BKTI Kel12 MenulisSkripsi
BKTI Kel12 MenulisSkripsi
MENULIS SKRIPSI
Disusun oleh:
Kelompok 12
PAI 2/D
2022 M/1444 H
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Menulis Skripsi” ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas terstruktur
pada Mata Kuliah Bimbingan Karya Tulis Ilmiah. Selain itu, makalah ini bertujuan
untuk menambah pengetahuan tentang skripsi bagi para pembaca dan juga saya.
Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Umi Hani, S.Pd.I,. M.Pd.I selaku dosen
pengampu Mata Kuliah Bimbingan Karya Tulis Ilmiah yang telah memberikan tugas ini.
Pemakalah menyadari, makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Skripsi adalah suatu karya ilmiah yang menyajikan fakta serta mengulas
suatu topik yang lebih rinci dan mendalam, yang merupakan salah satu syarat
untuk menyelesaikan program sarjana (strata satu/S1). Skripsi menjadi syarat
kelulusan di Perguruan Tinggi. Skripsi diwajibkan bagi para mahasiswa S-1
dengan tujuan agar mahasiswa dapat mengungkapkan pikirannya secara
sistematis. Terdapat dua unsur penting dalam kegiatan skripsi yaitu meneliti dan
membuat tulisan. Kemahiran meneliti dan keterampilan membuat tulisan secara
bersama-sama merupakan jantung kegiatan skripsi. Adalah keliru jika ada
anggapan bahwa menguasai salah satu sudah cukup sebagai jaminan dalam
pengerjaan skripsi. Untuk dapat meneliti dibutuhkan pengetahuan baik
metodologi maupun substansi penelitian, sedangkan untuk membuat tulisan yang
menghasilkan laporan penelitian dibutuhkan keterampilan menulis.
3
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Skripsi?
2. Apa saja karakteristik skripsi?
3. Bagaimana sistematika penulisan skripsi?
4. Bagaimana teknik penulisan skripsi, tesis, dan disertasi?
5. Apa tujuan dan fungsi dari pembuatan skripsi?
6. Apa saja sifat-sifat skripsi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian skripsi.
2. Untuk mengetahui karakteristik skripsi.
3. Untuk mengetahui sistematika penulisan skripsi.
4. Untuk mengetahui teknik penulisan skripsi, tesis, dan disertasi.
5. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi penulisan skripsi
6. Untuk mengetahui sifat-sifat skripsi.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah mahasiswa yang dijadikan tugas akhir dalam
menyelesaikan program sarjana S1 guna memperoleh gelar pada program studi
yang ditekuni. Skripsi merupakan bukti kemampuan akademik dalam penelitian
yang berhubungan dengan bidang keahlian. Penyusunan skripsi didasarkan pada
kajian ilmiah yang didahului oleh penelitian pustaka atau penelitian lapangan.
Hasil akhirnya dipertanggungjawabkan secara resmi dan terbukapada komunitas
ilmiah.
Skripsi merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah yang dihasilkan
oleh mahasiswa sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana. Menurut Winarno
(1981), skripsi adalah karya tulis di tingkat sarjana muda (biasanya dijadikan
sebagai syarat untuk ujian sarjana muda), yang umumnya didasarkan atas
penyelidikan bahan-bahan bacaan atau observasi lapangan. Berbeda dengan
pendapat di atas, Komarudin (1982) mengemukakan bahwa skripsi bukanlah
sebuah laporan. Hal ini berarti skripsi bertolak dari keinginan untuk
mengemukakan penafsiran dan analisis kenyataan. Selanjutnya, Sudarmaji (2008)
mengemukakan bahwa skripsi merupakan karya ilmiah resmi yang ditulis oleh
mahasiswa dalam rangka menyelesaikan studi pada programsarjana. Menurut
Djuharie (2001: 17), skripsi adalah bukti kemampuan akademik mahasiswa
melalui penelitian yang berhubungan dengan masalah pendidikan sesuai dengan
bidang studinya. Skripsi disusun dan dipertahanan untuk mencapai gelar sarjana.
Pendapat yang sejalan juga disampaikan oleh Ardial (2005: 28) yang mengatakan
bahwa skripsi merupakan hasil penelitan lapangan adalah jenis penelitian yang
berorientasi pada pengumpulan empiris dan lapangan. Ditinjau dari pendekatan
yang digunakan penelitian lapangan.
5
strata satu (S1) sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana. Karya
ilmiah tersebut berisi proses dan hasil penelitian, baik penelitian studi pustaka
maupun penelitian lapangan. Agar diakui keilmiahannya, kebenarannya harus
dipertanggungjawabkan di depan penguji. Kebenaran di sini, yakni kebenaran
prosesnya maupun hasilnya (temuan). Oleh sebab itu, setelah mahasiswa
menyelesaikan skripsinya, ia akan diuji oleh dosen penguji. Tujuannya adalah
untuk melihat apakah skripsi yang dibuat mahasiswa tersebut benar-benar hasil
karya ilmiah yang ditulisnya sendiri dan dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui kemampuan mahasiswa
dalam menguasai bidang tertentu yang diminatinya, sehingga dapat dipastikan
apakah mahasiswa tersebut layak lulus atau tidak untuk menjadi seorang sarjana.
Perlu diketahui bahwa tugas penyusunan skripsi merupakan salah satu syarat
bagi mereka yang akan mendapatkan gelar akademik dalam salah satu bidang
ilmu yang menjadi keahliannya dalam program studi yang dipilihnya berupa
hasil penelitian sendiri, menganalisis dan menarik kesimpulan, serta
menyusunnya menjadi bentuk karya ilmiah.
B. Karakteristik Skripsi
Dalam penulisan skripsi perlu diperhatikan karakteristik skripsi itu sendiri.
Sebagai mahasiswa, kita tidak boleh asal menulis saja karena skripsi tersebut
merupakan syarat kelulusan dalam program studi yang kita tempuh. Skripsi harus
mengemukakan kenyataan-kenyataan itu dengan dasar logika. Artinya, ia harus
memandangnya dari konstruksi sebab-akibat, tidak sekadar mengetahui
kenyataan, tetapi memahami kenyataan tersebut dalam hubungan sebab-akibat.
Agar penafsiran dan analisis dalam skripsi itu tepat, diperlukan laporan tentang
peristiwa dan kenyataan yang sah yang tidak mungkin diragukan lagi.
6
2. Ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
berdasarkan ejaan yang disempurnakan.
4. Merupakan karya asli hasil penelitian ilmiah yang berkualitas dan bukan hasil
karya orang lain ataupun hasil plagiat.
1. Bagian Awal
Bagian awal ini memuat hal-hal sebagai berikut.
a. Sampul Skripsi
c. Halaman Abstrak
7
(satu spasi) dan tidak lebih dari 500 kata (satu halaman). Abstrak dapat juga
ditulis dengan menggunakan spasi ganda (dua spasi) dan tidak lebih dari 500
kata (dua halaman). Pada halaman kedua di sebelah kanan atas margin ditulis
nama penulis.
d. Halaman Judul
e. Halaman Pertanyaan
f. Halaman Pengesahan
h. Halaman Persembahan
i. Halaman Motto
8
j. Kata Pengantar
k. Daftar Isi
Daftar isi merupakan sistematika pengajuan isi secara lebih rinci dari
skripsi. Halaman ini berfungsi untuk mempermudah para pembaca mencari
judul atau subjudul terhadap isi yang ingin dibacanya. Oleh karena itu, judul
dan subjudul yang ditulis dalam daftar isi harus langsung ditunjukkan nomor
halamannya.
Halaman ini dasarnya sama dengan daftar isi, yakni menyajikan tabel
secara berurutan mulai dari tabel pertama sampai dengan tabel terakhir yang
ada dalam skripsi. Secara berurutan daftar tabel ini menanyakan nomor urut
tabel, judul tabel,serta nomor halaman yang menunjukkan pada halaman tabel
itu disajikan. Judul tabel pada daftar tabel ditulis dengan huruf kapital untuk
huruf pertama awal kalimat, sedangkan yang terdapat dalam naskah skripsi
ditulis menggunakan huruf kapital untuk setiap awal kata (kecuali kata
tugas/sambung). Judul tabel ditulis dengan spasi tunggal (satu spasi).
