Anda di halaman 1dari 2

STERILISASI

No. Dokumen : SOP/ /UKP/ /2017


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas drg. Apriliana Mardiyanti
Poris Gaga Lama NIP. 197704162006042016
Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan apatogen beserta sporanya pada peralatan
1. Pengertian perawatan dan kedokteran dengan cara merebus, stoom panas tinggi, atau menggunakan bahan
kimia
 Mencegah terjadinya infeksi silang
2. Tujuan
 Memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai
Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: 440/………/SK-KAPUS/VII/2017
3. Kebijakan
tentang Kebijakan Penunjang Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Poris Gaga Lama.
4. Referensi Permenkes No. 75 tahun 2014
5. Prosedur / Jenis peralatan yang dapat disterilkan:
Langkah-langkah  Peralatan yang terbuat dari logam (pinset, gunting, dll)
 Peralatan yang tebuat dari kaca (tabung kimia, dll)
 Peralatan yang terbuat dari karet (kateter, sarung tangan)
 Peralatan yang terbuat dari ebonite (kanule rectum, canule trachea, dll)
Pelaksanaan:
1. Sterilisasi dengan cara rebus
Mensterilkan peralatan dengan cara merebusnya dalam air sampai mendidih (100C)
dan ditunggu selama 15 sampai 30 menit. Misalnya alat dari logam, kaca dan karet.
Langkah-langkah :
1) Yakinlah sterilisator dalam keadaan siap pakai
2) Masukkan alat yang sudah dicuci bersih ke dalam sterilisator
3) Isis air hingga alat terendam
4) Atur waktu selama 30 menit
5) Tekan tombol on pada sterilisator
6) Setelah 30 menit alat dapat diangkat
7) Matikan dengan menekan tombol off, dan lepaskan stop kontak
2. Sterilisasi dengan cara stoom (uap) :
Mensterilkan dengan uap panas dengan autoclave dengan waktu,suhu dan tekanan
tertentu. Misalnya alat tenun, obat-obatan, dan lain-lain.
3. Sterilisasi dengan cara panas kering :
1) Mensterilkan peralatan dalam oven dengan panas tinggi. Misalnya peralatan
logam yang tajam, peralatan dari kaca, dan obat tertentu.
2) Sterilisasi dengan bahan kimia (alkohol, sublimat, uap formalin, untuk peralatan
yang cepat rusak bila terkena panas : sarung tangan, kateter).
6. Unit Terkait Paramedis

7. Dokumen Terkait Dokumentasi hasil kegiatan

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
8. Rekaman Historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai