Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BAHASA INDONESIA

ARTIKEL ILMIAH

DOSEN PENGAMPU

ELVINA, S.PD, M.PD.

OLEH :

ABIDZUL SAFPUTRA
2206113452

KELAS AGROTEKNOLOGI B

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS RIAU

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Artikel Ilmiah.

Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Elvina, S.Pd, M.Pd. selaku dosen mata kuliah
Bahasa Indonesia yang telah memberikan saya kepercayaan untuk menyelesaikan tugas makalah
ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu saya dalam
menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna, daripada itu kritik
dan saran yang membangun sangat saya harapkan untuk kesempurnaan makalah ini. Saya juga
berharap semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Pekanbaru, 16 November 2022

Abidzul Safputra
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................

KATA PENGANTAR..............................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................................

DAFTAR GAMBAR................................................................................................

DAFTAR TABEL.....................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan terjadi melalui kreativitas dan skeptisisme, keterbukaan


pada kontribusi ilmu baru, serta kegigihan dalam mempertanyakan kontribusi yang diberikan dan
konsensus keilmuan yang berlaku. Perkembangan teknologi tentunya juga mempengaruhi
perkembangan ilmu pengetahuan secara berarti. Dalam dunia informasi ada berbagai macam
bentuk penyampian informasi berita. Salah satu contonya adalah artikel.

Artikel itu sendiri memiliki banyak macam jenisnya.Masuknya hasil penelitian yang
merupakan pengetahuan individu ke dalam lingkup pengetahuan ilmiah, terjadi setelah hasil
penelitian dipresentasikan atau dikomunikasikan dengan cara tertentu sehingga dapat dinilai
kebenarannya. Cara yang efektif dan dijadikan standar dalam mempresentasikan dan
mengkomunikasikan hasil penelitian adalah dengan cara ditulis dalam bentuk artikel (paper )
ilmiah, dan dipublikasikan pada majalah / jurnal ilmiah yang di review.

Praktek ilmiah merupakan kegiatan yang melibatkan banyak hal. Peneliti mengumpulkan
dan menganalisis data, mengembangkan hipotesis, mengulangi dan mengembangkan hasil
penelitian sebelumnya, mengkomunikasikan hasil penelitian pada peneliti lainnya, mengulas dan
mengkritik hasil penelitian peneliti lainnya, melatih dan membimbing mahasiswa dan peneliti
muda, serta mengikatkan diri pada kehidupan komunitas ilmiah.

Masuknya hasil penelitian yang merupakan pengetahuan individu ke dalam lingkup


pengetahuan ilmiah, terjadi setelah hasil penelitian dipresentasikan atau dikomunikasikan dengan
cara tertentu sehingga dapat dinilai kebenarannya. Melalui cara ini, gagasan individu dinilai dan
digunakan secara kolektif sehingga secara bertahap akan menjadi pengetahuan ilmiah.Cara yang
efektif dan dijadikan standar dalam mempresentasikan dan mengkomunikasikan hasil penelitian
adalah dengan cara ditulis dalam bentuk artikel (paper ) ilmiah, dan dipublikasikan pada
majalah / jurnal ilmiah yang di-review.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Artikel Ilmiah?

2. Apa Saja Jenis Jenis Artikel Ilmiah?

3. Bagaimana Sistematika Dalam Artikel Ilmiah?


4. Apa Saja Ciri Ciri Abstrak?

5. Apa Itu Kata Kunci?

C. Tujuan

1. Untuk Mengetahui Pengertian Artikel Ilmiah

2. Untuk Mengetahui Macam Jenis Artikel Ilmiah

3. Untuk Mengetahui Sistematika Artikel Ilmiah

4. Untuk Mengetahui Ciri Ciri Abstrak

5. Untuk Mengetahui Tentang Kata Kunci


BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Artikel ilmiah


Artikel dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan suatu karya tulis
lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar dan sebagainya.
Sedangkan ilmiah, maksudnya adalah ilmu pengetahuan; memenuhi syarat atau kaidah ilmu
pengetahuan. Artikel ilmiah dapat disebut dengan suatu karya tulis lengkap (sesuai dengan
struktur) yang memenuhi syarat ilmu pengetahuan dan dipublikasikan di jurnal.

Di bawah ini adalah beberapa pengertian artikel ilmiah menurut para ahli, supaya lebih
memudahkan memahami maksud artikel ilmiah tersebut.

Menurut Komara (2017) Artikel ilmiah merupakan sebuah karangan faktual atau nonfiksi
tentang suatu permasalahan yang dimuat di jurnal, majalah, atau buletin dengan tujuan untuk
menyampaikan gagasan dan fakta, guna meyakinkan, mendidik, dan menawarkan solusi dari
suatu permasalahan.

Maryadi (2000) mengemukakan artikel ilmiah adalah suatu artikel yang memuat dan
mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Kaidah-kaidah
keilmuan berarti bahwa artikel ilmiah menggunakan metode ilmiah di dalam membahas
permasalahan, menyajikan kajiannya dengan bahasa baku dan tata tulis ilmiah, serta
menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain; objektif, logis, empiris, lugas, jelas, dan
konsisten.

Menurut Pendapat Brotowijoyo (2002) artikel ilmiah sebagai bagian dari karya ilmiah
adalah karya ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi
penulisan yang baik dan benar.

Terakhir Suyitno (2011) berpendapat bahwa artikel ilmiah adalah karya tulis yang
dirancang untuk dimuat di jurnal atau buku kumpulan artikel, ditulis dengan tata cara ilmiah
disesuaikan dengan konvensi ilmiah yang berlaku.

Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli di atas, dapat diambil simpulan bahwa artikel ilmiah
adalah suatu karya tulis ilmiah yang menyesuaikan struktur artikel ilmiah dan menggunakan
metodologi ilmiah dalam penyusunannya. Artikel ilmiah biasanya dipublikasikan di jurnal-jurnal
yang berskala nasional dan internasional
2. Jenis Jenis Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah biasanya termuat dalam jurnal yang memiliki ciri khas berupa kadar
keilmiahan yang terdapat di dalamnya. Artikel ilmiah bisa berupa laporan dari penelitian
lapangan, maupun penelitian pustaka dan sama-sama memiliki sasaran pembaca dari kalangan
akademisi secara khusus.

Menurut Sulasmono, dilansir darirepository.uksw.edu, berdasarkan jenis informasinya artikel


diklasifikasikan menjadi artikel hasil penelitian, artikel konseptual; artikel resensi buku baru
(resensi atau review), dan artikel yang berisi uraian tentang ilmuwan yang dianggap berjasa
dalam karyanya (orbituary).

Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai beberapa jenis artikel ilmiah tersebut, yang
perlu diketahui.

A. Artikel Hasil Penelitian

Jenis artikel yang pertama adalah artikel hasil penelitian. Setiap hasil penelitian dapat
dipublikasikan melalui jurnal ilmiah, atau disajikan dalam forum ilmiah. Hasil penelitian tersebut
perlu disusun terlebih dahulu ke dalam wujud artikel ilmiah sebelum dipublikasikan melalui
jurnal.

Isi artikel dari hasil penelitian perlu mengikuti format jurnal. Artikel hasil penelitian pada
umumnya berisi tentang (1) judul artikel, (2) nama peneliti, (3) abstrak dan kata-kata kunci, (4)
pendahuluan (di dalamnya mengulas latar belakang dan kajian teori sesuai variabel yang diteliti),
(5) metode, (6) hasil dan pembahasan, (7) kesimpulan, (8) dan daftar pustaka.

B. Artikel Konseptual

Jenis artikel yang kedua adalah artikel konseptual. Berbeda dengan artikel hasil
penelitian, artikel konseptual lebih menekankan pada penguraian gagasan si penulis yang
didukung dengan kajian teoritis yang mendukung pada gagasan tersebut.

Dalam artikel konseptual, tanpa disertai dengan penulisan metode atau rancangan
penelitian, tetapi berisi penjelasan gagasan yang didukung dengan alasan-alasan rasional dari
teori yang yang relevan dengan maksud gagasan tersebut. Penulisan atau format tulisan artikel
konseptual tidak memiliki format yang baku seperti artikel hasil penelitian.
3. Artikel Telaah Buku (Resensi)

Jenis artikel yang ketiga adalah artikel telaah buku atau juga biasa disebut resensi. Salah
satu wujud tulisan ilmiah adalah telaah buku atau resensi. Resensi buku juga sering disebut
tinjauan buku, timbangan buku, bedah buku maupun pembicaraan dari buku.

Resensi merupakan suatu tulisan yang berisi (secara deskriptif) tentang pertimbangan dari
buku atau wawasan tentang baik dan kurang baiknya dari kualitas suatu tulisan.

4. Artikel Uraian tentang Ilmuwan (Obituary)

Jenis artikel yang keempat adalah artikel uraian tentang ilmuwan atau obituary. Obituary
berhubungan dengan tokoh ilmuan, obituary merupakan artikel yang memuat tentang kematian
tokoh ilmuan yang disertai dengan biografi dari tokoh ilmu tersebut. Tujuan obituary yaitu
memberikan penghormatan terhadap tokoh ilmuan.

Atau dalam pengertian lain Orbituary merupakan karya ilmiah yang berisikan tentang
deskripsi atau penjelasan seorang ilmuwan beserta sepak terjangnya (kiprahnya) dalam
pengembangan ilmunya tersebut. Orbituary berisikan (mendeskripsikan) dengan perjalanan
hidup seorang ilmuwan beserta perjuangannya dalam menyandang ilmunya, sebagai
penghormatan bagi ilmuwan tersebut.

