Anda di halaman 1dari 3

PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN

OBAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : 27 Januari 2023
Halaman : 1/3

PUSKESMAS
Wa Ode Sriy Hastuti, SKM
BONE ROMBO
NIP. 19880820 201001 2 010

1.Pengertian Prosedur ini mengatur pelaksanaan peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat dapat
dilakukan secara efektif.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menjamin tersedianya obat dan
terlaksananya peresepan yang rasional dan untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan
obat yang benar kepada pasien.

3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 131/PUSK-BNR/SK-VII/I/2019 Tentang


Kebijakan Layanan Klinis di UPTD Puskesmas Bone Rombo

4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian Di Puskesmas.

5.Alat dan bahan a. Alat dan Bahan :


a. ATK
b. Buku Laporan
6.Langkah-langkah A. Peresepan Obat :
1. Obat diresepkan sesuai terapi atas diagnosis pasien
2. Pemberian resep dilakukan pleh dokter atau petugas kesehatan lain yang berwenang
3. Pelayanan resep meliputi penerimaan resep, peracikan obat dengan penyerahan obat
kepada pasien dan pemberian informasi obat.
B. Pemesanan Obat :
1. Pemesanan obat dilakukan oleh pengelola obat dipuskesmas yang disetujui oleh kepala
Puskesmas oleh kepala Dines Kesehatan Kota/ Kabupaten.
2. Pemesanan obat berdasarkan rencana kebutuhan obat tahunan yang sudah dilaporkan
3. Permintaan rutin dilakukan sesuai jadwal yang disusun Dines Kesehatan Kota
4. Permintaan khusus dilakukan diluar jadwal distribusi rutin bila kebutuhan meningkat.
C. Pengelolaan Obat :
1. Pengelolaan obat di puskesmas dilakukan pleh petugas farmasi meliputi kegiatan :
 Perencanaan kebutuhan
 Permintaan
 Penerimaan
 Penyimpanan
 Pendistribusian
 Pencatatan, pelaporan, pengarsipan, pemantauan dan evaluasi.
7. Bagan Alir A. Peresepan Obat :

Obat diresepkan sesuai terapi atas Pemberian resep dilakukan pleh dokter
diagnosis pasien atau petugas kesehatan lain yang
berwenang

Pelayanan resep meliputi penerimaan resep,


peracikan obat dan pemberian informasi
B. Pemesanan Obat :

Pemesanan obat berdasarkan rencana


Pemesanan obat dilakukan oleh pengelola kebutuhan obat tahunan yang sudah
obat dipuskesmas yang disetujui oleh kepala dilaporkan
Puskesmas

Permintaan rutin dilakukan sesuai


jadwal yang disusun Dines
Permintaan khusus dilakukan diluar
jadwal distribusi rutin bila kebutuhan Kesehatan Kota
meningkat

C. Pengelolaan Obat :

8. Hal-hal yang perlu Permasalahan – permasalahan yang ditemukan dilapangan :


di perhatikan  Jumlah Stock Obat

9. Unit Terkait 1. Apotek


2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Anak dan Imunisasi
4. Ruang Gigi dan Mulut
5. Ruang KIA dan KB
6. Ruang Bersalin
7. UGD
8. Ruang Rawat Inap
10. Dokumen terkait LPLPO
11. Rekaman historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai