Woc Intervensi Keperawatan Hiv
Woc Intervensi Keperawatan Hiv
Disusun Oleh:
Hubungan seksual
dengan pasangan berganti ganti & yang
Bergantian jarum suntik Tranfusi darah yang tertular
terinfeksi HIV
dengan agen terinfeksi HIV
dengan pasangan berganti ganti & yang
terinfeksi
Sperma teinfeksi masukHIV
ke tubuh pasangan
Virus masuk dalam tubuh Virus masuk ke dalam tubuh
lewat mukosa vagina,anus atau luka
lewat luka melalui darah
Tidak tahu cara pencegahan & Perubahan status Peradangan pada RNA virus membentuk Virus HIV,kuman salmonella,
penularan HIV kesehatan paru partikel virus clostridium
Nyeri Hipertermi
a
INTERVENSI KEPERAWATAN
Dx Perencanaan Keperawatan
Kep
Tujuan Rencana tindakan Rasional
1 Setelah dilakukan tindakan Observasi 1. Untuk memantau pola napas
keperawatan selama 1x24 jam 1. Monitor pola napas 2. Untuk memantau sputum
maka bersihan jalan nafas 2. Monitor sputum 3. Untuk memposisikan semi
meningkat dengan kriteria hasil Terapeutik fowler atau fowler
: 3. Posisikan semi fowler atau 4. Untuk memberikan minum
1. Produksi sputum fowler hangat
2. Dispnea 4. Berikan minum hangat 5. Untuk melakukan fisioterapi
3. Frekuensi napas 5. Lakukan fisioterapi dada, jika dada
4. Pola napas perlu 6. Untuk memberikan oksigen
1 4 6. Berikan oksigen, jika perlu 7. Untuk mengajarkan Teknik
1 4 Edukasi batuk efektif
1 4 7. Ajarkan Teknik batuk efektif 8. Untuk melakukan kolaborasi
1 4 Kolaborasi pemberian bronkodilator,
8. Kolaborasi pemberian ekspektoran, mukolitik
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu
2 Setelah dilakukan tindakan Observasi 1. Untuk Memantau pola napas
keperawatan selama 1x24 jam 1. Monitor pola napas 2. Untuk memantau sputum
maka pola napas membaik 2. Monitor sputum 3. Untuk memposisikan semi
dengan kriteria hasil : Terapeutik fowler atau fowler
1. Frekuensi napas 3. Posisikan semi fowler atau 4. Untuk memberikan minum
2. Kedalaman napas fowler hangat
1 4 4. Berikan minum hangat 5. Untuk melakukan fisioterapi
1 4 5. Lakukan fisioterapi dada, jika dada
perlu 6. Untuk memberikan oksigen
6. Berikan oksigen, jika perlu 7. Untuk mengajarkan Teknik
Edukasi batuk efektif
7. Ajarkan Teknik batuk efektif 8. Untuk melakukan kolaborasi
Kolaborasi pemberian bronkodilator,
8. Kolaborasi pemberian ekspektoran, mukolitik
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu
3 Setelah dilakukan tindakan Observasi 1. Untuk mengetahui penyebab
keperawatan selama 1x24 jam 1. Identifikasi penyebab diare diare
maka eliminasi fekal membaik 2. Monitor warna, volume, 2. Untuk memantau warna,
dengan kriteria hasil : frekuensi, dan konsistensi tinja volume, frekuensi, dan
1. Konsistensi feses 3. Monitor jumlah pengeluaran konsistensi tinja
2. Frekuensi defekasi diare 3. Untuk memantau jumlah
3. Peristaltik usus Terapeutik pengeluaran diare
1 4 4. Berikan asupan cairan oral 4. Untuk memberikan asupan
1 4 5. Berikan cairan intravena cairan oral
1 4 Edukasi 5. Untuk meberikan cairan
6. Anjurkan makanan porsi kecil intravena
dan sering secara bertahap 6. Untuk menganjurkan makanan
Kolaborasi porsi kecil dan sering secara
7. Kolaborasi pemberian obat bertahap
antimotilitas 7. Melakukan kolaborasi
pemberian obat antimotilitas
4 Setelah dilakukan tindakan Observasi 1. Untuk memeriksa tanda dan
keperawatan selama 1x24 jam 1. Periksa tanda dan gejala gejala hipovolemia
maka status cairan membaik hipovolemia 2. Untuk memantau intake dan
dengan kriteria hasil : 2. Monitor intake dan output cairan output cairan
1. Turgor kulit Terapeutik 3. Untuk menghitung kebutuhan
2. Output urine 3. Hitung kebutuhan cairan cairan
3. Intake cairan 4. Berikan asupan cairan oral 4. Untuk memberikan asupan
1 4 Edukasi cairan oral
1 4 5. Anjurkan memperbanyak asupan 5. Untuk menganjurkan
1 4 cairan oral memperbanyak asupan cairan
Kolaborasi oral
6. Kolaborasi pemberian cairan IV 6. Untuk melakukan kolaborasi
isotonis pemberian cairan IV isotonis
DAFTAR PUSTAKA
PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1 Cetakan III. Jakarta: PPNI.
PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1 Cetakan II. Jakarta: PPNI.
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1 Cetakan II. Jakarta: PPNI.