Anda di halaman 1dari 7

UKL – UPL

PT. Arista Jaya Lestari


Showroom Mobil dan Bengkel Jl. SM Raja Medan Amplas

3
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN
DAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN

Bab III Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan UKL serta UPL III - 1
UKL – UPL
PT. Arista Jaya Lestari
Showroom Mobil dan Bengkel Jl. SM Raja Medan Amplas

Berikut ini diuraikan dampak lingkungan yang ditimbulkan dan upaya


pengelolaan lingkungan serta upaya pemantauan lingkungan akibat
usaha/kegiatan Showroom dan Bengkel PT. Arista Jaya Lestari Medan SM Raja.

Tabel 3.1
Matriks Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan kegiatan Showroom
Bengkel PT. Arista Jaya Lestari Medan SM Raja

SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK

TAHAP PRA KONSTRUKSI


Komponen Sosekbud
1. Persepsi Masyarakat
Sumber dampak dari
persepsi masyarakat yang
timbul adalah dari
kegiatan:
a. Pengadaan Lahan Timbulnya persepsi PT Arista Jumlah biaya dan waktu yang
Jaya Lestari dalam berinvestasi dikeluarkan PT. Arista Jaya
di Kota Medan. Serta persepsi Lestari untuk memperoleh
masyarakat sekitar rencana lahan dan properti sebagai
kegiatan tempat usaha.

b. Pengurusan 1. Timbulnya persepsi dari Jumlah biaya dan waktu yang


Perizinan manajemen PT Arista dikeluarkan PT. Arista Jaya
mengenai pengurusan Lestari untuk memperoleh
perizinan di Kota Medan. izin usaha kegiatan.

SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK

TAHAP PRA KONSTRUKSI 2. Jenis dampak yang timbul Besaran dampak dilihat dari
adalah persepsi, respon dan tanggapan dari
tanggapan dan masyarakat sekitar lokasi
pemahaman yang kegiatan. Indikator respon
berbeda-beda di positif adalah dengan
masyarakat terhadap menerima rencana
rencana kegiatan pembangunan, dan respon
showroom. negatif adalah dengan
menolak rencana kegiatan.
Komponen Sosekbud
2. Persiapan dan 1. Terbukanya kesempatan Jumlah tenaga kerja
perekrutan tenaga kerja kerja bagi tenaga kerja konstruksi yang akan direkrut
lokal. dari masyarakat sekitar
rencana kegiatan.
Bab III Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan UKL serta UPL III - 2
UKL – UPL
PT. Arista Jaya Lestari
Showroom Mobil dan Bengkel Jl. SM Raja Medan Amplas

2. Kecemburuan Sosial/ Jumlah masyarakat pencari


Persepsi negatif dari kerja yang mengetahui
masyarakat sekitar rencana kegiatan tetapi tidak
rencana kegiatan. dapat diterima bekerja pada
tahap konstruksi.

TAHAP KONSTRUKSI

Komponen Fisik-Kimia
1. Kegiatan Mobilisasi 1. Penurunan kualitas udara Besaran kualitas udara terukur
/demobilisa si peralatan/ 2. Pengotoran jalan terjadi pada masing – masing
material pada tahap akibat ceceran tanah yang parameter harus berada
konstruksi. jatuh pada saat dibawah baku mutu yang
pengangkutan & yang dipersyaratkan, yakni TSP:
terbawa oleh ban truck, 150 µg/Nm3, CO : 30.000
3. Iritasi mata µg/Nm3 dan Pb : 2 µg/Nm3.
4. Gangguan saluran
pernapasan Tolok ukur yang digunakan
adalah :

1. Peraturan Pemerintah
Nomor : 41 Tahun 1999
tentang Pengendalian
Pencemaran Udara. Tolok
Ukur masing-masing
parameter adalah : SO2,
CO2, NO2, dan Debu.
2. Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup Nomor
50/MENLH/11/1996
Tentang Baku Tingkat
Kebauan, untuk parameter
NH3 dan H2S.
Tolok Ukur Emisi adalah:

Keputusan Menteri Negara


Lingkungan Hidup Nomor 13
Tahun 1995 tentang Baku
Mutu Emisi Sumber Tidak
Bergerak.

SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK

TAHAP KONSTRUKSI
5. Peningkatan Kebisingan Operasional genset akan
menimbulkan kebisingan > 70
dB.

Kebisingan yang ditimbulkan


oleh kendaraan angkutan
untuk mobilisasi bahan
bangunan
> 70 db.

