Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM 8

A. Judul Percobaan :
Percobaan Jenis-Jenis Gelombang
B. Tujuan Percobaan :
Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal
C. Alat dan Bahan :
1. Slinki
2. Kabel listrik panjang 5m
3. Benang kasur panjang 3m
4. Karet Gelang
D. Landasan Teori :
Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang didefinisikan sebagai
getaran yang merambat melalui medium, berupa zat padat, cair, dan gas. Gelombang
adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti
gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional,
yang bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena
perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di mana mereka
dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa
mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada
perpindahan secara masal. Malahan, setiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi
tertentu.

Macam-macam Gelombang :

A. Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu


sebagai berikut.

1. Gelombang mekanik

Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium untuk merambat.


Artinya, jika tidak ada medium, gelombang tidak akan pernah terjadi. Hal ini bisa
Quipperian lihat pada kasus percakapan astronot di luar angkasa.Gelombang yang
termasuk gelombang mekanik ini adalah gelombang bunyi, gelombang tali,
dan gelombang air laut.
2. Gelombang elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak membutuhkan medium


untuk merambat. Artinya, gelombang ini bisa merambat dalam ruang hampa
sekalipun. Contoh gelombang elektromagnetik adalah cahaya, gelombang radio,
sinar-X, sinar gamma, inframerah, dan sinar ultraviolet.

B. Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya

Berdasarkan arah getar dan arah rambatannya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu
sebagai berikut.

1. Gelombang transversal

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah
rambatannya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali, cahaya, seismik
sekunder, dan sebagainya. Berikut ini merupakan contoh gelombang transversal pada
tali.

2. Gelombang longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah
rambatannya. Ciri gelombang ini adalah memiliki rapatan dan renggangan. Contoh
gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi, pegas, dan seismik primer. Berikut
ini contoh gelombang longitudinal pada pegas.
C. Berdasarkan Amplitudonya

Berdasarkan amplitudonya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu gelombang berjalan


dan stasioner.

1. Gelombang berjalan

Gelombang berjalan adalah gelombang yang memiliki amplitudo tetap. Artinya,


setiap titik yang dilalui gelombang amplitudonya selalu sama besar. Contoh
gelombang berjalan adalah gelombang air.

2. Gelombang stasioner

Gelombang stasioner adalah perpaduan antara gelombang datang dan gelombang


pantul yang amplitudo dan frekuensinya sama tetapi arah rambatnya berlawanan. Titik
yang bergetar dengan amplitudo maksimum disebut perut, sedangkan titik yang
bergetar dengan amplitudo minimum disebut simpul.