3. Sistematika Artikel Ilmiah


Secara umum struktur artikel ilmiah hasil penelitian dan artikel ilmiah non penelitian
relatif sama. Pada artikel non penelitian tidak ada bagian metode. Struktur artikel ilmiah hasil
penelitian terdiri atas 10 bagian utama yaitu: (1) judul, (2) baris kepemilikan, (3) abstrak, (4)
kata kunci, (5) pendahuluan, (6) metode, (7) hasil, (8) pembahasan, (9) simpulan, dan (10) daftar
pustaka. Adapun struktur artikel ilmiah non penelitian terbagi menjadi 8 bagian utama yaitu: (1)
judul; (2) baris kepemilikan; (3) abstrak; (4) kata kunci; (5) pendahuluan; (6) pembahasan; (7)
simpulan; dan (8) daftar pustaka. Masing-masing bagian diberikan penjelasan sebagai berikut :
1. Judul
a) Judul hendaknya ringkas dan informatif, dengan jumlah kata tidak lebih dari 14 baik
dalam bahasa Indonesia dan/ bahasa Inggris, sudah termasuk kata penghubung. Boleh
menggunakan judul yang kreatif dan menarik minat pembaca. Kata pengaruh, hubungan,
dan studi kasus sebaiknya tidak digunakan sebagai judul. Penyebutan obyek, tempat atau
bahan penelitian yang sangat terperinci dipaparkan di bagian metode.
b) Judul mengandung kata-kata kunci dari topik yang diteliti.
c) Jenis huruf Palatino Linotype 14, dengan jarak baris satu spasi.
2. Baris kepemilikan (authorship lines)
a) Baris kepemilikan terdiri atas tiga bagian, yaitu nama-nama penulis tanpa gelar, afiliasi
penulis dan alamat korespondensi (email).
b) Afiliasi kelembagaan mahasiswa mengikuti tempat dimana yang bersangkutan belajar.
c) Nama lembaga dicantumkan secara lengkap sampai dengan nama negara.
d) Jika penulis lebih dari satu orang dan berasal dari kelembagaan berbeda, maka semua
alamat dicantumkan dengan memberikan tanda superskrip huruf kecil mulai dari 1 pada
belakang nama penulis secara berurutan.
3. Abstrak
a) Abstrak ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi tujuan penelitian, metode
penelitian, hasil dan simpulan.
b) Abstrak ditulis dalam satu paragraf; ditulis dalam dua bahasa (Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris); panjang abstrak berkisar antara 150 - 200 kata menggunakan font
Palatino Linotype 11.
c) Hindari perujukan dan penggunaan singkatan yang tidak umum.
4. Kata Kunci
a) Kata kunci terdiri atas 3 sampai 5 kata dan/atau kelompok kata.
b) Ditulis sesuai urutan abjad (alfabetis)
c) Antara kata kunci dipisahkan oleh titik koma (;).
d) Hindari banyak kata penghubung (dan, dengan, yang dan lain-lain).
5. Pendahuluan
a) Hindari sub-sub di dalam pendahuluan.
b) Pendahuluan hendaknya mengandung latar belakang masalah dan tujuan penelitian.
c) Isi pendahuluan ditulis menggunakan Palatino Linotype 11 dengan spasi 1,5 justify
(rata kanan-kiri)
d) Persentase panjang halaman pendahuluan antara 15-20% dari panjang keseluruhan
sebuah manuskrip.
e) Rujukan ditunjukkan dengan menuliskan nama keluarga/nama belakang penulis dan
tahun terbitan, tanpa nomor halaman. Landasan teori ditampilkan dalam kalimat- kalimat
lengkap, ringkas, serta benar-benar relevan dengan tujuan penulisan artikel ilmiah.
6. Metode Penelitian
a) Informasikan secara ringkas mengenai materi dan metode yang digunakan dalam
penelitian, meliputi identifikasi variabel, subyek/bahan yang diteliti, instrumen penelitian,
rancangan percobaan atau desain yang digunakan(rancangan eksperimen), teknik
pengambilan sampel, analisis data dan model statistik yang digunakan.
b) Jika menggunakan metode yang sudah banyak dikenal, sebutkan nama metodenya
saja. Jika diperlukan, sebutkan sumber rujukan yang digunakan sebagai acuan.
