Anda di halaman 1dari 8

‫السالم غليكم ورحمة هللا وبركاته‬

‫ِإ َّن ْال َح ْم َد هَّلِل ِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُرهُ‪َ ،‬ونَعُو ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشر ُْو ِر َأ ْنفُ ِسنَا‬

‫ي‬ ‫ت َأ ْع َمالِنَا‪َ ،‬م ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم ِ‬


‫ض َّل لَهُ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ هَا ِد َ‪0‬‬ ‫َو ِم ْن َسيَِّئا ِ‬

‫ك لَهُ‪َ ،‬وَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ‬


‫لَهُ‪َ ،‬أ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي َ‬

‫َو َرس ُْو ُل ال نبيا وال رسول بعده‬

‫فيا أيها الحاضرون رحمكم هللا‪ ،‬أوصيكم ونفسي بتقوى هللا وطعاته‬

‫لعلكم تتقون‪ ،‬كما قل هللا تعال في الكتابه الكريم ‪ :‬أعوذ باهلل من‬

‫الشيطان الرجيم ‪ٓ ٰ :‬يا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُنوا ا َّتقُوا هّٰللا َ َوقُ ْولُ ْوا َق ْواًل َس ِد ْي ًد ۙايُّصْ لِحْ‬

‫َل ُك ْم اَعْ َما َل ُك ْم َو َي ْغ ِفرْ َل ُك ْم ُذ ُن ْو َب ُك ۗ ْم َو َمنْ يُّطِ ِع هّٰللا َ َو َرس ُْو َل ٗه َف َق ْد َف َ‬


‫از َف ْو ًزا‬

‫‪َ :‬عظِ ْيمًا‪ .‬أما بعد‬


Hadirin jamaah shalat jumat yang dirahmati Allah
Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita mengucapkan
rasa syukur kepada Allah SWT tuhan semesta alam, yang mana berkat
rahmat, nikmat, hidayah serta kehendaknya, kita dikumpulkan oleh
Allah dimasjid yang mulia ini, untuk melaksanakan kewajiban kita, yaitu
shalat jumat berjamaah dan tentunya apa bila kita mencoba untuk
menghitung nikmat yang telah allah berikan kepadakita hari ini saja,
maka kita tidak dapat menghitungnya dengan baik. Selanjutnya shalawat
beriringan salam, kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, yang telah membawa kita dari jaman jahiliyyah, menuju jaman
islamiyah, dan semoga kita semua mendapatkan syafaatnya pada hari
kiamat kelak, aamiin.
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah
Puji syukur kehadirat Allah SWT, pada bulan ini kita masih berada
di bulan mulia, yaitu bulan Rajab 1444 H. Perlu kita syukuri karena
Rajab termasuk bulan yang mulia. Kata Rajab berasal dari kata "tarjib"
yang bermakna agung dan mulia. Allah SWT memberikan keistimewaan
terhadap bulan Rajab di antara bulan-bulan lain yang juga menyandang
predikat mulia, yaitu Muharam, Zulhijah, Zulkaidah, dan Rajab. Bulan
Rajab adalah bulan yang penuh rahmat, anugerah, dan kebaikan dari
Allah SWT.Telah maklum bahwa kita semua telah memasuki bulan
Rajab, bulan yang mulia. Nabi Muhammad dalam memperhatikan bulan
Rajab sampai memanjatkan doa yang sebagaimana diriwayatkan oleh
Anas Ibn Malik dalam Musnad Ahmad:

‫ان‬
َ ‫ض‬َ ‫ان َوبَلِّ ْغنَا َر َم‬
َ َ‫ب َو َش ْعب‬ ِ َ‫اللَّهُ َّم ب‬
َ ‫ار ْك لَنَا فِ ْي َر َج‬
"Ya Allah, semoga Engkau memberkahi kami pada bulan Rajab dan
Syakban, dan semoga Engkau pertemukan kami dengan bulan
Ramadhan."

