Anda di halaman 1dari 9

MIKROSKOP BERDASARKAN SUMBER CAHAYA

DOSEN PENGAMPU:
IRFANDRI, S.P,M.Si

OLEH:
ABIDZUL SAFPUTRA
NIM. 2206113452
AGROTEKNOLOGI-B

JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
1.MIKROSKOP CAHAYA

Mikroskop cahaya adalah salah satu jenis mikroskop yang sering digunakan
oleh ilmuwan untuk melakukan pengamatan dan perbesaran objek mikroskopik
seperti jaringan atau sel pada hewan dan tanaman. Fungsi mikroskop cahaya adalah
untuk mendapatkan gambaran secara lebih detail dan besar untuk objek-objek kecil
yang tidak dapat terlihat oleh mata manusia secara langsung. Karena ukurannya
sangat kecil, objek mikroskopik ini membutuhkan mikroskop cahaya untuk
melakukan perbesaran. Mikroskop cahaya salah satu jenis dari mikroskop masih ada
jenis mikroskop lain. Seperti Mikroskop Trinokuler, Mikroskop Stereo, serta
Mikroskop Digital juga Mikroskop Elektron. Fungsi mikroskop cahaya juga bisa
untuk pengajaran di sekolah. Guru atau tenaga pengajar lain bisa menggunakan
mikroskop untuk menunjukkan sel-sel kecil hewan dan tanaman di kelas biologi.
Dengan begitu, tidak hanya siswa mengetahui detail sel hewan atau tanaman, mereka
juga mendapat ilmu tentang bagaimana cara mengaplikasikan mikroskop cahaya..

Fungsi mikroskop cahaya sesuai dengan namanya, mikroskop cahaya adalah


salah satu jenis mikroskop yang digunakan untuk melakukan perbesaran pada objek
kecil, untuk melihat detail terkecil bagian-bagiannya. Biasanya, objek kecil ini berupa
jaringan pada hewan, tanaman, protozoa, virus, bakteri, dan yang lainnya. Berkat
mikroskop, objek kecil seperti ini bisa terlihat lebih detail hingga bagian paling
mikroskopik yang tidak akan terlihat dengan mata telanjang. Mikroskop cahaya
memiliki kemampuan perbesaran hingga seribu kali lipat. Perbesaran paling kecil
yang bisa dilakukan oleh mikroskop cahaya adalah empat puluh kali lipat, lalu seratus
kali lipat, empat ratus kali lipat, dan paling besar seribu kali lipat.

2. MIKROSKOP ELEKTRON

Mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang mampu untuk melakukan


pembesaran objek sampai 2 juta kali, yang menggunakan elektro static dan elektro
magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki
kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus
daripada mikroskop cahaya. Mikroskop ini memiliki daya pembesaran yang sangat
tinggi (100.000 kali). Sumber cahaya berasal dari berkas-berkas elektron suatu lampu
katoda. Fungsi mikroskop elektron untuk mikroorganisme yang sangat kecil seperti
virus. Mikroskop ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Scannning electron
microscope (SEM) dan Transmition electron microscope (TEM).  Komponen utama
yang sama antar SEM dan TEM adalah : Sumber elektron, Serangkaian lensa
elektromagnetik dan elektrostatik untuk mengendalikan bentuk dan lintasan berkas
elektron, Elektron Apertur. Semua komponen ini berada di dalam ruang yang berada
di bawah vakum yang tinggi.
Mikroskop elektron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi
elektromagnetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya. Mikroskop
transmisi eletron saat ini telah mengalami peningkatan kinerja hingga mampu
menghasilkan resolusi hingga 0,1 nm (atau 1 angstorm) atau sama dengan
pembesaran sampai satu juta kali. Meskipun banyak bidang-bidang ilmu pengetahuan
yang berkembang pesat dengan bantuan mikroskop transmisi elektron ini. Adanya
persyaratan bahwa “obyek pengamatan harus setipis mungkin” ini kembali membuat
sebagian peneliti tidak terpuaskan, terutama yang memiliki obyek yang tidak dapat
dengan serta merta dipertipis. Karena itu pengembangan metode baru mikroskop
elektron terus dilakukan.

