Anda di halaman 1dari 8

EVALUASI PEMBELAJARAN PJOK MENGGUNAKAN

MODEL CIPP DI SMA SE-KECAMATAN CIBUNGBULANG


KABUPATEN BOGOR

NENG RINA

Proposal Tesis untuk Memenuhi Persyaratan Pendaftaran Magister

PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2023
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pendidikan menurut Undang-undang SISDIKNAS No. 20 tahun 2003
adalah usaha sadar dan terencana untuk menciptakan keadaan dan proses
pembelajaran dimana peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan (Hakim, 2016). Pendidikan jasmani
merupakan aspek penting dalam pendidikan yang bertujuan memberikan dampak
positif untuk kesehatan dan perkembangan tubuh peserta didik sekolah menengah
(Mamatov, 2019) & (Kholmirzaevich, 2021). Dimana pada sekolah menengah
peserta didik sudah memasuki fase remaja.
Evaluasi merupakan cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan
proses pembelajaran. Evaluasi ini dapat berupa evaluasi hasil belajar peserta didik
dan evaluasi proses pembelajaran (Magdalena et al., 2020). Evaluasi merupakan
bagian penting dalam pendidikan, terutama kaitannya dengan proses belajar
mengajar untuk mengukur keberhasilan belajar serta sebagai sarana untuk
menentukan pencapaian tujuan pendidikan dan prosespengembangan ilmu sesuai
dengan tujuan yang diharapkan (Parma et al., 2020).
Evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) merupakan salah satu
evaluasi program yang dapat diimplementasikan Permendikbud nomor 137 dan 146
Tahun 2014. Evaluasi CIPP bertujuan untuk melengkapi dasar pembuatan
keputusan dalam evaluasi sistem yang sudah direncanakan sehingga evaluasi CIPP
ini cocok diimplementasikan untuk menilai program pembelajaran (Al-Shanawani,
2019) & (Warju, 2016).
Berbagai kendala dan permasalahan pembelajaran PJOK dialami di Sekolah
Menengah Atas Negeri se-Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor.
Berdasarkan hasil observasi melalui wawancara dengan pengamatan dengan guru
PJOK di Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kecamatan Cibungbulang Kabupaten
Bogor terdapat permasalahan yang terjadi yaitu pembelajaran masih hanya
berorientasi pada nilai. Aktivitas-aktivitas permainan kurang dikembangkan ketika
pembelajaran, sehingga kurang bisa mengeksplorasi gerak peserta didik.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan

1
penelitian lebih lanjut dengan judul “Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran PJOK
Menggunakan Model Cipp di SMA Se-Kecamatan Cibungbulang Kabupaten
Bogor”.
2. Alasan Pemilihan Topik
Terdapat permasalahan pembelajaran PJOK yang masih hanya berorientasi
pada nilai di SMA se-Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor. Aktivitas-
aktivitas permainan kurang dikembangkan ketika pembelajaran, sehingga
kurang bisa mengeksplorasi gerak peserta didik.
3. Pertanyaan Penelitian
Bagaimana hasil evaluasi context, input, process,dan product pelaksanaan
pembelajaran PJOK di SMA se-Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor?
4. Tujuan Penelitian
Mengevaluasi context, input, process,dan product pelaksanaan pembelajaran
PJOK di SMA se-Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor.
5. State Of The Art
Peneliti merencanakan evaluasi pembelajaran PJOK dengan metode
CIPP
Tabel 1. State of the art
Tahun Penulis Metode
2018 Ridwan Fauzen Komponen product terdiri dari
penilaian pembelajaran dan prestasi
siswa
2023 Isnain Dyah Respati Komponen product terdiri dari prestasi
belajar yang diambil dari nilai raport
akhir dan penguasaan praktik
2023 Peneliti Komponen product terdiri prestasi
belajar (nilai raport akhir dan
penguasaan praktik) dan hasil tes TKJI

KAJIAN TEORI
1. Pengertian Evaluasi Program Pendidikan
Evaluasi program pendidikan merupakan penggambaran, menghimpun,
dan penyajian fakta/data sebagai landasan dalam melakukan proses
pembelajaran yang bertujuan untuk mendapatkan informasi ketercapaian tujuan
pembelajaran, untuk menentukan keputusan tindakan selanjutnya (Pramesti,
2020) & (Novalinda et al., 2020). Evaluasi juga dapat dikatakan sebagai umpan