Bulan Rajab menjadi tonggak dari rangkaian ibadah-ibadah


penting pada bulan yang jatuh setelahnya, yaitu bulan Syakban dan
Ramadhan. Sebagian ulama berkata:
"Rajab adalah bulan menanam, Syakban adalah bulan untuk menyirami,
dan Ramadhan adalah bulan panen."
Rajab adalah bulan yang didalamnya Allah SWT melimpahkan
tiga anugerah kepada hamba-hamba-Nya, yaitu limpahan rahmat,
kemudahan, dan kebaikan dari Allah SWT. Ini menunjukkan kemuliaan
dan keagungan dari bulan Rajab. Maka dari itu, marilah kita gunakan
bulan Rajab ini dengan sebaik-baiknya dengan memperbanyak amal
saleh, beristighfar, sedekah, puasa dan lain sebagainya.

Jamaah Salat Jumat rahimakumullah,

Sebagaimana kisah yang telah masyhur, pada bulan Rajab juga


terdapat peristiwa monumental isra' dan mi'raj Nabi Muhammad SAW
dari dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsha Palestina.
Kemudian dilanjutkan dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha
untuk menghadap Allah SWT Sang Pencipta alam semesta.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah al Isra' ayat 1:

َ ‫ْج ِد ْال َح َر ِام اِلَى ْال َم ْس ِج ِد اَْأل ْق‬


ُ‫صا الَّ ِذى با َ َر ْكنَا َح ْولَه‬ ِ ‫ْحان الَّ ِذىَأس َْرى بِ َع ْب ِد ِه لَ ْيالً ِّم َن ْال َمس‬
َ ‫سب‬

ِ َ‫هُ َو ال َّس ِم ْي ُع ْالب‬,ُ‫لِنُ ِريَهُ ِم ْن آيَتِنَا ِإنَّه‬


‫صيْر‬
Artinya: " Maha-Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya
pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsho yang telah
Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian
dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat." (QS.Al Isra : 1)

Peristiwa tersebut juga mendapat penjelasan dalam Shahih


Bukhari, juz 5 halaman 52. Nabi Muhammad SAW bertemu dengan
Allah SWT. Allah SWT memerintahkan Nabi SAW untuk melaksanakan
salat fardhu sebanyak lima puluh rakaat setiap hari. Nabi menerima dan
kemudian kembali pulang, dalam perjalanan, Nabi Muhammad SAW
bertemu dengan Nabi Musa AS, Nabi Musa mengingatkan bahwa umat
Nabi Muhammad tidak akan mampu dengan perintah salat lima puluh
kali sehari, Nabi Musa mengatakan, umatku telah membuktikannya.
Lalu meminta kepada Nabi Muhammad untuk kembali pada Allah SWT,
mohonlah keringanan untuk umatmu.
Kemudian Nabi menghadap kepada Allah dan diringankan menjadi
salat sepuluh kali. kemudian Nabi Muhammad kembali kepada Nabi
Musa, dan Nabi Musa mengingatkan sebagaimana yang pertama.
Kembali Nabi menghadap Allah hingga dua kali, dan akhirnya Allah
mewajibkan salat lima waktu. Nabi Muhammad kembali pada Nabi
Musa, Nabi musa tetap mengatakan bahwa umatmu tidak akan kuat
wahai Nabi Muhammad, Nabi Muhammad menjawab, saya malu untuk
kembali menghadap pada Allah SWT. Saya ridha dan pasrah kepada
Allah SWT.

Jamaah Salat Jumat rahimakumullah...


