Anda di halaman 1dari 5

SIMULASI ASKEP SEHAT JIWA PADA IBU HAMIL

Kehamilan diawali adanya janin dalam rahim seorang perempuan sebagai hasil
konsepsi yang berlangsung sejak peristiwa tertanamnya hasil konsepsi pada dinding
endometrium di dalam uterus sampai lahirnya janin (Keliat, dkk., 2015).

Tanda dan Gejala


Trimester I:
Subjektif:
1. Tidak menstruasi
2. Ingin selalu diperhatikan oleh suami dan keluarga
3. Merasa bahagia dengan kehamilan
4. Merasa nyaman dan Bahagia bila disentuh, dibelai dan disayang oleh suami
5. Merasakan perasaan yang berubah-ubah dari waktu ke waktu
6. Respon terhadap perubahan yang terjadi:
a. Mual dan muntah di pagi hari
b. Cepat Lelah dan mengantuk
c. Sering buang air kecil
d. Payudara terasa penuh
e. Tidak menyukai bau makanan tertentu
Objektif:
1. Aerola mamae menghitam
2. Tes kehamilan positif

Trimester II:
Subjektif:
1. Takut jika suami meninggalkan rumah dalam waktu relatif lama
2. Mulai merasakan gerakan janin
3. Merasa senang dan bahagia dengan gerakan janin
4. Merasakan ada ikatan dengan janin
Objektif:
1. Perut mulai kelihatan buncit
2. Payudara membesar

Trimester III:
Subjektif:
1. Merasakan ketidaknyamanan pada tumbuh: sesak, mudah lelah, kram kaki
2. Merasakan kepanasan, mudah berkeringat, sering berkemih, sesak napas, mudah
lelah, kram kaki
3. Membayangkan hari kelahiran dengan gembira
4. Mencari informasi dari banyak sumber tentang kehamilan, kelahiran dan janin
5. Memutuskan tempat alternatif untuk melahirkan
Objektif:
1. Keluar cairan kuning dari putting susu
2. Mempersiapkan segala kebutuhan bayi baik material maupun spiritual (nama
terbaik, tempat melahirkan, upacara kelahiran, perlengkapan bayi dan ibu)
KASUS

SKENARIO KLINIK:
1. Seorang perempuan, 25 tahun datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya.
Hasil pengkajian G1A0P0, usia kehamilan 11 minggu, pasien mengatakan mengeluh
mual dan muntah di pagi hari, tidak nafsu makan.
TUGAS :
a. Lakukan pengkajian keperawatan keluhan pasien selama hamil!
b. Melakukan tindakan keperawatan sehat jiwa pada ibu hamil tersebut!
2. Seorang perempuan, 31 tahun datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya.
Hasil pengkajian G2A0P1, usia kehamilan 18 minggu, pasien mengatakan minder
dengan tubuhnya yang semakin membesar
TUGAS :
a. Lakukan pengkajian keperawatan keluhan pasien selama hamil!
b. Melakukan tindakan keperawatan sehat jiwa pada ibu hamil tersebut!
3. Seorang perempuan, 26 tahun datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya.
Hasil pengkajian G1A0P1, usia kehamilan 37 minggu, pasien mengeluh nyeri
punggung, sesak ketika berjalan. Pasien juga merasa cemas dengan persalinannya.
TUGAS :
a. Lakukan pengkajian keperawatan keluhan pasien selama hamil!
b. Melakukan tindakan keperawatan sehat jiwa pada ibu hamil tersebut!
CHEKLIST PROSEDUR SIMULASI ASKEP SEHAT JIWA PADA IBU HAMIL

