Anda di halaman 1dari 2

Pembangunan infrastruktur kabel dan nirkabel merupakan dua hal yang menjadi

fokus utama dalam meningkatkan konektivitas internasional dan memfasilitasi


pertumbuhan ekonomi global. Infrastruktur kabel dan nirkabel menjadi penyambung
antara pengguna jarak jauh dengan layanan digital dan sumber daya informasi global.
Pertama, infrastruktur kabel merupakan elemen dasar bagi penetrasi global yang
sukses. Infrastruktur kabel meliputi teknologi komunikasi terkait dengan pengiriman
data melalui kabel fisik yang terpasang di Tanah dan bawah air. Dalam praktiknya,
infrastruktur kabel ini terdiri dari sistem yang memproses dan meneruskan informasi
dalam jangkauan yang sangat terbatas, seperti gedung, kota, dan negara. Sistem kabel
dalam telekomunikasi meliputi fixed line, fiber optics, dan undersea cables.
Fixed line merupakan infrastruktur kabel untuk telepon rumah dan jaringan kabel
Internet. Secara khusus, kabel ini sering digunakan untuk menghubungkan jaringan
telepon lokal. Fiber optics, selain menjadi elemen penting dari infrastruktur kabel,
juga digunakan untuk koneksi Internet broadband. Dalam hal ini, fiber optics
menyediakan kecepatan jaringan hingga satu gigabit per detik, membuatnya menjadi
pilihan yang lebih baik daripada kabel tembaga. Sedangkan undersea cables, juga
dikenal sebagai kabel optik bawah laut, membentuk bagian penting dari infrastruktur
pembangunan global. Sistem kabel bawah laut ini menawarkan kecepatan transfer
data yang tinggi dan diposisikan di bawah lautan. Selain infrastruktur kabel,
infrastruktur jaringan nirkabel juga merupakan elemen krusial dalam pembangunan
infrastruktur global. Infrastruktur nirkabel meliputi kelompok teknologi akses
nirkabel yang menyediakan koneksi Internet. Infrastruktur kabel menjalankan fungsi
dasar menghantarkan data, sedangkan infrastruktur nirkabel membawa data yang
dikirim melalui gelombang radio. Infrastruktur nirkabel datang dalam berbagai
bentuk, seperti 1G-5G, VoIP, Loon, Drone, Satelit dan Internet of Things. Masing-
masing teknologi ini membawa kontribusi yang berbeda dalam meningkatkan
konektivitas global. Telekomunikasi 1G-5G, misalnya, merupakan generasi telepon
seluler yang dapat dikoneksikan melalui fasilitas nirkabel dan memfasilitasi data
global secara real-time. Sedangkan penggunaan Voice over Internet Protocol (VoIP)
dalam komunikasi telah memperkenalkan teknologi terbaru untuk layanan panggilan
suara yang inovatif. Selain itu, teknologi Loon, drone, dan satelit juga menjadi elemen
penting dalam memfasilitasi konektivitas global. Loon adalah program yang
dikembangkan oleh perusahaan induk Google, Alphabet, sebagai projek yang
berfokus pada konsepsi bahwa balon udara dapat digunakan sebagai infrastruktur
internet nirkabel, terutama saat akses fisik terbatas di daerah pedesaan. Di sisi lain,
drone dapat diandalkan untuk memberikan informasi pada kedalaman yang belum
pernah tercapai sebelumnya. Sementara satelit merupakan infrastruktur nirkabel yang
sangat diperlukan dalam memfasilitasi konektivitas global bagi pengguna yang berada
di wilayah terpencil.
Dalam menggabungkan konsep dan konteks terkait infrastruktur kabel dan
nirkabel, terdapat tiga perspektif yang menjadi fokus, yaitu komunikasi, teknologi,
dan masyarakat. Komunikasi yang sukses dapat diperoleh melalui penggunaan
infrastruktur kabel dan nirkabel yang terintegrasi. Teknologi infrastruktur kabel dan
nirkabel yang maju juga dinilai sangat penting dalam memfasilitasi konektivitas
global. Sedangkan masyarakat dapat memperoleh manfaat dari konektivitas global
yang terwujud. Secara keseluruhan, infrastruktur kabel dan nirkabel merupakan
elemen penting dalam memfasilitasi konektivitas global. Infrastruktur kabel
membentuk dasar dalam penyediaan layanan global, sedangkan teknologi nirkabel
menambahkannya dengan memperluas aksesibilitas internet. Dalam menggabungkan
konsep-konsep operator infrastruktur kabel dan nirkabel, pengetahuan masyarakat
dalam pemanfaatan konektivitas global benar-benar menjadi krusial.

Anda mungkin juga menyukai