Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK TANI TERNAK SAPI” KARYA MANDIRI”

DESA BAHOMOMOLEO DUSUN LALA KEC.BUNGKU TENGAH


KABUPATEN MOROWALI
SULAWESI TENGAH

Bahomoleo, 09 November 2020

Nomor :
Lampiran :
Perihal : Permohonan bibit sapi ternak

Kepada
Yth. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan
Propinsi Sulawesi Tengah
Di –
Palu

Dengan hormat,
Sehubungan dengan program pemerintah dalam pencapaian swasembada daging 2019 maka
kami kelompok Ternak “Karya Mandiri” mengajukan permohonan bantuan penguatan modal
kelompok dalam rangka percepatan perkembangan dan pemerataan penyebaran populasi ternak
di Indonesi umumnya, Kabupaten Morowali khususnya.

Sebagai bahan pertimbangan,bersama ini kami lampirkan :


1. Proposal
2. Data kelompok
Demikian permohonan ini kami buat,besar harapan bapak/ibu dapat merealisasikan Permohonan
kami atas kerja samanya diucapakan terima kasih.

PPL Bahomoleo Ketua Kelompok

NOPRIANTO ABILANG ASRI

Mengetahui,
Kepala BPP Bungku Tengah Kepala Desa Bahomoleo

ABAS,,S.P ARMAN,S.Pd
NIP. 19700705 200701 1 048

Tembusan Yth :
1. Gubernur Sulawesi Tengah
2. Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah
3. BP3K Kecamatan Bungku Tengah
4. Arsip
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Morowali merupakan satu daerah yang sebagaian besar masyarakatnya masih
menjadikan pertanian sebagai komoditas usaha dan profesi.hal tersebut terlihat dari
dukungan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati mencanangkan suatu program gebrakan
yaitu “ Morowali Kbupaten SI’E(lumbung),pangan jilid II dan di ikuti dengan program
percepatan swasembada daging pada tahun 2019 dan potensi lainnya adalah perkebunan.
Guna mendukungkegiatan pembangunan pertanian pada umumnya petani di kabupaten
morowali memelihara hewan ternak. Jumlah populasi tenak sapi di Kabupaten morowali
17.698 ekor ( dinas pertanian pertenakan dan kesehatan hewan Kabupaten morowali,2008 ).

Di tinjau dari segi peningkatan produktivitas ternak, faktor pakan memiliki andil yang besar
sebgai penentu keberhasilan sebuah usaha peternakan. Hal tersebut di karnakan dalam
sebuah usaha peternakan faktor pakan merupakan biaya terbesar , yakni berkisar antara 60%
sampai 70%. Oleh karna itu, di perlukan suatu upaya untruk dapat mengatasi permasalahan
tersebut, salah satu harus memiliki lahan hijaun makanan ternak (HMT ).

Melihat kondisi tersebut di perlukan sebuah trobosan untuk mengubah dilema akan
keterbatasan ternak sapi yang berada di daerah Sulawesi tengah, dengan jalan
menyelaraskan antar program pengambangan pembibitan sapi yang telah di rencanakan oleh
pemerintah sehingga tersebar di berbagai daerah khususnya Morowali.
Nantinya tercapainya keseimbangan antara jumlah permintaan daging sapi dengan stok yang
tersedia dan sekaligus mensukseskan program nasional swasembada daging tahun 2014.

Pembangunan sektor peternakan merupaka bagian dari pembangunan pertanian yang


bertujuan mencapai kondisi peternakan yang tangguh , yang dicikan dengan kemampuan
mensejahterakan para petani ternak dan kemampuan dalam mendorong sektor terkait secara
menyeluruh. Pembangunan peternkan di arahkan untuk meningkatakan mutu produksi ,
meningkatkan pendapatan, memperluas lapangan kerja, serta membrikan kesempatan
berusaha masyarakat di pedesaan.

Dari potensi yang ada dalam masyarakat memungkinkan untuk melakukan pengembangan
ternak sapi potong, selain dari sumber daya ternak sapi lokal yang mudah untuk di
kembangkan seperti sapi bali,sapi ongole,dan sapi madura . Sumber daya pakan juga sangat
menguntungkan karena masih luasnya lahan yang belum dimanfaatkan baik unntuk ladang
pengembalaan maupun tanaman rumput unggul,juga hasil limbah pertanian sangat
melimpah(sawit,padi,jagung dan kedelai dan lain-lain) dan hasil sisa buangan
Pabrik9bungkil kelapa sawit,solid dan lainnya) belum dimanfaatkan secara baik.

Namun kendala yang timbul dalam pengembangan sapi potong dalam masyarakatadalah
keterbatasan modal usaha akibatnya sulit membantu peternakan agar berusaha dalam skala
ekonomis,disamping itu jugakurangnya penguasaan dan pengetahuan teknologi dengan baik
sehingga banyak sumber pakan yang tidak dimanfaatkan.
Oleh karena itu melalui program pemerintah dalam percepatan pencapaian swasembada
daging biasa terjalin hubungang kerja sama yang baik dalam masyarakat dan bagi peternak
itu sendiri dapat meningkatkan taraf hidupnya.

B. SASARAN DAN TUJUAN


Dengan terkabulnya permohonan bantuan dari Pemerintah diharapkan program
pembibitan dan penggemukan ternak sapi akan mampu berubah antara lain:
a. Menambah jumlah ternak bakalan (bibit)yang yang berkualitas untuk mengahsilkan
ternak sapi yang memiliki mutu generik yang baik
b. Meningkatkan kesejahteraan peternak dengan mengelola ternak pembibitan sapi
sekaligus penggemukan sapi ternak
c. Sebagai sarana untuk memaksialkan pemanfaatan lahan pertanian sebagai lahan
HMT,dan pemanfaatan limbah seperti:bungkil kelapa,jerami jagung,kulit buah kakao.
d. Dapat memberikan contoh beternak yang baik.tidak lepas begitu saja yang selalu
mengganggu lingkungan,akibat kotoran ternak serta mengurangi kerugian petani akibat
masuknya sapi keareal lahan pertanian untuk mencari makanan.
e. Dapat menghasilkan kororan sapi (feses) yang berpontensi sebagai bahan biogas dan
dapat pula dijadikan sebagai bahan campuran sampah organik untuk pembuatan bokasi
(pupuk organik) untuk kelangsungan dan peningkatan kesuburan lahan pertanian dan
perkebunan,sehingga pencemaran lingkungan dapat diminimalisir.
f. Dapat memacu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya pemerintah
Kab.Morowali.
g. Mengurangi angka pengangguran,sekaligus membantu program pemerintah dalam
mengentaskan kemiskinan.
h. Membuka lapangan kerja yang berpeluang untuk tetap eksis di masa depan.
i. Mengurangi impor ternak sapi dari daerah lain,karena kebutuhan akan produk
peternakan khususnya daging sapi telah dapat dipenuhi oleh daerah.
j. Mensuseskan Program pemerintah swasembada daging 2019 .

C.PROFIL KELOMPOK

Kelompok Tani Ternak “ KARYA MANDIRI” beralamat di Desa Bahomoleo Dusun Lala
Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali,Provinsi Sulawesi Tengahinggi .
kelompok Tani Ternak Usaha bersama berdiri dengan segala keterbatasan baik ilmu
pengetahuan maupun permodalan tetapi dilandasi dengan kekompakakan dan kemauan yang
tinggi maka tepatnya pada tanggal 15 Juli 2019 resmi kelompok tani berdiri yang
beranggotakan 13 orang .
Dengan luas pengembangan Lahan Hijauan makanan ternak lebih kurang 1 ha yang berada
di wiliyah Desa Bahomoleo Dusun Lala selain itu juga kelompok ternak KARYA
MANDIRI memanfaatkan limbah pertanian seperti silase dari jerami sebagai pakan
alternatif. Berikut merupakan struktur organisasi kelompok tani ternak “Karya Mandiri”

ASRI
KETUA KELOMPOK

MARSUKI MUH.ALI
BENDAHARA SEKERTARIS
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH

A. GAMBARAN UMUM DESA BAHOMOLEO DUSUN LALA KEC.BUNGKU


TENGAH,KAB. MOROWALI
1. Letak geografis
Desa bahomoleo terletak memanjang dari timur ke barat Jln.Trans Sulawesi
Kecamatan Bungku Tengah,Kabupaten Morowali,terletak sekitar 15 km dari
ibukota kecamatan,5 km dari kota Kabupaten dan 480 km dari ibu kota Provinsi.
2. Luas wilayah
Luas wilayah adalah 440 km² Desa Bahomoleo berbatasan dengan desa yakni :
Sebelah Utara : Laut
Sebelah selatan : Hutan Negara
Sebelah Timur : Desa Bahomohoni
Sebelah Barat : Desa Bahomante
B. TOPOGRAFI WILAYAH
Wilayah Desa Bahomoleo Dusun Lala Kecamatan Bungku Tengah merupakan
Desa yang memiliki harapan lahan pertanian dan perkebunan yang cukup luas.
Penduduk desa terdiri dari Suku bungku,Bugis , . berada pada ketinggian kurang dari
20 meter di atas permukaan laut.
1. Sosial Ekonomi Kemasyarakatan
Desa Bahomoleo Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali memiliki
jumlah penduduk ,1220 jiwa dan 390 KK dengan persentase pekerjaan sebagai berikut :
 Pertanian / Peternkan : 88 %
 PNS :2%
 Pelajar/Mahasiswa : 10%

Dari sektor perekonomian dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Areal persawahan seluas : 100 Ha


b. Perkebunan Cokelat : 500 Ha
2. Jumlah Ternak
Adapun jenis beserta jumlah ternak yang berada di Desa Bahomoleo Dusun Lala
Kec.Bungku Tengah Kabupaten Morowali adalah sebagai berikut :
a. Ternak sapi : 70 ekor
b. Ternak kambing : 60 ekor
c. Ternak ayam : 300 ekor

BAB III
RENCANA USAHA KELOMPOK

1. Usaha Pembibitan Ternak Sapi


Usaha pembibitan ternak sapi saat ini telah mendapatkan binaan dari Dinas
peternakan Kabupaten Morowali yang sudah mulai berjalan,salah satunya insiminasi
Buatan (IB).
Dengan adanya Insiminasi buatan yang ada di wilayah khususnya Kecamatan
Bungku Tengah,para peternak sangat bersemangat.Karena dengan IB akan mempercepat
perkembangan jumlah ternak dan bisa menghasilkan bibit unggul.
2. Usaha Penggemukan
Usaha penggemukan sapi sangat berkaitan sekali dengan pembibitan ternak sapi, dimana
tidak semua ternak yang lahir dijual,dan secara teori harus disiapkan calon bibit yang
dipilih 25% terbaik untuk Replecement,25% untukpengembangan populasi kawasan,40%
di jual keluar kawasan sebagai bibit dan 10% di jual sebagai ternak afkir.
BAB IV
PENUTUP

C. Kesimpulan
Program pemberdayaan pembibitan/pengembangan dan penggemukan sapi potong
dengan sistem pemeliharaan secara insentif dengan pemanfaatan sumber daya alam yang
tersedia melimpah yang belum termanfaatkan misalkan diluar HMT kita dapat
memanfaatkan limbah hasil pertanian seperti silase dari jerami padi sebagai salah satu
bahan pakan alternatif merupakan program yang dimiliki dampak positif dalam bidang
IPTEK,Agronomi,ekonomi serta agribisnis. Selain itu melalui program ini di upayakan
pemanfaatkan limbah pertanian sehingga dapat menjadi salah satu solusi dalam dunia
budidaya pertanian.
Sejarah singkat program ini memberikan manfaat kepada banyak aspek terutama
terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat petani/peternak yang mampu menghasilkan
pembangunan yang nyata. Pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat
petani/peternak,mengurangi pengangguran dan mengentas kemiskinan. Di mana hal ini
membuktikan bahwa sub-sektor peternakan khususnya pembibitan dan penggemukan
sapi potong merupakan salah satu usaha yang sangat menjajikan.

D. SARAN
Dukungan yang besar dari pemerintah sebagai sub-sektor peternakan salah satu bukti
memberikan dampak positif pada berbagai aspek. Oleh karna itu besar harapan kami
Kelompok Usaha Bersama agar kiranya kegiatan ini dapat di laksanakan.

Demikian proposal ini kami buat atas kebijakannya kami ucapkan terima kasih.

