Anda di halaman 1dari 38

Konsep Manajemen Risiko

Kelompok 2
Fajar Kahfi Al Thoriq (2051040352)
1. Potensi kerugian bias muncul dari kegagalan sebuah Lembaga dalam mengelola risiko
yang dihadapi, baik risiko keuangan, risiko bisnis maupun risiko system. Salah satu
pengertian risiko adalah…
a. Risiko adalah perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang
diperoleh
b. Risiko adalah kemungkinan terjadinya kerugian, artinya risiko memiliki
kemungkinan tak terhingga
c. Risiko adalah kondisi real yang hanya disebabkan oleh alam
d. Risiko muncul sebagai akibat tunggal
e. Semua Benar

2. Program risiko yang terintegrasi adalah suatu Teknik penanganan risiko dalam kontrak
yang sama, yaitu mengkombinasikan penutupan atas risiko…
a. Fundamental dan risiko khusus
b. Murni dan risiko fundamental
c. Murni dan risiko Spekulatif
d. Subyektif dan risiko obyektif
e. Spekulatif dan risiko fundamental

3. Sasaran manajemen risiko sebelum terjadi kerugian, antara lain adalah…


a. Memenuhi kewajiban yang sah
b. Pertanggungjawaban kepada masyarakat
c. Pertumbuhan yang berkelanjutan
d. Stabilitas dari pendapatan
e. Semua Benar

Nadya Shallum Almira (2051040325)


1. Yang dimaksud dengan hazard…
a. Keadaan bahaya yang dapat memperbesar kemungkinan terjadinya peril
(bencana)
b. Ketidakjujuran atau perilaku yang kurang baik pada seseorang yang meningkatkan
frekuensi kerugian
c. Kondisi fisik yang dapat meningkatkan kesempatan terjadinya kerugian
d. Peristiwa umum yang menyebabkan kerusakan harta benda
e. Semua Benar

2. Yang dimaksud dengan risiko murni adalah…


a. Ketidakpastian yang didasarkan pada kondisi mental seseorang
b. Suatu situasi dimana baik keuntungan maupun kerugian mungkin terjadi
c. Suatu situasi dimana hanya ada kemungkinan terjadi kerugian atau tidak
terjadi kerugian
d. Variasi relatif kerugian aktual dari kerugian yang diperkirakan
e. Kerugian yang disebabkan oleh campur tangan manusia

3. Yang dimaksud dengan risiko spekulatif adalah…


a. Ketidakpastian yang didasarkan pada kondisi mental seseorang
b. Suatu situasi dimana baik keuntungan maupun kerugian mungkin terjadi
c. Suatu situasi dimana hanya ada kemungkinan terjadi kerugian atau tidak terjadi
kerugian
d. Variasi relatif kerugian aktual dari kerugian yang diperkirakan
e. Kerugian yang disebabkan oleh campur tangan manusia

Yuliana Lisa Putri (2051040299)


1. Manakah diantara kondisi berikut yang merupakan bentuk risiko murni…
a. Kecelakaan mobil yang diakibatkan tertabrak mobil lain dari belakang
b. Kecelakaan mobil yang diakibatkan ban pecah karena tidak layak pakai
c. Kecelakaan akibat rem yang rusak
d. Kecelakaan akibat pengemudi sedang menggunakan Handphone
e. Semua Benar

2. Dibawah ini manakah yang termasuk kedalam resiko berdasarkan sifat?


a. Resiko spekulatif (speculative risk)
b. Resiko murni (pure risk)
c. Resiko kompetitif (competitive risk)
d. Resiko konstruktif (konstruktif risk)
e. A dan B benar

3. Dalam memanage risiko keuangan, risiko spekulatif ditangani oleh bagian keuangan
melalui...
a. Instrumen pasar modal
b. Kontrol kerugian
c. Perpindahan risiko
d. Retensi risiko
e. Semua Benar
Kelompok 9 (Mengidentifikasi Risiko)

Erma Kusumawati 2051040050

1. Bagaimana jika resiko tidak dapat diidentifikasi?...

a. Resiko dapat dikendalikan

b. Resiko tidak dapat diukur dan dikelola

c. Resiko tidak dapat di hilangkan

d. Resiko tidak dapat membuat menimbulkan kerusakan

e. Resiko membuat perusahaan mengalami kerugian.

2. Usaha sistematis untuk menentukan ancaman terhadap rencana perusahaan


disebut....

a. Identifikasi resiko

b. Manajemen resiko

c. Penanganan resiko

d. Metode resiko

e. Tujuan resiko.

