PERTANGGUNGJAWABAN:
PUSAT PENDAPATAN DAN
PUSAT BIAYA
NAMA KELOMPOK:
-ELISA SUZANNA HARAHAP
-NURNILAM SARI
-SYAHSABILAH AULIA LUTFIA
A. LINGKUNGAN PENGENDALIAN MANAJEMEN
01 O2
Pusat pendapatan Pusat biaya
(revenue center ) (expense center),
03 04
Pusat laba Pusat investasi
(profit center) (investment center).
Jenis-jenis pusat pertanggungjawaban dibagi
berdasarkan
01 02 03
Pusat biaya merupakan pusat pertanggung jawaban yang prestasinya diukur atas dasar masukkan atau
biayanya. Dalam pusat biaya, masukan (input) diukur dalam satuan moneter (uang), tetapi keluaran
(output) tidak selalu dapat diukur dalam satuan uang . Pada pusat biaya, manager pusat
pertanggungjawaban terutama bertanggungjawab atas pengendalian biaya. Pusat biaya memiliki ciri
(karakteristik):
● Melaksanakan tugas/pekerjaan yang tidak terkait dengan perolehan pendapatan atau laba
● Diberi wewenang untuk mengatur biaya dalam rangka melaksanakan pekerjaan yang menjadi
tugasnya
● Prestasinya diukur berdasarkan perbandingan biaya yang dianggarkan dengan realisasinya
Menurut Anthony dkk(2018) menggolongkan pusat biaya
berdasarkan karakteristiknya:
01 02
Biaya Teknik Biaya Kebijakan
1. Biaya Teknik
Biaya teknik merupakan biaya yang hubungan antara output dan input mempunyai hubungan
yang jelas, dapat dihitung secara kuantitatif dan proporsional. Sebaliknya, biaya kebijakan merupakan
biaya yang hubungan antara input dan outputnya tidak jelas dan sulit untuk diukur secara kuantitatif
serta tidak bersifat proporsional. Contoh biaya teknik ialah biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
langsung sedangkan contoh biaya kebijakan adalah biaya administrasi, biaya penelitian dan
pengembangan, biaya pemasaran dan sebagainya.
Contoh biaya teknik adalah biaya produksi suatu barang di unit produksi. Pusat biaya teknik
merupakan pusat biaya yang sebagian besar biayanya mempunyai hubungan fisik yang erat dengan
output yang dihasilkan. .Karakteristik Pusat biaya teknik ialah:
● inputn-outputnya dapat diukur dengan satuan unit moneter
● Input-outputnya dapat diukur dalam bentuk fisik
● Jumlah optimum input yang akan diproduksi untuk satu unit output produksi bisa diukur.
● Pengukuran kinerjanya adalah efisiensi biayanya, disamping itu mutu produk dan volume
produksinya.
2. Pusat Biaya Kebijakan
Pusat biaya kebijakkan merupakan pusat pertanggungjawaban yang didominasi oleh biaya
kebijakan. Contoh pusat biaya kebijakan ialah departemen akuntansi, departemen hukum dan
hubungan masyarakat, departemen personalia dan sebagainya. Mengingat begitu tidak jelasnya
hubungan antara input dengan output, pusat biaya ini tidak dapat diukur efisiensi dan efektifitasnya
dengan menggunakan satuan uang. Perbedaan sifat (karakteristik) kedua jenis biaya tersebut
menyebabkan cara pengendalian masing-masing katagori berbeda pula.
Pengukuran kinerja pusat biaya kebijakan adalah bukan selisih realisasi dan anggaran atau
efisiensi, melainkan peran manajer dalam perencanaan program kerja serta pengendalian dalam
pengeluaran uang harus disetujui oleh atasannya. Walaupun konotasinya “kebijakan”, tidak berarti
bahwa pertimbangan manajemen tidak dapat diduga atau bersifat insidentil. Oleh sebab itu biaya yang
telah ditetapkan harus diawasi agar tidak melewati jumlah yang telah ditetapkan (anggarannya).
Karakteristik Pusat Biaya Kebijakan:
01 02 03
Inputnya dapat diukur Outputnya diukur Jumlah optimum input yang
dengan satuan unit bukan bentuk fisik akan diproduksi untuk
moneter (moneter) satu unit output produksi
tidak bisa diukur
Beberapa pusat biaya yang pada umumnya termasuk
dalam kelompok pusat biaya kebijakan :
01 02 03
pusat administrasi pusat penelitian dan pusat marketing
(administratif center) pengembangan (marketing center)
(research and
developmnet center)
THANKS