TAHUN 2023
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah dengan judul “Asuhan Keperawatan Hipertyroid”.
Adapun maksud dan tujuan dari makalah ini adalah untuk menyelesaikan
tugas kelompok pada mata kuliah Keperawatan Gadar Endokrin Digestif dan
Urogenital. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak menemui berbagai
kendala dan hambatan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak
maka hambatan tersebut dapat diatasi dan pada akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan tepat waktu.
Makalah ini penulis akui masih banyak menyimpan kekurangan karena
pengalaman yang belum sepenuhnya mendukung. Oleh karena itu, penulis
harapkan kepada para pembaca untuk dapat memberikan masukan yang bersifat
membangun untuk perbaikan makalah penulis.
Penulis
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah dengan judul “Asuhan Keperawatan Striktur Uretra”.
Adapun maksud dan tujuan dari makalah ini adalah untuk menyelesaikan
tugas kelompok pada mata kuliah Keperawatan Gadar Endokrin Digestif dan
Urogenital. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak menemui berbagai
kendala dan hambatan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak
maka hambatan tersebut dapat diatasi dan pada akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan tepat waktu.
Makalah ini penulis akui masih banyak menyimpan kekurangan karena
pengalaman yang belum sepenuhnya mendukung. Oleh karena itu, penulis
harapkan kepada para pembaca untuk dapat memberikan masukan yang bersifat
membangun untuk perbaikan makalah penulis.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada penyakit Graves, struma diikuti oleh adanya kelainan pada mata
(oftalmopati) dan kulit (dermopati). Ketiga hal tersebut disebut dengan trias Graves.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah yaitu
“Bagaimana asuhan keperawatan hipertyroid?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk menjelaskan asuhan keperawatan striktur uretra.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu menjelaskan konsep dasar striktur uretra.
b. Mampu menjelaskan konsep asuhan keperawatan striktur uretra.
D. Manfaat
Diharapkan makalah yang telah disusun oleh penulis mampu memberikan manfaat
sebagai bahan masukan dan informasi bagi mahasiswa mengenai bagaimana asuhan
keperawatan striktur uretra dan penerapan asuhan keperawatan mulai dari melakukan
pengkajian, menentukan diagnosa dan intervensi keperawatan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. Teoritis
A. Pengertian
E. Komplikasi
1. Berhenti merokok Hal ini terjadi karena rokok mengandung zat kimia
berbahaya yang bisa menghambat kinerja organ dan jaringan,
termasuk kelenjar tiroid. Zat kimia rokok dapat menganggu
penyerapan yodium yang pada akhirnya meningkatkan risiko
terjadinya orbitopathy graves atau dikenal dengan kelainan mata
menonjol akibat hipertiroid.
2. Berhenti mengkonsumsi alkohol
3. Konsumsi makanan yang menyehatkan tiroid Untuk menjaga
kesehatan kelenjar tiroid, kacang kedelai menjadi salah satu makanan
yang direkomendasi yang berupa tempe, tahu, atau susu kedelai. Selain
itu mengkomsumsi asupan selenium seperti udang, salmon, kepiting,
ayam, telur, bayam, jamur shitake, dan beras merah.
4. Cek kesehatan tiroid Untuk mencegah terjadinya hipertiroid adalah
melakukan pemeriksaan kelenjar tiroid secara berkala, tes ini
dilakukan dengan mendeteksi adanya benjolan atau pembengkakan
sekitar leher. Apabila tidak ada benjolan tetapi ada gejal-gejala tiroid,
seperti mudah berkeringat, lebih sensitif dengan panas, siklus
menstruasi dan nafsu makan berubah, segera periksakan diri ke dokter.
G. Penatalaksanaan Medis
H. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan darah yang mengukur kadar HT (T3 dan T4), TSH, dan
TRH akan memastikan diagnosis keadaan dan lokalisasi masalah di
tingkat susunan saraf pusat atau kelenjar tiroid.
2. TSH (Tiroid Stimulating Hormone)
3. Bebas T4 (tiroksin)
4. Bebas T3 (triiodotironin)
5. menggunakan ultrasound untuk memastikan pembesaran kelenjar
tiroid
6. Hipertiroidisme dapat disertai penurunan kadar lemak serum
7. Penurunan kepekaan terhadap insulin, yang dapat menyebabkan
hiperglikemia.
8. CT Scan tiroid Mengetahui posisi,ukuran dan fungsi kelenjar tiroid.
Iodine radioaktif (RAI) diberikan secara oral kemudian diukur
pengambilan iodine oleh kelenjar tiroid.normalnya tiroid akan
mengambil iodine 5-35% dari dosis yang diberikan setelah 24 jam,
pada pasien Hipertiroid akan meningkat.
9. USG, untuk mengetahui ukuran dan komposisi dari kelenjar tiroid
apakah massa atau nodule.
10. ECG untuk menilai kerja jantung, mengetahui adanya takhikardia,
atrial fibrilasi dan perubahan gelombang P dan T (Tarwoto,dkk.2012).
II. ASUHAN KEPERAWATAN