Standar Kompetensi Jabatan Administrator adalah sebagai berikut :
Nama Jabatan : KEPALA BIDANG REHABILITASI SOSIAL
Kelompok Jabatan : ADMINISTRATOR Urusan Pemerintah : SOSIAL Kode Jabatan : ................................ *4) JABATAN ADMINISTRATOR I. IKHTISAR JABATAN Ikhtisar Jabatan Bidang Rehabilitasi Sosial dipimpin oleh Kepala Bidang mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan, pengawasan, penyusunan pedoman dan petunjuk teknis Rehabilitasi Sosial Anak, Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas dan Lanjut Usia dan Rehabilitasi Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang. II. STANDAR KOMPETENSI Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi A. Manajerial 1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang memastikan, dipimpin bertindak sesuai menanamkan dengan nilai, norma, dan keyakinan etika organisasi dalam segala bersama agar situasi dan kondisi. anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi dipimpin apresiasi dan teguran bagi bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar nilai, norma, dan bertindak selaras dengan etika organisasi, nilai, norma, dan etika dalam lingkup organisasi dalam segala formal situasi dan kondisi. 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan sikap integritas di dalam unit kerja yang dipimpin. 2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/ membangun tim kelemahan anggota tim, kerja untuk membentuk tim yang tepat, peningkatan mengantisipasi kemungkinan kinerja organisasi hambatan, dan mencari solusi yang optimal; 3.2. Mengupayakan dan mengutamakan pengambilan keputusan berdasarkan usulan-usulan anggota tim/kelompok, bernegosiasi secara efektif untuk upaya penyelesaikan pekerjaan yang menjadi target kinerja kelompok dan/atau unit kerja; 3.3. Membangun aliansi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka mendukung penyelesaian target kerja kelompok. 3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu Secara asertif, informasi yang sensitif/rumit terampil dengan cara penyampaian berkomunikasi dan kondisi yang tepat, lisan/ tertulis sehingga dapat dipahami dan untuk diterima oleh pihak lain; menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang informasi yang rumit dan sensitif sehingga sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan kompleks diterima orang lain; 3.3. Membuat laporan tahunan/ periodik/ naskah/ dokumen /proposal yang kompleks; Membuat surat resmi yang sistematis dan tidak menimbulkan pemahaman yang berbeda; membuat proposal yang rinci dan lengkap; 4. Orientasi pada hasil 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja kerja yang unit yang lebih tinggi dari menantang bagi target yang ditetapkan unit kerja, organisasi; memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan dan teguran teguran untuk mendorong untuk mendorong pencapaian hasil unit kinerja kerjanya; 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif dan efisien untuk mencapai target kerja unitnya. 5 Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. pengaruh dan hubungan/ memanfaatkan kekuatan kelompok yang kekuatan sedang berjalan di organisasi kelompok serta (aliansi atau persaingan),dan memperbaiki dampaknya terhadap standar pelayanan unit kerja untuk publik di lingkup menjalankan tugas unit kerja pemerintahan secara profesional dan netral, tidak memihak; 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman lintas organisasi untuk secara efektif memfasilitasi kebutuhan kelompok yang lebih besar dengan cara-cara yang mengikuti standar objektif, transparan, profesional, sehingga tidak merugikan para pihak di lingkup pelayanan publik unit kerjanya; 3.3. Mengimplementasikan caracara yang efektif untuk memantau dan mengevaluasi masalah yang dihadapi pemangku kepentingan/masyarakat serta mengantisipasi kebutuhan mereka saat menjalankan tugas pelayanan publik di unit kerjanya. 6 Pengembangan diri 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang dan orang lain umpan balik, menantang pada bawahan membimbing sebagai medi belajar untuk mengembangkan kemampuannya; 3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan tugasnya dan memberikan umpan balik yang objektif dan jujur; melakukan diskusi dengan bawahan untuk memberikan bimbingan dan umpan balik yang berguna bagi bawahan; 3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan; memberikan kepercayaan penuh pada bawahan untuk mengerjakan tugas dengan caranya sendiri; memberi kesempatan dan membantu bawahan menemukan peluang untuk berkembang. 