E. Prosedur Percobaan
1. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin. Ikat salah satu ujung slinki pada
tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang oleh teman anda. Ujung
yang lain dipegang sendiri.
2. Usiklah ujung slinki yang anda pegang itu dengan cara menggerakan ujung slinki
dengan cepat ke kiri lain ke kanan seperti pada gambar berikut. Amatilah
gelombang yang terjadi pada slinki. Apa yang terjadi pada ujung slinki? Apa yang
merambat pada slinki?
3. Usik lagi ujung slinki berulang-ulang seperti Langkah. Amati arah getar (arah
usikan) dan arah rambat gelombang. Gelombang yang terjadi ini disebut
gelombang transversal. Bagaimana arah getar dan arah gelombang tersebut?
4. Ikatkan karet gelang tersebut di tengah-tengah slinki. Lalu usik lagi ujung slinki
yang anda pegang berulang-ulang. Amatilah karet gelang tersebut, ketika
gelombang berjalan, ikut pindahkah karet gelang tersebut? Adakah energi yang
merambat melalui pegas? Jika ada, darimanakah asalnya?
5. Lakukan percobaan dari langkah a sampai dengan d sekali lagi. Kali ini slinki
diganti dengan tali rafia. Samakah hasilnya dengan menggunakan slinki. Jika ada
perbedaannya jelaskan!
6. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin ikat salah satu ujung pada tiang
yang cukup kokoh atau dipegang dengan anda. Ujung yang lain dipegang sendiri.
Usiklah ujung slinki yang anda pegang berulang-ulang dengan cara menggerakan
ujung slinki dengan cepat ke belakang lain kedepan seperti gambar di berikut.
Amati arah getar (arah usikan) dan arah rambat gelombang-gelombang yang
terjadi di sebut gelombang longitudinal. Bagaimanakah arah getar dan arah rambat
gelombang longitudinal tersebut?
7. Apa perbedaan antara gelombang transversal dengan gelombang longitudinal?
F. Hasil Pengamatan
1. Apabila ujung slinki digerakkan dengan cara kekiri dan kekanan sehingga terjadi
rambatan pada slinki tersebut dan membentuk gelombang yang mana gelombang
sendiri itu adalah getaran yang merambat.
2. Arah getar dan arah gelombang pada slinki jika digerakkan kekanan dan kekiri
kemudian percobaan tersebut dilakukan beberapa kali ternyata arah usikan tegak
lurus dengan arah rambatannya. Hal tersebut merupakan gelombang transversal
dimana gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya.
3. Kemudian apabila karet diikatkan dibagian tengah slinki maka karet juga akan
berpindah mengikuti kemana gelombang geraknya slinki tersebut. Karet berpindah
mengikuti gelombang geraknya slinki disebabkan karena adanya energi yang
merambat melalui slinki. Energi ini berasal dari usikan ujung slinki ketika
digerakkan.
4. Dan yang terakhir apabila slinki diganti dengan menggunakan tali ikat tambang.
Langkahnya sama dengan slinki tadi yaitu diikatkan ke salah satu benda, dan
hasilnya sama. Begitu juga pada tali tambang yang diikatkan akan mengikuti
gelombang arah tali itu bergerak.
5. Slinki di gerakan kedepan dan kebelakang maka rambatan gelombang lurus atau
dinamakan dengan gelombang longitudinal. Gelombang longitudinal itu sendiri
adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah rambatannya
G. Pertanyaan
1. Apa perbedaan antara gelombang transversal dengan gelombang longitudinal?
Gelombang transversal Adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak lurus dengan arah
getarnya. Gelombang transversal bentuknya bukit dan lembah, sedangkan arah rambatnva
horizontal sehingga arah getar dan arah rambatnya
2. Gelombang longitudinal Adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan arah
rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang digerakkan maju mundur.
H. Pembahasan
1. Slinki direntangkan diatas lantai yang licin,salah satu ujungnya diikatkan kebenda
yang kokoh sendiri dan salah satu ujungnya lagi dipegang. Lalu slinki diusik
ujungnya dengan cara menggerakkan ujung slinki dengan cepat kekiri lalu
kekanan sehingga terjadi rambatan pada slinki yang membentuk gelombang.
Gelombang adalah gerakan merambat pada suatu benda yang diberi energi.
2. Percobaan dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati dan dilihat arah usikan
dan rambat gelombangnya.Ternyata arah usikan tegak lurus dengan arah
rambatannya. Hal demikian disebut gelombang transversal yakni gelombang yang
arah getarannya tegak lurus pada arah rambatan gelombangnya.
3. Kemudian percobaan selanjutnya slinki diberi karet gelang diikatkan ditengah-
tengah slinki lalu ujung slinki yang dipegang diusik secara berulang-ulang,
kemudian karet gelang tersebut ikut berpindah bersama gelombang, dan juga
karet gelang berpindah karena adanya energi yang merambat melalui slinki.
Energi ini berasal dari usikan slinki (pada saat ujung slinki digerakkan.
4. Percobaan selanjutnya adalah slinki diganti dengan tali tambang kemudian
dilakukan dengan langkah yang sama seperti pada slinki yaitu tali diikatkan
kebenda yang kokoh dan bagian ujung yang lain dipegang, kemudian diberi
usikan diujung tali tambang, Ternyata hasilnya sama dengan slinki.
5. Percobaan kali ini slinki direntangkan diatas lantai,salah satu ujungnya diikat
pada tiang atau dipegang sendiri.Lalu ujung slinki diusik atau digerakkan
berulang- ulang dengan cepat kebelakang dan kedepan,seperti pada gambar
berikut: Pada percobaan ini diamati arah usikan dan rambatannya. Dan hasilnya
adalah arah usikan searah dengan arah rambatannya. Maka gelombang ini
dinamakan Gelombang Longitudinal yaitu gelombang yang memiliki arah getar
sejajar dengan arah rambatnya.
I. Kesimpulan
1. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus
dengan arah rambatannya. Gelombang transversal bentuknya bukit dan lembah
seperti dibawah ini.
2. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan
arah rambatannya.Gelombang longitudinal berbentuk rapatan dan regangan seperti
dibawah ini.
3. Perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang longitudinal terletak pada
arah rambatannya yaitu bila transversal tegak lurus, sedangkan longitudinal searah
dengan rambatannya.

J. Daftar Pustaka
1. https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/karakteristik-gelombang-fisika-kelas-
11/.
2. https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-gelombang/ .
3. https://idschool.net/smp/fisika-smp/penjelasan-gelombang-transversal-dan-
longitudinal/

K. Foto/Video/Gambar

Anda mungkin juga menyukai