6. Kerusakan Jalan Kerusakan jalan berupa


Bab III Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan UKL serta UPL III - 3
UKL – UPL
PT. Arista Jaya Lestari
Showroom Mobil dan Bengkel Jl. SM Raja Medan Amplas

pengelupasan aspal
sepanjang ± 100 m dari pintu
keluar dan masuk kegiatan.

Bangkitan Lalu lintas

1. Parkir dan Akivitas Parkir dan Akivitas Parkir dan Akivitas


transportasi material dan transportasi material dan transportasi material dan
mobilisasi alat berat akan mobilisasi alat berat akan mobilisasi alat berat akan
meningkat kan volume lalu meningkat kan volume lalu meningkat kan volume lalu
lintas. lintas. lintas.

Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
1. Kegiatan Mobilisasi Kecelakaan Kerja Tenaga kerja non skill ± 16
/demobilisa si peralatan/ orang diperkirakan berpotensi
material pada tahap mengalami kecelakaan kerja
konstruksi. saat masa pembangunan
showroom.
Pembangunan Gedung dan
Pemasangan Sarana
Penunjang.

2. Pengelolaan Sanitasi 1. Timbulnya limbah padat/ Aktivitas pertukangan dan


Lingkungan sampah pekerja akan menghasilkan
limbah padat/ sampah yang
diperkirakan 11 kg/ hari.

2. Timbulnya limbah cair Limbah cair yang dihasilkan


oleh pekerja setiap harinya
adalah ± 1,6 m3 dengan
asumsi 1 orang pekerja akan
membutuhkan 100 L air
setiap harinya.

SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK

TAHAP OPERASIONAL
Komponen Sosekbud
1. Operasional Showroomdan Terbukanya kesempatan kerja Jumlah tenaga kerja
Sarana Penunjang nya bagi tenaga kerja lokal. operasional yang alan
direkrut 58 orang dimana 12
orang memungkin kan untuk
direkrut dari masyarakat
Kelurahan Sunggal,
Kecamatan Medan Sunggal.
Komponen Fisik-Kimia
1. Operasional Showroomdan 1. Penurunan Kualitas Udara
Sarana Penunjang nya, Ambien
seperti :  Parameter kualitas
Bab III Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan UKL serta UPL III - 4
UKL – UPL
PT. Arista Jaya Lestari
Showroom Mobil dan Bengkel Jl. SM Raja Medan Amplas

- Kegiatan penjualan udara ambien meliputi;


Sepeda motor, dan Sulfur Dioksida (SO2),
- Kegiatan service atau Nitrogen Dioksida
pemeliharaan sepeda (NO2), Ozon (O3),
motor Ammonia (NH3),,
Hidrogen Sulfida (H2S),
Karbon Monoksida
(CO), Timbal (Pb),
Total Suspended
Particulate (TSP).
2. Peningkatan Kebisingan Tolok ukur dampak adalah
Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor :
KEP-48/MENLH/ 11/1996
tentang Baku Tingkat
Kebisingan, untuk lingkungan
industry, yakni 70 dB (A).
2. Udara Emisi 1. Buangan konsentrasi gas- Kadar Partikulat, CO,NO2, SO2
Saluran gas buang beroperasi gas yang dihamburkan ke dan Opasitas.
dari : udara sebagai gas buang.
1. Genset 2. Sebaran debu dan partikel
2. Kendaraan pengunjung lannya.
3. Operasional Showroomdan 1. Menurun kan daya dukung
Sarana Penunjang nya, air permukaan.
menghasilkan: 2. Tergang gunya kesehatan
Air Limbah yang berasal masyarakat sekitar kegiatan.
dari : 3. Persepsi masyarakat.
Kamar mandi/
toilet kantor, kamar
mandi/
toilet service, toilet
pengunjung dan wastafel.

SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK

TAHAP OPERASIONAL
Komponen Fisik-Kimia
Operasional Showroomdan 1. Menurun kan daya dukung 6,4 m3 per hari air
Sarana Penunjang nya, air permukaan. kotor/limbah cair domestik
menghasilkan: 2. Tergang gunya kesehatan (berasal dari kamar
masyarakat sekitar mandi/toilet kantor, kamar
1. Air Limbah yang berasal kegiatan. mandi/toilet service, toilet
dari : 3. Persepsi masyarakat. pengunjung dan wastafel).
Kamar mandi/
toilet kantor, kamar
mandi/
toilet service, toilet
pengunjung dan wastafel.
Bab III Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan UKL serta UPL III - 5
UKL – UPL
PT. Arista Jaya Lestari
Showroom Mobil dan Bengkel Jl. SM Raja Medan Amplas

2. Air Limbah yang berasal 1. Menurun kan daya dukung 5000 liter per hari air
dari : air permukaan. kotor/limbah cair domestik
area service/ 2. Tergang gunya kesehatan (berasal dari area
bengkel dan kebersihan masyarakat sekitar kegiatan. service/bengkel dan
lantai. 3. Persepsi masyarakat. kebersihan lantai).

