Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK LABORATORIUM

“PENGGUNAAN DAN PERAWATAN MIKROSKOP”


PENGGUNAAN DAN PERAWATAN MIKROSKOP

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan
laboratorium sains,khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang
memungkinkan kita dapat mengamatiobyek yang berukuran sangat kecil
(mikroskopis). Hal ini membantu memecahkan persoalanmanusia tentang
organisme yang berukuran kecil. Untuk mengetahui mikroskop maka
perludiketahui komponen mikroskop, macam mikroskop, penggunaan dan
pemeliharaannya.

No matter what the field of research, the microscope is always a useful


adjunct and often an essential tool. A successful journal for microscopists
must, therefore, interest and benefit scientists from a wide spectrum of fields.
The Microscope accomplishes this by emphasizing new advances in
microscope design, new accessories, new techniques, and unique applications
to the study of particles, films, or surfaces of any substance. Its readership
includes microscopists from a variety of industries, including pharmaceuticals,
law enforcement, forensic science, environmental services, materials-analysis
consulting firms, academia, conservation, and government labs. (Currentissue,
2012: 60).

2. Dasar Teori
Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil
untuk dilihat dengan mata telanjang. Kata mikroskopik berarti sangat
kecil, tidak mudah dilihat dengan mata.Mikroskop ditemukan oleh Antony
Van Leuwenhoek , dimana sebelumnya sudah ada Robert Hook dan
Marcello Malphigi yang mengadakan penelitian melalui Lensa yang
sederhana. Lalu Antony Vn Leuwenhoek mengembangkan lensa
sederhana itu menjadi lebih kompleks agar dapat mengamati protozoa ,
bakteri dan berbagai makhluk kecil lainnya. Setelah itu pada sekitar tahun
1600 Hanz dan Z Jansen telah menemukan mikroskop yang dikenal
dengan mikroskop ganda yang lebih baik daripada mikroskop yang dibuat
oleh Antony Vaan Leuwenhoek. Mikroskop berasal dari dua buah kata
yaitu mikro yang artinya adalah kecil dan dari kata scopium yang artinya
adalahh pengelihatan . Mikroskop adalah suatu alat yang berada didalam
laboratorium yang memberikan bayangan dari benda yang diperbesar
hingga ukuran tertentu hingga dapat dilihat dengan mata.
(Justcindyz,2011).

Komponen Mikroskop

a. Kaki
Kaki berfungsi menopang dan memperkokoh kedudukan mikroskop. Pada
kakimelekat lengan dengan semacam engsel, pada mikroskop sederhana (model
student).

b. Lengan
Dengan adanya engsel antara kaki dan lengan, maka lengan dapat ditegakkan
ataudirebahkan. Lengan dipergunakan juga untuk memegang mikroskop pada saat
memindah mikroskop.

c. Cermin.
Cermin mempunyai dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekung,
berfungsi untuk memantulkan sinar dan sumber sinar. Cermin data di gunakan bila
sumber sinar cukup terang, dan cermin cekung digunakan bila sumber sinar kurang.
Cermindapat lepas dan diganti dengan sumber sinar dari lampu. Pada mikroskop
model baru,sudah tidak lagi dipasang cermin, karena sudah ada sumber cahaya yang
terpasang pada bagian bawah (kaki).

d. Kondensor
Kondensor tersusun dari lensa gabungan yang berfungsi mengumpulkan sinar.

e. Diafragma
Diafragma berfungsi mengatur banyaknya sinar yang masuk dengan
mengaturbukaan iris. Letak diafragma melekat pada diafragma di bagian bawah. Pada
mikroskop sederhana hanya ada diafragma tanpa kondensor.

f. Meja preparat
Meja preparat merupakan tempat meletakkan objek (preparat) yang akan
dilihat.Objek diletakkan di meja dengan dijepit dengan oleh penjepit.Dibagian tengah
mejaterdapat lengan untuk dilewat sinar. Pada jenis mikroskop tertentu,kedudukan
meja tidak dapat dinaik atau diturunkan. Pada beberapa mikroskop, terutama model
terbaru, meja preparat dapat dinaik-turunkan.

g. Tabung.
Di bagian atas tabung melekat lensa okuler, dengan perbesaran tertentu
(15X,10X, dan 15 X). Dibagian bawah tabung terdapat alat yang disebut revolver.
Pada tersebut terdapat lensa objektif.

h. Lensa obyektif
Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini
menentukan struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir. Ciri
penting lensa obyektif adalah memperbesar bayangan obyek dengan perbesaran
beraneka macam sesuai dengan model dan pabrik pembuatnya, misalnya 10X, 40X,3
dan 100X dan mempunyai nilai apertura (NA). Nilai apertura adalah ukuran daya
pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga
mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang
terpisah.

i. Lensa Okuler
Lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung, berdekatan
dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi untuk memperbesar bayangan yang
dihasilkan oleh lensa obyektif. Perbesaran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4
- 25 kali.
j. Pengatur Kasar dan Halus
Komponen ini letaknya pada bagian lengan dan berfungsi untuk mengatur
kedudukan lensa objektif terhadap objek yang akan dilihat. Pada mikroskop dengan
tabung lurus/tegak, pengatur kasar dan halus untuk menaikturunkan tabung sekaligus
lensa onbjektif. Pada mikroskop dengan tabung miring, pengatur kasar dan halus
untuk menaikturunkan meja preparat. (Koesmadji,Tth)

Mikroskop adalah alat yang memungkinkan perbesaran citra obyek untuk


mengamati rincian daTi obyek tersebut. Perkembangannya mulai daTi
mikroskopoptik yang menggunakan satu seri lensa gelas untuk membelokkan
gelombang cahaya tampak agar menghasilkan citra yang diperbesar, mikroskop
petrografik, mikroskop medan-gelap, mikroskop rasa, mikroskop ultraviolet,
mikroskop medan dekat dan mikroskop elektron yang menggunakan berkas electron
untuk mengiluminasi obyek. Jenis mikroskop optik umuoulya tidak dapat membentuk
citra yang lebih kecil daTi pada panjang gelombang cahaya yang digunakan, jadi
kekuatan perbesaran mikroskop optik dibatasi oleh panjang gelombang cahaya.
Elektron memiliki panjang gelombang yang jauh lebih kecil daripada panjang
gelombang cahaya, jadi mikroskop elektron dapat melihat struktur yang lebih kecil.
Panjang gelombang cahaya tampak terkecil adalah 4.000 angstroms, sedangkan
panjang gelombang elektron yang digunakan pada mikroskop elektron biasanya
dalam orde angstrom tergantung tegangan pemercepat yang digunakan (J. = .Ji5OlV).
Dengan mikroskop elektron dapat diperoleh perbesaran obyek dengan resolusi tinggi
sampai ratusan ribu kali dibandingkan mikroskop optik yang maksimum hanya dua
ribu kali perbesaran dengan rincian obyek kurang terlihat dengan jelas. Daya pemisah
yang besar pada mikroskop elektron dapat diturunkan daTi persamaan limit resolusi
suatu lensa: D = 0,61), /(n sin 8) . (Ardisasmita,2000: Vol3 No.1)

Macam-macam mikroskop

 Mikroskop Lapangan Gelap (Dark Field Microscope)

Mikroskop ini dilengkapi dengan suatu kondensor yang tidak memungkinkan


adanya intensitas cahaya kuat sehingga dengan demikian bisa terjadi lapangan
penglihatan yang kurang begitu terang (relatif gelap).
Kegunaannya: untuk melihat gerakan-gerakan bakteri khususnya Treponema
pallidum. Treponema pallidum memiliki gerakan yang khas, sehingga dapat
dibedakan dari spesies Treponema yang lain. Dalam kaitan dengan rapid
diagnosis dari penyakit kholera, mikroskop ini dapat digunakan ( Anonim,2013).

 Mikroskop Fluoresen (Fluorescence Microscope)

Mikroskop ini dilengkapi dengan suatu sumber UV light (sinar ultra


violet).Kegunaannya: untuk mendeteksi agen etiologik (Ag) atau respon imun
(Ab) pada spesimen penderita penyakit infeksi yang dicurigai . Mikroskop pender
ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau Antigen (seperti bakteri,
ricketsia, atau virus) dalam jaringan. Dalam teknk ini protein anttibodi yang khas
mula-mula dipisahkan dari serum tempat terjadinya rangkaian atau dikonjungsi
dengan pewarna pendar. Karena reaksi Antibodi-Antigen itu besifat khas, maka
peristiwa pendar akanan terjadi apabila antigen yang dimaksut ada dan dilihat
oleh antibody yang ditandai dengan pewarna pendar (Anonim,2013)

 Mikroskop Fase Kontras (Contranst phase Microscope)

Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan alamiahnya :
tidak diberi warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya fragma bend hidup
yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) ttembus chaya sehingga pada
masing-masing tincram tak akan teramati, kesulitan ini dapat diatasi dengan
menggunakan mikroskop fasekontras. Prinsip alat ini sangat rumit.. apabila
mikroskop biasa digunakan nuklus sel hidup yang tidak diwwarnai dan tidak
dapat dilihat, walaupun begitu karena nucleus dalam sel, nucleus ini mengubah
sedikit hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar inti. Hubungan ini tidak
dapaat ditangkap oleh mata manusia disebut fase. Namun suatu susunan filter dan
diafragma pada mikroskop fase kontras akan mengubah perbedaan fase ini
menjadi perbedaan dalam terang yaitu daerah-daerah terang dan bayangan yang
dapat ditangkap oleh mata dngan demikian nucleus (dan unsure lain) yang sejauh
ini tak dapap dilihat menjadi dapat dilihat ( Anonim ,2013).

 Mikroskop Elektron (Elektrone Microscope)

Adalah sebuah mikroskop yang mampu melakuakan peambesaran obyek


sampai duajuta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro maknetik untuk
mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan
p[embesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus dari pada mikroskop
cahaya. Mikroskop electron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan
radiasi elektro maknetikmyang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya
(Anonim,2013).

B. TUJUAN
Percobaan penggunaan dan perawatan mikroskop ini dilakukan agar
mahasiswa tahu bagaimana mengetahui komponen-komponen pada
mikroskop,setelah mengerti diharapkan mahasiswa mengetahui bagaimana
penggunaan dan perawatan mikroskop dengan baik dan benar agar nantinya
mikroskop dapat mempertahankan life time dan tidak cepat rusak.

C. METODELOGI
Alat dan bahan
Untuk melakukan percobaan ini,Alat dan bahan yang digunakan ialah sebuah
mikroskop, kapas, tusuk gigi, dan larutan xylol.

Cara kerja
Untuk mengetahui bagaimana menggunakan dan merawat mikroskop
agar tidak terjadi kerusakan, pertama assistem praktikum memberi instrukstur
bagaimana penggunaan mikroskop, dari bagaimana kita mengambil
mikroskop,meletakan dan memberitahu bagian-bagian pada
mikroskop.Setelah itu untuk merawat mikroskop asistem memberikan kapas
,tusuk gigi dan larutan xylol, yang pertama dibersihkan adalah bagian lensa
okuler, lensa okuler dibuka secara pelan-pelan kemudian dilepaskan satu-satu
bagianya setelah itu untuk lensa khusus di bersihkan dengan menggunakan
larutan xylol, dan untuk bagian-bagian lainya hanya perlu menggunakan
kabas dan tusuk gigi untuk mejangkau bagian0agian yang sulit. Setelah di
bersihkan letakan kembali mikroskop kedalam lemari yang dilengkapi siacal
jel dan lampu yang berwarna merah.
D. HASIL PENGAMATAN

Gambar hasil pengamatan

a.1 miroskop

Alat untuk membersihkan mikroskop


b.1 Tusuk gigi

b. 2 kapas

b.3 larutan xylol


E. PEMBAHASAN
Mikroskop merupakan alat yang digunakan melihat benda kecil yang tidak
dapat dilihat dengan mata telanjang.Mikroskop memiliki bagian optic dan bagian
mekanis,bagian-bagian tersebut memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda
diantaranya ialah

 Bagian optic,terdiri atas


a. Cermin: digunakan untuk menerima cahaya matahari atau lampu dan
memantulkan kedalam kondensor.
b. Kondensor: terdiri atas lensa komplek dan digunakan untuk
mengumpulkan cahaya yang terpantul atau terbias dari cermin
c. Diafragma: berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya mengenai
specimen.
d. Lensa obyektif: terdiri dari lensa kompleks dan menerima cahaya setelah
menembus specimen yang diamati ,sehingga terbentuk bayangan dari
materi tersebut.
e. Lensa okuler: terdiri atas lensa kompleks ,menerima bayangan semu dan
terbalik.

