Anda di halaman 1dari 7

Sejarah komunikasi manusia dan ilmu

komunikasi
1. Sejarah Komunikasi
Komunikasi adalah proses pemindahan pesan dari komunikator kepada
penerima/ komunikan. Dalam proses tersebut, terdapat unsur, konsep, proses, dan
tujuan yang harus dipahami dalam berkomunikasi. Komunikasi merupakan suatu hal
yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia. Sebagai mahluk sosial, manusia
dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan manusia lainnya
dengan berkomunikasi.
Aktivitas komunikasi ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Secara langsung, yaitu dengan lisan/verbal sehingga memudahkan kedua belah
pihak untuk saling mengerti.
2. Secara tidak langsung, yaitu melalui media tertentu, seperti bahasa tubuh, tulisan,
telepon, radio, dan lain sebagainya.
Komunikasi memiliki peranan yang sangat vital dalam kehidupan kita, baik dalam
membentuk hubungan sosial maupun hubungan interpersonal. Dalam proses kegiatan
komunikasi yang sedang berlangsung atau sudah selesai prosesnya maka untuk
menilai keberhasilan proses komunikasi tersebut terutama efek dari proses komunikasi
tersebut digunakan telaah model komunikasi.
Everret M. Rogers (1986) dalam bukunya Communication Technology: The New
Media in Society, antara lain menyebutkan bahwa sejarah komunikasi diperkirakan
dimulai sejak sekitar 53.000 tahun sebelum Masehi (SM). Pada zaman ini yang
disebut sebagai zaman Cro-Magnon, diperkirakan bahasa sebagai alat berkomunikasi
sudah dikenal. Tiga belas ribu tahun kemudian, atau sekitar tahun 22.000 SM, para
ahli pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua yang diperkirakan merupakan
karya komunikasi manusia pada zaman tersebut. Sejarah perkembangan komunikasi
yang lebih jelas diperkirakan dapat ditelusuri sejak sekitar 4.000 tahun Sebelum
Masehi.
Sejak zaman itu hingga sekarang, menurut Rogers, sejarah perkembangan komunikasi
dapat dibagi dalam empat (4) era perubahan, yaitu :
1. era komunikasi tulisan
2. era komunikasi cetakan,
3. era telekomunikasi, dan
4. era komunikasi interaktif.
Era komunikasi tulisan diperkirakan dimulai ketika bangsa Sumeria mulai mengenal
kemampuan menulis dalam lembaran tanah liat sekitar 4.000 tahun Sebelum Masehi.
Era komunikasi cetakan dimulai sejak penemuan mesin cetak hand press oleh
Gutenberg pada tahun 1456. Era telekomunikasi diawali dengan ditemukannya alat
telegrap oleh Samuel Morse pada tahun 1844. Era keempat, era komunikasi interaktif,
mulai terjadi pada pertengahan abad ke-19. Pada saat itu, tepatnya tahun 1946,
ditemukan Mainframe Computer ENIAC dengan 18.000 vacuum tubes oleh para ahli
dari Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat. Gambaran kronologis mengenai
perkembangan dari keempat era tersebut disertai dengan bentuk-bentuk penemuan
komunikasi yang menandai masing-masing era adalah sebagai berikut.
Kronologi Sejarah Perkembangan Komunikasi Manusia
35.000 SM - Zaman Cro-Magon: Bahasa diperkirakan lelah dikenal pada zaman ini.
22.000 SM - Ahli pra sejarah menemukan lukisan lukisan dalam gua.
I. Era komunikasi tulisan
4.000 SM - Bangsa Sumeria menulis dalam lembaran tanah liat.
Th. 1041- Pi Sheng, di Cina menemukan sejenis alat cetak buku yang sederhana.
Th. 1241 - Tulisan dalam iembaran tanah liat diganti oleh tulisan dalam lembaran
metal di Korea.
II. Era komunikasi cetakan
Th. 1456 - Gutenberg menemukan alat mesin cetak (metal) hand-press.
Th. 1833 - Penerbitan surat kabar penny press yang pertama, The New York Sun.
Th. 1839 - Daguerre menemukan metode fotograli yang prakis untuk sural kabar.
III. Era telekomunikasi
Th. 1844 - Samuel Morse mengirimkan pesan melalui alat telegrap yang pertama.
Th. 1876 - Alexander Graham Bell mengirimkan pesan melalui pesawat telepon yang
pertama. Th. 1894 Penemu film bioskop.
Th. 1895 - Guglielmo Marconi menginimkan pesan melalui radio. Th. 1912 Lee de
Forest menemukan vacuum tube.
Th. 1920 - Siaran radio pertama oleh KDKA di Osburgh, Amerika Serikat. Th. 1933
RCA di Amenika Serikat mendemonstrasikan TV. Th. 1941 Siaran TV
komersial pertama.
IV. Era komunikasi interaktif
Th. 1946 - Penemuan Mainframe Computer, ENIAC dengan 18.000 vacuum tubes
oleh Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat.
Th. 1947 - Willam Shockley, Jhon Bardeen dan Walter Brattain menemukan pesawat
radio transistor.
Th. 1956 - Penemuan video-tape oleh perusahaan Ampex, Redwood City, Califoria,
Amerika Serikat.
Th. 1957 - Rusia meluncurkan salelit angkasa luar pertamna, SPUTNIK.
Th. 1969 - Pesawat luar angkasa NASA berpenumpang manusia mendarat di bulan,
dikendalikan oleh minicomputer yang besarnya letih kecil dari ENIAC.
Th. 1971 - Penemuan microprocessor, sebuah unit pengendali komputer (CPU)
dengan semi conductor chip oleh Ted Hofl.
Th. 1975 - Pemasaran microcomputer pertama. Allair 8800.
Th. 1975 - HBO (Home Box Office) mulai menyiarkan siaran TV kabel melalui sateit.
Th. 1976 - Sistem feletext pertama diperkenalkan oleh BBC dan IN di Inggris.
Th. 1977 - Qube, sistem TV kabel interaktif pertama diperkenalkan di Columbus,
Ohio, Amenika Serikat.
Th. 1979 - Sistem videotext pertama diperkenalkan oleh British Post Office, Inggris.