3. Limbah Padat Menimbul kan bau yang tidak Diperkirakan volumenya 10


sedap, meningkatkan vektor kg/hari.
Berasal dari aktiitas penyakit.
karyawan maupun aktivitas
pengunjung berupa; sampah
plastic bekas kemasan
makanan ringan, kertas
pembungkus, dan tisu serta
limbah padat (Sampah
domestic) bekas pembungkus
sparepart.
4. Limbah Bahan Berbahaya
Beracun (Limbah B3)
Limbah yang mengan- dung 1. Bahaya Fisik, Bahaya  ± liter/ bulan, banyaknya
bahan berbahaya dan beracun Terhadap Kesehatan dan oli bekas.
(B3), meliputi : Bahaya Terhadap Lingkungan.
 Minyak bekas cucian mesin
1. Limbah Cair B3 , bersumber 2. Bahan berbahaya dan sebanyak ± liter / bulan.
dari : beracun, mengingat bahan
oli bekas, minyak bekas baku berasal dari bahan
pencucian mesin/ peralatan kimia.
sepeda motor yang berasal dari
kegiatan service/ bengkel
2. Limbah Padat B3 , bersumber  Bahaya Fisik, Bahaya Pecahan lampu LED, baterai
dari : Terhadap Kesehatan dan kering rusak, bekas kemasan
lampu LED rusak, baterai kering Bahaya Terhadap Lingkungan. tinta printer sebanyak 10
rusak, bekas kemasan tinta Kg/ bulan
printer dan bekas peralatan  Bahan berbahaya dan Baterai akki bekas sebanyak
sepeda motor dari kegiatan beracun, mengingat bahan
service/ bengkel termasuk
100 kg/ bulan
baku berasal dari bahan Kampas rem dan busi
baterai akki dan bekas kemasan
oli.
kimia. sebanyak 90 kg/bulan
Bekas kemasan oli, 100 unit
sepedaa motor per bulan
atau 80 kg/ bulan.
SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK

TAHAP OPERASIONAL
Lalu lintas
Parkir Kenderaan Gangguan Lalu Lintas Kegiatan perparkiran
berpotensi menimbulkan
kemacetan akibat kendaraan
yang masuk dan keluar dari
Showroom dan Bengkel
karena lokasinya berada di
sisi Jalan SM Raja Medan.
Kesehatan dan
Keselamatan
Kualitas bangunan Gangguan kesehatan dan Jumlah pekerja yang sakit dan
Jenis peralatan kerja yang kenyamanan saat bekerja. merasa tidak nyaman akibat
Bab III Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan UKL serta UPL III - 6
UKL – UPL
PT. Arista Jaya Lestari
Showroom Mobil dan Bengkel Jl. SM Raja Medan Amplas

digunakan kerja di Showroom dan


Sanitasi makanan Bengkel PT Arista.
Fasilitas sanitasi dan air
bersih.

Operasional showroom Kejadian kecelakaan kerja, Laporan jumlah kejadian


memberikan dampak ledakan dan kebakaran kecelakaan kerja.
terhadap
Kesehatan dan Apabila terjadi kecelakaan
Keselamatan Kerja kerja tidak sampai menimbul
Parameter : kan kerugian dan korban
Kualitas bangunan dan isinya jiwa yang besar.
Jenis peralatan kerja yang
digunakan
Aktivitas kerja
Prilaku karyawan, pekerja
ataupun prilaku pengunjung
yang lalai
Komponen Sosekbud
Persepsi dan Sikap Sikap yang diberikan oleh : Persentase persepsi dan sikap
Masyarakat masyarakat sekitar kegiatan, negatif
1. Pelayanan yang kurang konsumen, penyedia jasa dan masyarakat/konsumen atas
memuaskan dan merugikan barang serta karyawan/ keberadaan Showroom dan
serta kejadian pekerja. Bengkel dan terhadap
terganggunya kegiatan pelayanan yang diberikan
penerimaan dan menjadi minimal. Sedangkan
pengiriman unit. persepsi positifnya menjadi
2. Adanya bau yang muncul maksimal.
akibat pembuangan air
limbah, sampah /limbah
padat.
3. Munculnya komplain dari
masyarakat sekitar
kegiatan.

Bab III Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan UKL serta UPL III - 7

Anda mungkin juga menyukai