 Bagian mekaniks,terdiri atas:


a. Kaki dan tangkai mikroskop: berfungsi sebagai penyangga bagian optic.
b. Knop penggerak bagian optic meja teropong terdiri atas :knop penggerak
kasar (mikroskop) yangdigunakan untuk menggerakan teropong dan
mengatur focus ,knop pengerak halus (micrometer) digunakan untuk
mempertajam focus .
c. Meja preparat : berfungsi untuk meletakan objek pengamatan .meja ini
terletak diantara kondensor dan objektif.
d. Tabung mikroskop : berfungsi untuk tempat terjadinya proses bayangan
antara lensa objektif dengan lensa okuler.tabung ini merupakan
penghubung antara lensa objektif dan lensa okuler.
e. Penjepit preparat: berfungsi untuk mnjepit kaca objektif supaya tidak
bergeser.
f. Revolver : berfumgsi untuk sebagai tempat lensa objektif yang akan
digunakan.

Setelah mengetahui bagian-bagian mikroskop,kita juga harus mengetahui cara


pengunaannya dan perawatan yang baik dan benar, untuk pengguna kan mikroskop
hal-hal yang diperlu diperhatikan bila mengunakan mikroskp yaitu
a. Selalu membawa mikroskop dengan dua tangan.
b. Bila menggunakan preparat basah, tabung mikroskop selalu dalam keadaan
tegak, berarti meja dalam keadaan datar. Ini berlaku bagi mikroskop dengan
Tabung tegak, tidak berlakuuntuk mikroskop dengan Tabung miring.
c. Preparat basah harus selalu ditutup dengan kaca benda saat dilihat di bawah
mikroskop.
d. Selalu menjaga kebersihan lensa-lensa mikroskop termasuk cermin.
e. Bila ada bagian mikroskop yang bekerja kurang baik/hilang segera laporkan
kepada asisten.
f. Tidak dibenarkan melepas lensa-lensa mikroskop dari tempatnya.
g. Setelah selesai menggunakan mikroskop, pasang lensa objektif dengan
Perbesaran paling rendah pada kedudukan lurus ke bawah.

Langkah yang dilakukan agar kita dapat mengamati suatu objek atau preparat
dengan menggunakan mikroskop
a. Pastikan meja preparat dalam keadaan datar dan lensa objektif perbesaran
rendah,dipasang pada kedudukan segaris sumbu dengan lensa okuler.
b. Melihat melalui okuler dengan satu mata (untuk mikroskop monokuler)
dan dua mata(untuk mikroskop binokuler). Sesuaikan cermin agar sinar
cukup tersedia atau nyalakanlampu serta sesuaikan jumlah sinar yang
diperlukan. Sesuaikan lubang diafragmasehingga sinar yang diterima
mata optimal (tidak terlalu terang atau redup).
c. Jauhkan lensa objektif dari meja preparat dengan memutar pengatur kasar
searah jarum jam. Letakkan preparat di bawah objektif. Dengan melihat
dari samping, sesuaikan lensa objektif perbesaran rendah pada jarak kira-
kira 1 cm dari preparat. Lihat lagi melalui okuler, dan naikkan meja
preparat dengan pemutar kasar kemudian gunakan pengatur halus sampai
preparat jelas terlihat.
d. Lihat lagi dr. samping, dengan hati-hati putar objektif dg perbesaran yg
lebih tinggi (misalnya 45x) pada kedudukannya. Perhatikan agar lensa
tidak menyingung preparat,kemudian lihat lagi melalui okuler dan
fokuskan preparat dengan memutar pemutar halus secara perlahan ke arah
berlawanan jarum jam. Sesuaikan pencahayaan.
e. Amati preparat, apabila perlu digambar.
f. Bila pengamatan telah selesai putar revolver objektif keperbesaran
rendah, naikkan tabung atau turunkan meja, setelah itu ambil preparat dari
meja preparat.
(Rindachie,2013).
Pada saat perawatan mikroskop kita harus sering membersihkan mikroskop
minimal 6 bulan sekali,untuk membersihkan mikroskop diperlukan kapas ,kain
flannel ,tusuk gigi dan larutan xylol.Kapas dan larutan xylol digunakan untuk
membersihkan jamur yang ada pada lensa, mengapa kita harus menggunakan kapas
dan larutan xylol,larutan xylol berguna untuk membunuh jamur yang ada pada
lensa,sedangkan kapas digunakan karna sifat kapas yang lembut tidak akan mengores
lensa,karna lensa merupakan bagian mikroskop yang sangat sensitive.Sedangkan
kain flannel dan tusuk gigi untuk membersihkan bagia-bagian mikroskop yang
lain,kain flannel yang bersifat lembut saat membersihkan bagian-bagian mikroskop
tidak dikawatirkan akan mengores bagian-bagian mikroskop,sedangkan tusuk gigi
digunakan untuk menjangkau bagian-bagian yang sulit dijangkau saat membersihkan.