Halaman ini pada dasarnya sama dengan daftar tabel, yakni menyajikan
gambar secara berurutan mulai dari gambar pertama sampai dengan gambar
terakhir yang ada dalam skripsi. Secara berurutan daftar gambar ini
menyatakan nomor urut gambar, judul gambar, serta nomor halaman tempat
gambar itu terletak. Judul gambar ditulis dengan spasi tunggal (satu spasi).
Judul gambar pada daftar gambar ditulis dengan huruf kapital untuk huruf
pertama awal kalimat, sedangkan yang terdapat dalam naskah skripsi ditulis
dengan huruf kapital untuk setiap awal kata (kecuali kata tugas/sambung).
9
n. Daftar Lampiran
2. Bagian Isi
Pada bagian isi skripsi terdiri atas:
a. BAB I PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
2) Identifikasi Masalah
3) Pembatasan Masalah
Bagian ini berisi tentang permasalahan pokok yang akan diteliti sesuai
dengan ruang lingkup penelitian. Batasan masalah diambil berdasarkan pada
10
butir-butir yang ada dalam rincian identifikasi masalah dengan
mempertimbangkan aspek-aspek metodologis, kelayakan, dan keterbatasan
penulis dalam melakukan penelitian.
4) Perumusan Masalah
Secara berurutan, bagian ini berisi uraian tentang objek (materi) yang
akan diteliti, subjek (pelaku) yang menjadi sasaran penelitian, daerah (lokasi)
penelitian, serta waktu pelaksanaan penelitian.
b. BAB II TINJAUANPUSTAKA
Bagian ini berisi analisis berbagai teori yang digunakan sebagai acuan.
Analisis tentang beberapa pengertian yang menjadi dasar penelitian (bukan
pengertian dalam kamus). Analisis berbagai penelitian terdahulu yang relevan
dengan permasalahan yang diteliti. Melalui tinjauan, penelitian/ penulis dapat
menunjukkan tingkat urgen suatu penelitian. Karena itu, tujuan pustaka tidak
hanya berisi kumpulan pendapat beberapa pakar sesuai dengan bidang yang
11
diteliti, melainkan mengungkapkan beberapa teori atau pengertian pokok dan
pengertian-pengertian turunannya sesuai dengan permasalahan yang diteliti.
2) Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir atau asumsi dapat berisi gambaran tentang pola antar
hubungan antara variabel maupun kerangka konsep yang digunakan oleh
penelitian untuk menjawab permasalahan yang diteliti. Kerangka berpikir
dapat berupa teori, evidensi-evidensi, dan dapat pula berupa pemikiran
penelitian sendiri. Kerangka berpikir harus dirumuskan dalam bentuk kalimat
deklaratif. Jadi, bukan dengan kalimat pertanyaan, kalimat saran, ataupun
kalimat pengharapan. Kerangka berpikir disusun berdasarkan tinjauan pustaka
yang telah dilakukan dengan maksud sebagai landasan dalam merumuskan
hipotesis.
3) Hipotesis
1) Metode Penelitian
12
yang akan digunakan oleh penelitian, serta alasan secara rasional "mengapa"
penelitian menggunakan tersebut dalam penelitiannya.
2) Variabel Penelitian
Pada bagian ini dikemukakan variabel apa saja yang menjadi titik
perhatian penelitian, berapa jumlah variabel yang diteliti, apa yang menjadi
variabel bebas, dan apa yang menjadi variabel terikat. Pada bagian ini tidak
perlu diuraikan tentang pengertian variabel, baik oleh penulis maupun oleh
para pakar penelitian melalui kutipan pendapatnya.
Pada bagian ini harus dijelaskan tentang berbagai teknik atau cara dan
langkah-langkah yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data,
dikemukakan pula alasan yang rasional "mengapa" peneliti memilih
menggunakan teknik tersebut dalam penelitiannya.