Bahomoleo,15 Oktober 2020

PPL Bahomoleo Ketua

NOPRIANTO ABILANG ASRI


Mengetahui,

Kepala BPP Bungku Tengah Kepala Desa Bahomoleo

ABAS,S.P ARMAN,S.Pd
NIP. 19700705 200701 1 048
BERITA ACARA
PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI TERNAK SAPI” KARYA MANDIRI”
DESA BAHOMOLEO DUSUN LALA KECAMATAN BUNGKU TENGAH
Pada hari Senin tanggal Lima Belas bulan Juli tahun dua ribu Semblin belas, telah
dilaksanakan rapat pembentukan kelompok Ternak bertempat di desa Bahomoleo Dusun
Lala,Kecamatan Bungku Tengah,Kabupaten Morowali yang dihadiri oleh Kepala Desa,PPL
Bahomoleo dan anggota kelompok tani ternak.(daftar hadir terlampir ) dengan hasil keputusan :

Nama kelompok : “ KARYA MANDIRI”


Alamat : Desa Bahomoleo Dusun Lala,Kecamatan Bungku Tengah

Susunan Pengurus sebagai berikut :


I. Pelindung /Penasehat : Kepala Desa Bahomoleo
: PPL Bahomoleo
II. Pengurus kelompok Tani Ternak : Ketua : ASRI
sekretaris : MUH.ALI
Bendahara : MARSUKI
III. Anggota :

1. HERMAN 7. A.JUSMAN
2. PALINDIN 8. MARLINA
3. PARAKASI 9. SUKUR
4. PALEWAI 10. JUMARDI
5. AHMAD SUPRIADI
6. ASWAR SAPUTRA

Bahomoleo,15 Juli 2019


PPL Bahomoleo Ketua

NOPRIANTO ABILANG ASRI


Mengetahui,

Kepala BPP Bungku Tengah Kepala Desa Bahomoleo

ABAS,S.P ARMAN,S.Pd
NIP. 19700705 200701 1 048

DAFTAR HADIR RAPAT

Kegiatan : Rapat Pembentukan Kelompok


Tempat : Desa Bahomoleo
Waktu/jam : 14 Wita- selesai

No Nama Jabatan Tanda tangan


1 ARMAN,S.Pd Kepala Desa 1. 2.
2 NOPRIANTO ABILANG PPL
3 ASRI 3. 4.
4 MUH.ALI
5 MARSUKI 5. 6.
6 HERMAN
7 PALINDIN 7. 8.
8 PARAKASI
9 PALEWAI 9. 10.
10 AHMAD SUPRIADI
11 ASWAR SAPUTRA 11. 12.
12 A.JUSMAN
13 MARLINA 13. 14.
14 SUKUR
15 JUMARDI 15. 16.

Bahomoleo, 15 Juli 2019


PPL Bahomoleo Ketua Kelompok Ternak

NOPRIANTO ABILANG ASRI


Mengetahui,

Kepala BPP Bungku Tengah Kepala Desa Bahomoleo

ABAS,S.P ARMAN,S.Pd
NIP. 19700705 200701 1 048

PEMERINTAH KABUPATEN MOROWALI


KECAMATAN BUNGKU TENGAH
DESA BAHOMOLEO
Alamat : Jln.Trans Sulawesi no... Kec.Bungku Terngah kode Pos-94673

Lampiran : Surat Keputusan Kepala Desa Bahomoleo


Nomor : / / BML/ VII / 2019
Tanggal : 15 Juli 2019
Tentang : Pembentukan dan Penetapan Kelompok Ternak

SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK TERNAK “ KARYA MANDIRI”

NO NAMA JABATAN KETARANGAN

1 ASRI KETUA
2 MUH.ALI SEKRETARIS
3 MARSUKI BENDAHARA
4 HERMAN ANGGOTA
5 PALINDIN ANGGOTA
6 PARAKASI ANGGOTA
7 PALEWAI ANGGOTA
8 AHMAD SUPRIADI ANGGOTA
9 ASWAR SAPUTRA ANGGOTA
10 A.JUSMAN ANGGOTA
11 MARLINA ANGGOTA
12 SUKUR ANGGOTA
13 JUMARDI ANGGOTA

DiTetapkan di : Bahomoleo
Pada Tanggal : 15 Juli 2019
Kepal Desa Bahomoleo

ARMAN,S.Pd

PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN PENGEMBANGAN
TERNAK SAPI POTONG
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK TERNAK : KARYA MANDIRI
ALAMAT : DESA BAHOMOLEO
DUSUN LALA

KECAMATAN BUNGKU TENGAH


KABUPATEN MOROWALI
PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2020
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Sasaran dan Tujuan ..................................................................................................... 2

BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH
A. Gambaran umum Desa Bahomoleo
1. Letak geografis ...................................................................................................... 3
2. Luas dan Batas Wilayah ........................................................................................ 3
B. Topografi wilayah
a. Sosial ekonomi kemasyarakatan ........................................................................... 3
b. Jumlah Ternak ...................................................................................................... 3
C. Profil Kelompok .......................................................................................................... 4

BAB III
RENCANA USAHA KELOMPOK ........................................................................................ 5
BAB IV
PENUTUP ............................................................................................................................... 7

LAMPIRAN

KATA PENGANTAR

Puji syuhur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan anugrah-Nya sehingga

penyusunan permohonan bantuan penguatan modal usaha peternakan ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari baik dalam penyusunan proposal ini masih banyak sekali kekurangan

dan kesalahan untuk itu kritik dan saran yang membangun sangatlah di harapkan demi

kesempurnaan proposal ini dan sehingga dapat menambah pengetahuan bagi sang penulis dalam

pelaksanaan selanjutnya,kami tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah memberikan sumbangsihnya demi terselesainya proposal ini .


Bahomoleo,09 November 2020
Hormat Kami

TTD

“ Klp.KARYA MANDIRI “

PEMERINTAH KABUPATEN MOROWALI


KECAMATAN BUNGKU TENGAH
DESA BAHOMOLEO

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DESA BAHOMOLEO
NO. / DS-BHM/VII/2019

TENTANG
PEMBENTUKAN / PENETAPAN KELOMPOK TERNAK KARYA MANDIRI
KEPALA DESA BAHOMOLEO

Menimbang : 1. Bahwa guna meningkatakan ekonomi masyarakatkan ekonomi


masyarakat dibidang pertanian maka dipandang perlu untuk
membentuk kelompok tani yang ditetapkan dengan Surat Keputusan
Kepala Desa .
2. Bahwa Nama-nam dan jabatan yang tercantum dalam lampiran Surat
Keputusan ini dianggap mampu melaksanakan tugas dan fungsinya
masing-masing.
Mengingat : 1. UU No.32 Thn.2004 Tentang Otonomi Daerah
2. UU No.7 Thn 1969 Tentang Pangan ( Lembaga Negara RI Tahun 1969
No.99 Tambahan Lembaran Negara RI No.3656 )
3. UU No.12 Thn 1996 Tentang Sistem Budidaya Tanaman
4. UU.No.16 Thn. 2006 Tentang Sistem Penyuluhan
Pertanian,Perikanan dan Kehutanan
5. Keputusan Presiden No.14 Thn 2001 Tentang Dewan Bimbingan
Masalah Ketahanan Pangan
6. Peraturan Bupati Morowali No. 9 Tahun 2008 Tentang Pembentukan
Sekretariat Pelaksana Penyuluhan Pertanian,Perikanan,dan
Kehutanan Kabupaten Morowali( Berita Daerah Kabupaten Morowali
Tahun 2008 Nomor 09 )
Memperhatikan : 1. Keputusan Menteri Pertanian No.93/KPTS/LP.120/4/1996 Tentang
Pedoman Pembinaan Kelompok Tani/Nelayan
2. Keputusan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertanian
No.54 Thn.1996 No. 301/KPTS/LP.120/4/96 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian.
3. Berita Acara Pembentukan Kelompok Ternak Karya Mandiri

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Kelompok Ternak “ KARYA MANDIRI “ sebagai Kelompok Ternak yang


bergerak dalam bidang Peternakan
Kedua : Bahwa dalam melaksanakan tugas Kelompok Ternak bertanggungjawab
sebagai Penunjang Perekonomian Desa dan untuk meningkatakan
kesejahteraan masyarakat.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bahomoleo
Pada Tanggal : 15 Juli 2019
Kepala Desa Bahomoleo

ARMAN,S.Pd

Anda mungkin juga menyukai