Amdal
Amdal
Corwert
INCKUNGAN (ANDAL)-
BABI PENDAHULUAN
Indonesia terus berpacu dalam mengisi pembangunan tidak terkecuali pemerintahan Kabupaten Kolaka
Utara yang seiring dengan perkembangan dan perjalanan waktu, terus berupaya meningkatkan
pembangunan di segala bidang terutama dalam hal penyediaan sarana prasarana dasar (infrastruktur),
peningkatan pertumbulkan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan sistem pelayanan
publik. Untuk mencapai hal tersebut tentunya harus didukung oleh sumber pendanaan yang memadai.
Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara menyadari bahwa hal tersebut dapat dicapai apabila peningkatan
penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus ditingkatkan dengan memanfaatkan potensi
sumberdaya alam yang dimiliki khususnya potensi tambang nikel yang tetap memperhatikan kelestarian
lingkungan.
Harga nikel di pasaran Internasional saat ini semakin membaik akibat permintaan akan nikel di beberapa
negara seperti Cina dan Rusia yang semakin meningkat. Prospek pasar ini menyebabkan banyak
perusahaan yang berlomba-lomba untuk dapat melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di
berbagai daerah kabupaten yang memiliki cadangan nikel yang secara ekonomis layak untuk ditambang.
Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara membuka peluang kepada investor dengan memberikan
kesempatan kepada perusahaan swasta untuk dapat melakukan kegiatan pertambangan nikel dengan
harapan kegiatan tambang tersebut mampu memberikan konstribusi terhadap pembangunan di
Kabupaten Kolaka Utara. Salah satu perusahaan yang memiliki izin usaha pertambangan berdasarkan
keputusan Bupati Kolaka Utara tentang pemberian izin usaha pertambangan nikel kepada PT. Newell
Agroindustri Lestari Nomor 540/164 Tahun 2009 tanggal 31 Juli 2009 dengan luas setelah revisi IUP yaitu
sebesar 3.166 Ha yang terletak di Kecamatan Porehu, Kabupaten Kolaka Utara.
Rencana pertambangan bahan galian nikel ini dalam aktivitasnya akan merubah bentang alam. Disadari
bahwa perubahan bentang alam ini akan merubah keseimbangan ekosistem yang ada di kawasan
tambang nikel tersebut. Kondisi ini akan membawa implikasi pada perubahan tata lingkungan yang
dikenal dengan istilah dampak lingkungan. Dampak tersebut berupa hilangnya vegetasi, peningkatan
laju erosi, penurunan kualitas air, penurunan kualitas udara dan keresahan masyarakat. Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 disebutkan bahwa setiap kegiatan yang berpotensi
menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup harus melakukan studi Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Hal ini dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor
27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Peraturan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Nomor: 11 Tahun 2006 tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL, dan
sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara untuk mengelola lingkungan dengan baik
sehingga pembangunan berkelanjutan terus dapat dilakukan. Penyusunan dokumen AMDAL kegiatan
pertambangan ini berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2006.
Melalui studi AMDAL ini, maka dampak-dampak besar dan penting yang akan timbul sebagai hasil
telahaan secara cermat dan mendalam dan dilakukan langkah-langkah penanganannya baik melalui
pendekatan teknogi, sosial ekonomi dan budaya serta pendekatan kearifan lokal. Cleh karena itu
rekomendasi pengelolaan lingkungan diharapkan mampu menjawab permasalahan lingkungan yang
akan terjadi akibat kegiatan pertambangan nikel tersebut. Hasil studi ini dapat dijadikanpedoman bagi
pemrakarsa maupun instansi/lembaga yang terlibat untuk menentukan kebijakan dalam pengelolaan
lingkungan.
Kebutuhan peningkatan pendapatan daerah dari sektor pertambangan menjadi prioritas Pemerintah
Kabupaten Kolaka Utara. Kondisi saat ini potensi tambang nikel tersebut belum optimal memberikan
kontribusi terhadap daerah, pemerintah dan masyarakat Kolaka Utara. Agar sektor pertambangan
khususnya bahan galian nikel dapat memberikan konstribusi terhadap pembangunan di daerah, maka
Pemerintah Kolaka Utara memberi kesempatan kepada investor PT. Newell Agroindustri Lestari untuk
melakukan penambangan nikel. Pertambangan nikel di wilayah tersebut diharapkan akan meningkatkan
penerimaan PAD dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
Tujuan pertambangan Nikel PT. Newell Agroindustri Lestari di Kecamatan Porehu Kabupaten Kolaka
Utara Propinsi Sulawesi Tenggara yaitu:
4. Memacu pertumbuhan ekonomi regional dengan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah dan PDRB.
Manfaat penambangan nikel ini adalah sebagai upaya mendorong pemanfaatan potensi sumber daya
alam dan mendorong pertumbuhan wilayah di Kabupaten Kolaka Utara.
Adapun peraturan perundang-undangan yang mendasari studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL) penambangan Nikel yang akan dilakukan oleh PT. Newell Agroindustri Lestari di Kecamatan
Porehu Kabupaten Kolaka Utara disajikan pada Tabel 1-1.
Tabel 1-1. Peraturan Perundang-Undangan serta Alasannya Dijadikan Acuan dalam Studi AMDAL
NO.
SUBSTANSI/TENTANG
A. Undang-Undang
Undang-Undang Nomor
5 Tahun 1960
Agraria
2.
Keselamatan Kerja
Rencana kegiatan harus memperhatikan upaya konservasi suraber daya alam hayati dan ekosistemnya
Agraria
Keselamatan Kerja
Cagar Budaya
Rencana kegiatan harus memperhatikan upaya konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya
Rencana kegiatan harus memperhatikan upaya pelestarian cagar budaya di suatu daerah
NO.
9
10
SUBSTANSI/TENTANG
Kesehatan
11.
Pemerintah Daerah
Rencana kegiatan harus memperhatikan upaya antisipasi perubahan iklim baik iklim mikro maupun iklim
makro
Kewenangan pemerintah daerah terhadap segala kegiatan pemba- ngunan yang berlangsung di daerah
Terkait dengan kontnbusi perusahan terhadap penerimaan keungan oleh pemerintah pusat maupun
daerah