Nama Mahasiswa :
NIM :
NILAI
No. ASPEK YANG DINILAI
YA TIDAK
1. Tahap Pre Interaksi
a. Mengeksplorasi diri (perasaan, harapan, dan kecemasan
b. Melakukan validasi data
c. Mencuci tangan
2. Tahap Orientasi
a. Mengucapkan salam terapeutik
b. Memperkenalkan nama perawat
c. Menanyakan nama klien
d. Melakukan evaluasi/validasi
e. Melakukan kontrak (waktu, tempat, topik)
f. Menjelaskan tujuan dan langkah-langkah tindakan
g. Menjaga kerahasiaan
3. Tahap Kerja
a. Memberi kesempatan kepada klien untuk bertanya
b. Memulai tindakan dengan cara yang baik
c. Mendiskusikan tentang perkembangan yang normal yang
dialami selama kehamilan
d. Mendiskusikan tentang perkembangan yang menyimpang
yang dialami selama kehamilan
e. Mendiskusikan tentang perubahan biologis, psikologis,
dan sosial pada kehamilan dan cara adaptasi
f. Mendiskusikan tentang cara mencapai pertumbuhan dan
perkembangan janin yang normal dengan bonding dan
attachment tercapai:
1) Trimester I: Menyentuh/mengelus perut, berusaha
bersikap tenang saat mengetahui kepastian kehamilan,
mengindari stress, mulai mengajak janin berbicara,
banyak berdo’a, meditasi atau ibadah lain, berusaha
memenuhi kebutuhan gizi janin, makan sedikit tapi
sering, melakukan kegiatan yang menyenangkan,
selalu berpikir positif (berbaik sangka terhadap segala
sesuatu yang terjadi)
2) Trimester II: Mengajak janin berbicara lebih sering
sambil mengelus perut ibu, kenalkan suara orang-orang
di sekitar (ayah, kakak, nenek, kakek) secara teratur,
mendengar musik yang lembut, memperdengarkan
bacaan kitab suci, tetap menjaga keseimbangan emosi,
tidak mudah marah atau sedih, menghindari berkata
dan berbuat negatif, meyakini ada ikatan dengan janin,
merespons gerakan janin dengan mengusap, menekan
dan sedikit menggoyang perut)
3) Trimester III: Lakukan semua tindakan yang dilakukan
pada trimester I dan II, sering jalan pagi, senam hamil,
mengenalkan lingkungan sambil mengajak janin
berbicara, kenalkan janin dengan cahaya
(menyenter/mengarahkan lampu ke perut ibu), makan
makanan yang bervariasi rasanya, melakukan setiap
kegiatan dengan hati yang tenang, senang dan ikhlas,
NILAI
No. ASPEK YANG DINILAI
YA TIDAK
lebih sering melakukan latihan relaksasi, hindari rokok
dan alkohol.
4. Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi subjektif dan objektif
b. Memberikan reinforcement positif
c. Menyepakati tindak lanjut
d. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu, tempat,
topik)
e. Mengakhiri tindakan dengan cara yang baik
f. Mencuci tangan
5. Dokumentasi
Catat respon klien sebelum dan setelah dilakukan tindakan

Nilai batas lulus : 70


Nilai : Nilai yang didapat x 100%
Jumlah aspek yang dinilai
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan pada Ibu Hamil
Orientasi
“Assalamu’alaikum, selamat pagi bu, perkenalkan saya perawat Wenny”
“Nama Ibu siapa? Senangnya dipanggil apa?”
“Bagaimana kondisi kehamilan ibu?”
“Baik, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang kehamilan ibu, untuk waktunya
kurang lebih 10 menit, mau di mana kita berbicara? Apakah di sini saja?”
“Sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan?”
Kerja
“Ini kehamilan yang ke berapa bu?
“Usia kehamilannya sudah berapa minggu? (15 minggu)
“Apa yang ibu rasakan selama kehamilan?” (Pasien mengatakan mengeluh mual dan muntah
di pagi hari, tidak nafsu makan, sehingga tidak ada makanan yang masuk)
“Selain itu, apakah ibu merasa cemas, moodnya mudah berubah (tiba-tiba senang atau sedih)
selama kehamilan?”
“Apakah setelah hamil ibu menjadi jarang berinteraksi dengan orang lain? Misalnya
keluarga, teman, tetangga?”
“Baik ibu, pada kehamilan trimester 1 (pertama), mual muntah di pagi hari, tidak nafsu
makan adalah hal yang wajar terjadi di trimester 1. Namun demikian, meskipun ibu tidak
nafsu makan atau muntah, tetapi ibu tetap harus mengkonsumsi makan-makanan yang
bergizi agar gizi untuk janinnya juga terpenuhi. Ibu dapat memenuhi kebutuhan gizi janin
dengan makan sedikit tapi sering. Selain itu, ibu juga tetap bersikap tenang dan jangan stress.
ibu dapat melakukan kegiatan yang ibu sukai serta berpikir positif.”
Terminasi
“Baik ibu, kita sudah berbincang-bincang tentang kehamilan ibu, bagaimana perasaan ibu
sekarang?”
“Apakah ibu masih ingat kegiatan yang dapat ibu lakukan selama di trimester 1 ini? Betul
sekali, bagus. Ibu mampu mengingatnya dengan baik. Kegiatan tersebut dapat ibu lakukan
di rumah”.
“Apakah masih ada hal lain yang ingin ibu ketahui?”
“Kalau begitu, sampai bertemu bulan depan pada pemeriksaan kehamilan berikutnya,
selamat pagi”.

Anda mungkin juga menyukai