2
balik dari hasil identifikasi kinerja program melalui proses penilaian dapat
membantu dalam peningkatan kualitas program (Divayana & Sugiharni, 2016).
2. Model Evaluasi CIPP
Model evaluasi CIPP (Context,Input,Process, and Product) merupakan
kerangka kerja yang komprehensif untuk melakukan evaluasi formatif dan
sumatif program, proyek, personil, produk, organisasi, kebijakan, dan sistem
evaluasi dengan maksud membandingkan kinerja dari berbagai kriteria tertentu,
untuk mendeskripsikan kekuatan dan kelemahan program yang dievaluasi
(Linnando, 2017) & (Junanto, 2019). Menurut Kitivo dan Kavulya (2021)
evaluasi model CIPP bermaksud membandingkan kinerja (performance) dari
berbagai dimensi program dengan kriteria tertentu, untuk akhirnya dapat
mengetahui kekuatan dan kelemahan program yang dievaluasi.
3. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan aktivitas utama dalam kegiatan belajar
mengajar yang didefinisikan sebagai sembarang proses dalam diri organisme
hidup yang mengarah pada perubahan kapasitas secara permanen, yang bukan
semata disebabkan oleh penuaan atau kematangan biologis dan dilakukan oleh
pendidik agar terjadi proses belajar pada diri siswa yang didalamnya ada
kegiatan menetapkan dan mengembangkan metode untuk mencapai hasil
pembelajaran yang diinginkan (Haryanto, 2020) & (Junaedi, 2019).
4. Pendidikan Jasmani
Menurut Undang-undnag No. 4 tahun 1950 tentang dasar- dasar
pendidikan dan pengajaran pasal 9 “Pendidikan jasmani ialah keselarasan antara
tumbuhnya badan dan perkembangan jiwa dan merupakan suatu usaha untuk
membuat bangsa yang sehat dan kuat lahir batin, diberikan pada segala jenis
sekolah”. Pendidikan jasmani sangat menguntungkan bagi peserta didik untuk
mempelajari gerak, sosial, dan kebudayaan, baik juga untuk perkembangan
emosional dan etika. (Ridwan & Astuti, 2021) & (Basuki, 2022).

METODE PENELITIAN
1. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian non eksperimental
dengan menggunakan metode survey dengan jenis penelitian evaluasi dengan

3
tujuan mengumpulkan informasi tentang kualitas pelaksanaan pembelajaran PJOK
dengan model CIPP (Context,Input,Process, and Product). Evaluasi dilaksanakan
pada setiap komponen yang mengacu standar proses pendidikan yang diatur oleh
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Pendidikan Dasar dan
Menengah.
2. Posulasi dan Sampel
Populasi SMA yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua SMA
yang ada di Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor yang berjumlah 5 sekolah
(SMAN 1 Cibungbulang, SMA Tahfizh Al Basyir, SMAS Aulia, SMAS Bumi
Sejahtera, dan SMAS Taman Islam). Sementara itu, populasi siswa dan guru yang
digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan guru di 5 SMA yang ada
di Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor. Pemilihan sampel SMA ditentukan
dengan menggunakan teknik total sampling. Pemilihan guru PJOK yang dijadikan
sampel ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria: a)
pengalaman mengajar >10 tahun, b) berstatus PNS dan bersertifikasi, dan b) sarjana
PJOK. Siswa yang dijadikan sampel dari penelitian ini ditentukan menggunakan
teknik random sampling dari kelas X dan XI yang berjumlah 110 siswa.
3. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di 5 SMA se-Kecamatan Cibungbulang Kabupaten
Bogor pada bulan Agustus-September 2023.
Tabel 2. Pelaksanaan Penelitian di Tiap Sekolah

No Nama Sekolah Waktu Penelitian


1 SMAN 1 Cibungbulang Minggu ke-I Bulan Agustus 2023
2 SMA Tahfizh Al Basyir Minggu ke-IV Bulan Agustus 2023
3 SMAS Aulia Minggu Ke-I Bulan September 2023
4 SMAS Bumi Sejahtera Minggu Ke-II Bulan September 2023
5 SMAS Taman Islam Minggu Ke-III Bualan Sptember 2023

4. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini berupa instrumen nontes berbentuk angket
yang dihitung menggunakan skala likert dan instrumen tes berbentuk kebugaran

4
jasmani dengan tes kebugaran jasmani indonesia (TKJI). Deskripsi penilaian pada
aspek model CIPP meliputi: 1). komponen context, yang meliputi data evaluasi
konteks untuk menilai kebutuhan, masalah, aset, dan peluang dalam lingkungan
yang ditetapkan, 2). komponen input, yang didalamnya mengidentifikasi komponen
program pembelajaran PJOK (guru, perangkat pembelajaran, dan sarana prasarana),
3). komponen process, yaitu mengevaluasi pelaksanaan program pembelajaran, dan
4). komponen product, yakni evaluasi terkait dengan prestasi belajar (nilai raport
akhir dan penguasaan praktik) dan hasil TKJI.
5. Teknik Analisis Data
Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil dari pengumpulan data mulai dari angket observasi, analisis dokumen, dan
dokumentasi, pada aspek komponen CIPP dianalisis menggunakan statistik
deskriptif untuk kuantitatif, sedangkan data kualitatif perlu melakukan reduksi.
Untuk membuat kesimpulan hasil analisis maka menggunakan rumus dari
(Arikunto, 2008).
𝑓
𝑃 = 𝑋 100%
𝑛
Keterangan :
f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya
n = number of cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu)
P = angka persentase