c) Untuk penelitian kualitatif, metode penelitian dapat menyesuaikan.
7. Hasil
a) Hasil penelitian terdiri dari statistika deskriptif, hasil uji asumsi, dan hasil uji hipotesis
dan kemudian dianalisis secara kritis (maks 20% dari keseluruhan halaman naskah)
dipaparkan secara berurutan atau terpadu (font Palatino Linotype 11 spasi 1,5).
b) Hasil penelitian dapat didukung dengan tabel, grafik atau gambar sesuai kebutuhan,
untuk memperjelas penyajian hasil secara verbal.
c) Judul tabel dan grafik atau keterangan gambar disusun dalam bentuk frase (bukan
kalimat) secara ringkas.
d) Keterangan gambar/grafik diletakkan di bawah gambar/grafik tersebut, sedangkan
judul tabel diletakkan di atasnya. Judul diawali dengan huruf kapital.
e) Pada umumnya penulisan hasil penelitian tidak menggunakan bahasa statistik (seperti:
significantly different, treatment, dll). Hindari copy dan paste tabel hasil analisis statistik
langsung dari software pengolah data statistik.
8. Pembahasan
a) Penjelasan mengenai hasil penelitian dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian
sebelumnya, dianalisis secara kritis dan dikaitkan dengan literatur terkini yang relevan
(jumlah halaman maksimal 30-40% dari keseluruhan halaman naskah).
b) Paparan bagian pembahasan berisi pemberian makna secara substansial terhadap hasil
analisis dan perbandingan dengan temuan-temuan sebelumnya berdasarkan hasil kajian
pustaka yang relevan, mutakhir dan primer. (font Palatino Linotype 11 spasi 1,5, rata
kanan-kiri).
c) Jangan mengulang menulis angka-angka statistik dalam pembahasan. Jika akan
menekankan hasil yang diperoleh sebaiknya sajikan dalam bentuk lain, yakni deskripsi.
d) Materi pembahasan terutama mengupas apakah hasil yang didapat sesuai dengan
hipotesis atau tidak, dan kemukakan argumentasinya.
e) Hindari kutipan langsung; Sitasi hasil penelitian atau pendapat orang lain hendaknya
disarikan dan dituliskan dalam kalimat sendiri (tidak menggunakan kalimat yang persis
sama).
f) Kumpulan penelitian sejenis dapat dirujuk secara berkelompok.
9. Simpulan
a) Simpulan hendaknya merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian yang disajikan
secara deskripsi (maksimal 1 halaman).
b) Ditulis sepanjang satu paragraf dalam bentuk esai, tidak dalam bentuk numerical.
c) Saran boleh dimasukan didalam simpulan, berisi saran untuk penelitian lanjut dan
praktik.
10. Daftar Pustaka
Ketentuan umum penulisan daftar pustaka:
a) Rujukan yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanyalah rujukan yang benar-benar
dikutip dalam manuskrip.
b) Daftar rujukan berasal dari sumber yang relevan: (1) minimal 70% mutahir (10 tahun
terakhir); (2) minimal 50% sumber primer terutama dari artikel jurnal.
c) Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan urutan abjad nama penulis dengan
font Palatino Linotype 11 spasi 1, justify/rata kanan-kiri.
d) Ketentuan nama penulis: nama yang ditampilkan adalah nama akhir (nama keluarga)
penulis diikuti dengan singkatan nama awal (dan tengah jika ada). Jika penulisnya lebih
dari satu orang, maka cara penulisannya sama.
e) Penulisan judul rujukan diawali dengan huruf kapital hanya pada awal kalimat.
f) Setiap penulisan nama, tahun, judul artikel dan seterusnya diakhiri dengan titik (.)
sebelum dilanjutkan kata berikutnya. Khusus penulisan volume (nomor) jurnal diberi
tanda titik dua (:) tanpa jarak spasi. Contoh-contoh penulisan dapat dilihat pada
penjelasan setiap jenis pustaka yang layak dirujuk.