3. Mikroskop Fase Kontras

Mikroskop fase kontras adalah jenis mikroskop yang menggunakan kondensor


khusus yang membantu dalam membuang cahaya keluar dari fase. Hal ini digunakan
untuk membantu lulus cahaya melalui objek pada kecepatan yang berbeda-beda.
Mikroskop fase kontras dapat digunakan dalam ilmu biologi untuk melihat spesimen
tak bercacat, misalnya pada sel-sel dan bagian sel tertentu.

Dan juga mikroskop ini bisa digunakan untuk melihat sel dalam keadaan
utuh/hidup. Bila sinar melewati sel/bagian sel, cahaya tersebut akan berubah fase
sesuai dengan indeks refraksi sel. Cahaya yang melewati bagian padat sel (misalnya
nukleus) akan mengalami perubahan fase secara relatif dibandingkan dengan bagian
sekitarnya. Perubahan fase akan diinterferensikan oleh ring phase. Cahaya satu fase
akan mengalami interferensi sehingga saling memperkuat dan menimbulkan warna
terang. Cahaya yang berbeda fase akan mengalami interferensi juga namun dalam
keadaan saling melemahkan sehingga cahaya yang dihasilkan redup.

Kelebihan dari mikroskop fase kontras ini adalah dapat digunakan untuk
mengamati benda-benda atau sel hidup yang tidak diwarnai dengan kontras, sehingga
bisa diamati bagian-bagian selnya secara lebih teliti. Adapun kekurangannya adalah
menggunakan prinsip kerja alat yang cukup rumit sehingga cukup susah untuk
digunakan.

4. MIKROSKOP POLARIZING

Mikroskop polarizing adalah mikroskop cahaya yang dilengkapi dengan


polarizer linear yang terletak di bawah kondensor dan polarizer tambahan yang
dipasang di atas lensa mata yang digunakan untuk melihat bahan kimia, batuan, dan
mineral. Mikroskop cahaya polarizing dirancang untuk mengamati dan memotret
spesimen yang terlihat terutama karena karakter optik anisotropiknya. Untuk
menyelesaikan tugas ini, mikroskop harus dilengkapi dengan polarizer, yang
ditempatkan di jalur cahaya di suatu tempat sebelum spesimen, dan penganalisa
(polarizer kedua), yang ditempatkan di jalur optik antara bukaan belakang objektif
dan tabung pengamatan. atau lubang kamera. Kontras gambar muncul dari interaksi
cahaya terpolarisasi bidang dengan spesimen pembiasan ganda (atau pembiasan
ganda) untuk menghasilkan dua komponen gelombang individual yang masing-
masing terpolarisasi dalam bidang yang saling tegak lurus. Kecepatan komponen ini
berbeda dan bervariasi dengan arah perambatan melalui spesimen. Setelah keluar dari
spesimen, komponen ringan menjadi keluar dari fase, tetapi digabungkan kembali
dengan interferensi konstruktif dan destruktif saat melewati penganalisa.

Cahaya terpolarisasi adalah teknik peningkatan kontras yang meningkatkan


kualitas gambar yang diperoleh dengan bahan birefringent bila dibandingkan dengan
teknik lain seperti iluminasi medan gelap dan medan terang, kontras interferensi
diferensial, kontras fase, kontras modulasi Hoffman, dan fluoresensi. Mikroskop
polarizing ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi objek anisotropik, bahan
birefringen, kimia, mineralogi, dan lain-lain. Oleh karena itu, mikroskop polarisasi
juga disebut sebagai mikroskop petrologi atau geologi

5. MIKROSKOP BIOLOGICAL

Mikroskop ini digunakan di bidang biologi, seperti pengamatan bakteri, virus,


sel dan lain-lain. Memiliki ciri utama yaitu memiliki lampu transmitted / tembus
(posisi sample berada di antara sample dan lensa objective). Mikroskop biologi juga
digunakan untuk pengamatan benda tipis transparan. Mikroskop biologi ini umumnya
memiliki lensa okuler dan lensa objektif dengan kekuatan pembesaran sebagai
berikut: Objektif 4x dengan okuler 10x , pembesaran 40x 2, Objektif 10x dengan
okuler 10x , pembesaran 100x 3, Objektif 40x dengan okuler 10x , pembesaran 400x
4, Objektif 100x dengan okuler 10x , pembesaran 1000x

6. MIKROSKOP METALURGI

Mikroskop metalurgi (metallurgical microscope) adalah mikroskop yang


digunakan untuk mengamati struktur mikro suatu benda seperti logam dengan
perbesaran mikroskopis 50x hingga 1000x dan resolusi 2592 x 1944. Mikroskop
metalurgi ini menggunakan lensa objektif beresolusi tinggi dengan jangkauan yang
sangat pendek. Kejernihan dan tingkat detail yang dihasilkan bergantung pada sejauh
mana simetri optik ini terbentuk. Mikroskop metalurgi terdiri dari beberapa bagian
yang sangat penting, seperti lensa objektif, okuler, kondensor, filter cahaya dan
resolusi. Lensa objektif berada di bagian bawah dekat objek pengamatan, sedangkan
lensa okuler (okular) berada di bagian atas dekat mata.
Tabung mikroskop metalurgi memiliki reflektor kaca yang memantulkan
cahaya dari sumber cahaya. Ini meningkatkan kualitas gambar menggunakan lampu
depan dan memungkinkan manipulasi panjang fokus dan pembesaran yang lebih
tepat. Mikroskop metalurgi dapat digunakan di hampir semua industri atau bidang di
mana ada kebutuhan untuk mengamati permukaan logam yang mengkilap, seperti: B.
metalurgi, mineralogi, dan gemologi. Mikroskop ini digunakan untuk mengetahui
struktur logam atau benda buram lainnya seperti: Struktur ferit dari logam dan lain-
lain. Ini juga digunakan dalam pengembangan material, inspeksi, produksi,
manufaktur, dan analisis kegagalan.

7. MIKROSKOP INVERTED

Mikroskop inverted adalah mikroskop yang memiliki komponen yang sama


dengan mikroskop dasar, tetapi komponen tersebut dibalik. Diciptakan pada tahun
1850, dan mengapa disebut mikroskop terbalik hal ini karena lensa objektif berada di
bawah meja kerja sedangkan kondensor dan sumber cahaya berada di atas meja kerja.
Mikroskop inverted sering digunakan untuk mengamati sel/jaringan hidup atau
organisme di dasar wadah besar (misalnya labu kultur jaringan) dalam kondisi yang
lebih alami, berlawanan dengan mikroskop tradisional yang menggunakan slide kaca.
Dengan mikroskop ini kita melihat sampel dari bawah, bukan dari atas. Ini karena
sumber cahaya dan kondensor berada di atas meja kerja/meja dan mengarah ke
bawah, sedangkan lensa berada di bawah meja kerja dan mengarah ke atas. Oleh
karena itu, sel diamati melalui bagian bawah wadah kultur sel. Untuk memenuhi
kriteria keberhasilan pendeteksian, bagian bawah bejana kultur harus memiliki
kualitas optik tertinggi.
Mikroskop Inverted digunakan ketika jenis spesimen yang ingin diamati
adalah berupa spesimen sel atau jaringan hidup, yang ada di dasar wadah kaca seperti
cawan Petri, labu kultur jaringan, dan lain-lain.
Baik spesimen yang berukuran besar, sensitif dan rawan terkontaminasi atau mati
apabila dikeluarkan dalam wadah kultur. Selain itu, inverted microscope juga dapat
digunakan untuk pengamatan sampel metalurgi.
Kelebihan dari inverted microscope adalah Anda dapat menempatkan seluruh kultur /
sampel dalam wadah yang relatif besar seperti cawan petri dan mengamatinya di
bawah kondisi yang lebih alami tanpa batasan waktu, kondisi kerja lebih steril, dan
sampel dapat tahan dalam periode yang lebih lama. Sedangkan kekurangannya adalah
harganya yang lebih mahal karena komponen yang lebih kompleks dan rumit, serta
spesimen tidak dapat diamati melalui kaca yang tebal.

Anda mungkin juga menyukai