2. Perkembangan Ilmu Komunikasi


Secara garis besar, periode perkembangan ilmu komunikasi dapat dibagi menjadi
empat periode, yakni periode tradisi retorika, periode pertumbuhan ilmu komunikasi,
periode konsolidasi, serta periode teknologi komunikasi.

A. Periode tradisi retorika


Menurut Yasir dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi: Sebuah Pendekatan Kritis
dan Komprehensif (2020), perkembangan ilmu komunikasi bisa ditelusuri sejak
peradaban Yunani Kuno, tepatnya beberapa ratus tahun sebelum masehi.
Saat itu, istilah komunikasi belum dikenal masyarakat Yunani Kuno, karena istilah
retorika masih digunakan.
Pada periode ini, Aristoteles sangat berperan besar dalam menciptakan upaya
pengkajian yang sistematis terhadap retorika.
Pokok pikiran Aristoteles ini kemudian dikembangkan oleh Cicero dan Quintilian.
Kedua tokoh ini menyusun aturan retorika yang meliputi lima unsur, yakni urutan
argumentasi, pengaturan ide, gaya bahasa, ingatan, dan cara penyampaian pesan.
Pada akhir abad ke-18, prinsip retorika yang disusun oleh Aristoteles, Cicero, dan
Quintilian menjadi dasar bagi bidang kajian speech communication dan rhetoric
(upaya persuasi).
Periode pertumbuhan komunikasi: tahun 1900 hingga Perang Dunia II Dikutip dari
buku Komunikasi Administrasi (2021) karya Kaja, periode pertumbuhan komunikasi
dimulai pada awal abad ke-19.
Setidaknya ada tiga perkembangan penting dalam periode ini, yaitu :
1. Penemuan teknologi komunikasi, seperti telepon, telegraf, radio, televisi, dan
lain-lain.
2. Proses industrialisasi dan modernisasi yang terjadi di negara Eropa Barat dan
Amerika.
3. Pecahnya Perang Dunia I dan II.
Secara umum, bidang studi komunikasi yang berkembang di periode ini adalah
hubungan komunikasi dengan institusi dan masalah politis kenegaraan, peranan
komunikasi dalam kehidupan sosial, analisis psikologi sosial komunikasi, komunikasi
dan pendidikan, propaganda, serta penelitian komunikasi komersial.
Sejumlah tokoh yang sangat berperan penting dalam pengembangan ilmu komunikasi
di era ini adalah Max Weber, Auguste Comte, Emile Durkheim, dan Sir Herbert
Spencer.

