Tata Cara Sujud Syukur, Hukum, Serta Waktu Pelaksanaannya
Tata Cara Sujud Syukur, Hukum, Serta Waktu Pelaksanaannya
Ketika kita mendapatkan rezeki dan nikmat luar biasa dari Allah SWT, terkadang
kita secara sadar langsung melakukan sujud syukur tepat di tempat kita berdiri
saat itu juga. Sujud syukur dilakukan sebagai ungkapan bahagia atas rezeki dan
nikmat yang kita terima secara tidak terduga dari Allah SWT.
Sujud syukur tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Ada tata cara, niat, serta
bacaannya yang perlu kita lakukan, agar sujud syukur yang kita lakukan tidak sia-
sia. Bagaimana hukum, niat, doa dan tata cara melakukan sujud syukur? Simak
penjelasannya berikut ini.
Sujud syukur hukumnya sunah. Yakni, sesuatu yang jika dikerjakan mendapat
pahala, namun jika tidak dikerjakan tidak akan mendapatkan dosa. Nabi
Muhammad SAW pernah melakukan sujud syukur saat ia mendapat berita yang
menggembirakan hatinya. Hal tersebut diriwayatkan dalam hadist berikut ini.
َ َ َ ُ َّ َأ ِّ َّ َ َ َ ْ َ َ ْ َأ
نه كان ِإ ذا-صلى هللا عليه وسلم- عن ِبى بكرة ع ِن الن ِبى
َّ ً َ ً َ َّ َ َ ِّ ُ ْ َ َ ُ َأ ْ ُ ُ ُ َأ
اجدا ش ِاكرا ِلل ِه
ِ ور و بشر ِب ِه خر س ٍ جاءه مر سر
Artinya: "Dari Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam, yaitu ketika beliau mendapatkan hal yang menggembirakan atau
dikabarkan berita gembira, beliau tersungkur untuk sujud pada Allah Ta’ala."
Selain hadist yang telah disebutkan dalam poin sebelumnya, sujud syukur juga
diperkuat dengan hadist shahih lainnya. Berikut ini beberapa hadist tentang
sujud syukur beserta artinya.
Dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf, ia berkata, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam
pernah melakukan sujud yang panjang, kemudian beliau mengangkat kepalanya,
lantas beliau bersabda,
َّ َّ َ َ َ َ َّ َ َ
َّالل َه َع َّز َو َجل َ َّ َ ُ َأ َ َ ْ َّ
يل َعل ْي ِه السالم تا ِنى فبشر ِنى فقال ِإ ن ِإ ن ِجب ِر
ُ َّ َ َّ َ ُ َّ َ َ ْ َ َ َّ َ ْ َ ُ ُ َ
صل ْيت َعل ْي ِه َو َم ْن َسل َم َعل ْي َك َسل ْمت يقول من صلى عليك
ً ْ ُ َّ ُ َ َ
َعل ْي ِه ف َس َج ْدت ِلل ِه َع َّز َو َج َّل شكرا
Artinya: “Sesungguhnya Jibril ‘alaihis salam baru saja mendatangiku lalu memberi
kabar gembira padaku, lalu berkata, “Allah berfirman: ‘Siapa yang bershalawat
untukmu, maka Aku akan memberikan shalawat (ampunan) untuknya. Siapa yang
memberikan salam kepadamu, maka Aku akan mengucapkan salam untuknya’.
Ketika itu, aku lantas sujud kepada Allah sebagai tanda syukur.” (HR. Ahmad,
1:191 dan Al-Hakim, 1:735).
Dari Al-Bara’ bin ‘Aazib bahwasanya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam pernah
mengutus Ali ke Yaman, lalu Al-Bara’ mengatakan,
َّ ُ َ َ ُ ْ َ ُ َّ َ َ ٌّ َ َ َ َ َ
صلى هللا عليه- ول الل ِهِ فكتب ع ِلى ر ِضى الله عنه ِإ لى رس
َّ ُ ُ َ ْ َ ْ َ َ َّ َ َ َأ
-صلى هللا عليه وسلم- فلما قر رسول الل ِه، مM ِبِإ سال ِم ِه-وسلم
ُاب َخ َّر َساج ًدا ُث َّم َر َف َع َرْأ َسه
َ ْالك َت
ِ ِ
Artinya: “Ali menuliskan surat pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
berisi keislaman mereka (penduduk Yaman). Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam membaca surat tersebut, beliau tersungkur untuk bersujud.” (HR. Al-
Baihaqi 2:404).
Untuk melaksanakan sujud syukur terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Syarat ini harus terpenuhi agar sujud syukur lebih afdol dan diterima oleh Allah
SWT. Ada pun syarat-syarat sujud syukur adalah sebagai berikut.
Untuk melaksanakan sujud syukur, ada beberapa tata cara yang harus diikuti.
Tara caranya adalah sebagai berikut.
1. Membaca niat
Sebelum melaksanakan sujud syukur, ada niat yang harus dibaca dalam hati
dengan posisi berdiri sempurna menghadap kiblat. Bacaan niat sujud
syukur adalah sebagai berikut.
َ ََ َ َ ُ ْ ُّ َ ْ ُ ُ ُ ْ َ َ
نويت سجود الشك ِر سنة هللِ تعالى
“Nawaitu sujudas syukri sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat melakukan sujud syukur sunah karena Allah Ta’ala.”
َ ُ َ ْ َ ُ ّ َ ُ ّ َ اَّل َ ّ ُ ْ َ ْ ّ َ َ ْ ُ
سبحان الل ِه والحمدلل ِه و ال ِاله ِا الله و الله اكبرال
َّ َ َّ ُ َ َ َ ْ َ
حول وال قوة ِإ ال باهلل العلي العظيم
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah
Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha
Tinggi, Maha Agung.”
6. Mengucapkan salam
Bukan hanya gerakan, saat sujud syukur, ada beberapa bacaan yang harus dibaca.
Doa ini dipanjatkan sebagai bentuk syukur kita terhadap Allah SWT. Ada pun
bacaan doa saat sujud syukur adalah sebagai berikut.
ُهللا َأ ْك َبر
ُ َو، َو َال َل َه َّال هللا،ِان هللا َو ْال َح ْم ُد هلل
ِ
َ َ ْ ُ
سب ح
ِإ ِإ
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang
telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku dan untuk
mengerjakan amal soleh yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-
Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang soleh.” (QS. An-Naml ayat 19)
Itulah tadi tata cara sujud syukur beserta dengan niat, hukum dan bacaan
doanya. Semoga kita selalu mengingat Allah SWT di kala bahagia. Sebab, semua
kebahagiaan datangnya dari Allah SWT juga.