4. Ciri Ciri Abstrak


Mengutip buku Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah, ciri-ciri abstrak adalah
sebagai berikut:

 Merupakan uraian ringkas, cermat dan menyeluruh yang mewakili keseluruhan isi judul.
Abstrak dapat berdiri sendiri sebagai satu kesatuan yang utuh sehingga dapat dimuat
dalam majalah khusus abstrak.
 Tanpa komentar dari pembuatnya, hanya berisi apa yang diterangkan dalam karya tulis
ilmiah.
 Terletak di awal sebagai penyedia informasi dari karya ilmiah.
 Isi abstrak terdiri dari 250-400 kata atau kurang.
 Dalam abstrak tidak ada pergantian paragraf.
 Huruf yang digunakan dalam abstrak sebaiknya berbeda besarnya dengan ukuran huruf
dalam isi karya ilmiah.
 Biasanya menggunakan kalimat pasif.
 Tidak mengandung kepustakaan, singkatan, ilustrasi, grafik, dan tabel.
 Di bawah abstrak tercantum kata-kata kunci sebanyak tiga hingga 10 kata yang
digunakan untuk mengindeks karya ilmiah.

5. Kata Kunci
A. Pengertian Kata Kunci
Kata kunci disebut juga dengan kata kunci atau sebuah kode yang dapat menghubungkan
informasi lain yang sudah dijelaskan dalam suatu pembahasan.
Menurut Reitz (2012), kata kunci adalah suatu kata yang dapat dimanfaatkan untuk menemukan
seluruh penjelasan yang memuat kata kunci tersebut.
Jadi, kata kunci adalah kata-kata yang mengandung konsep pokok yang dibahas dalam artikel.
Jumlah kata kunci minimal 3.
B. Fungsi Kata Kunci
Kata kunci (keyword) memiliki fungsi utama agar artikel atau karya tulis yang dibuat
banyak yang tersirat. Melalui kata kunci yang tepat, para pembaca dapat menemukan tulisan kita
dengan mudah. Jika kata kunci yang kita buat sulit dilacak, maka akan berdampak pada
rendahnya sitasi.
C. Ciri-Ciri Kata Kunci
Kata kunci memiliki beberapa ciri di bawah ini:
1. Terdiri Dari Satu Hingga Dua Kata
Kata kunci harus singkat, padat, dan jelas, agar mudah diingat oleh orang lain.
Contohnya “manajemen” , Laboratorium Komputer, Teknologi Informasi.
2. Bersifat Menyeluruh
Kata kunci dapat menjelaskan isi secara keseluruhan.
3. Mengandung Kata Yang Bersifat Unik
Kata kunci harus mudah diingat dan mengandung makna yang spesifik.
D. Cara Membuat Kata Kunci
1. Dalam sebuah karya ilmiah, kata kunci diambil dari kata atau istilah yang ada di
dalam judul. Misalnya artikel yang berjudul “Manajemen perpustakaan dalam
meningkatkan minat baca mahasiswa”, kata kuncinya dapat dibuat seperti berikut ini:
Manajemen, perpustakaan, minat baca.
2. Jumlah kata kunci adalah 3 yang dipisahkan dengan tanda koma.
3. Kata kunci yang ditulis miring.
4. Kata kunci yang ditulis pada halaman abstrak, setelah paragraf terakhir
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil penelitian (pengamatan) yang terstruktur
atau sistematis berdasarkan metode ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk
memdapatkan jawaban secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada. Terdapat 8
(delapan) syarat yang harus dipenuhi agar suatu tulisan dapat disebut sebagai artikel ilmiah, yaitu
: Komunikatif, Bernalar, Ekonomis, Berdasarkan landasan teori yang kuat, Relevasi dengan
disiplin ilmu yang dibahas, Didukung data yang meyakinkan, Ditopang oleh kepustakaan yang
mutakhir, dan Dapat dipertanggung jawabkan.

B. Saran
Pembuatan artikel ilmiah yang baik dapat dilakukan dengan cara: Membuat kerangka
tulisan, terlebih dahulu mencari target jurnal atau koferensi, menulis sesuai standar yang
ditentukan, ketika merencanakan tulisan jangan terlalu pedulikan bahasa karena dapat dilakukan
setelah selesai menulis, selalukan melakukan pemeriksaan ulang saat setelah selesai menulis, cari
pembaca untuk menilai tulisan, membuat judul yang singkat, pastikan penulisan pada abstrak itu
singkat namun sarat informasi.
DAFTAR PUSTAKA

katadata.co.id. 2022, 04 April. Pengertian Abstrak, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya.
Diaksespada 15 November 2022 dari
https://katadata.co.id/iftitah/berita/624a57c3d10b6/pengertian-abstrak-ciri-ciri-jenis-
struktur-dan-contohnya
merdeka.com. 2021, 29 September. Jenis Artikel dan Pengertiannya yang Menarik Dipelajari, Ini
Selengkapnya. Diakses pada 15 November 2022, dari
https://www.merdeka.com/jatim/jenis-artikel-dan-pengertiannya-yang-menarik-dipelajari-
ini-selengkapnya-kln.html
Penerbitdeepublish.com. 2022, 11 Oktober. Artikel Ilmiah: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri dan
Sistematika. Diakses pada 15 November 2022, dari
https://penerbitdeepublish.com/pengertian-artikel-ilmiah/amp/
rikaariyani.com. 2015, 05 Oktober. Cara Membuat Kata Kunci Dalam Sebuah Karya Ilmiah.
Diakses pada 15 November 2022, Dari https://www.rikaariyani.com/2021/12/kata-kunci-
karya-ilmiah.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai