Jadi BUDI ASIH RSUD (Covid-19)
Jadi BUDI ASIH RSUD (Covid-19)
ANTARA
DENGAN
TENTANG
NOMOR :
NOMOR : 445 / / 406.010.001 / 2021
Pada hari ini, RABU Tanggal TIGA PULUH Bulan DESEMBER Tahun DUA RIBU
DUA PULUH bertempat di Trenggalek, yang bertanda tangan di bawah ini :
Dalam hal ini bertindak dan bertanggung jawab untuk dan atas nama Rumah Sakit Budi Asih
Trenggalek, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama : SUNARTO
NIP. : 19740223 200604 1011
Pangkat / Gol. Ruang : Pembina ( IV / a )
Jabatan : Direktur
Unit Kerja : RSUD dr. Soedomo Kabupaten Trenggalek
Dalam hal ini bertindak dan bertanggung jawab dalam kedudukan dan jabatannya untuk dan
atas nama Rumah sakit Umum Daerah dr. Soedomo Kabupaten Trenggalek, yang
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK I PIHAK II
Paraf
Koordinasi
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama - bersama disebut
PARA PIHAK terlebih dahulu memahami dan menerangkan beberapa hal sebagai berikut :
a. Bahwa PIHAK KEDUA adalah Institusi pelayanan kesehatan yang merupakan Rumah
Sakit Kelas C dan merupakan Rumah Sakit Rujukan COVID-19 sesuai dengan
Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/138/KPTS/013/2020 tentang Perubahan
Atas Keputusan Gubenur Jawa Timur Nomor : 188/125/KPTS/2020 tentang Penetapan
Rumah Sakit Rujukan Penyakit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Jawa Timur.
b. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Rumah Sakit Rujukan COVID-19 sesuai dengan
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Trenggalek Nomor …… tentang ………… yang memberikan pelayanan kesehatan
untuk pasien rujukan COVID-19 dan dalam penyelenggaraannya membutuhkan
pelayanan pemeriksaan Laboratorium Spesimen SWAB RT-PCR untuk pasien COVID-
19 dan Pemulasaraan Jenazah pasien COVID-19 oleh PIHAK KEDUA.
c. Bahwa PIHAK KEDUA menyatakan sanggup dan bersedia untuk memberikan
pelayanan sebagaimana dimaksud pada huruf (b) sesuai standart dan ketentuan yang
berlaku.
Berdasarkan hal - hal tersebut di atas dan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan
pasien COVID-19, PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama tentang
pelayanan pemeriksaan Laboratorium Spesimen SWAB RT-PCR dan Pemulasaraan Jenazah
pasien COVID-19, dengan ketentuan dan syarat sebagai berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
RUANG LINGKUP
1. Objek dan ruang lingkup perjanjian kerjasama ini adalah pelayanan pemeriksaan
Laboratorium Spesimen SWAB RT-PCR dan Pemulasaraan Jenazah pasien COVID-19
dari PIHAK KEDUA.
PIHAK I PIHAK II
Paraf
Koordinasi
2. Pelayanan pemeriksaan laboratorium spesimen SWAB RT-PCR dan Pemulasaraan
Jenazah pasien COVID-19 sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah pelayanan yang tidak
tersedia atau sarana yang kurang pada PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
HAK PARA PIHAK
Pasal 4
KEWAJIBAN PARA PIHAK
PIHAK I PIHAK II
Paraf
Koordinasi
c. Mengirim Spesimen SWAB RT-PCR kepada PIHAK KEDUA sesuai permintaan /
kebutuhan pemeriksaan.
d. Melaksanakan edukasi dan koordinasi pemulasaraan jenazah pasien COVID-19
kepada keluarga pasien dan/atau lintas sektor terkait.
e. Mengirim jenazah pasien COVID-19 kepada PIHAK KEDUA untuk dilakukan
pemulasaraan jenazah sesuai dengan protokol pemulasaraan pasien COVID-19.
f. Melaksanakan pembayaran untuk setiap pelayanan pemeriksaan Laboratorium
Spesimen SWAB RT-PCR dan Pemulasaraan Jenazah pasien COVID-19 yang telah
diberikan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
g. Menyediakan alat transportasi jenazah pasien COVID-19 dari PIHAK PERTAMA
ke PIHAK KEDUA serta ke pemakaman dan/atau rumah pasien.
h. Mentaati tata cara, prosedur maupun tata tertib yang diberlakukan pada Institusi
Kesehatan PIHAK KEDUA termasuk berkewajiban ikut serta dalam kegiatan
Peningkatan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien (PMKP), Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) dan Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dan Keselamatan
Pasien serta mematuhi segenap ketentuan dalam Akreditasi Rumah Sakit.
Pasal 5
PELAKSANAAN
PIHAK I PIHAK II
Paraf
Koordinasi
d. PIHAK KEDUA memberikan umpan balik pemeriksaan dengan memberikan hasil
pemeriksaan laboratorium spesimen SWAB RT-PCR kepada PIHAK PERTAMA.
e. PIHAK KEDUA mengajukan klaim pelayanan setiap bulan dalam bentuk
rekapitulasi pelayanan dan pembiayaannya.
f. PIHAK PERTAMA melakukan pembayaran untuk setiap pelayanan pemeriksaan
Laboratorium Spesimen SWAB RT-PCR yang diberikan PIHAK KEDUA.
