Anda di halaman 1dari 18

SPM - PUSAT

PERTANGGUNG JAWABAN

1
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

Pusat Pertanggung Jawaban:


Merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang
manajer yang pertanggungjawabannya terhadap
aktivitas yang dilakukan.

Pada hakekatnya perusahaan merupakan sekumpulan


pusat-pusat pertanggungjawaban, yang masing-masing
direpresentasikan oleh sebuah kotak dalam bagan
organisasi.
Pusat-pusat pertanggungjawaban tersebut kemudian
berubah menjadi suatu hierarki.
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
Sifat Pusat Pertanggungjawaban
Pusat petanggungjawaban muncul guna
mewujudkan satu atau lebih tujuan yang disebut
objective (tujuan jangka pandek).
Perusahaan secara keseluruhan mempunyai goal
(tujuan jangkapanjang), dan manajer senior
menentukan sejumlah strategi untuk mencapai goal
tersebut.
Fungsi berbagai pusat pertanggungjawaban dalam
perusahaan adalah untuk mengimplementasikan
strategi tersebut. Hal ini terjadi jika pusat
pertanggungjawaban telah mencapai/memenuhi
objective, maka goal perusahaan akan tercapai.
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

Input Proses Output

Sumber Daya
yang Barang atau
digunakan, Jasa
yang dikukur
dari biayanya
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

Hubungan input dengan output:

Manajemen bertanggung jawaqb untuk memastikan


hubungan-hubungan yang optimum antara input
dengan output. Disejumlah pusat pertanggungjawaban,
hubungan itu bersifat timbal balik dan langsung (Dept.
Produksi). Akan tetapi dalam sebuah situasi, input tidak
secara langsung berkaitan dengan output yang
duihasilkan (Dept. Pemasaran). Sementara itu, ada juga
hubungan input dengan output kabur/tidak dapat
dihubungkan langsung (Dept. Litbang).
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
Mengukur input dan output:
Banyak dari jumlah imput yang digunakan oleh pusat
pertanggungjawaban dapat dinyatakan sebagai ukuran-
ukuran fisik (jumlah jam kerja, liter minyak, rim kertas,
dll) dalam sistem pengendalian manajemen, satuan
kuantitasnya kemudian diterjemahkan dalam bentuk
uang. Nilai uang dari input biasanya dihitung melalui
kuantitas fisik dengan harga perunit. Jumlah uang ini
disebut biaya. Biaya adalah sebuah ukuran dalam
bentuk uang bagi sejumlah sumber daya yang
digunakan oleh sebuah pusat pertanggungjawaban.
Untuk output akan sulit diperhitungkan atau
sihubungkan dengan input yang digunakan. Atau dapat
dikatakan output sulit diukur.
JENIS – JENIS PUSAT
PERTANGGUNGJAWABAN

Pusat Pertanggungjawaban ada empat:

1. Pusat Pendapatan
2. Pusat Biaya
3. Pusat Laba
4. Pusat Investasi
PUSAT
Pusat PERTANGGUNGJAWABAN
Pendapatan:
Adalah pusat pertanggungjawaban yang
outputnya diukur dalam satuan moneter,
sedangkan inputnya tidak dihubungkan dengan
outputnya
Pusat Pertanggungjawaban ada empat:

1. Pusat Pendapatan
2. Pusat Biaya
3. Pusat Laba
4. Pusat Investasi
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
Pusat Biaya
Adalah pusat pertanggungjawaban yang
inputnya diukur dengan stuan moneter,
sedangkan outputnya tidak diukuir dengan
satuan
Pusat moneter.
Pertanggungjawaban ada empat:

1. Pusat Pendapatan
2. Pusat Biaya
3. Pusat Laba
4. Pusat Investasi
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
Pusat Laba:
Adalah pusat pertanggungjawaban yang input
dan outputnya diukur dengan satuan
moneter.
Pusat Pertanggungjawaban ada empat:

1. Pusat Pendapatan
2. Pusat Biaya
3. Pusat Laba
4. Pusat Investasi
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
Pusat Investasi
Adalah pusat pertanggungjawaban
yang hasil kerjanya diukur berdasarkan
Pusat Pertanggungjawaban
laba ada empat:
dan jumlah ivestasinya.

1. Pusat Pendapatan
2. Pusat Biaya
3. Pusat Laba
4. Pusat Investasi
PUSAT PENDAPATAN

Pusat Pendapatan:
Adalah pusat pertanggungjawaban yang
outputnya diukur dalam satuan moneter,
sedangkan inputnya tidak dihubungkan dengan
outputnya

Contoh Pusat Pendapatan adalah Bagian


Penjualan, yang terdiri dari Biaya Penelitian, Biaya
Pengamatan Pesaing, Biaya Iklan, Biaya Promosi,
Biaya Humas, Biaya Memenuhi Pesanan

12
PUSAT BIAYA

Pusat Biaya
Adalah pusat pertanggungjawaban yang
inputnya diukur dengan stuan moneter,
sedangkan outputnya tidak diukuir dengan
satuan moneter.
Alasan untuk tidak mengukur keluaran pusat biaya
adalah karena pimpinan pusat biaya tidak
bertanggungjawab atas nilai rupiah keluarannya.
Contohnya adalah bagian produksi. Alasan lain adalah
sulit untuk mengukur keluaran pada pusat biaya.
Contohnya adalah bagian keuangan, bagian akuntansi,
bagian personalia , dll.
13
PUSAT BIAYA

Jenis Pusat Biaya;

1. Pusat Biaya Teknis

2. Pusat Biaya Kebijakan

14
PUSAT BIAYA
Adalah pusat biaya yang sebagian besar
biayanya dapat ditentukan dengan pasti karena
biaya tersebut berhubungan erat dengan volume
kegiatan pusat biaya tersebut.
Jenis Pusat Biaya;

1. Pusat Biaya Teknis

2. Pusat Biaya Kebijakan


Contoh pusat biaya teknis adalah bagian produksi
(Bi. Bahan Baku, Bi. Tenaga Kerja Langsung, dan
Biaya Overheas pabrik) dan bagian pengiriman
(Bi. Kotak Karton, Bahan penahan goncangan,dll)
15
PUSAT BIAYA
Adalah pusat biaya yang sebagian besar
biayanya tidak berhubungan erat dengan volume
kegiatan pusat biaya tersebut.

Jenis Pusat Biaya;

1. Pusat Biaya Teknis Contoh pusat biaya


kebijakan adalah
2. Pusat Biaya Kebijakan Bagian Akuntansi,
Bagian Personalia,
Bagian Keuangan

16
PUSAT BIAYA

Contoh pusat biaya kebijakan adalah Bagian


Akuntansi, Bagian Personalia, Bagian Keuangan
Jenis Pusat Biaya;

1. Pusat Biaya Teknis

2. Pusat Biaya Kebijakan

17
17
PUSAT BIAYA

PENGENDALIAN PUSAT BIAYA


Pengendalian pusat biaya adalah melalui anggaran
dan pelaporan. Langkah-langkah tambahan
pengendalian pusat biaya adalah;
1. Manajemen harus mengikuti perencanaan
2. Menggolongkan kegiatan menjadi kegiatan rutin
dan nonrutin.

18

Anda mungkin juga menyukai