Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR JAWABAN UAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Nama : Novalia
NPM : 41183403200025
Kelas : Akuntansi Reg. C

1. Penyebab celah sumber lubang pada system keamanan computer yaitu :


a. Salah Desain (Design Flaw)
Lubang keamanan yang ditimbulkan oleh salah design jarang terjadi, namun jika
terjadi akan akan sulit diperbaiki. Akibat salah desain adalah kelemahan system akan
tetap ada walaupun desain telah diimplementasikan dengan baik.
b. Implementasi yang kurang baik
Lubang keamanan yang disebabkan oleh kesalahan implementasi sering terjadi.
Program diimplementasikan secara terburu-buru sehingga kurang cermat dalam
pengkodean. Akibatnya cek atau testing yang seharusnya dilakukan menjadi tidak
dilakukan.
c. Salah Konfigurasi
contoh masalah yang disebabkan oleh salah konfigurasi yaitu berkas yang seharunya
tidak dapat dirubah oleh pemakai secara tidak sengaja menjadi writeable. Sehingga
apabila berkas tersebut penting, seperti berkas yang digunakan untuk menyimpan
password maka efeknya akan terjadi lubang keamanan
d. Salah menggunakan Program atau Sistem
Untuk menghindari kesalahan dalam menggunakan program harus lebih berhati-hati
dalam menjalankan program terutama apabila dilakukan menggunakan account
administrator (Account root) karena dapat berakibat fatal

Tindakan yang bisa dilakukan agar system keamanan computer tetap terjaga yaitu :
a. Menggunakan program pelindung dengan memasang program antivirus untuk
melindungi computer dari virus, perangkat pengintai (Spyware), perangkat perusak
(Malware) dan ancaman kemanan lainnya. Aktifkan dinding api (firewall) untuk
menyaring informasi dari internet. Bersihkan perangkat computer menggunakan
program penghapus perangkat perusak.
b. Melakukan enskripsi data yaitu proses pengamanan data informasi.
c. Mengatur proteksi kata sandi yang kuat
d. Mengikuti kebiasaan yang aman seperti memastikan system operasi computer selalu
diperbarui, pindai lampiran surel sebelum membukanya untuk mengjindari spear
phising, gunakan akun windows nonadministrator untuk memblokir perangkat rusak,
dan hindari situs web yang tidak memiliki HTTPS pada alamatnya.
e. Membuat strategi pemrograman untuk menghasilkan program computer yang dapat
diandalkan.
2. Level strategi system informasi global :
a. Strategi Multinasional
Merupakan strategi paling tua yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan Eropa
sebelum perang Dunia II. strategi ini merupakan desentralisasi, dimana perusahaan
induk mengizinkan cabang-cabangnya untuk mengembangkan produk dan
memasarkan secara mandiri di wilayah operasi cabang tersebut.
Contoh : Perusahaan Adidas
Adidas memeilih menerapakan strategi multinasional yaitu untuk memperluas
usahanya dalam mencari bahan baku melalui negara-negara lain yang dianggap
memiliki tingkat Sumber Daya Alam (SDA), untuk mencari pasar baru yang memiliki
tingkat konsumsivitas tinggi karena minimnya teknologi dan untuk meminimalkan
biaya pengeluaran dalam memproduksi maupun gaji buruh melalui Sumber Daya
Manusia (SDM) di negara tujuan, sehingga dapat memperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya.
b. Strategi Dunia Global
Strategi ini menerapkan sentralisasi, dimana perusahaan induk membatasi kendali
dari perusahaan cabang. Produk untuk seluruh pasaran global dibuat secara terpusat
dan dikirimkan ke cabang-cabangnya. Alirah produk dan informasi diantara
perusahaan induk dan cabangnya bergerak satu arah menuju cabang.
Contoh : Apple
Alasannya : Untuk mengkoordinasikan strategi pemasaran dan pengembangan
strategi pertumbuhannya diluar Iphone.
c. Strategi Internasional
Strategi ini merupakan perpaduan kendali yang bersifat sentralisasi dari strategi dunia
global dan yang desentralisasi dari strategi multinasional. Dalam system ini,
kolompok manajemen induk lebih mengetahui dan terampil dalam memasuki pasara
dunianya. Cabang menggunakan keahlian mereka untuk menyesuaikan produk,
proses dan strategi kepada pasaran mereka masing-masing kelompok manajemen
yang telah diterapkan.
Contoh : PT Sidomuncul
Alasan : PT Sidomuncul sudah mengekspor produknya ke berbagai negara. Kita dapat
menemukan produk dari PT. Sidomuncul bahkan di Eropa sekalipun. Namun
pabrikannya masih berada di Indonesia.
d. Strategi Antarnegara
Dalam strategi ini perusahaan induk dan seluruh cabang bekerja sama dalam
merumuskan strategi dan pengoperasian kebijakan dan mengokoordinasikan logistic
untuk menempatkan produk pada pasaran yang tepat.
Contoh : PT Coca Cola
3. Perbedaan pengaplikasian CRM, SCM dan ERP dan kapan diterapkan diperusahaan :
a. Enterprise Resources Planning (ERP) adalah merupakan aplikasi terpadu yang
memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal pengelolaan
sumberdaya perusahaan yaitu : Keuangan, Sumberdaya Manusia, Logistik. Tujuan
ERP ini untuk memudahkan manajemen dalam melakukan monitoring pekerjaan
sehari-hari, evaluasi, dan pada akhirnya mengambil keputusan.
Penggunaan sistem ERP akan sangat cocok apabila perusahaan memiliki proses bisnis
yang sangat kompleks. Jika perusahaan adalah perusahaan manufaktur, makan
penerapan aplikasi berbasis ERP ini sangat penting.
b. Management Supply Chain (SCM) adalah merupakan aplikasi terpadu yang
memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal pengadaan
barang dan jasa bagi perusahaan sekaligus mengelola hubungan diantara mitra untuk
menjaga tingkat kesediaan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan secara
optimal. Supply Chain Management (SCM) adalah suatu sistem informasi untuk
memudahkan pengendalian atas supplier. Pada perusahaan yang bergerak dalam
bidang retail dan distribusi, maka penerapan SCM menjadi sangat krusial. SCM
diterapkan pada saat proses produksi untuk memperlancar proses produksi dan proses
pemasaran.
c. Customer Relationship Management (CRM) adalah merupakan aplikasi terpadu
memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal hubungan
kepada pelanggan dengan memiliki keterkaitan yang erat secara langsung dengan
ERP terutama dari sisi penjualan, serta piutang. CRM lebih berfokus kepada upaya
untuk memahami kebutuhan pelanggan agar dapat diberikan layanan secara cepat dan
tepat. Customer Relationship Management (CRM) adalah sistem informasi untuk
melakukan pengendalian atas konsumen perusahaan. Perusahaan yang bergerak di
bidang jasa dan pelayanan, maka aplikasi berbasis CRM sangat penting untuk
diterapkan. Waktu yang tepat untuk menerapkan CRM adalah Ketika mulai
membangun bisnis atau pra penjualan dan pasca penjualan.

4. Secara modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi,
Finansial dan akuntasi serta Sumber Daya Manusia.
a. Modul operasi
biasanya menangani proses- proses operasional dasar pada ERP seperti pada
Dashboard, web portal, email, manufaktur, distribusi, produksi, pemasaran, dan lain-
lain.
b. Modul Finansial dan Akuntansi
Modul finansial dan akuntansi menangani bagian finansial dan akuntansi sebuah
perusahaan terkait dengan keuangan. Misalnya menangani pembayaran hutang, pajak,
kredit, pembuatan laporan keuangan sampai pada pembuatan anggaran belanja
perusahaan.
c. Modul Sumber Daya Manusia
Modul SDM menangani bagian manajemen sumber daya manusia atau Human
Resource Management (HRM). Misalnya pembuatan jadwal kerja, perekrutan
pegawai, perhitungan gaji dan bonus, dan lain- lain.
Dalam pengimlementasiannya, ketiga modul utama ini dibagi menjadi 5 jenis sistem
informasi yang telah terintegrasi ke dalam sistem ERP yakni:
a. Human Resource Management (HRM)Pada modul bagian HRM ini akan membantu
Perusahaan dalam mengelola SDM dengan optimal. Karena SDM merupakan asset
tersebesar dalam sebuah Perusahaan.
b. Finansial Resource Management (FRM)Kemudian terdapat modul finansial resource
management yang memiliki tugas untuk bisa mengumpulkan serta mengelola data
finansial pada Perusahaan.Hal tersebut dimulai dari data penjualan, pembelian,
sampai dengan hutang Perusahaan.
c. Supply Chain Management (SCM)
Pada modul SCM ini mempunyai fungsi untuk bisa membantu melaksanakan
efektifitas serta efisiensi dari suppliers, warehouse, dan storares. SCM menjadi peran
penting dalam fokus terkahir dalam pengembangan ERP yang mempunyai kaitannya
dengan proses perencanaan, optimalisasi, penyimpanan dan lain sebagainya.
d. Manufacturing Resource Planning (MRP)
Modul Manufacturing Resource Planning (MRP) merupakan mpdul yang melingkupi
faktor tambahan meliputi perencanaan jangka panjang, master schedulling, rough cut
capacity planning, dan shoop floor control.
e. Customer Relationship Management (CRM)
Modul Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah unit/sistem
informasi yang terintegrasi dengan ERP, yang digunakan untuk merencanakan,
menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitasaktivitas pra penjualan dan pasca
penjualan pada perusahaan.
f. Inventory Management
Ketika Anda memiliki sebuah Perusahaan dengan mengelola stok barang tentu saja
Anda membutuhkan modul manajemen inventory di dalam sistem ERP tersebut.
Dengan modul ini, pastinya memiliki fungsi untuk bisa melacak stok, pemesanan ke
pemasok dan lain sebagainya.
g. Warehouse Management
Warehouse Management merupakan salah satu sebuah sistem yang sudah terintegrasi
dengan ERP. Modul ini akan membantu Perusahaan untuk mengelola operasi harian
pada gudang, mengurus orderan, monitor pekerjaan dan lain sebagainya.
5. Contoh perusahaan yang mengintegrasikan ERP yaitu gudang PT Indofood Sukses
Makmur TBK Divisi Bogasari Flour Mills alur proses kerjanya adalah sebagai berikut :

