Botani
Dosen Pengampu
Oleh :
KELAS AGROTEKNOLOGI-B
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIAU
TAHUN 2022
BAB I
ISI
A.Hukum Mendel I
Hukum Mendel I dikenal juga dengan Hukum Segregasi menyatakan: ‘pada pembentukan
gamet kedua gen yang merupakan pasangan akan dipisahkan dalam dua sel anak’. Hukum ini
berlaku untuk persilangan monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda).
B.Hukum Mendel 2
Hukum Mendel 2 ini hanya berlaku untuk gen yang letaknya berjauhan. Jika kedua gen itu
letaknya berdekatan hukum ini tidak berlaku. Hukum Mendel 2 ini juga tidak berlaku untuk
persilangan monohibrid.
Perhatikan analisis papan catur di bawah ini tentang persilangan buncis dengan dua sifat beda
(dihibrida).
Buncis biji bulat warna kuning disilangkan dengan biji keriput warna hijau.Keturunan
pertama semuanya berbiji bulat warna kuning.
Artinya, sifat bulat dominan terhadap sifat keriput dan kuning dominan terhadap warna hijau.
Persilangan antar F1 mengasilkan keturunan kedua (F2) sebagai berikut: 315 tanaman bulat
kuning, 101 tanaman keriput kuning, 108 tanaman bulat hijau dan 32 keriput hijau. Jika
diperhatikan, perbandingan antara tanaman bulat kuning : keriput kuning : bulat hijau : keriput
hijau adalah mendekati 9:3:3:1.
Pewarisan sifat atau yang dikenal dengan Hereditas merupakan suatu pewarisan sifat dari
induk kepada keturunannya.Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat disebut dengan
genetika.Pewarisan sifat itu dapat ditentukan oleh kromosom dan gen. Teori-teori tentang
pewarisan sifat adalah sebagai berikut :
1.Teori Embryo
Teori ini dikemukanan oleh William Harvey, 1578-1657 yang menyatakan, bahwa semua
hewan berasal dari telur. Pernyataan ini diperkuat oleh Reiner de Graaf (1641-1673) peneliti
pertama yang mengenal bersatunya sel sperma dengan sel telur yang akan membentuk embrio.
Reiner de Graaf menyatakan bahwa ovarium pada burung sama dengan ovarium pada kelinci.
2.Teori Preformasi
Teori ini dikemukakan oleh Jan Swammerdan, 1637-1689 yang menyatakan bahwa telur
mengandung semua generasi yang akan dating sebagai miniature yang telah terbentuk
sebelumnnya.
5.Teori Pengenesis
Teori ini dikemukakan oleh C. R. Darwin, yang menyatakan bahwa setiap bagian tubuh
dewasa menghasilkan benih-benih kecil yang disebut gemuia.
6.Teori Telegani
Teori ini dikemukakan oleh Ernest Haeckel, menyatakan bahwa spermatozoa sebagian besar
tersusun atas inti dan inti bertanggung jawab sebagai penurunan sifat
PENUTUP
Hukum pewarisan Mendel adalah hukum mengenai pewarisan sifat pada organisme yang
dijabarkan oleh Gregor Johann Mendel dalam karyanya “Percobaan mengenai Persilangan
Tanaman". Hukum ini terdiri dari dua bagian, yaitu Hukum Pemisahan (Segregation) dari
Mendel, juga dikenal sebagai Hukum Pertama Mendel, dan Hukum Berpasangan secara bebas
(independent assortment) dari Mendel, juga dikenal sebagai Hukum Kedua Mendel.
DAFTAR PUSTAKA
Usman, Uzer M. 2002. Menjadi Guru Profesional. Edisi Kedua. Cetakkan ke empat belas.
Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Wahidmurni dan Ali, Nur 2008. Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Agama dan umum: Dari
Teori Menuju Praktik Disertai ContohHasil Penelitian. Malang: UM Press.
DOKUMENTASI