MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah II
Dosen Pembimbing: Eka Juwita H, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Oleh:
1. Dinda Huswa H R2101021
2. Fitri Anggani R2101026
3. Gina Herliana R2101027
4. Leni Safitri R2101039
5. M. Mahfudzh Naufal R2101048
6. Wahyuni Romadon R2101074
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nyalah
kami dapat menyelesaikan makalah Trigger Case ( Hypertiroid ).
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelenjar tiroid adalah sejens penyakit yang berbentuk sebuah benjolan
yang biasanya sering dihubungkan dengan penyakit gondok. Kelenjar Tiroid
mempunyai dua tipe yaitu ada yang jinak dan ada yang ganas. Kelenjar tiroid
yang biasanya di tandai dengan benjolan di depan leher bisa beresiko ganas 20
– 70 persen, jika munculnya benjolan (nodul) kelenjar gondok pada usia
kurang dari 20 tahun, usia lebih dari 50 tahun dan juga laki-laki. Dan resiko
ganas 33 – 37 persen bila ada riwayat radiasi di daerah sekitar kepala dan
leher pada usia anak-anak. Perbedaan antara kelenjar tiroid ganas dan jinak
adalah bila benjolan ganas terjadi perubahan ukuran benjolan dalam waktu
tahunan, sedangkan nodul jinak perubahan ukuran sangat cepat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Hipertiroid?
2. Apa penyebab Hipertiroid?
3. Bagaimana patofisiologi dari Hipertiroid?
4. Bagaimana pathway dari hipertiroid?
5. Apa saja tanda dan gejala dari Hipertiroid?
6. Apa saja pemeriksaan penunjang/diagnostic dari Hipertiroid?
7. Apa saja penatalaksanaan medis dari Hipertiroid?
8. Apa saja komplikasi dari Hipertiroid?
9. Bagaimana asuhan keperawatan pada klien Hipertiroid?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Adalah untuk mengetahui penyakit Hipertiroid dan asuhan keperawatan
pada klien dengan Hipertiroid.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui penyakit Hipertiroid
b. Mengetahui penyebab Hipertiroid
c. Mengetahui patofisiologi pada Hipertiroid
d. Mengetahui pathway Hipertiroid
e. Mengetahui tanda dan gejala dari Hipertiroid
f. Mengetahui pemeriksaan penunjang/diagnostic pada Hipertiroid
g. Mengetahui penatalaksanaan medis pada Hipertiroid
h. Mengetahui komplikasi dari Hipertiroid
i. Mengetahui asuhan keperawatan pada klien Hipertiroid
D. Manfaat
Dapat menambah dan mengembangkan pengetahuan, serta menambah
pemahaman tentang penyakit hipertiroid.
.
BAB II
PEMBAHASAN
A. definisi
Hipertiroid adalah keadaan dimana terjadi peningkatan hormon tiroid
lebih dari yang dibutuhkan tubuh. Menurut American Thyroid Association dan
American Association of clinical endocrinologists, hipertiroid didefinisikan
sebagai kondisi berupa peningkatan kadar hormon tiroid yang disintesis dan
disekresikan oleh kelenjar tiroid melebihi normal (Bahn et al, 2011)
Hipertiroid adalah kadar hormone tiroid yang bersirkulasi berlebihan.
Gangguan ini dapat terjadi akibat disfungsi kelenjar tiroid hipofisis, atau
hipotalamus. (Elizabeth J.Corwin:296).
Pada gangguan hipertiroidisme, terjadi kelebihan hormon tiroid dalam
tubuh sehingga menimbulkan kumpulan manifestasi klinis yang berdampak
pada ketidaknyamanan secara fisik maupun psikis, seperti berdebar-debar,
gelisah, tremor, intoleransi pada udara panas, keringat berlebihan, perubahan
pola menstruasi, dll. Ketidaknyamanan tersebut dapat mengganggu fungsi
sehari-hari. terutama pada penderita usia produktif (Hermawan 1990).
Hormon tiroid berperan penting dalam laju metabolisme dan banyak
regulasi sistem di tubuh, termasuk sistem reproduksi. Oleh karena itu, hormon
tiroid berpengaruh pada banyak aspek dalam kesehatan reproduksi wanita,
seperti siklus menstruasi, fertilitas, dan kehamilan. (Redmond 2004).