‘ PEMERIKSAAN HEMATOKRIT

No Dokumen :SOP/UPT-SPK/…/
2019/....
No Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit :

Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS dr. DIAN PUTRI MADANISTI

SUNGAI PAKNING NIP.19860113 201503 2001
1. Pengertian Nilai hematokrit adalah volume semua eritrosit dalam 100 ml darah
dan disebut dengan % dari volume darah itu.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan langkah-langkah
pemeriksaan hematokrit.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Sungai Pakning NOMOR
SK/UPT-SPK/UKP/III/2019 Tentang Pelayanan di Laboratorium.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 37 Tahun
2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat.

5. Prosedur 1. Alat dan Bahan :

a. masker.
b. handscoon.
c. blood lancet
d. alcohol swab
e. autoclik
f. tabung mikrokapiler
g. centrifuge hematokrit
h. tissue
i. grafik pembaca hasil
j. lilin
k. darah kapiler
6. Langkah-langkah 1. Petugas mempersilahkan pasien masuk ruang laboratorium.
2. Petugas menerima blanko lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium.
3. Petugas mencocokan identitas yang tertera pada blanko.
permintaan dengan menanyakan pada pasien.
4. Petungas memberitahu maksud dan tujuan yang akan kita
dilakukan.
5. Petugas menulis nama, umur, alamat dan permintaan
pemeriksa lab pada buku register lab.
6. Petugas mempersiapkan alat dan reagen.
 7. Petugas mempersilakan pasien mengacungkan jari tengahnya
untuk di massage sebentar.
8. Petugas memberikan disinfektan pada ujung jari dengan kapas
alkohol.
9. Petugas menusuk ujung jari tengah dengan autoklik yang
didalamnya sudah terpasang lancet steril dan mengusap
dengan tisu kering tetesan darah pertama.
10. Isi tabung mikrokapiler dengan sampel darah 2/3 bagian.
11. Tutuplah salah satu ujung tabung dengan lilin.
12. Masukanlah tabung mikrokapiler ke dalam sentrifuge
mikrohematokrit.
13. Pusinglah selama 3-5 menit dengan kecepatan 20.000 rpm.
14. Bacalah nilai hematokrit dengan menggunakan grafik.
15. Petugas menulis hasil pada buku register lab dan pada lembar
hasil pemeriksaan.
16. Petugas menyerahkan hasil pada pasien atau keluarga pasien.
17. Petugas mempersilakan pasien untuk kembali ke poli atau
dokter pengirim.

7. Diagram Alir
Petugas mempersilahkan pasien masuk ruang laboratorium.
Petugas menerima blanko
lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium.

Petugas mencocokan identitas

Petugas menulis nama, umur,
alamat dan permintaan
pemeriksa lab pada buku
register laboratorium.
yang tertera pada blanko
permintaan dengan
menanyakan pada pasien,
Petungas memberitahu
maksud dan tujuan yang akan
dilakukan.

Petugas mempersiapkan alat
dan reagen, Petugas
mempersilakan pasien
mengacungkan jari
tengahnya untuk di massage
sebentar.
Petugas memberikan
disinfektan pada ujung jari
dengan kapas alkohol,
Petugas menusuk ujung jari
tengah dengan autoklik yang
didalamnya sudah terpasang
lancet steril.

Petugas mengusap dengan tisu

kering tetesan darah pertama, Isi
tabung mikrokapiler dengan sampel
darah 2/3 bagian, Tutuplah salah
satu ujung tabung dengan lilin.
 Masukanlah tabung
mikrokapiler ke dalam
sentrifuge mikrohematokrit,
Pusinglah selama 3-5 menit
dengan kecepatan 20.000
rpm.
Bacalah nilai hematokrit
dengan menggunakan grafik,
Petugas menulis hasil pada
buku register lab dan pada
lembar hasil pemeriksaan.

Petugas menyerahkan hasil pada pasien atau keluarga pasien,Petugas mempersilakan pasien untuk kembal

8. Hal – hal yang 1. Observasi keadaan pasien sebelum pengambilan sampel

perlu diperhatikan
2. Cek kembali keadaan alat

9. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum

2. Ruang Pemeriksaan Anak
3. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Ruang Pemeriksaan Ibu dan KB
5. Ruang Gawat Darurat
6. Ruang Rawat Inap
7. Klinik VCT
8. Poli DOTS

10. Dokumen Terkait 1. Buku Register Pasien Laboratorium

2. Blangko Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
3. Blanko Hasil Pemeriksaan Laboratorium
4. Rekam Medik

11. Rekaman Historis Perubahan

No Tanggal Mulai
Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1 Penambahan Kolom Adanya Kolom untuk pengisian
untuk Prosedur, Prosedur, Diagram Alir dan Hal-
Diagram Alir hal yang perlu diperhatikan