7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan; perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja mengantisipasi secara berulang-ulang jika perubahan secara diperlukan; tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan oleh unit kerjanya secara tepat. Memberikan solusi efektif terhadap masalah yang ditimbulkan oleh adanya perubahan. 8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai Keputusan berbagai alternatif tindakan dan alternatif, implikasinya, menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang risiko terbaik, membuat keputusan keberhasilan operasional mengacu pada dalam alternative solusi terbaik yang implementasi didasarkan pada analisis data yang sistematis, seksama, mengikuti prinsip kehati- hatian. 3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko dan keberhasilan dalam implementasinya B. Sosial Kultural 9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap mengembangkan menghargai perbedaan di sikap toleransi antara orang-orang yang dan persatuan mendorong toleransi dan keterbukaan. 3.2. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat sehingga dapat memberikan respon yang sesuai dengan budaya yang berlaku. Mengidentifikasi potensi kesalah-pahaman yang diakibatkan adanya keragaman budaya yang ada 3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan konflik atau mengurangi dampak negatif dari konflik atau potensi konflik C. Teknis 10. Adminstrasi 3 Kemampuan 3.1. Merencanakan dan Publik untuk memahami Menyusun perasional dan menerapkan program dan kegiata tahunan keseluruhan di bidangpemberdayaan rangkaian pemerintahan desa penyelenggaraan sebagai pedoman kegiatan Negara dalam pelaksanaan dengan tujuan tugas. mewujudkan 3.2. Merencanakan dan kebijakan Negara, menyelenggarakan memecahkan urusan pemerintahan dan masalah, serta pelayanan umum melayani kepentingan masyarakat melalui berbagai mekanisme seperti penetapan kebijakan, program dan prosedur. 11. Penguasaan Pemahaman 3.1 Memahami penguasaan Peraturan terhadap peraturan substantive Substantif peraturan yang kebidangan (Rehabilitasi Kebidangan berkaitan dengan Sosial) secara komprehensif (Rehabilitasi Sosial) pelaksanaan dan menerapkannya secara pekerjaan secara efektif; subtantif (aturan 3.2 Mampu mendorong anggota kerja) sehingga unit kerjanya untuk dapat menunjang menerapkan penguasaan keteraturan dan peraturan substantif konsistensi dalam kebidangan (Rehabilitasi kualitas hasil sosial) di unit kerjanya kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan 12. Manajemen SDM Mampu mengelola 3.1 Mampu mengelola Aparatur manajemen serangkaian proses sumber daya rekrutmen, seleksi manusia aparatur pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia aparatur untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi; 13. Manajemen Mampu 3.1. Mampu menentukan kategori Rehabilitasi Sosial menangani penyandang masalah penyandang kesejahteraan sosial; masalah 3.2 Mampu melaksanakan kesejahteraan koordinasi dan pengendalian sosial rehabilitasi sosial anak, seksi rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dan lanjut usia, rehabilitasi sosial tuna sosial dan korban perdagangan orang 3.3. Mampu melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan rehabilitasi sosial III. PERSYARATAN JABATAN Tingkat pentingnya thd Jenis Persyaratan Uraian jabatan Mutlak Penting Perlu A. Pendidikan 1 Jenjang S.1 2 Bidang Ilmu Pemerintahan/ Ilmu Sospol/ Ilmu Ilmu Manajemen/Ilmu Psikologi/Ilmu Hukum B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Pim III 2 Teknis 1. Diklat Manajemen √ Kessos Bagi Pengelola LKSA 2. Diklat √ Penanganan DAYCARE dan HOMECARE LANSIA 3.Fungsional ..................... C. Pengalaman kerja Dua kali menduduki √ …. …. Jabatan Struktural Eselon IV di Bidang Rehabilitasi Sosial D. Pangkat Penata Tk.I, III/d E. Indikator Kinerja Jabatan Penanganan Rehabilitasi Sosial Anak, Rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dan lanjut usia dan Rehabilitasi sosial tuna sosial dan korban perdagangan orang