B. Periode konsolidasi
Periode konsolidasi adalah periode setelah Perang Dunia II hingga tahun 1960-an.
Disebut konsolidasi karena pendekatan ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan
sosial yang bersifat multidisipliner (mencakup berbagai ilmu) mulai terjadi.
Ilmu komunikasi mulai dikenal luas di era konsolidasi yang ditandai oleh tiga hal,
yakni:
1. Adanya adopsi perbendaharaan istilah yang dipakai secara seragam.
2. Munculnya buku-buku dasar yang membahas soal pengertian dan proses
komunikasi.
3. Adanya konsep baku mengenai dasar-dasar proses komunikasi.

Beberapa tokoh yang punya andil besar dalam pengembangan ilmu komunikasi di era
ini adalah Harold D. Lasswell, Kurt Lewin, Carl I. Hovland, Paul F. Lazarsfeld,
Claude E. Shannon, dan Wilbur Schramm.

C. Periode teknologi komunikasi


Sejak 1960-an, perkembangan ilmu komunikasi semakin kompleks dan mulai
mengarah ke spesialisasi. Pesatnya perkembangan ilmu komunikasi tercermin dalam
beberapa indikator, yaitu:
1. Jumlah universitas yang menyediakan program studi komunikasi semakin
banyak, dan tersebar di berbagai negara, seperti Amerika Latin dan Afrika.
2. Jumlah asosiasi profesional di bidang ekonomi juga semakin banyak, baik
regional maupun internasional.
3. Jumlah pusat penelitian dan pengembangan komunikasi juga semakin banyak.
Periode ini disebut periode teknologi komunikasi dan informasi yang ditandai dengan
beberapa faktor, yakni:
1. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, seperti komputer, VCR, TV
kabel, dan sebagainya.
2. Tumbuhnya industri media, baik regional, nasional, maupun global.
3. Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik internasional.
4. Gencarnya pembangunan ekonomi di seluruh negara.
5. Meluasnya proses demokrasi (liberalisasi) ekonomi dan politik. Hal ini timbul
sebagai akibat studi komunikasi di beberapa negara maju, lebih fokus pada
proses serta dampak sosial penggunaan teknologi komunikasi, arus penyebaran
dan pemusatan informasi, aspek politik dan ekonomi, kompetisi antarmedia,
dampak sosial dan teknologi interaktif, serta aspek yang menyangkut
manajemen informasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61de8d9d4a987/komunikasi-adalah-definisi-
unsur-dan-tujuannya
https://www.merdeka.com/jatim/komunikasi-adalah-proses-penyampaian-
makna-pada-orang-lain-ketahui-tujuan-dan-fungsi-kln.html
https://repository.usm.ac.id/files/skripsi/G31A/2014/G.331.14.0121/
G.331.14.0121-04-BAB-I-20190225045327.pdf
http://repository.ut.ac.id/4408/2/SKOM4101-M1.pdf
https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/14/090000169/4-periode-
perkembangan-ilmu-komunikasi?page=all

Anda mungkin juga menyukai