Anda di halaman 1dari 4

LBM 6

MABUK BERAT SETELAH MINUM JUS BUNGA LIAR

STEP 1

 Toxidrom
Sindrom akibat keracunan/toksisitas
 Antidotum
Zat yang memiliki daya kerja yang bertentangan dengan racun, dapat mencegah absorbsi racun
atau sbg penawar racun

STEP 2

1. Kenapa pasien tampak gelisah, bingung, muntah-muntah dan berhalusinasi setelah mengkonsumsi
bunga terompet?
2. Racun apa yang terdapat di bunga terompet dan efek yang ditimbulkan dari bunga terompet ?
3. Apa efek antimuskarinik toxicity pada system saraf pusat dan system saraf otonom?
4. Apa Interpretasi dari hasil pemeriksaan fisik dan penunjang?
5. Bagaimana penanganan keracunan secara umum?
6. Bagaimana penanganan ABCDE pada pasien tersebut?
7. Apa saja gejala antimuskarinik toxicity?
8. Apa saja antidotum pada scenario?
9. kriteria untuk memulangkan pasien dalam kondisi keracunan?
10. Apa komplikasi dari bunga terompet?

STEP 3

1. Kenapa pasien tampak gelisah, bingung, muntah-muntah dan berhalusinasi setelah mengkonsumsi
bunga terompet?
Bunga terompet  antikolinergik  karena mempunyai atropine belladonna memblock
reseptor asetik kolin (muskarinik)
- System saraf pusat  pusat dan tepi
- System Saraf tepi  otonom  punya system saraf simpatis dan parasimpatis  antagonis
- Simpatis (untuk eksitasi)  dari torakolumbal  dari afektor ke efektor 
a. praganglion  punya neurotransmitter  AcTh  reseptor nikotinik  ada blocking 
midriasis, hipertensi, takikardi
AcTh punya reseptor  muskarinik dan nikotinik
NE  RESEPTOR ALFA DAN BETA
b. pascaganglion punya neurotransmitter  AcTh  NE
- Parasimpatis  craniosacral
c. praganglion  punya neurotransmitter  AcTh  reseptor nikotinik  ada blocking 
miosis, hipersalivasi dan bradikardia
d. pascaganglion punya neurotransmitter  AcTh  NE
kandungans bunga terompet
- atropine
- hiosianin
- scapolamin

paling banyak dibuah, daun dan akar, bunga terompet termasuk alkaloid

bisa menimbulkan halusinasi jika dosis 10 mg

antikolinergik plant  golongan solanaceae

kegunaan bunga terompet  dulu untuk membuat kulit menjadi kemerahan

jika bunga terompet dipotong-potong dan dibakar  halusinasi

pembuluh darah jarang dipersarafi oleh kolinergik

antimuskarinik / atropine tidak ada hubungannya dengan pembuluh darah

atropine  efek kulit merah  karena efek vasodilatasi pembuluh darah

gejala di perifer  bising usus menurun, mulut kering, hipertermia, muntah-muntah

gejala di pusat  halusinasi, penurunan kesadaran, gelisah  yang terkena di pre centralis

paling awal yang terkena adalah system saraf perifer terlebih dahulu

tersier amien  mampu menembus sawar otak  menimbulkan gejala di system saraf pusat

quartal amien  tidk bisa menembus sawar otak

muskarinik  di efferent  ada kalium dan natrium

muskarinik untuk kontaktilitas system pencernaan

antimuskarinik  memblock di post sinaps dan di presinaps

diblock di pre sinaps  tubuh mengalami feedback negative ke otak  otak mensuplay terus 
sehingga toksisitas diaantara otak dan perifer

toksisitas di system saraf pusat  berdasar dosis dan agent

agent  ada atropine beladona, dll  yang mempunyai kandungan tertier amin yang mana yang
dapat menembus sawar otak

2. Racun apa yang terdapat di bunga terompet dan efek yang ditimbulkan dari bunga terompet ?
- Atropa beladona alkaloid  menimbulkan efek antikolinergik seperti delirium, halusinasi,
takikardi, midriasis, mulut kering, kulit merah, muntah
- aropa beladona alkaloid  memblock reseptor muskarinik  penangkapan asetikolin
terhambat  antimuskarinik toxicity  mempengaruhi ssp dan perifer
- pusat : disfungsi memori, disorientasi waktu dan tempat, dan dapat menimbulkan panas
- perifer : toksisitas ada di reseptor muskarinik di preganglin  vasodilatasi PD, mulut kering,
mual muntah, takikardi dan hipertensi
- midriasis  karena musculus sphincter di block
dosis untuk menimbulkan keluhan pada mata akibat suntikan atau dari oral yang terlambat
untuk penanganannya
- mulut kering : karena hambatan dari sekresi saliva
- takikardi : karena ada block dari parasimpatis sehingga yang bekerja adalah simpatis 
memacu jantung  takikardi
pemberian atropine secara IV dengan dosis minimal  menimbulkan bradikardia paradoksikal
pemberian atropine secara IV dengan dosis maksimal  takikardi
- hipertemi  karena metabolism yang meningkat
Suhu 37 C
Diberi antipiretik tidak sembuh, karena regulasi rusak  di hipotalamus anterior
Hipohidrosis / hiperhidrosis???
Cara penanganan : kompres dingin pada ekstremitas  untuk kompensasi panas dalam tubuh
karena tubuh tidak mengeluarkan keringat
pada demam  karena infeksi  mediator2 inflamasi yang mengubag set point  suhu >= 38
C
3. Apa efek antimuskarinik toxicity pada system saraf pusat dan system saraf otonom?
Reseptor muskarinik:
- M1  otak dan sel parietal lambung
- M2  jantung
- M3  otot polos dan kelenjar  paling dominan
- M4  neostratum
- M5  substansia nigra
Jika yang terkena mata  M3

4. Apa Interpretasi dari hasil pemeriksaan fisik dan penunjang?


- Pemeriksaan fisik :
Tekanan darah meningkat  karena di pegaruhi oleh block muskarinik
Tekanan darah meningkat karena adanya reseptor M2  dan ada blocking pada parasimpatis
Suhu meningkat
Pupil midriasis
- Pemeriksaan penunjang 
a. EKG :
Karena ada blocking di parasimpatis  sehingga SA tidak terinfluk  timbul ektopik
b. Serum elektrolit 
5. Bagaimana penanganan keracunan secara umum?

6. Bagaimana penanganan ABCDE pada pasien tersebut?


Untuk mengurangi hidrasi, hipertermia dan gunakan urine kateter untuk memantau cairan
7. Apa saja gejala antimuskarinik toxicity?
8. Apa saja antidotum pada scenario?
- Physostigmine : untuk mengontrol gelisah, golongan kolinesterase inhibitor  menghambat
kolinesterase (memecah asetil dan kolin)
Dosis dewasa 0,5- 1mg Iv diulang 10-15 menit, efek 30-60 menit
Anak-anak dosis : 0,02 mg/kgbb; max 0,05 mg/kgbb
- Benzodiazepine  untuk mengurangi gelisah

9. kriteria untuk memulangkan pasien dalam kondisi keracunan?


-
10. Apa komplikasi dari bunga terompet?
- Kejang  karena gangguan SSP
- Gagal jantung dan gagal system pernapasan
- Disfungsional memory

STEP 4

Bunga terompet

antidotum

Antagonis reseptor
muskarinik

Memblokade
asetilkolin pada
reseptor muskarinik

Antimuscarinic
toxicity

benzodiazepine Toksisitas Toksisitas pada


pada CNS system saraf
perifer

Anda mungkin juga menyukai