a. Pada gudang PT Indofood Sukses Makmur TBK Divisi Bogasari Flour Mills
persediaan yang ada ditemui dalam bentuk barang jadi (finished goods) dimana
tepung terigu hasil produksi dikirimkan ke gudang dimana gudang sebagai tempat
distribusi yang digunakan sebagai tempat pengumpulan dan penyimpanan tepung
terigu untuk sementara waktu dari pabrik untuk selanjutnya dikirimkan ke
pelanggan.
b. Dalam prosesnya pengiriman tepung terigu dari pabrik ke gudang menggunakan
truk yang nantinya setelah sampai di gudang dilakukan proses unloading.
Unloading adalah kegiatan membongkar barang atau menurunkan barang dari
truk. Loading adalah kegiatan pemuatan barang atau menaikan barang kedalam
truk, dimana proses loading akan dilakukan nantinya pada saat proses pengiriman.
c. Setelah barang dari pabrik yang dikirimkan oleh truk diterima selanjutnya
karyawan gudang menyesuaikan kecocokan data dengan surat jalan yang diterima
dan melakukan proses input data dalam software SAP sebagai proses penerimaan
barang atau goods receipt. SAP adalah System Application and Processing yang
mana merupakan software yang memiliki fungsi sebagai pengaturan sistem yang
ada pada sebuah perusahaan serta bagaimana memproses keberlangsungan sebuah
perusahaan. SAP merupakan salah satu aplikasi Enterprise Resource Planning
(ERP).
d. SAP disini juga digunakan pada proses pengiriman tepung terigu di gudang PT
Indofood Sukses Makmur TBK Divisi Bogasari Flour Mills.
Tepung terigu yang telah tersedia digudang selanjutnya akan dilakukan proses
pengiriman ke pelanggan dimana dimana prosesnya adalah

 Dilakukan proses pengecekan surat delivery order di System Application


and Processing (SAP)
 Selanjutnya membuat izin pemuatan barang yang nantinya harus ditanda
tangani oleh stakeholdersetelah melakukan verifikasi.
 Setelah adanya izin pemuatan barang dari stakeholder terkait dilakukan
pengecekan stock barang dan umur produk yang tersedia dan melakukan
proses input data pada tally sheet yang tersedia.
 Tally sheet yang telah diinput selanjutnya dilakukan verifikasi dan harus
ditanda tangani oleh stakeholder
 Setelah tally sheet ditanda tangani maka selanjutnya membuat surat jalan
untuk proses pengiriman barang.

Anda mungkin juga menyukai