3. Proses menetapkan apa, dimana, kapan, mengapa dan bagaimana sesuatu dapat
terjadi sehingga dapat berdampak negatif terhadap pencapaian tujuan, pengertian
identifikasi sesuai peraturan pemerintah no....

a. Pp no. 50 tahun 2006

b. Pp no. 32 tahun 2008

c. PP No. 50 tahun 2012

d. PP no. 60 Tahun 2008


e. Pp no 60 tahun 2006

Annisa Putri Jasmine 2051040018

1. Diagram yang menjelaskan alur proses dari sebuah program,yaitu....

a. Organisasi-Chart

b. Flow-Chart

c. Financial Statement Method

d. Liability Losses

e. Property Losses

2. Teknik pendukung indentifikasi risiko,kecuali....

a. Metode Laporan keuangan

b. Menganalisis Flowchart Kegiatan dan Operasi Perusahaan

c. Mengevaluasi risiko

d. Catatan Statistik Kerugian dan Laporan Kerugian Perusahaan.

e. Analisis kontrak

3. Yang bukan termasuk dalam pentingnya melakukan identifikasi risiko bisnis


adalah...

a. Menarik bagi investor

b. Membuat proyek lebih efisien

c. Memenuhi standar hukum

d. Mengidentifikasi tantangan industri Risiko

e. memperbarui risiko bisnis


M. Pandu Putra B. 2051040284

1. Sumber informasi manajer risiko dalam mengidentifikasi kerugian exposure yang


terdahulu, antara lain...

a. Bukti polis asuransi

b. Daftar pertanyaan analisis risiko

c. Data klaim yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi

d. Penurunan daru kekhawatiran

e. Data pengajuan klaim

2. Kerugian yang berupa kewajiban kepada pihak lain yang merasa dirugikan,
akibat kesalahan dari bisnisnya merupakan klasifikasi kerugian.....

a. Personnel losses

b. liability losses

c. property losses

d. kerugian atas pendapatan

e. organisasi chart.

3. Dalam proses identifikasi risiko, informasi dasar yang dikumpulkan mencakup ...

a. Sumber, Penyebab, dan Akibat Risiko

b. Perhitungan Dampak dan Peluang Risiko

c. Pengendalian Internal dan Rencana Penanganan Risiko

d. Penetapan Konteks Risiko

e. Kebijakan Manajemen RRisiko


Mengidentifikasi risiko

Kelompok VI (6)

Soal :

1-3 (Gusthia Wahyuni_2051040209)

1. Dibawah ini manakah yang bukan termasuk metode identifikasi risiko adalah...

a. peta eksposur kerugian

b. analisis laporan keuangan

c. analisis peta-aliran fungsi dan operasi perusahaan

d. Inspeksi perorangan

e. inspeksi perusahaan

Jawaban : E

2. Kerugian pendapatan (net income), seperti penghentian kegiatan sementara yang


disebabkan oleh suatu kerugian di mana tidak boleh ditempatinya ruangan kerja
merupakan pengertian dari...

a. Property Losses

b. Liability Losses

c. Personnel Losses

d. Reability Losses

e. Flow Chart

Jawaban : A

3. Kapankah Waktu yang tepat untuk mengidentifikasi risiko?

a. Kapan Saja
b. Sebelum Kegiatan berlangsung

c. Sesudah Kegiatan berlangsung

d. A,B,Dan C benar

e. Saat melakukan evaluasi

Jawaban : DD

Soal :

4-6 (Deta Zahra Tania 2051040035)

4. Setelah dilakukan identifikasi risiko maka langkah selanjutnya?

a. Menganalisis resiko

b. Mengukur resiko

c. Menghitung resiko

d. Mebiarkannya saja

e. Dilihat saja

Jawaban : A

5. Apa yang Anda lakukan terhadap adanya risiko pengembangan aset?Hal pertama
yang dapat Anda lakukan adalah?

a. Menganalisis resiko

b. Melihat resiko

c. Mengidentifikasi resiko

d. Memeriksa resiko

e. B dan C Benar

Jawaban : D

6. Bagaimana cara yang paling efektif dalam menerapkan manajemen risiko?


a. dimitigasi dulu, dinilai, diukur tingkat resikonya

b. Menganalisis, mengukur, dinilai

c. Diperhatikan, diukur, di analisis, dihitung, selesai.

d. Mengukur, menganalisis, melihat saja.

e. Dilihat, diperhatikan, dan didiamkan.

Jawaban : A
Kelompok 5 (Pengendalian Resiko)

Nama : Saddam Aziz

Npm : 2051040154

Pertanyaan

1. Disebut apakah metode yang dilakukan dengan cara menghindari hal-hal yang
menimbulkan resiko?

a. Risk avoidance

b. Segregation

c. Loss prevention

d. Loss reduction

e. Troubel transfer

2. Dalam suatu analisis pengendalian resiko terdapat metode yang disebut analisis
deduktif, apakah itu?

a. Penjelasan dari umum ke khusus

b. Penjelasan dari umum ke umum

c. Penjelasan dari khusus ke umum

d. Penjelasan dari khusus ke khusus

e. Penjelasan campuran

3. Untuk apakah formulir data terkait kerugian yang dialami suatu perusahaan?

a. Mengukur performa manajer lini

b. Menetapkan pengendalian resiko

c. Memilih metode yang sesuai data resiko

d. Menyediakan informasi untuk tim pengendali resiko

e. Semua benar
Nama : Ahmad fahru rozy

NPM : 2051040008

Pertanyaan

1. Pengendalian yang dirancang untuk mencegah hasil yang tidak diinginkan


sebelum penyimpangan terjadi dinamakan pengendalian:

