Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENDAPTARAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PEMERINTAH
DAERAH
KABUPATEN
BANDUNG
BARAT
dr. Hj. SITI RUSLIANI, M.M, Kes
NIP. 19621006 199712 2 001

1.Pengertian Petugas Loket dalam mencatat pasien Umum / Gratis / BPJS, membuat Kartu
Berobat Pasien dan Status Rawat bagi Keluarga baru, serta mencarikan Status
Rawat Jalan yang tersimpan dalam rak arsip bagi Keluarga dengan kunjungan
ulang.
2.Tujuan Sebagai Pedoman kerja Petugas Loket di Loket pendaftaran dalam
pelayanan Kartu Berobat dan Status Rawat Jalan bagi pasien Umum /
Gratis/ BPJS.
1. Pencatatan Register No. Index
Untuk pasien yang belum / tidak membawa Kartu Berobat dicatat
nomor index,Nama Pasien, Nama KK, Umur, Alamat, Nomor
Jaminanan Kesehatan (Jika Memiliki) pada buku Register
2. Pembuatan Kartu Berobat
Mencatat Identitas (  Nomor Kartu , Nama, Nama KK , Umur,
Alamat ,Nomor Jaminan Kesehatan
3. Pembuatan Status Rawat Jalan
Mencatat nomor index, identitas pasien ( nama , tanggal lahir/umur,
Nama KK , Nomor Jaminan Kesehatan dan Alamat
4. Pencatatan Pasien
Pasien dicatat pada kertas resep dan Buku register rawat jalan
5. Mencari Status Rawat Jalan
Mencari Status Rawat Jalan di Rak Arsip sesuai dengan nomor index
register yang tertera pada Kartu Berobat untuk pasien kunjungan
ulang.
3.Kebijakan Setiap hari jam 08.00 – 14.00 di Puskesmas
4.Petugas Petugas Pendaftaran
5.Peralatan 1. Alat Tulis
2. Lembar Rekam Medis
3. Nomor Antrian Pasien
4. Alat Pengeras Suara
5. Laptop / PC
6.Prosedur 1. Pasien  datang ke Puskesmas.dan mengambil nomor antrian kecuali kasus
kegawat daruratan bisa langsung ke poli umum
2. Petugas menyapa pasien dengan senyum dan mempersilahkan pasien untuk
duduk
3. Pasien di panggil sesuai dengan nomor urut antrian
4. Petugas dengan ramah menanyakan maksud kedatangan pasien
(menanyakan mau berobat ke BP Umum,BP Gigi,KIA,Laboratorium dll)
a. Untuk pasien yang belum punya kartu Berobat dan sering berobat
dibuatkan kartu Berobat dan membuat Status Rawat Jalan kemudian
petugas mencatat ke kertas resep( nama, umur, alamat dll
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENDAPTARAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PEMERINTAH
DAERAH
KABUPATEN
BANDUNG
BARAT
dr. Hj. SITI RUSLIANI, M.M, Kes
NIP. 19621006 199712 2 001

b. Untuk pasien yang sudah memiki kartu berobat : Petugas mencarikan


rekam medis Pasien di rak Lemari arsip sesuai nomor index kartu Pasien
, kemudian petugas mencatat ke kertas resep (nama, umur,alamat )
c. Bagi pasien peserta BPJS petugas kemudian memasukan data ke buku
register serta memasukan data ke SIMPUS (entri data)kemudian
memasukan data ke pecare BPJS
d. Untuk pasien BPJS petugas meminta pasien menunjukan kartu BPJS
Untuk pasien umum(bayar)petugas menarikretrebusi sesuai perda yang
berlaku
5. Petugas menyerahkan kartu Berobat kepada pasien dan mempersilahkan
menunggu di ruang tunggu pelayanan yang dituju ( Poli Umum, KIA, Poli
Gigi atau lainnya )
6. Pasien menunggu panggilan di ruang tunggu, menunggu panggilan petugas
pelayanan yang dituju. Kemudian petugas BP memanngil serta menerima
pasien dan melaksanakan pelayanan sesuai protap / standar pelayanan yang
berlaku.
7. Petugas Loket mengambil Status Rawat Jalan ke ruang periksa / pelayanan 
masing-masing setelah selesai pelayanan dan administrasi di ruang periksa /
pelayanan bersangkutan.
8. Petugas Loket mencocokkan jumlah kunjungan dengan status yang kembali.
9. Petugas Loket menyimpan kembali Status Pasien Rawat Jalan ke Lemari
Arsip sesuai dengan nomor index.
10. Bagi pasien yang meminta surat sakit maka di catat pada pada no
index pasien
7.Dokumen terkait

Anda mungkin juga menyukai