Anda di halaman 1dari 2

Nama : Virli Aurelya Putri Apandi

NIM : 2288220037

Kelas : 1B – Pendidikan Sejarah

Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Sejarah

PERIODISASI KABUPATEN TANGERANG

 Periodisasi Zaman Tiga Maulana Tumenggung


Pada pertengahan abad ke 16 ada 3 Malauna berpangkat Tumenggung yang Bernama
Tumenggung Aria Yudhanegara, Aria Wangsakara, Aria Jaya Santika yang diutus
untuk mendirikan perkampungan pertahanan diwilayah yang berbatasan dengan
Batavia, basis pertahanan dan pemerintahannya dikenal dengan Kawasan TigaRaksa.
Adapun Prasasti Tugu yang dibangun oleh putra Sultan Ageng Tirtayasa yaitu
Pangeran Soegri di bagian barat sungai Cisadane , Tugu itu dinamakan Tangeran yang
dalam Bahasa sunda berarti “Tanda”, tetapi lama kelamaan berubah namanya menjadi
Tangerang. Sampai akhirnya Pemerintahan 3 Maulana tersebut tumbang pada tahun
1684, karena dibuatnya perjanjian antara pasukan Belanda dengan Kesultanan Banten
pada 17 April 1684.
 Periodisasi Zaman Belanda
Setelah dibuatnya perjanjian antara Belanda dan Kesultanan Banten pada 17 April
1684 yang memaksa seluruh wilayah Tangerang masuk ke kekuasaan penjajah
Belanda. Kemudian pada saat Tangerang dikuasai oleh Belanda , Belanda membentuk
pemerintahan kabupaten yang lepas dari Kesultanan Banten dibawah pimpinan
seorang Bupati. Salah satu Bupati yang pernah memimpin wilayah Kaupaten
Tangerang di era Belanda pada periode 1682-1809 adalah Kyai Aria Soetadilaga I-
VII. Setelah keturunan Aria Soetadilaga tidak mampu lagi untuk memerintah wilayah
Kabupaten Tangerang , Belanda menghapus pemerintahan tersebut dan memindahkan
ke Batavia. Lalu Belanda membuat kebijakan Sebagian tanah di Tangerang dijual
kepada orang orang kaya di Batavia.
 Periodisasi Zaman Jepang
Pada tanggal 29 April 1943 Jepang menguasai Indonesia terutama di wilayah
Kabupaten Tangerang dibentuknya beberapa organisasi militer diantaranya Keibodan
( barisan bantu polisi ), dan Seinendan ( barisan pemuda ). Diwilayah Pulau Jawa
pengelolaan pemerintah didasarkan pada UU NO 1 Tahun 1942 yang dikeluarkan
setelah Jepang berkuasa, UU tersebut menjadi landasan pelaksanaan tata negara yang
azas pemerintahannya adalah militer. Pada akhir 1943 jumlah Kabupaten di Jawa
Barat mengalami perubahan, dari 18 menjadi 19 kabupaten, yang disebabkan karena
pemerintah jepang telah mengubah status Tangerang dari kewedaan menjadi
kabupaten.
 Periodisasi setelah Merdeka – Sekarang
Semasa Bupati kabupaten Tangerang dipimpin oleh H. Tadjus Sobirin ( 1983-1988)
dan (1988-1993) Bersama DPRD Kabupaten Tangerang pada masa itu menetapkan
hari jadi kabupaten Tangerang tanggal 27 Desember 1943 . Dan seiring dengan
pemekaran wilayah terbentuknya Kota Tangerang tanggal 27 Februari 1993 maka
pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang dipindahkan ke Tigaraksa sampai dengan
sekarang.

Anda mungkin juga menyukai