
membuktikan bahwa sub-sektor peternakan khususnya pembibitan dan penggemukan
sapi potong merupakan salah satu usaha yang sangat menjajikan.
D. SARAN
Dukungan yang besar dari pemerintah sebagai sub-sektor peternakan salah satu bukti
memberikan dampak positif pada berbagai aspek. Oleh karna itu besar harapan kami
Kelompok Bo Ulu agar kiranya kegiatan ini dapat di laksanakan.
Demikian proposal ini kami buat atas kebijakannya kami ucapkan terima kasih.
KETUA SEKRETARIS
BERITA ACARA
PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI TERNAK SAPI” BO ULU ”
DESA BAHOMANTE KECAMATAN BUNGKU TENGAH
Pada hari Senin tanggal delapan belas bulan Juni tahun dua ribu Dua Puluh, telah
dilaksanakan rapat pembentukan kelompok Ternak bertempat di desa Bahomante,Kecamatan
Bungku Tengah,Kabupaten Morowali yang dihadiri oleh Kepala Desa,PPL Bahomante dan
anggota kelompok tani ternak.(daftar hadir terlampir ) dengan hasil keputusan :
Mengetahui,
Kepala Desa Bahomante
ANWAR KARIM
Mengetahui,
Kepala Desa Bahomante
ANWAR KARIM
SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK TERNAK “ BO ULU ”
DiTetapkan di : Bahomante
Pada Tanggal : 18 Mei 2020
Kepal Desa Bahomante
ANWAR KARIM
PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN PENGEMBANGAN
TERNAK SAPI POTONG
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK TERNAK : BO ULU
ALAMAT : DESA BAHOMANTE
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Sasaran dan Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH
A. Gambaran umum Desa Bahomante
1. Letak geografis ...................................................................................................... 3
2. Luas dan Batas Wilayah ........................................................................................ 3
B. Topografi wilayah
a. Sosial ekonomi kemasyarakatan ........................................................................... 3
b. Jumlah Ternak ...................................................................................................... 3
C. Profil Kelompok .......................................................................................................... 4
BAB III
RENCANA USAHA KELOMPOK ........................................................................................ 5
BAB IV
PENUTUP ............................................................................................................................... 7
LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Puji syuhur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan anugrah-Nya sehingga
penyusunan permohonan bantuan penguatan modal usaha peternakan ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari baik dalam penyusunan proposal ini masih banyak sekali kekurangan
dan kesalahan untuk itu kritik dan saran yang membangun sangatlah di harapkan demi
kesempurnaan proposal ini dan sehingga dapat menambah pengetahuan bagi sang penulis dalam
pelaksanaan selanjutnya,kami tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan sumbangsihnya demi terselesainya proposal ini .
TTD
“ Klp.BO ULU “