KAK Survey Kondisi Jalan
KAK Survey Kondisi Jalan
PROVINSI : JAMBI
1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Paket. 10
2
Kegiatan penanganan jalan dikategorikan ke dalam dua jenis program yaitu :
Untuk mencapai semua hal di atas, diperlukan sistem dan alat pemrograman untuk
menentukan prioritas alokasi kebutuhan dana setiap tahun, dan meninjau kembali
prioritas penanganan. Sistem tersebut dikenal sebagai Integrated Road
Management System (IRMS). Sebagai masukan IRMS diperlukan data kondisi
jalan, data Kekasaran permukaan jalan dan tipe/jenis permukaan, yang
menggambarkan keadaan sebenarnya di lapangan secara menyeluruh, terpadu
dan akurat.
3
Nama dan organisasi pengguna jasa adalah Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Provinsi Jambi, Bidang Bina Marga
Sub Kegiatan: Survey Kondisi Jalan/ Jembatan
A. Survey Pendahuluan
Pekerjaan Survey Pendahuluan ini meliputi peninjauan kelapangan terhadap
semua ruas Jalan Provinsi yang akan di survey.
A. Tenaga Ahli
Personil dalam pekerjaan ini harus memenuhi kualifikasi minimum seperti terlihat
dalam tabel sebagai berikut :
Tahun Jlh.
Pendidikan Kategori
No Posisi Pengala- Orang
minimal SKA
man Bulan
S-1, Ahli Madya:
1. Team Leader 5 Tahun 5,5
Teknik Sipil Teknik Jalan
Ahli Madya/
S-1,
2. Ahli Teknik Jalan 4 Tahun 5,5 Ahli Muda:
Teknik Sipil
Teknik Jalan
S-1, Ahli Madya/
3. Ahli Pengukuran 4 Tahun 5,5 Teknik Sipil/ Ahli Muda:
Geodesi Teknik Jalan
5
TENAGA AHLI
1. Team Leader
Tugas dan tanggung jawab Team Leader antara lain sebagai berikut :
Mengadakan koordinasi dengan Dinas PUPR provinsi Jambi / Instansi
terkait dengan survei kondisi jalan.
3. Ahli Pengukuran
Mempunyai sertifikat Ahli Pengukuran (Keahlian Geodetic) yang
dikeluarkan oleh Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga
Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah
Sarjana Teknik Sipil Strata. 1. (S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah
lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
dan berpengalaman melaksanakan pekerjaan sejenis lebih dari 4 Tahun,
diutamakan perencanaan jalan, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan
tenaga ahli konsultansi bidang kePU- an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut
tugas utamanya membantu Team Leader/Ketua Tim dan melakukan
persiapan desain, survei pendahuluan, survei topografi.
7
2. Asisten Ahli Geodetic
Sarjana Teknik Sipil pengalaman profesional dalam bidangnya, minimal
berpengalaman 3 (tiga) tahun, dengan tugas membantu pelaksanaan
tugas Ahli Geodetic
3. Surveyor
Sarjana Teknik Sipil/Teknik Geodesi/D3/SLTA, dengan tugas
membantu pelaksanaan tugas Geodetic Engineer Tugas dan tanggung
jawab Teknisi Survei Lapangan adalah melaksanakan survei detail
kondisi jembatan.
4. Sekretaris/Administrasi
Sarjana Muda/SLTA, dengan tugas membantu pelaksanaan administrasi
penyedia jasa.
5. Operator Komputer
Sarjana Muda/SLTA, dengan tugas melaksanakan pekerjaan yang
berkaitan dengan operasional komputer.
KAK ini menggunakan barang/jasa yang memiliki Tingkat komponen Dalam Negeri (TKDN) 100 %
(seratus persen) yang mengacu pada daftar inventarisasi barang/jasa produksi dalam negeri,
memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), produk usaha mikro dan kecil serta koperasi dari hasil
produksi dalam negeri, dan produk ramah lingkungan hidup, sehingga peserta pemilihan dapat
memahami KAK dan merespon untuk menyusun penawaran dengan baik.
8
2. GPS 1,00 Unit
Laporan
Laporan yang harus diserahkan oleh Penyedia Jasa pekerjaan survei
kondisi jembatan ini adalah sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan
Laporan ini berisikan tentang rencana kerja yang akan dilakukan oleh
Penyedia Jasa dalam rangka menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan,
terdiri dari : persiapan, program kerja, mobilisasi tenaga, pengumpulan
data, metodologi penyelesaian pekerjaan untuk memperoleh hasil yang
optimal serta rencana pemecahan masalah yang ada.
b. Laporan Bulanan (rangkap 2)
c. Laporan Hasil Survey IRI (Survey SDI dan RCS) (rangkap 2)
d. Laporan Akhir (rangkap 2)
e. Foto Dokumentasi Kondisi Jalan per-200 meter
f. Video Dokumentasi Kondisi Jalan
4. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kerja ini disusun untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Jambi, 10 Mei 2023