a. Represif

b. Korektif

c. Preventif

d. Detektif

e. Orientasi

2. Adanya pemisahan fungsi dalam organisasi menunjukkan adanya pengendalian:

a. Pencegahan

b. Deteksi

c. Koreksi

d. Pengganti

e. Resiko

3. . Adanya pengambilan keputusan organisasi yang didasarkan atas kepentingan


pribadi merupakan contoh keterbatasan pengendalian manajemen dalam bentuk:

a. Kurang matangnya suatu pertimbangan

b. Kegagalan menerjemahkan perintah

c. Pengabaian manajemen

d. Kesalahan menerapkan strategi organisasi


e. Kurangnya koordinasi

Nama : Masdalena

NPM : 2051040413

Pertanyaan

1. Apa yang dimaksud dengan pengendalian risiko?

a. Proses menghilangkan sepenuhnya risiko yang ada

b. Proses mengurangi risiko menjadi nol

c. Proses mengelola dan mengurangi risiko menjadi tingkat yang dapat


diterima

d. Proses mengalihkan risiko kepada pihak ketiga

e. Semua benar

2. Tujuan utama dari pengendalian risiko adalah:

a. Menghilangkan sepenuhnya risiko

b. Mengurangi risiko menjadi tingkat yang dapat diterima

c. Memindahkan risiko kepada pihak ketiga

d. Meningkatkan risiko menjadi tingkat yang dapat diterima

e. Semua benar

3. Apa yang dimaksud dengan "pengurangan risiko" dalam


pengendalian risiko?
a. Menghilangkan risiko sepenuhnya

b. Mengalihkan risiko kepada pihak ketiga

c. Mengurangi kemungkinan terjadinya risiko

d. Menambah risiko menjadi tingkat yang dapat diterima

e. Semua benar
Pendekatan Kualitatf Dalam Pemilihan Metode Penanganan Risiko

Kelompok 4

Arif Setiawan (2051040255)

1. Berikut ini yang bukan merupakan langkah yang dapat membantu dalam
pemilihan metode penanganan resiko adalah…

a. identifikasi dan analisis risiko

b. Penilaian risiko

c. Pemilihan kriteria penanganan risiko

d. Pemantauan kriteria penanganan risiko

e. Identifikasi opsi penanganan risiko

2. Salah satu langkah dalam analisis risiko secara kualitatif yaitu…

a. Evaluasi risiko

b. Identifikasi risiko

c. Penanganan risiko

d. Pemantauan tingkat risiko

e. Pertimbangan factor

3. Menentukan strategi atau tindakan yang akan diambil untuk mengurangi,


mengendalikan, atau mengelola risiko yang akan di identifikasi merupakan pengertian
dari…

a. Deskripsi risiko secara kualitatif

b. Klasifikasi risiko

c. Pemilihan metode penanganan risiko


d. Pengertian risiko

e. Metode Asuransi

Muhammad Iqbal Syaifullah (2051040270)

1. Fokus pada pemahaman mendalam tentang fenomena atau masalah yang di teliti,
pengumpulan analisis data yang bersifat subjektif dan non-numerik, serta fleksibilitas
dalam merespon perubahan dan penemuan baru selama proses penelitian. Ketiganya
merupakan beberapa karakteristik dari...

a. Pendekatan kuantitatif

b. Pendekatan kualitatif

c. Pendekatan deskriptif

d. Pendekatan naratif

e. Pendekatan produktif

2. Proses mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menggambarkan risiko yang berfokus


pada deskripsi, interpretasi dan penilaian risiko berdasarkan karakteristik
subjektifnya, merupakan pengertian dari...

a. Analisis risiko secara deskriptif

b. Analisis risiko secara naratif

c. Analisis risiko secara kualitatif

d. Analisis risiko secara kuantitatif

e. Analisis risiko secara produktif

3. Asuransi Kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan, asuransi harta benda,


asuransi tanggung jawab umum, asuransi professional, asuransi perjalanan adalah
merupakan macam-macam dari…
a. Metode Asuransi

b. Spesifikasi Asuransi

c. Konsep asuransi

d. Asuransi

e. Karakteristik asuransi

Okta Amalia Khusna (2051040128)

1. Proses pengolahan informasi yang digunakan untuk menilai tujuan yang berguna
dan memberikan pilihan penyelesaian masalah melalui pengujian produk dan
pengeluaran biaya dalam berkegiatan…

a. Analisis cost-probabilitas

b. Analisis cost-benefit

c. Analisis CBA

d. Analisis pendekatan kualitatif

e. Analisis deskriptif

2. Kesulitan yang mungkin terjadi saat menjalani proses penanganan resiko,


Kecuali…

a. Ketidakpastian

b. Dampak serantau

c. Banyak nya sumber daya jadi sulit di kelola

d. Sumber daya terbatas

e. Resistensi perubahan
3. Mengapa penelitian kualitatif mengutamakan proses penelitian dari pada
hasilnya…

a. Hubungan bagian bagian yang di teliti akan jauh lebih baik jika
proses nya terdapat banyak tantangan penelitian

b. Hubungan bagian bagian yang sedang di teliti akan jauh lebih mudah jika di
lihat dari proses yang panjang dan sulit

c. Hubungan bagian bagian pada proses penelitian yang baik kadang hasilnya
belum tentu baik

d. Hubungan bagian bagian yng terjadi pada proses penelitian kadang tidak
sesuai dengan hasil penelitiannya

e. Hubungan hubungan pada bagian yang sedang di teliti akan lebih jelas di
amati dalam proses penelitian

Pembiayaan Resiko (Risk Financing)

Kelompok 7

Anisa Paraswati (2051040016)

1. Apa saja cara pengadaan dana pada pembelanjaan Resiko?

a. Risk Financing Transfer, Risk Financing Retention

b. risk reconstruction, Risk Reduction

c. risk Increased, Risk Retention

d. Risk Financing Transfer, Risk Reconsturcion

e . Risk Reduction, Risk Financing Retention

Jawaban : A. Risk Financing Transfer, Risk Financing Retention


2. Bagaimana cara pemindahan risiko kepada perusahaan asuransi?

a. Pengalihan Resiko yang mendatangi perusahaan asuransi tersebut untuk melakukan


pemindahan

b. Pihak Asuransi hanya menandatangi surat dari pengalihan resiko tanpa adanya
kesepakatan kontrak antar individu

c. Perjanjian Individu dan perusahaan Asuransi

d. Pengalihan risiko dari individu kepada perusahaan asuransi dilaksanakan berdasarkan


kontrak atau kesepakatan yang telah dibuat antara individu dengan perusahaan asuransi.

e. Semua Jawaban Salah

Jawaban : d. Pengalihan risiko dari individu kepada perusahaan asuransi dilaksanakan


berdasarkan kontrak atau kesepakatan yang telah dibuat antara individu dengan
perusahaan asuransi.

3. lessor dapat memindahkan kepada penyewa tanggung jawab keuangan untuk kerusakan
harta atau kecelakaan badan bagi pihak ketiga. Sebelum ditandatangaini, perjanjian
tanggung jawab seperti itu berada pada pihak lesson. Hal Tersebut merupakan contoh
dari?

a. Risk Retention

b. Non-Insurance Risk Financing Transfer

c. Non-Insurance Risk Retention

d. Insurance Transfer

e. Non-Insurance Transfer

Jawaban : b. Non-Insurance Risk Financing Transfer

Muhammad Farih Fuzani (2051040336)

4. Alasan perusahaan harus melakukan retention adalah


A. Perusahaan tidak mau rugi

B. Perusahaan lepas tanggung jawab

C. Pajak terlalu besar

D. Karena kewajiban perusahaan

E. Kerugian yang dialami sudah terlalu besar

Jawaban: E. Kerugian yang dialami sudah terlalu besar

5. Salah satu cara mengatasi resiko finansial yaitu

A. Melakukan analisis SWOT dengan benar

B. Menjaga biaya operasional sesuai rencana

C. Memiliki catatan keuangan yang detail

D. Membuat anggaran dan rekening khusus sebagai cadangan kas

E. Semua benar

Jawaban: E. semua benar

6. Pemindahan resiko melalui pengendalian resiko tidak memerlukan pengerahan dana,


karena dapat dijalankan dengan, kecuali

A. Memindahkan harta atau kegiatan pihak lain

B. Memindahkan tanggung jawab kepada transfree dengan tujuan menghilangkan atau


mengurangi tanggung jawab transferor terhadap kerugian yang bersangkutan

C. Menganggap kerugian yang bersangkutan dipikul oleh pihak lain

D. Membebankan resiko kepada karyawan

E. Resiko ditanggung bersama yaitu oleh perusahaan dan pihak ketiga


Jawaban: D. Membebankan resiko kepada karyawan

Viska Kharenza (2051040292)

7. Apa yang dimaksud dengan pembelanjaan resiko?

a. Proses menghindari risiko

b. Proses mentransfer risiko ke pihak ketiga

c. Proses pengurangan risiko

d. Proses mengelola risiko dengan menggunakan dana atau sumber daya perusahaan

e. Proses terbentuknya resiko

Jawaban: d. Proses mengelola risiko dengan menggunakan dana atau sumber daya
perusahaan.

8. Salah satu keuntungan dari pembiayaan risiko adalah:

a. Menghilangkan risiko sepenuhnya

b. Menghindari risiko

c. Mengurangi biaya risiko

d. Meningkatkan risiko

e. Menambah resiko

Jawaban: c. Mengurangi biaya risiko

9. Salah satu contoh metode risk financing adalah:

a. Asuransi

b. Penghindaran risiko

c. Manajemen risiko
d. Resiko Pengurangan

e. Pengukuran resiko

Jawaban: a. Asuransi
Pengukuran Resiko
Kelompok 11
David Fadillah (2051040409)
1. Adapun tujuan pengukuran risiko menurut Dionne (2013), kecuali …
a. Memahami karakteristik risiko dengan lebih baik
b. Melakukan pengukuran besar kecilnya risiko
c. Mengukur dampak risiko tersebut terhadap individu maupun organisasi
d. Mengidentifikasi risiko yg dialami
e. Menentukan kemungkinan terjadi suatu risiko

2. Risiko-risiko yang tidak akan terjadi dalam waktu dekat dan dimasa yang akan datang
kemungkinannya pun kecil adalah adalah …
a. Definite
b. Slight
c. Moderate
d. Almost nill
e. VaR

3. Yang tidak termasuk Cara dilakukan untuk mengukur risiko suatu investasi adalah …
a. Pilihlah Investasi Jangka Panjang
b. Lakukan Analisis Secara Mendalam
c. Gunakan Strategi Cut Loss.
d. Menentukan penanggulangan risiko
e. Mulai investasi dengan dana sedikit

Melin Agustin (2051040334)


1. Teknik pengukuran risiko dengan menggunakan volatilitas, yaitu teknik pengukuran
resiko yang diukur berdasarkan …
a. Kerugian maksimum yang terjadi pada suatu aset atau investasi selama periode
tertentu
b. Nilai eksposur (objek yang rentan terhadap risiko)
c. Seberapa sensitif suatu eksposur (objek yang rentan terhadap risiko) terhadap
perubahan faktor penentu
d. Seberapa besar nilai eksposur (objek yang rentan terhadap risiko) berfluktuasi
e. Dengan mengelompokkan risiko berdasarkan dua dimensi yaitu jumlah frekuensi
kejadian dan signifikansi (keyakinkan)

2. Pengukuran risiko dengan menggunakan distribusi probabilitas. Ada lima kategori


probabilitas risiko yaitu, kecuali …
a. Tidak mungkin terjadi (impossible)
b. Jarang (rare)
c. Mungkin (possible)
d. Sangat mungkin (likely)
e. Hampir pasti (almost certain)

3. Pengukuran risiko ini digunakan dalam memberikan gambaran kualitatif dari peluang
atau frekuensi suatu kejadian. Berdasarkan penjelasan tersebut teknik pengukuran risiko
menggunakan …
a. Pengukuran risiko dengan menggunakan sensitivitas
b. Pengukuran risiko ini diukur berdasarkan nilai eksposur
c. Pengukuran risiko dengan menggunakan distribusi probabilitas
d. Pengukuran risiko dengan pendekatan value at risk (VAR)
e. Dengan menggunakan matriks frekuensi dan signifikansi risiko

Rahma Dayanti Syafitri (2051040232)


1. Berdasarkan dimensi frekuensinya ada empat kategori kerugian, kecuali …
a. Almostnil
b. Liability losses
c. Moderate
d. Slight
e. Definite

2. Pengukuran risiko ini diukur berdasarkan kerugian maksimum yang terjadi pada suatu
aset atau investasi selama periode tertentu dengan tingkat keyakinan (level of confidence)
tertentu, merupakan pengertian dari teknik pengukuran resiko ...
a. Dengan menggunakan matriks frekuensi dan signifikansi risiko
b. Dengan menggunakan volatilitas
c. Dengan menggunakan distribusi probabilitas
d. Dengan menggunakan analisis skenario
e. Dengan pendekatan value at risk (VAR)

3. Kerugian yang biasanya terjadi secara teratur, baik dalam waktu dekat maupun dimasa
mendatang merupakan kerugian dari …
a. Kerugian yang mungkin sekali (definite)
b. Kerugian yang hampir tidak mungkin terjadi ( almost nill)
c. Kerugian yang mungkin (moderate)
d. Kerugian yang kemungkinan terjadinya kecil (sligth)
e. kerugian tanggung-gugat (liability losses)
Kelompok 8
Materi pemindahan risiko pada perusahaan asuransi
Nomor 1-6 ( Dwi Septiani 2051040371)

1. Pemindahan risiko pada perusahaan asuransi adalah proses di mana?


A. Perusahaan asuransi memberikan uang kepada pelanggan
B. Pelanggan membayar premi kepada perusahaan asuransi
C. Perusahaan asuransi menginvestasikan uang pelanggan
D. Pelanggan bertanggung jawab atas risiko yang terjadi
E. Perusahaan asuransi menerbitkan polis kepada pelanggan

2. Apa yang dimaksud dengan premi dalam konteks perusahaan asuransi?


A. Jumlah uang yang harus dibayarkan oleh perusahaan asuransi jika klaim diajukan
B. Jumlah uang yang dibayarkan oleh pelanggan kepada perusahaan asuransi untuk
mendapatkan perlindungan
C. Jumlah uang yang diinvestasikan oleh perusahaan asuransi untuk menghasilkan
keuntungan
D. Jumlah uang yang dibayarkan oleh pelanggan jika risiko terjadi.
E. . Jumlah uang yang diperoleh oleh perusahaan asuransi dari hasil investasi mereka

3. Manfaat utama dari pemindahan risiko melalui asuransi adalah?


A. Menghindari risiko sepenuhnya
B. Tidak memiliki efek apa pun pada risiko
C. Meningkatkan risiko yang dihadapi
D. Mengurangi risiko secara signifikan
E. Memperbesar risiko yang dihadapi

4. Proses penentuan premi oleh perusahaan asuransi melibatkan?


A. Menganalisis risiko yang dihadapi oleh pelanggan
B. Mengalokasikan premi secara acak
C. Mengevaluasi kinerja pasar saham
D. Menentukan jumlah klaim yang telah diajukan
E. Mengidentifikasi pelanggan dengan risiko terendah

5. Ketika perusahaan asuransi membayar klaim kepada pelanggan, mereka sedang


melakukan?
A.Penentuan premi
B. Penilaian risiko
C. Pemindahan risiko
D. Evaluasi investasi
E. Penyelesaian klaim
Nomor 6-9 ( Tiara 2051040344)

6. Salah satu jenis asuransi yang umum digunakan untuk melindungi properti seperti rumah,
gedung, dan barang berharga adalah?
A. Asuransi kesehatan
B. Asuransi kendaraan
C. Asuransi jiwa
D. Asuransi properti
E. Asuransi Pendidikan

7. Undang-undang tahun berapa yang mengatur tentang usaha perasuransian?


A. Undang-undang No. 40 tahun 1992
B. Undang-undang No. 2 tahun 1992
C. Undang-undang No. 40 tahun 2014
D. Undang-undang No. 2 tahun 2014
E. Undang-undang No. 14 tahun 2014

8. Dibawah ini yang bukan frekuensi pembayaran premi iyalah?


A. Selama 12 bulan sebesar Rp.10.000 perbulan
B. Selama 1 bulan sebesar Rp 35.000
C. Selama 6 bulan sebesar Rp 20.000 perbulan
D. Selama 4 bulan sebesar Rp 27.000 perbulan
E. Selama 3 bulan sebesar Rp 27.000 perbulan

9. Premi asuransi yang dibayarkan oleh nasabah didasarkan pada?


A. yang ditanggung oleh perusahaan asuransi.
B. Keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan asuransi.
C. Profil risiko nasabah yang diajukan.
D. Dana cadangan perusahaan asuransi.
E. Perjanjian yang telah di tentukan
Pendekatan kuantitatif terhadap penanganan resiko

Kelompok 3 :

*Vanesa Noviana Sofyani (2051040349)*

Dibawah ini adalah Faktor yang mendorong orang membeli asuransi, kecuali...

a. Ingin membuang kecemasan akibat fluktuasi dalam kerugian kebetulan.

b. tidak ingin menanggung sendiri kerugian yang terjadi

c. Perkiraan kerugian yang dihitung sendiri lebih besar dari perkiraan pihak asuransi.

d. Karena adanya Nilai service yang disediakan pihak asuransi, seperti inspeksi keselamatan,
penyesuaian kerugian dan sebagainya.

*e. Untuk menanggung sendiri kerugian yang terjadi*

Metode awal yang akan dipakai untuk penananganan risiko pada pendekatan kuantitatif adalah,

*A. Table matriks*

B. Probabilitas

C. Reduction

D. Retention

E. Avoidance

Apa yang dimaksud dengan analisis risiko kuantitatif...

A. menilai dan menggabungkan kemungkinan terjadi nya sebuah risiko (probability) serta
dampak (impact) dari risiko tersebut
*B. metode analisis risiko yang memakai angka numerik untuk menyatakan dampak dan
probabilitas*

C. Metode analisis yang dilakukan dengan mewawancarai responden

D. Metode analisis yang dilakukan dengan cara mengamati hal yang ini diteliti

E. Metode analisis fakta yang lebih komprehensif dalam mengungkap mencari masalah

*Anisa Adenan (2051040385)*

Syarat dari risiko yang dapat diasuransikan dari sudut pandang pengasuransi, antara lain....

a.Kemungkinan terjadinya kerugian tidak diperhitungkan

b.Kerugian merupakan bencana yang besar

c.Kerugian tidak dapat ditentukan atau diukur

*d.Terdapat sejumlah besar dari unit exposure*

e. Kerugian yang tidak pasti

Apa saja faktor pendorong terhadap pembelian asuransi, kecuali..

*a. Risiko yang dapat dikendalikan oleh manajer resiko*

b. Ingin membuang kecemasan akibat fluktuasi dalam kerugian kebetulan.

c. Menanggung sendiri kerugian kebetulan yang dapat diasuransikan mungkin akan


menimbulkan kerugian kebetulan yang tak dapat diasuransikan.

d. Perkiraan kerugian yang dihitung sendiri lebih besar dari perkiraan pihak asuransi.

e. Nilai service yang disediakan pihak asuransi, seperti inspeksi keselamatan, penyesuaian
kerugian dan sebagainya

Apa perbedaan dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif


a. Kualitatif bersifat tersusun, kuantitatif bersifat korelasi

b. Kualitatif dapat dianalisis secara statistik, sedangkan kuantitatif tidak bisa dianalisis secara
statistik

*c. Kualitatif menggunakan data yang bersifat deskriptif, tidak terstruktur dan berupa kata kata.
Kuantitatif bersifat numerik dan datanya terstruktur*

d. Kualitatif data menggunakan pengalaman, kuantitatif data menggunakan pengamatan

e. Kualitatif bersifat terstruktur, kuantitatif bersifat tidak terstruktur

Alvinda Sugiarto (2051040407)

1. Potensi kerugian bisa muncul dari kegagalan sebuah lembaga dalam mengelola risiko yang
dihadapi, baik risiko keuangan, risiko bisnis maupun risiko sistem. Salah satu pengertian risiko
adalah …

A. Risiko adalah perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang diperoleh

B. Risiko adalah kemungkinan terjadinya kerugian, artinya risiko memiliki kemungkinan tak
terhingga

C. Risiko adalah kondisi riel yang hanya disebabkan oleh alam

D. Risiko muncul sebagai akibat tunggal

E. Resiko dapat dihindari

2. Mengevaluasi besarnya dampak risiko terhadap organisasi, merupakan kegiatan …

A. Identifikasi risiko

B. Pengukuran risiko

C. Klasifikasi risiko
D. Manajemen risiko

E. Pendekatan risiko

3. Manakah diantara kondisi berikut yang merupakan bentuk risiko murni?

A. Kecelakaan mobil yang diakibatkan tertabrak mobil lain dari belakang

B. Kecelakaan mobil yang diakibatkan ban pecah karena tidak layak pakai

C. Kecelakaan akibat rem yang rusak

D. Kecelakaan akibat pengemudi sedang menggunakan Handphone

E. Lupa rem tangan

PERKEMBANGAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN RESIKO

Kelompok 10

Elza Malta Santia (2051040395)

1. 1. Berikut ini yang tidak termasuk dalam peralatan (tools) manajemen resiko adalah?

A. Analisis VAR

B. Intranet dan website manajemen resiko

C. Peta resiko

D. Spekulasi resiko ✅

E. Semua Benar
2. Berikut ini yang tidak termasuk penggunaan Derivatives dalam manajemen resiko
finansial

A. Hadging resiko mata uang

B. Struktur keuangan

C. Struktur organisasi✅

D. Spekulasi

E. Hedging Risiko Harga Komoditas

3. risiko-risiko yang timbul dari kegiatan perusahaan sehari-hari, seperti risiko produk,
risiko pemasaran, kegagalan pasokan energi, masalah dengan komputer seperti serangan
virus, kegagalan personil memonitor dan mencatat transaksi sebagaimana mestinya,
kegagalan

personil memperoleh dokumentasi yang memadai, dan penggelapan serta pencurian yang
dilakukan oleh penjual, atau personil lainnya, merupakan pengertian dari ?

A. Resiko murni

B. Resiko finansial

C. Resiko strategi

D. Resiko operasional ✅

E. Resiko Teknik

Erni Puspita Sari (2051040195)

1. Tujuan dari Analisis SWOT dalam Pengembangan Peralatan (Tools) Manajemen


Risiko adalah:

A. Mengelola dan mengendalikan risiko

B. Mengukur tingkat risiko

C. Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman✅

D. Menentukan risiko
E. Membuat risiko menjadi positif

2. Manfaat utama dari Analisis Fishbone (Ishikawa) dalam Pengembangan Peralatan


(Tools) Manajemen Risiko adalah:

A. Menentukan tingkat risiko

B. Mengukur tingkat risiko

C. Mengelola dan mengendalikan risiko

D. Membantu mengidentifikasi dan memahami akar penyebab masalah ✅

E. Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman

3. Analisis HAZOP (Hazard and Operability Study) adalah metode yang digunakan untuk:

A. Mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko potensial dalam proses industri ✅

B. Mengukur tingkat risiko

C. Membantu mengurangi risiko

D. Mengelola dan mengendalikan risiko

E. Membantu mengidentifikasi dan mengurangi risiko yang ada

Thaariq Novandri (2051040318)

1. Penggunaan derivatives merupakan salah satu strategi untuk mengatasi masalah finansial
dalam manajemen risiko. Derivatives adalah kontrak keuangan yang nilainya tergantung
pada aset yang mendasarinya. Berikut adalah salah satu contoh aset keuangan yang
menggunakan derivatives, Kecuali :

A. Saham

B.Obligasi

C. Komoditas
D. Mata Uang

E.Trade ✅

2. Derivatives memiliki beberapa jenis kontrak, berikut ini salah satu jenis Derivatives
adalah :

A. Kontrak Berjangka ✅

B. Kontrak Tertanda

C. Kontrak Tercabut

D. Kontrak Awal

E. Kontrak Tanpa Opsi

3. Kegunaan utama dari penggunaan Derivatives adalah :

A. Menghilangkan Risiko

B. Memperkuat Risiko

C. Mengalihkan Risiko ✅

D. Memperbaiki Risiko

E. Mengetahui Dampak dan Jenis Risiko

Pengendalian Resiko

Kelompok 1

M Risky Fadhillah (2051040411)

1.Metode yang dilakukan dengan cara menghindari hal-hal yang menimbulkan risiko. Misalnya:
demi menghindari kerugian, sebuah perusahaan memutuskan untuk tidak lagi memproduksi
beberapa produk yang biaya produksinya mahal.Metode ini disebut....
A. Risk Avoidance
B. Segregation
C. Loss Prevention
D. Loss Reduction
E. Non-Insurance Tranfer
Jawaban : A

2.Terdapat beberapa langkah penerapan teknik hazard.Dibawah ini manakah yang bukan
termasuk dalam penerapan teknik hazard?
A.Identifikasi Biaya
B.Menetapkan tim PHA
C.Estimasi dampak dan kemungkinan
D.Menentukan Kelayakan Ekonomi
E.Pemeringkatan Resiko
Jawaban : D

3.Bagaimana jika risiko tidak dapat dikendalikan?


