TEKNIK LABORATORIUM
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan
laboratorium sains,khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang
memungkinkan kita dapat mengamatiobyek yang berukuran sangat kecil
(mikroskopis). Hal ini membantu memecahkan persoalanmanusia tentang
organisme yang berukuran kecil. Untuk mengetahui mikroskop maka
perludiketahui komponen mikroskop, macam mikroskop, penggunaan dan
pemeliharaannya.
2. Dasar Teori
Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil
untuk dilihat dengan mata telanjang. Kata mikroskopik berarti sangat
kecil, tidak mudah dilihat dengan mata.Mikroskop ditemukan oleh Antony
Van Leuwenhoek , dimana sebelumnya sudah ada Robert Hook dan
Marcello Malphigi yang mengadakan penelitian melalui Lensa yang
sederhana. Lalu Antony Vn Leuwenhoek mengembangkan lensa
sederhana itu menjadi lebih kompleks agar dapat mengamati protozoa ,
bakteri dan berbagai makhluk kecil lainnya. Setelah itu pada sekitar tahun
1600 Hanz dan Z Jansen telah menemukan mikroskop yang dikenal
dengan mikroskop ganda yang lebih baik daripada mikroskop yang dibuat
oleh Antony Vaan Leuwenhoek. Mikroskop berasal dari dua buah kata
yaitu mikro yang artinya adalah kecil dan dari kata scopium yang artinya
adalahh pengelihatan . Mikroskop adalah suatu alat yang berada didalam
laboratorium yang memberikan bayangan dari benda yang diperbesar
hingga ukuran tertentu hingga dapat dilihat dengan mata.
(Justcindyz,2011).
Komponen Mikroskop
a. Kaki
Kaki berfungsi menopang dan memperkokoh kedudukan mikroskop. Pada
kakimelekat lengan dengan semacam engsel, pada mikroskop sederhana (model
student).
b. Lengan
Dengan adanya engsel antara kaki dan lengan, maka lengan dapat ditegakkan
ataudirebahkan. Lengan dipergunakan juga untuk memegang mikroskop pada saat
memindah mikroskop.
c. Cermin.
Cermin mempunyai dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekung,
berfungsi untuk memantulkan sinar dan sumber sinar. Cermin data di gunakan bila
sumber sinar cukup terang, dan cermin cekung digunakan bila sumber sinar kurang.
Cermindapat lepas dan diganti dengan sumber sinar dari lampu. Pada mikroskop
model baru,sudah tidak lagi dipasang cermin, karena sudah ada sumber cahaya yang
terpasang pada bagian bawah (kaki).
d. Kondensor
Kondensor tersusun dari lensa gabungan yang berfungsi mengumpulkan sinar.
e. Diafragma
Diafragma berfungsi mengatur banyaknya sinar yang masuk dengan
mengaturbukaan iris. Letak diafragma melekat pada diafragma di bagian bawah. Pada
mikroskop sederhana hanya ada diafragma tanpa kondensor.
f. Meja preparat
Meja preparat merupakan tempat meletakkan objek (preparat) yang akan
dilihat.Objek diletakkan di meja dengan dijepit dengan oleh penjepit.Dibagian tengah
mejaterdapat lengan untuk dilewat sinar. Pada jenis mikroskop tertentu,kedudukan
meja tidak dapat dinaik atau diturunkan. Pada beberapa mikroskop, terutama model
terbaru, meja preparat dapat dinaik-turunkan.
g. Tabung.
Di bagian atas tabung melekat lensa okuler, dengan perbesaran tertentu
(15X,10X, dan 15 X). Dibagian bawah tabung terdapat alat yang disebut revolver.