Fungsi dari perawatan mikroskop adalah untuk mempertahankan life time


mikroskop,karna mikroskop adalah alat yang sangat diperlukan didalam laboratorium
dan sangat mahal harganya,maka dengan adanya perawatan mikroskop akan tahan
lama dan tidak mudah rusak.Saat penyimpanan mikroskop diperluakan lemari atau
tempat yang amam untuk menyimpan mikroskop,dalam penyimpananya didalam
lemari diperlukan silica gel yang berfungsi untuk menjaga keadaan lemari agar tidak
lembab (mengering kan ) dan diperlukan juga dalam lemari penyimpanan mikrosko
yaitu lampu yang warna merah,lampu warna merah berfungsi untuk menjaga suhu
agar tidak lembab dan warna merah memiliki panjang gelombang cahaya yang dapat
menghambat pertumbuhan jamur. Peletakan mikroskop harus diletakan pada tempat
yang kokoh ,hal ini bertujauan agar mikroskop tidak mudah jatuh apabila jatuh maka
mikroskop akan mengalami keruskan yang sangat fatal karna mikroskop merupakan
alat yang sangat sensitive dan harganya sangat mahal.

Mikroskop memiliki berbagai jenis diantaranya yaitu mikroskop cahaya dan


mikroskop kamera,dari dua macam jenis mikroskop tersebut ada kelebihan dan
kekurangan diantaranya:

 Kelebihan mikroskop cahaya adalah peneliti tidak memerlukan ruang penuh


sinar matahari untuk melihat objek dengan jelas , sehingga peneliti objek kecil
bias dilakukan siang maupun malam hari dan di ruang terbuka maupun ruang
tertutup. Sedangkan Kelemahan menggunakan mikroskop cahaya adalah
ketika pengamatan menjelang sore atau situasi agak mendung otomatis
sumber cahaya berkurang dan cahaya pada mikroskop ke pantualan objek
menjadi tidak jelas
 Kelibihan Mikroskop digital (kamera) memiliki kamera 2 mega pixel CCD
yang dilampirkan ke mionitor LCD,Memiliki lensa optik dan juga memiliki
CCD / CMOS sensor Ini memberikan perbesaran 1000X.Hal ini digunakan
untuk mengambil gambar resolusi tinggi dari objek.kelemahan mikroskop
digital ialah mikroskop ini terlalu mahal dan jarang digunakan.

F. KESIMPULAN

Mikroskop merupakan alat yang digunakan melihat benda kecil yang tidak
dapat dilihat dengan mata telanjang.Mikroskop di bagi menjadi dua bagian,yaitu
bagian mekanik dan optic.Bagian mekanik terdiri atas: Kaki dan tangkai
mikroskop,Knop penggerak Meja preparat ,Tabung mikroskop ,Penjepit preparat
dan Revolver Bagian optic terdiri atas: Cermin,Kondensor,Diafragma,Lensa
obyektif dan Lensa okuler.Larutan xylol digunakan untuk membersihkan lensa
mikroskop agar tidak ditumbuhi jamur .Mikroskop perlu dirawat agar mikroskop
life time.Untuk menggunakan mikroskop perlu mengetahui bagaiman cara
penggunaan yang baik dan benar.Dalam penyimpanan mikroskop didalam lemari
diperlukan silica gel dan lampu (berwarna merah).Macam-macam mikroskop
diantaranya: Mikroskop Elektron ,Mikroskop Fase Kontras ,Mikroskop Fluoresen
,Mikroskop Lapangan Gelap .

DAFTAR PUSTAKA

Anonym ,2013. Mikroskop dan Penggunaannya.(online).


http://hafidhamr.blogsome.com/2008/06/05/macam-
macam- mikroskop/trackback. ( 12 april 2013)
Ardisasmita, M. Syamsa.2000. Pengolahan citra Digital dab Analisis
Kuantitaf dalam Karakteristik Citra Mikroskop.volume 3,24-25.
Currentissue.2012.The Mikroskop.volum 60.

Justcindy.2011.PengertianMikroskop.(Online).http://justcindy.wordpress.com/2011/

11/11/penertian-mikroskop/html. (13 april 2013).

Koesmadji, Wirjosoemarto, dkk. Tth. Teknik Laboratorium. Bandung: Universitas


Pendidikan Indonesia.

rindachie.2013.Mikroskop.( Online).
http://rindachie.wen9.com/menu/labs/mikroskop4.html. ( 13 april 2013).

Anda mungkin juga menyukai