Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


Jalan H. Agus Salim No. 2 Kota Baru

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

PAKET PEKERJAAN : Survey Kondisi Jalan

NOMOR PAKET : 10.

SUMBER DANA : APBD Provinsi

TAHUN ANGGARAN : 2023

PROVINSI : JAMBI

BIDANG BINA MARGA

1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Paket. 10

Survey Kondisi Jalan

Pekerjaan ini terbuka bagi Penyedia Jasa Konsultansi yang memenuhi


persyaratan Ijin Usaha dengan Klasifikasi sebagai berikut:

a. Kegiatan Usaha : Jasa Perencanaan Konstruksi


b. Klasifikasi Bidang Usaha : Perencanaan Rekayasa
c. Sub - Klasifikasi : Jasa Desain Rekayasa Untuk Pekerjaan Teknis
Sipil Transportasi, atau:
Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil
Transportasi

d. Kode-subklasifikasi : RE 104 KBLI 2017 70202 /


RK 003 KBLI 2020 71102

e. Kualifikasi Usaha : MENENGAH

1.1. Latar Belakang.

Kebijakan pembinaan jaringan jalan termasuk jembatan, sejalan dengan kebijakan


pembangunan daerah diarahkan untuk :

 Mempertahankan tingkat pelayanan prasarana,


 Meningkatkan aksesibilitas daerah-daerah terisolasi,
 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan mempercepat penanganan
khusus,
 Mengharmonisasikan keterpaduan sistem jaringan prasarana jalan dengan
kebijakan tata ruang wilayah provinsi yang merupakan acuan pengembangan
wilayah dan meningkatkan keterpaduannya dengan sarana dan prasarana
lainnya,
 Menumbuhkan sikap profesionalisme dan kemandirian institusi dan SDM bidang
penyelenggaraan prasarana jalan,
 Mendorong keterlibatan peran dunia usaha dan masyarakat dalam
penyelenggaraan dan penyediaan prasarana jalan,
 Meningkatkan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan teknologi jalan.

2
Kegiatan penanganan jalan dikategorikan ke dalam dua jenis program yaitu :

1) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan


2) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Mengingat alokasi biaya yang dapat disediakan sangat terbatas, sehingga harus
diprioritaskan pada program yang memberikan manfaat sebesar-besarnya pada
masyarakat dalam arti dapat menekan total biaya transportasi.

Untuk mencapai semua hal di atas, diperlukan sistem dan alat pemrograman untuk
menentukan prioritas alokasi kebutuhan dana setiap tahun, dan meninjau kembali
prioritas penanganan. Sistem tersebut dikenal sebagai Integrated Road
Management System (IRMS). Sebagai masukan IRMS diperlukan data kondisi
jalan, data Kekasaran permukaan jalan dan tipe/jenis permukaan, yang
menggambarkan keadaan sebenarnya di lapangan secara menyeluruh, terpadu
dan akurat.

1.2. Maksud Dan Tujuan.


Untuk memberikan informasi kondisi jalan yang dapat menjadi acuan dan dasar
penetapan penanganan jalan secara cepat dan tepat sehingga dapat mendukung
peningkatan keamanan sistem jaringan jalan yang ada. Tujuan utama dari
pekerjaan ini adalah menyediakan data kondisi jalan yang akurat dan benar.

1.3. Lokasi Pekerjaan.


Lokasi pekerjaan Survai Kondisi Jalan ini tersebar di ruas jalan Provinsi Jambi
sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jambi Tentang Penetapan Ruas Jalan
Provinsi Jambi yang ter-update tahun 2023..

1.4. Jangka Waktu Pelaksanaan.


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 5,5 (lima koma lima) bulan
Kalender.

1.5. Sumber Dana.


Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp. 1.029.553.000,-
(Satu milyar dua puluh sembilan juta lima ratus lima puluh tiga ribu rupiah), termasuk
PPn.

Pekerjaan ini dibiayai APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2023.


1.6. Nama Dan Organisasi Pengguna Jasa.

3
Nama dan organisasi pengguna jasa adalah Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Provinsi Jambi, Bidang Bina Marga
Sub Kegiatan: Survey Kondisi Jalan/ Jembatan

1.7. Standar Teknis.


 SNI 03-3426-1994, tentang Tata Cara survey Kerataan Permukaan Perkerasan
Jalan.
 Buku Panduan Survey Kondisi Jalan Direktorat Jenderal Bina marga Nomor :
SMD-03/RCS Oktober 2005
 Data Penunjang/Data Dasar: Keputusan Gubernur Jambi Nomor 216 /
KEP.GUB/DPUPR/2018 Tentang Penetapan Ruas Jalan Menurut Statusnya
Sebagai Jalan Provinsi.

2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Survey Kondisi Jalan


Lingkup kegiatan ini meliputi Pekerjaan Survey Kondisi Jalan Provinsi yang
dilakukan secara manual/visual dengan lingkup kegiatan:

A. Survey Pendahuluan
Pekerjaan Survey Pendahuluan ini meliputi peninjauan kelapangan terhadap
semua ruas Jalan Provinsi yang akan di survey.

B. Survey Kondisi Jalan (Visual)


Survei kondisi jalan disingkat SKJ (Road Condition Survey, RCS) adalah
untuk mendapatkan data kondisi dari bagian-bagian jalan yang mudah
berubah; baik untuk jalan aspal maupun jalan tanah/kerikil, sesuai kebutuhan
untuk penyusunan rencana dan program pembinaan jaringan jalan. Hasil
survei kondisi jalan bersama dengan hasil survei jalan lainnya digunakan
untuk penyusunan rencana dan program pembinaan jaringan jalan, dan
sebagai masukan dalam sistem perencanaan teknis jalan.

Survey Kondisi Jalan secara Manual/Visual dilakukan dengan “TRACKING


GPS, SURVEY RNI, SURVEY RCS dan FOTO TAGGING.”

Dalam perhitungan kondisi jalan digunakan 2 (dua) metode pengumpulan


data, yaitu:

- Form RCS untuk jalan dengan jenis permukaan Aspal/Rigid Beton.


4
- Form RCI untuk jalan dengan jenis permukaan Agregat dan Tanah

Form Kondisi jalan dihitung per-segmen setiap 200 meter.

Setiap 200 meter dilengkapi dengan Dokumentasi Foto Tagging,


merupakan sistem informasi geografis (titik koordinat) ke sebuah dokumen
foto, serta dilengkapi dengan Video setiap Ruas Jalan dengan
menggunakan camera digital.

C. Survey Jenis/type Permukaan.


Survey jenis/type Permukaan dimaksudkan untuk mendata setiap segmen
jenis permukaan yang dibedakan menurut jenis permukaannya yaitu:
Aspal, Rigid Pavement, Agregat/Kerikil, Jalan Tanah dan belum
tembus/hutan.
Hasil survey dituangkan dalam Strip Map Jenis Permukaan.

3. Kualifikasi Dan Jumlah Tenaga Ahli Yang Disediakan Penyedia Jasa.


Untuk melaksanakan pekerjaan Survei Kondisi Jalan ini dibutuhkan
Tenaga Ahli yang dibantu oleh Tenaga Subprofessional dan
Penunjang, sebagai berikut :

A. Tenaga Ahli
Personil dalam pekerjaan ini harus memenuhi kualifikasi minimum seperti terlihat
dalam tabel sebagai berikut :

Tahun Jlh.
Pendidikan Kategori
No Posisi Pengala- Orang
minimal SKA
man Bulan
S-1, Ahli Madya:
1. Team Leader 5 Tahun 5,5
Teknik Sipil Teknik Jalan
Ahli Madya/
S-1,
2. Ahli Teknik Jalan 4 Tahun 5,5 Ahli Muda:
Teknik Sipil
Teknik Jalan
S-1, Ahli Madya/
3. Ahli Pengukuran 4 Tahun 5,5 Teknik Sipil/ Ahli Muda:
Geodesi Teknik Jalan

5
TENAGA AHLI
1. Team Leader

Sarjana Teknik Sipil atau Teknik Transportasi S-1 dengan pengalaman


5 (lima) tahun sebagai Team leader serta berpengalaman pada
pekerjaan perencanaan jalan / jembatan maupun pekerjaan
pelaksanaan jalan / jembatan.

Team Leader harus mengkoordinir setiap kegiatan yang dilakukan oleh


anggota tim konsultan.

Tugas dan tanggung jawab Team Leader antara lain sebagai berikut :
 Mengadakan koordinasi dengan Dinas PUPR provinsi Jambi / Instansi
terkait dengan survei kondisi jalan.

 Menjelaskan lingkup survei kondisi Jalan.


 Merumuskan saran dan kesimpulan terkait hasil survei kondisi Jalan.

 Mengkoordinir dan ikut dalam seluruh tahapan kegiatan pekerjaan


serta memeriksa hasil pekerjaan.

 Mengadakan koordinasi dengan Pengguna Jasa dan Instansi lain


yang terkait dalam menunjang kelancaran pekerjaan.

 Menyusun jadwal waktu kerja aktual staf konsultan.

 Bertanggungjawab terhadap seluruh hasil pekerjaan dan laporan


yang disajikan kepada Pengguna Jasa.

2. Ahli Teknik Jalan

Mempunyai sertifikat keahlian Perencana Jalan yang dikeluarkan oIeh


Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oIeh Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi (LPJK). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarana Teknik
6
Sipil Strata 1. (S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus
ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
yang berpengalaman melaksanakan pekeraan sejenis lebih dari 4 (empat)
Tahun, diutamakan perencanaan jalan.

Ahli Teknik Jalan tersebut tugas utamanya:

a. Mengkoordinir pelaksanaan pengambilan data dilapangan, dan


mengisi formulir isian data lapangan;
b. Mengolah data hasil pengukuran dilapangan untuk mendapatkan
nilaia kondisi jalan
c. Membantu Team Leader/Ketua Tim dalam melaksanakan
pekerjaan survey kondisi Jalan secara visual.

3. Ahli Pengukuran
Mempunyai sertifikat Ahli Pengukuran (Keahlian Geodetic) yang
dikeluarkan oleh Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga
Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah
Sarjana Teknik Sipil Strata. 1. (S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah
lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
dan berpengalaman melaksanakan pekerjaan sejenis lebih dari 4 Tahun,
diutamakan perencanaan jalan, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan
tenaga ahli konsultansi bidang kePU- an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut
tugas utamanya membantu Team Leader/Ketua Tim dan melakukan
persiapan desain, survei pendahuluan, survei topografi.

Tenaga Ahli dibantu beberapa Asisten Tenaga Ahli , antara lain:

1. Asisten Ahli Teknik Jalan


Sarjana Teknik Sipil pengalaman profesional dalam bidangnya, minimal
berpengalaman 3 (tiga) tahun, dengan tugas membantu pelaksanaan
tugas Ahli Teknik Jalan.

7
2. Asisten Ahli Geodetic
Sarjana Teknik Sipil pengalaman profesional dalam bidangnya, minimal
berpengalaman 3 (tiga) tahun, dengan tugas membantu pelaksanaan
tugas Ahli Geodetic

3. Surveyor
Sarjana Teknik Sipil/Teknik Geodesi/D3/SLTA, dengan tugas
membantu pelaksanaan tugas Geodetic Engineer Tugas dan tanggung
jawab Teknisi Survei Lapangan adalah melaksanakan survei detail
kondisi jembatan.

4. Sekretaris/Administrasi
Sarjana Muda/SLTA, dengan tugas membantu pelaksanaan administrasi
penyedia jasa.

5. Operator Komputer
Sarjana Muda/SLTA, dengan tugas melaksanakan pekerjaan yang
berkaitan dengan operasional komputer.

6. Tenaga Lokal (Labour)


Bertugas membantu pelaksanaan survey di lapangan.

KAK ini menggunakan barang/jasa yang memiliki Tingkat komponen Dalam Negeri (TKDN) 100 %
(seratus persen) yang mengacu pada daftar inventarisasi barang/jasa produksi dalam negeri,
memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), produk usaha mikro dan kecil serta koperasi dari hasil
produksi dalam negeri, dan produk ramah lingkungan hidup, sehingga peserta pemilihan dapat
memahami KAK dan merespon untuk menyusun penawaran dengan baik.

PERALATAN PENDUKUNG DAN AKOMODASI

Peralatan yang dibutuhkan berupa akomodasi dan fasilitas kantor/suplies untuk


menunjang kegiatan Perencanaan pekerjaan konstruksi antara lain :

No Uraian Vol Satuan

1. Kamera Digital 2,00 Unit

8
2. GPS 1,00 Unit

3 Laptop Lapangan 1,00 Unit

4 Kendaraan Roda 4 2,00 Unit

5 Kendaraan Roda 2 2,00 Unit

Laporan
Laporan yang harus diserahkan oleh Penyedia Jasa pekerjaan survei
kondisi jembatan ini adalah sebagai berikut :

a. Laporan Pendahuluan
Laporan ini berisikan tentang rencana kerja yang akan dilakukan oleh
Penyedia Jasa dalam rangka menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan,
terdiri dari : persiapan, program kerja, mobilisasi tenaga, pengumpulan
data, metodologi penyelesaian pekerjaan untuk memperoleh hasil yang
optimal serta rencana pemecahan masalah yang ada.
b. Laporan Bulanan (rangkap 2)
c. Laporan Hasil Survey IRI (Survey SDI dan RCS) (rangkap 2)
d. Laporan Akhir (rangkap 2)
e. Foto Dokumentasi Kondisi Jalan per-200 meter
f. Video Dokumentasi Kondisi Jalan

4. PENUTUP

Demikian kerangka acuan kerja ini disusun untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Jambi, 10 Mei 2023

Pejabat Pembuat Komitmen


Survey Kondisi Jalan/Jembatan

KAMAL RIZAL ROPI, ST., MM


NIP. 19750428 200801 1 003

Anda mungkin juga menyukai