A. Resiko tidak dapat diukur dan kita tidak bisa mengelola risiko
B.Resiko Memang tidak dapat dikendalikan karena risiko bisa terjadi kapan saja
C.Berdampak negatif dan menurunkan kinerja
D.Organisasi atau perusahaan dapat mengalami kerugian
E.Semua benar
Jawaban : A

M Reihan Adjie A.G (2051040392)


1 . Yang dimaksud dengan hazard …
a. keadaan bahaya yang dapat memperbesar kemungkinan terjadinya peril
(bencana)
b. ketidakjujuran atau perilaku yang kurang baik pada seseorang yang
meningkatkan frekuensi kerugian
c. kondisi fisik yang dapat meningkatkan kesempatan terjadinya kerugian
d. peristiwa umum yang menyebabkan kerusakan harta benda
E. Semua benar

2. Kerugian yang diderita akibat kejadian yang tidak diharapkan tapi


ternyata terjadi adalah…

a. Peril
b. Hazard
c. Losser
d. Risk
e. Semua benar
3. Yang dimaksud dengan risiko murni adalah
...
a.
Ketidakpastian yang didasarkan pada kondisi mental seseorang
b.
Suatu situasi dimana baik keuntungan maupun kerugian mungkin
terjadi
c.
Suatu situasi dimana hanya ada kemungkinan terjadi kerugian
atau tidak terjadi kerugian
d.
Variasi relatif kerugian aktual dari kerugian yang diperkirakan
e. Tidak ada yang benar

PENGENDALIAN RESIKO

Kel 12

Narinda Damayanti (2051040338)

1. Pengendalian resiko yang menekankan kepada sebab-sebab yang bersifat fisikal dan
mekanikal misalnya memperbaiki kael listrik yang tidak memenuhi syarat, pembuangan
limbah yang tidak memenuhi ketentuan, konstruksi bangunan dan bahan dengan kualitas
buruk adalah pengendalian resiko melalui pendekatan :

A. Pendekatan Egeneering ✔️

B. Pendekatan Hubungan Kemanusiaan

C. Pendekatan Lingkungan

D. Pendekatan Financial

E. Pendekatan Kuantitatif

2. Pengendalian resiko yang menekankan sebab-sebab kecelakaan yang berasal dari


faktor manusia, seperti kelengahan, suka menghadang bahaya, sengaja tidak memakai alat
pengaman yang diharuskan, adalah pengendalian resiko melalui pendekatan :

A. Pendekatan Egeneering
B. Pendekatan Hubungan Kemanusiaan ✔️

C. Pendekatan Lingkungan

D. Pendekatan Financial

E. Pendekatan Literatur

3. Berikut ini metode pendekatan menurut timing pada pengendalian resiko, kecuali :

A. Sebelum kejadian terjadi

B. Saat kejadian terjadi

C. Setelah kejadian terjadi

D. Seminggu kejadian terjadi ✔️

E. Semua benar

Mayang putri (2051040097)

1. Pengendalian risiko pada suatu organisasi dilakukan untuk

A. Mencegah terjadinya risiko

B. Menghilangkan risiko secara total

C. Mengurangi kemungkinan terjadinya risiko✓

D. Mentransfer risiko kepada pihak ketiga

E. Mengabaikan risiko

2. Metode pengendalian risiko yang dilakukan dengan membeli asuransi termasuk dalam
kategori:

A. Menerima risiko

B. Menghindari risiko
C. Mengurangi risiko

D. Mentransfer risiko✓

E. Mengelola risiko

3. Salah satu pendekatan pengendalian risiko adalah dengan melakukan diversifikasi


portofolio investasi. Apa tujuan dari pendekatan ini?

A. Menghindari risiko

B. Mengurangi risiko✓

C. Mentransfer risiko

D. Menanggung risiko

E. Mengabaikan risiko

Riya Maulidya Sari (2051040151)

1) Sebuah perusahaan manufaktur ingin mengendalikan risiko kebakaran di pabriknya.


Tindakan yang tepat dalam hal ini adalah:

A. Menyediakan pelatihan kebakaran bagi seluruh karyawan✓

B. Menghentikan produksi untuk menghindari risiko kebakaran

C. Menyerahkan risiko kebakaran kepada asuransi

D. Menghapus semua sumber api dari pabrik

E. Mengabaikan risiko kebakaran

2) Ketika mengendalikan risiko, langkah pertama yang harus dilakukan adalah:

A. Mengidentifikasi risiko✓

B. Menghitung nilai risiko


C. Mengurangi risiko

D. Melakukan inspeksi rutin

E. Menghindari risiko
3) Metode pengendalian risiko yang melibatkan pembuatan salinan data dan penyimpanan
di tempat yang aman dikenal sebagai:

A. Penghindaran risiko

B. Menerima risiko

C. Mengurangi risiko✓

D. Mentransfer risiko

E. Melakukan mitigasi risiko

Anda mungkin juga menyukai