Pada bagian ini peneliti harus menjelaskan langkah yang ditempuh serta
teknik analisis data yang digunakan sebelum melakukan pengujian atas
hipotesis yang dilakukan, dahulu penulis melakukan pengujian (uji
prasyarat)untuk mengetahui keacakan data (uji keacakan), normalitas data,
homogenitas varian, dan linearitas. Uji prasyarat tersebut dilakukan sesuai
dengan keperluan. Artinya, tidak semua uji statistika terhadap hipotesis
mengharuskan adanya uji prasyarat.
13
b) Analisis Data Pengujian Hipotesis
c) Pembahasan
3. Bagian Akhir
a. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka memuat semua sumber tertulis baik dari buku, artikel
jurnal, surat kabar, dokumentesmi dan sumber-sumber lain, atau dari internet
yang pernah dikutip dan digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah atau
skripsi. Semua sumber yang dipakai sebagai rujukan dalam uraian skripsi harus
dicantumkan dalam daftar pustaka. Buku/ sumber yang tidak pernah dipakai atau
tidak pernah dikutip dalam penulisan skripsi, tidak perlu dicantumkan dalam
daftar pustaka, walaupun pernah dibaca oleh peneliti. Hal ini,dimaksudkan
karena daftar pustaka bukan sekadar daftar yang berisi koleksi buku atau literatur
untuk dipamerkan, melainkan berisi literatur atau referens iyang digunaka noleh
peneliti untuk mendukung/memperkuat penelitiannya.
14
b. LAMPIRAN
Bagian ini berisi semua dokume nyang digunakan dalam penelitian dan
penulisan karya ilmiah atau skripsi. Setiap lampiran harus diberi nomor urut dan
nomor halaman sesuai dengan urutan penggunaannya. Jika perlu, dapat
ditambahkan judul pada lampiran tersebut.
1) Skripsi, lazimnya ditulis atau diketik dengan menggunakan jenis huruf times
new roman, garamound, arial dan bookman old style dalam ukuran font 12.
2) Jarak antara baris dengan baris berikut pada isi bab adalah 2 spasi.
3) Batas tepi kiri, tepi atas, tepi kanan dan tepi bawah masing-masing adalah
kurang lebih 4 cm.
4) Alinea baru ditulis setelah gagasan pembicaraan beralih dari apa yang
dibicarakan pada alinea sebelumnya.
5) Penulisan judul bab, dan subbab, yakni judul bab ditulis dengan huruf besar
semua atau hanya setiap awal kata kecuali kata depan yang menggunakan
huruf besar tanpa garis bawah dan tanpa titik. Setiap huruf awal dari judul sub-
subbab harus ditulis dengan huruf besar, kecuali kata sambung.
6) Cara penomoran dapat menggunakan salah satu cara dari kedua cara berikut.
Cara pertama:
A. ….…………………………
1. ….…………………………..
a. ….…………………………….
1) .……………………………….
Cara kedua:
15
1.1 ……………………………..
1.1.1 ………………………….
1.1.1.1 …………………………..
1) ….………………………
Dalam karya ilmiah penomoran ini harus digunakan secara konsisten, tidak
boleh campur aduk.
8) Judul tabel ditulis disebelah atas tabel, sedangkan judul untuk bagan, diagram
dan gambar, dituliskan disebelah bawah.
16
c. Kurikuler yakni merupakan salah satu tugas akademik yang wajib
dikerjakan oleh mahasiswa yang akan menempuh ujian kesarjanaan dalam
bidang tertentu.
d. Evaluasi yaitu sebagai salah satu persyaratan untuk menempuh ujian dan
sekaligus merupakan fokus di mana pertanyaan ujian akan disampaikan
kepada mahasiswa yang wajib mempertanggungjawabkannya di forum ujian
terbuka. Hasil ujian skripsi menjadi salah satu bahan untuk menentukan
kelulusan mahasiswa yang bersangkutan.
3. Sifat-Sifat Skripsi
Menurut Afethar Offset (2005: 17), sifat-sifat skripsi antara lain:
a. Melihat fenomena berdasarkan teori yang telah ada, dan bukan untuk
menemukan teori baru. Skripsi akan membahas mengapa suatu kondisi riil
dapat terjadi berdasarkan konsep-konsep yang telah ada. Apabila terjadi
ketidaksesuaian antara teori dengan kenyataan,maka peneliti harus
menemukan alasan-alasan penyebab ketidaksesuaian antara teori dengan
kenyataan hasil penelitian.
b. Skripsi dapat sebagai penelitian lanjutan dari penelitian yang sudah ada.
Skripsi dapat disusun berdasarkan penelitiansebelumnya, dan merupakan
penelitian tindak lanjut dari hasil penelitian orang lain. Dengan pengertian
sifat skripsi ini, maka jelaslah bahwa skripsi tidak bersifat kaku dan harus
murni dari ide sendiri, akan tetapi boleh dengan melanjutkan ide orang lain
sebelumnya untuk dilanjutkan dengan penelitian yang bersifat lanjutan.
c. Skripsi dapat memiliki tema yang sama dengan penelitian sebelumnya, akan
tetapi dilaksanakan di tempat yang berbeda, atau memiliki lokasi yang sama
dengan penelitian sebelumnya, tetapi memiliki tema yang berbeda. Bahkan,
17
skripsi dapat memiliki tema dan lokasi yang sama, akan tetapi dilaksanakan
dengan metode penelitian yang berbeda. Dengan demikian, apabila ide
penyusunan skripsi diperoleh dari skripsi atau penelitian lainnya, maka perlu
diperhatikan tema, lokasi, dan metode penelitian yang digunakan.
d. Skripsi perlu mencantumkan dengan jelas sumber-sumber referensi yang
digunakan dalam menyusunkerangkateori sebagai bukti bahwa teori yang
sah dan kredibel untuk penelitian yang digunakan memang telah ada, dan
bukan hasil temuan sendiri. Meskipun teori memangtelahada, apabila saat
memuatnya tidak dicantumkan sumber, maka penyusun skripsi dapat
dianggap sebagai penjiplak atau plagiator.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa strata satu (S1)
sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana. Karya ilmiah tersebut
berisi proses dan hasil penelitian, baik penelitian studi pustaka maupun penelitian
lapangan. Agar diakui keilmiahannya, kebenarannya harus di pertanggung
jawabkan di depan penguji. Kebenaran di sini, yakni kebenaran prosesnya
maupun hasilnya (temuan). Tugas penyusunan skrips merupakan salah satu
syarat bagi mereka yang akan mendapatkan gelar akademik dalam salah satu
bidang ilmu yang menjadi keahliannya dalam program studi yang dipilihnya.
Objek kajian skirpsi harus sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari di
perguruan tinggi. Maksudnya, untuk memantapkan, mengembangkan dan
menemukan ilmu-ilmu yang relevan dengan bidang disiplinnya. Hal tersebut
dilakukan sesuai dengan tridarma perguruan tinggi, yakni pengabdian,
pendidikan, dan penelitian.
a. Bagian Awal
1. Sampul skripsi
2. Halaman Putih Kosong
3. Halaman Abstrak
4. Halaman judul
5. Halaman Pernyataan
6. Halaman Pengesahan
7. Halaman Riwayat Hidup
8. Halaman Persembahan
19
9. Halaman Motto
10. Kata Pengantar
11. Daftar Isi
12. Daftar Tabel
13. Daftar Gambar
14. Daftar Lampiran
b. Bagian Isi
1. BAB I Pendahuluan
2. BAB II TinjauanPustaka
3. BAB III Metodologi Penelitian
4. BAB IV Laporan Penelitian & Pembahasan
5. BAB V Kesimpulan dan Saran
c. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
20
DAFTAR PUSTAKA
Jauhari, Heri. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: CV Pustaka Setia, 2007
Kholipah, Siti. Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Lampung: Swalova Publishing, 2018.
21