Tabel 3. Norma Interval Rumus Persentase

Skala Persentase Kategori Nilai Predikat Hasil Evaluasi


85 – 100 A Amat Baik
70 – 85 B Baik
65 – 70 C Cukup
<65 D Kurang
(Arikunto, 2010)

DAFTAR RUJUKAN

Al-Shanawani, H. M. (2019). Evaluation of Self-Learning Curriculum for


Kindergarten Using Stufflebeam’s CIPP Model. SAGE Open, 9(1).

5
https://doi.org/10.1177/2158244018822380
Arikunto, S. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Karya.
Arikunto, S. (2010). Research Methods. Rineka Cipta.
Basuki, S. (2022). The Role of The Physical Education Supervisor in The
Development of Healthy Culture Living for Elementary School Students.
Educational Sciences: Theory and Practice, 22(2), 179–193.
https://doi.org/10.12738/jestp.2022.2.0013
Divayana, D. G. H., & Sugiharni, G. A. D. (2016). Evaluasi Program Sertifikasi
Komputer Pada Universitas Teknologi Indonesia Menggunakan Model Cse-
Ucla. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 5(2), 158.
https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v5i2.8586
Hakim, L. (2016). Pemerataan akses pendidikan bagi rakyat sesuai dengan amanat
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 53–64. doi:
https://doi.org/10.30596/edutech.v2i1.575
Haryanto. (2020). Evaluasi Pembelajaran (konsep dan manajemen). UNY Press.
Junaedi, I. (2019). Proses pembelajaran yang efektif. Journal of Information
System, Applied, Management, Accounting and Research, 3(2), 19–25.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar/article/view/86
Junanto, S. (2019). Evaluation Model of Expertise Practice Programs for Early
Childhood Educator Teachers. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 13(1),
128–142. https://doi.org/10.21009/10.21009/jpud.131.10
Kholmirzaevich, A. J. (2021). Innovations In Fitness Works and Physical
Education.2,4–5.
https://www.zienjournals.com/index.php/tjms/article/view/233
Kitivo, E. M., & Kavulya, J. M. (2021). Evaluation of Training Programmes: A
Review of Selected Models and Approaches. International Journal of
Educational Theory and Practice(IJETP), 4(4), 1–16.
https://www.finessejournals.comhttps//www.finesseconnect.orghttp://www.fi
nessejournals.com
Linnando, A. (2017). Evaluasi Program Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di
Sekolah Menengah Pertama Negeri Kabupaten Solok (Tahun 2016).

6
Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 16(1).
https://doi.org/10.20527/multilateral.v16i1.3662
Magdalena, I., Fauzi, H. N., & Putri, R. (2020). Pentingnya Evaluasi Dalam
Pembelajaran Dan Akibat Memanipulasinya. Jurnal Pendidikan Dan Sains,
2(2), 244–257. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang
Mamatov UE. (2019). History And Development History Of Physical Education.
(12 (67)), 78-79. Economy and Society, 12(62), 78–79.
https://cyberleninka.ru/article/n/history-and-development-history-of-
physical-education
Novalinda, R., Ambiyar, A., & Rizal, F. (2020). Pendekatan Evaluasi Program
Tyler: Goal-Oriented. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(1), 137.
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i1.1644
Parma, R., Hudayani, F., & Asnaldi, A. (2020). Evaluasi Pembelajaran Pendidikan
Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Pada Masa Pandemi. Jurnal Menssana, 5
No.2, 146–156.
Pramesti, S. L. D. (2020). Evaluasi Pembelajaran Matematika Pada Boarding
School Berdasarkan Model CIPP. Jurnal Integral, 11(1), 17–32.
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1738765&val=1
6283&title=Evaluasi Pembelajaran Matematika Pada Boarding School
Berdasarkan Model Cipp
Ridwan, & Astuti. (2021). Pendidikan jasmani dan olahraga anak usia dini.
Anugrah Pratama Press.
Warju, W. (2016). Educational Program Evaluation using CIPP Model. Innovation
of Vocational Technology Education, 12(1), 36–42.
https://doi.org/10.17509/invotec.v12i1.4502

Anda mungkin juga menyukai