Berikut beberapa faidah yang dapat kita petik dari cerita Isra' dan Mi'raj
tersebut.:
Pertama, Isra' dan Mi'raj adalah perkara yang haq karena (sangat
jelas dan eksplisit) disebutkan dalam Al-Qur'an, sebuah kejadian yang
pasti terjadi, pasti benar, tak ada keraguan sama sekali, meskipun akal
manusia tidak dapat menjangkau. Semua hal aneh ini terjadi dalam
rangka menguji dan mengukur ketebalan iman seseorang, sebab
seseorang dapat tersesat ketika hanya mengukur sebuah kebenaran
hanya bersandar pada akal semata. Kita harus menghindari arus
pemikiran yang hanya membanggakan akalnya dan mengesampingkan
kemahakuasaan Allah. Tidak mustahil jika pola pikir demikian
dilestarikan, maka setiap ajaran dalam agama yang tidak cocok dengan
akal, akan ditolak dan diingkari, na'udzubillahi min dzalik. Pola pikir
yang demikian adalah cara pandang iblis. Iblis itu disifati dengan

"makhluk yang pertama kali mengukur kebenaran agama dengan


akalnya sendiri."
Selanjutnya peristiwa Isra' dan Mi'raj yang terjadi di bulan Rajab
semakin menambah terhadap kemuliaan bulan ini, lalu amalan apa yang
perlu dilakukan dalam bulan Rajab yang mulia ini?

Jamaah Salat Jumat rahimakumullah,


Selain amalan kesunahan berpuasa, pada Bulan Rajab ini juga
merupakan momentum yang tepat untuk bertobat dari segala maksiat.
Ibnu Rajab dalam kitabnya menganjurkan umat manusia untuk bertobat
di bulan Rajab yang mulia ini. Beliau mengatakan: "Putihkanlah
lembaran hitammu di bulan Rajab, dengan amal baik yang
menyelamatkanmu dari api yang neraka."
Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dalam kitabnya menjelaskan ada tiga
syarat agar tobat kita diterima oleh Allah SWT. Pertama, menyesali
kesalahan dan kemaksiatan yang telah kita perbuat. Kedua,
meninggalkan setiap kesalahan di mana pun dan kapan pun. Ketiga,
berjanji untuk tidak mengulang dosa dan kesalahan. Ketiga syarat
tersebut harus kita laksanakan agar tobat kita benar-benar diterima oleh
Allah SWT.

Jamaah Salat Jumat rahimakumullah,

Akhirnya, semoga kita menjadi hamba yang terhindar dari segala


kejelekan dan kemaksiatan, selalu beruntung mendapatkan ridla,
kemampuan dan kesempatan, untuk melakukan amal shalih (ibadah) dan
mendapatkan pahala serta keberkahan dari Allah SWT. Aamiin ya
rabbal 'alamiin.

ِ ‫ َونَفَ َعنِ ْي َوِإيَّا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه ِم َن اآْل يَا‬،‫آن ْال َك ِري ِْم‬


‫ت‬ ِ ْ‫ك هللا لِ ْي َولَ ُك ْم فِي ْالقُر‬
َ ‫بَا َر‬

‫ َأقُ ْو ُل قَ ْولِ ْي هذا َوَأ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ لِ ْي َولَ ُك ْم َولِ َساِئ ِر ْال ُم ْسلِ ِمي َْن‬.‫َوال ِّذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم‬

ِ ‫ فَا ْستَ ْغفِر ُْوهُ ِإنَّهُ هُ َو ْال َغفُ ْو ُر الر‬،‫ب‬


‫َّح ْي ُم‬ ٍ ‫ ِم ْن ُك ِّل َذ ْن‬.
‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫ي لَ ْواَل َأ ْن هَ َدانَا هّٰللا ُ ‪ ،‬اَ ْشهَ ُد اَ ْن‬ ‫اَ ْل َح ْم ُد ِهللِ الَّ ِذي هَ َدانَا لِ ٰه َذا َو َما ُكنَّا لِنَ ْهتَ ِد َ‬
‫ك لَهُ‪َ ،‬و اَ ْشهَ ُد اَ َّن ُم َح َّم ًد َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُهُ‪ ،‬اَل‬ ‫اۤل اِ ٰلهَ اِاَّل هللاُ َواحْ َدهُ اَل َش ِر ْي َ‬
‫‪،‬نَبِ َّ‬
‫ي بَ ْع َدهُ‬
‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس ْي ِبتَ ْق َوى هللاِ ْال َعلِ ِّي ْال َع ِظي ِْم َوا ْعلَ ُم ْوا‬ ‫فَيَا َأيُّهَا ْال ُم ْسلِ ُم ْو َن‪ُ ،‬أ ْو ِ‬

‫صاَل ِة َوال َّساَل ِم َعلَى نَبِيِّ ِه ْال َك ِري ِْم‬


‫َأ َّن هللاَ َأ َم َر ُك ْم بَِأ ْم ٍر َع ِظي ٍْم‪َ ،‬أ َم َر ُك ْم بِال َّ‬

‫صلُّوا‬ ‫ون َعلَى النَّبِ ِّي‪ ،‬يَا َأيُّهَا الَّ ِذ َ‬


‫ين آ َمنُوا َ‬ ‫صلُّ َ‬
‫فَقَا َل‪ِ :‬إ َّن هَّللا َ َو َماَل ِئ َكتَهُ يُ َ‬
‫ٰ‬
‫َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموا تَ ْسلِي ًما‪ ،‬اَللّهُ َّم َ‬
‫صلِّ َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬
‫آل َسيِّ ِدنَا‬

‫ار ْك‬
‫آل َسيِّ ِدنَا ِإ ْب َرا ِه ْي َم َوبَ ِ‬ ‫صلَّي َ‬
‫ْت َعلَى َسيِّ ِدنَا ِإ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى ِ‬ ‫ُم َح َّم ٍد َك َما َ‬

‫آل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما بَا َر ْك َ‬


‫ت َعلَى َسيِّ ِدنَا ِإ ْب َرا ِه ْي َم‬ ‫َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬

‫آل َسيِّ ِدنَا ِإ ْب َرا ِه ْي َم‪ ،‬فِ ْي ْال َعالَ ِمي َْن ِإنَّ َ‬
‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬ ‫‪َ .‬و َعلَى ِ‬

‫ت اَأْلحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم‬ ‫ٰ‬


‫وال ُمْؤ ِمنِي َْن َو ْال ُمْؤ ِمنَا ِ‬
‫ت ْ‬ ‫اَللّهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِ ِمي َْن َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬

‫ت‪ ،‬اللهم ا ْدفَ ْع َعنَّا ْالبَاَل َء َو ْال َغاَل َء َو ْال َوبَا َء َو ْالفَحْ َشا َء َو ْال ُم ْن َك َر‬
‫َواَأْل ْم َوا ِ‬
‫ف ْال ُم ْختَلِفَةَ َوال َّش َداِئ َد َو ْال ِم َح َن‪َ ،‬ما ظَهَ َر ِم ْنهَا َو َما بَطَ َن‪،‬‬
‫َو ْالبَ ْغ َي َوال ُّسي ُْو َ‬

‫ان ْال ُم ْسلِ ِمي َْن َعا َّمةً‪ِ ،‬إنَّ َ‬


‫ك َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء‬ ‫صةً َو ِم ْن ب ُْل َد ِ‬
‫ِم ْن بَلَ ِدنَا هَ َذا َخا َّ‬

‫قَ ِد ْي ٌر‬

‫ان َوِإ ْيتَا ِء ِذي ْالقُرْ بَى ويَ ْنهَى َع ِن‬ ‫ْأ‬
‫إن هللاَ يَ ُم ُر بِ ْال َع ْد ِل َواإْل حْ َس ِ‬
‫ِعبَا َد هللاِ‪َّ ،‬‬

‫الفَحْ َشا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َوالبَ ْغ ِي‪ ،‬يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكر ُْو َن‪ .‬فَاذ ُكرُوا هللاَ ْال َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُكرْ ُك ْم‬

‫َولَ ِذ ْك ُر هللاِ َأ ْكبَ ُر‬

Anda mungkin juga menyukai