Pada tersebut terdapat lensa objektif.
h. Lensa obyektif
Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini
menentukan struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir. Ciri
penting lensa obyektif adalah memperbesar bayangan obyek dengan perbesaran
beraneka macam sesuai dengan model dan pabrik pembuatnya, misalnya 10X, 40X,3
dan 100X dan mempunyai nilai apertura (NA). Nilai apertura adalah ukuran daya
pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga
mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang
terpisah.
i. Lensa Okuler
Lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung, berdekatan
dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi untuk memperbesar bayangan yang
dihasilkan oleh lensa obyektif. Perbesaran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4
- 25 kali.
j. Pengatur Kasar dan Halus
Komponen ini letaknya pada bagian lengan dan berfungsi untuk mengatur
kedudukan lensa objektif terhadap objek yang akan dilihat. Pada mikroskop dengan
tabung lurus/tegak, pengatur kasar dan halus untuk menaikturunkan tabung sekaligus
lensa onbjektif. Pada mikroskop dengan tabung miring, pengatur kasar dan halus
untuk menaikturunkan meja preparat. (Koesmadji,Tth)
Macam-macam mikroskop
Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan alamiahnya :
tidak diberi warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya fragma bend hidup
yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) ttembus chaya sehingga pada
masing-masing tincram tak akan teramati, kesulitan ini dapat diatasi dengan
menggunakan mikroskop fasekontras. Prinsip alat ini sangat rumit.. apabila
mikroskop biasa digunakan nuklus sel hidup yang tidak diwwarnai dan tidak
dapat dilihat, walaupun begitu karena nucleus dalam sel, nucleus ini mengubah
sedikit hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar inti. Hubungan ini tidak
dapaat ditangkap oleh mata manusia disebut fase. Namun suatu susunan filter dan
diafragma pada mikroskop fase kontras akan mengubah perbedaan fase ini
menjadi perbedaan dalam terang yaitu daerah-daerah terang dan bayangan yang
dapat ditangkap oleh mata dngan demikian nucleus (dan unsure lain) yang sejauh
ini tak dapap dilihat menjadi dapat dilihat ( Anonim ,2013).
B. TUJUAN
Percobaan penggunaan dan perawatan mikroskop ini dilakukan agar
mahasiswa tahu bagaimana mengetahui komponen-komponen pada
mikroskop,setelah mengerti diharapkan mahasiswa mengetahui bagaimana
penggunaan dan perawatan mikroskop dengan baik dan benar agar nantinya
mikroskop dapat mempertahankan life time dan tidak cepat rusak.
C. METODELOGI
Alat dan bahan
Untuk melakukan percobaan ini,Alat dan bahan yang digunakan ialah sebuah
mikroskop, kapas, tusuk gigi, dan larutan xylol.
Cara kerja
Untuk mengetahui bagaimana menggunakan dan merawat mikroskop
agar tidak terjadi kerusakan, pertama assistem praktikum memberi instrukstur
bagaimana penggunaan mikroskop, dari bagaimana kita mengambil
mikroskop,meletakan dan memberitahu bagian-bagian pada
mikroskop.Setelah itu untuk merawat mikroskop asistem memberikan kapas
,tusuk gigi dan larutan xylol, yang pertama dibersihkan adalah bagian lensa
okuler, lensa okuler dibuka secara pelan-pelan kemudian dilepaskan satu-satu
bagianya setelah itu untuk lensa khusus di bersihkan dengan menggunakan
larutan xylol, dan untuk bagian-bagian lainya hanya perlu menggunakan
kabas dan tusuk gigi untuk mejangkau bagian0agian yang sulit. Setelah di
bersihkan letakan kembali mikroskop kedalam lemari yang dilengkapi siacal
jel dan lampu yang berwarna merah.
D. HASIL PENGAMATAN
a.1 miroskop
b. 2 kapas
Langkah yang dilakukan agar kita dapat mengamati suatu objek atau preparat
dengan menggunakan mikroskop
a. Pastikan meja preparat dalam keadaan datar dan lensa objektif perbesaran
rendah,dipasang pada kedudukan segaris sumbu dengan lensa okuler.
b. Melihat melalui okuler dengan satu mata (untuk mikroskop monokuler)
dan dua mata(untuk mikroskop binokuler). Sesuaikan cermin agar sinar
cukup tersedia atau nyalakanlampu serta sesuaikan jumlah sinar yang
diperlukan. Sesuaikan lubang diafragmasehingga sinar yang diterima
mata optimal (tidak terlalu terang atau redup).
c. Jauhkan lensa objektif dari meja preparat dengan memutar pengatur kasar
searah jarum jam. Letakkan preparat di bawah objektif. Dengan melihat
dari samping, sesuaikan lensa objektif perbesaran rendah pada jarak kira-
kira 1 cm dari preparat. Lihat lagi melalui okuler, dan naikkan meja
preparat dengan pemutar kasar kemudian gunakan pengatur halus sampai
preparat jelas terlihat.
d. Lihat lagi dr. samping, dengan hati-hati putar objektif dg perbesaran yg
lebih tinggi (misalnya 45x) pada kedudukannya. Perhatikan agar lensa
tidak menyingung preparat,kemudian lihat lagi melalui okuler dan
fokuskan preparat dengan memutar pemutar halus secara perlahan ke arah
berlawanan jarum jam. Sesuaikan pencahayaan.
e. Amati preparat, apabila perlu digambar.
f. Bila pengamatan telah selesai putar revolver objektif keperbesaran
rendah, naikkan tabung atau turunkan meja, setelah itu ambil preparat dari
meja preparat.
(Rindachie,2013).
Pada saat perawatan mikroskop kita harus sering membersihkan mikroskop
minimal 6 bulan sekali,untuk membersihkan mikroskop diperlukan kapas ,kain
flannel ,tusuk gigi dan larutan xylol.Kapas dan larutan xylol digunakan untuk
membersihkan jamur yang ada pada lensa, mengapa kita harus menggunakan kapas
dan larutan xylol,larutan xylol berguna untuk membunuh jamur yang ada pada
lensa,sedangkan kapas digunakan karna sifat kapas yang lembut tidak akan mengores
lensa,karna lensa merupakan bagian mikroskop yang sangat sensitive.Sedangkan
kain flannel dan tusuk gigi untuk membersihkan bagia-bagian mikroskop yang
lain,kain flannel yang bersifat lembut saat membersihkan bagian-bagian mikroskop
tidak dikawatirkan akan mengores bagian-bagian mikroskop,sedangkan tusuk gigi
digunakan untuk menjangkau bagian-bagian yang sulit dijangkau saat membersihkan.
F. KESIMPULAN
Mikroskop merupakan alat yang digunakan melihat benda kecil yang tidak
dapat dilihat dengan mata telanjang.Mikroskop di bagi menjadi dua bagian,yaitu
bagian mekanik dan optic.Bagian mekanik terdiri atas: Kaki dan tangkai
mikroskop,Knop penggerak Meja preparat ,Tabung mikroskop ,Penjepit preparat
dan Revolver Bagian optic terdiri atas: Cermin,Kondensor,Diafragma,Lensa
obyektif dan Lensa okuler.Larutan xylol digunakan untuk membersihkan lensa
mikroskop agar tidak ditumbuhi jamur .Mikroskop perlu dirawat agar mikroskop
life time.Untuk menggunakan mikroskop perlu mengetahui bagaiman cara
penggunaan yang baik dan benar.Dalam penyimpanan mikroskop didalam lemari
diperlukan silica gel dan lampu (berwarna merah).Macam-macam mikroskop
diantaranya: Mikroskop Elektron ,Mikroskop Fase Kontras ,Mikroskop Fluoresen
,Mikroskop Lapangan Gelap .
DAFTAR PUSTAKA
Justcindy.2011.PengertianMikroskop.(Online).http://justcindy.wordpress.com/2011/
rindachie.2013.Mikroskop.( Online).
http://rindachie.wen9.com/menu/labs/mikroskop4.html. ( 13 april 2013).