Pasal 6
PEMBIAYAAN
1. PIHAK PERTAMA wajib menanggung segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan
perjanjian kerjasama ini sesuai tarif yang diberlakukan pada Institusi PIHAK KEDUA.
2. Biaya sebagaimana dimaksud ayat (1) dengan rincian sebagai berikut :
a. Biaya pemeriksaan SWAB RT-PCR sebesar Rp. 787.500,00 (Tujuh Ratus Delapan
Puluh Tujuh Lima Ratus Rupiah).
b. Biaya bahan medis habis pakai pemeriksaan SWAB RT-PCR sebesar Rp. 50,000,00
(Lima Puluh Ribu Rupiah) per Spesimen.
c. Biaya Pemulasaraan Jenazah pasien COVID-19 sebesar Rp. 4.000.000,00 (Empat
Juta Rupiah).
3. PIHAK PERTAMA melaksanakan pembayaran sesuai klaim yang diajukan
PIHAK KEDUA melalui rekening Bendahara Umum BLUD RSUD dr. Soedomo
Kabupaten Trenggalek, yaitu :
a. Rekening Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BPD Jatim) 0221005196
b. Rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) 017701000763300
4. Pembayaran sebagaimana dimaksud pada Ayat (3) wajib dilaksanakan
PIHAK PERTAMA paling lambat 2 (Dua) minggu setelah klaim diterima oleh PIHAK
PERTAMA.
PIHAK I PIHAK II
Paraf
Koordinasi
Pasal 7
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian Kerjasama ini berlaku dalam jangka waktu 1 ( Satu ) tahun terhitung sejak
ditandatangani sampai dengan tanggal 31 Desember 2021, dan dapat diperpanjang jangka
waktunya berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
2. Apabila salah satu dari PARA PIHAK berkeinginan untuk memperpanjang perjanjian
kerjasama, maka Pihak tersebut harus menyampaikan kepada Pihak lainnya secara tertulis
sekurang - kurangnya 2 (Dua) bulan sebelum jangka perjanjian kerjasama ini berakhir.
Pasal 8
INDIKATOR MUTU DAN EVALUASI
PARA PIHAK sepakat untuk menerapkan indikator mutu dalam pelaksanaan perjanjian ini
yaitu sebagai berikut :
1. Indikator Mutu dari PIHAK PERTAMA adalah untuk mendapatkan umpan balik dari
PIHAK KEDUA atas Spesimen SWAB RT-PCR yang dikirim dan jenazah pasien
COVID-19 yang dilakukan pemulasaraan jenazah sesuai dengan protokol pemulasaraan
pasien COVID-19.
2. Indikator Mutu dari PIHAK KEDUA adalah untuk mendapatkan Spesimen
SWAB RT-PCR dari PIHAK PERTAMA dengan kondisi sesuai standart yang ada dan
ketepatan pembayaran klaim sesuai ketentuan dalam perjanjian ini.
3. PARA PIHAK akan melakukan evaluasi pelaksanaan kerjasama ini minimal 1 (satu) kali
dalam satu tahun.
Pasal 9
PENGAKHIRAN KERJASAMA
PIHAK I PIHAK II
Paraf
Koordinasi
3. Pengakhiran kerjasama tidak menghentikan kewajiban permbayaran oleh PIHAK
PERTAMA terhadap PIHAK KEDUA atas layanan spesimen laboratorium SWAB RT-
PCR dan/ atau Pemulasaraan Jenazah pasien COVID-19 yang telah diberikan sebelum
pengakhiran Perjanjian Kerjasama.
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 11
KEADAAN MEMAKSA ( FORCE MAJEURE )
1. Keadaan memaksa adalah adanya keadaan akibat bencana alam seperti banjir bandang,
gempa bumi, gunung meletus, perang dan atau akibat adanya kebijakan Pemerintah
di bidang moneter dan peraturan Perundang - undangan yang dapat berakibat tidak dapat
dilaksanakan Perjanjian Kerjasama ini.
2. Apabila terjadi keadaan memaksa akan diadakan musyawarah oleh PARA PIHAK, dan
selanjutnya dituangkan dalam Perubahan Perjanjian tersendiri.
Pasal 12
KETENTUAN LAIN - LAIN
Hal - hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam Perjanjian Kerjasama dan/atau
perubahan / penyesuaian berdasarkan hasil evaluasi Perjanjian Kerjasama ini akan
diselesaikan bersama melalui perundingan antara PARA PIHAK yang akan dituangkan
dalam bentuk Perubahan Perjanjian Kerjasama / Adendum yang merupakan bagian yang
tidak dapat terpisahkan dengan Perjanjian Kerjasama ini.
PIHAK I PIHAK II
Paraf
Koordinasi
Pasal 13
KETENTUAN PENUTUP
Perjanjian Kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua) dan memiliki kekuatan hukum yang sama, dan
ditandatangani PARA PIHAK.
PIHAK KE II PIHAK KE I
PIHAK I PIHAK II
Paraf
Koordinasi