OBAT SARAF OTONOM

Wiwin wihartini
0610181
 

Sistem Saraf Otonom

Simpatis

Menurut
fungsinya
 Terdiri
Parasimpatis
 

Neurotransmiter

Kolinergik Nikotinik
(Parasimpa
tis)
Muskarinik
Asetilkolin
 

EFEK ADRENERGIK 
RESEPTOR EFEK  
α1 Vasokonstriksi
Peningkatan tekanan darah
midriasis
α2 Vasodilatasi
Inhibisi pelepasan insulin
Β1 (Jantung, Jukstaglomeruler) Takikardi
Meningkatkan lipolisis
Meningkatkan kontraksi miokard
Meningkatkan renin
Β2 (otot polos, paru, hati) Vasodilatasi
Bronkodilatasi
Peningkatan glikogen hati dan otot

β3 Lipolisis jaringan lemak

 

Penggolongan obat otonom


Parasimpatomimetik/ kolinergik

Parasimpatolitik

Simpatomimetik / adrenergik

Simpatolitik

Obat ganglion
 

SIMPATOMIMETIK/ADRENER
GIK 

Kerja Langsung langsung di reseptor

 Tidak Langsung  merangsang
pelepasan NE di ujung saraf adrenergik

Kerja Ganda

OBAT LANGSUNG OBAT TIDAK   KERJA GANDA

LANGSUNG
Albuterol Amfetamin Efedrin
Klonidin  Tiramin Metaraminol
Epinefrin Kokain
Norepinefrin Antidepresan trisiklik
Isoproterenol
Metaproterenol
Fenilefrin
 

epinefrin


adrenergik α dan β dengan efek β lebih
kuat seperti stimulasi jantung dan
bronkodilatasi.
Efek

Kardiovaskular : inotropik+,
kronotropik+, vasokonstriksi, penigkatan
tekanan darah.

Otot polos : bronkodilatasi, relaksasi otot
polos saluran cerna

Mata : midriasis
 

Obat ini digunakan Sediaan:

pada  Suntikan: lar


Shock 1:1000 epi HCl

Asma 
Inhalasi: epi 1%,

Glaukoma dengan 2%
efek midriatik 
 Tetes mata: epi 0,1
 Anestetika lokal – 2%
guna
memperpanjang Dosis : 0,2 -0,5 mg
efeknya

Efek samping dosis

tinggi
 nekrosis arin an
 

NOREPINEFRIN hanya reseptor α. lebih lemah dari

epinefrin

ISOPROTERENOL Bekerja pada β

DOPAMIN Pada reseptor α, β

DOBUTAMIN Reseptor β
 

Amfetamin

 obat agonis yang bekerja tidak
langsung karena kerja tepinya yang
tertama diperantarai oleh pelepasan
seluler simpanan katekolamin.

Kegunaan Klinis : menunda kelelahan,
mengurangi berat badan, meningkatkan
kewaspadaan.
Efedrin

 Termasuk agonis adrenergik kerja ganda
 

ANTAGONIS ADRENERGIK 
ANTAGONIS ADRENORESEPTOR α

α Bloker Non selektif 

α Bloker selektif : α1 selektif, α2 selektif 

ANTAGONIS ADRENORESEPTOR β

Selektif 

Nonselektif 
 

ANTAGONIS ADRENERGIK CONTOH

α Bloker Non selektif Haloalkilamin  
fenoksibenzamin
Imidazolin  Fentolamin
Alkaloid ergot
α Bloker selektif Selektif α1  Derivat kuinazolin
Selektif α2  yohimbin

Antagonis adrenoreseptor β Nonselektif: Propanolol, timolol,

labetalol,nadolol

Kardioselektif : Asebutolol,
Metoprolol, Atenolol, Bisoprolol
 

Propanolol

Menyekat baik Kegunaan
reseptor β1 atau β2. 
Hipertensi
EFEK  
Galukoma 

Menurunkan FDJ dan menurunkan TIO
curah jantung 
Angina pektoris

Vasokonstriksi ES
perifer  ↓tekanan
darah

Bradiaritmia

Bronkokonstriksi

Bronkospasme

Gangguan

Gangguan sirkulasi
metabolisme glukosa perifer

Peningkatan retensi
natrium
 

Obat obat peghambat saraf 

adrenergik
 Menghambat aktifitas saraf adrenergik
berdasarkan gangguan sintesis, penyimpanan
dan pelepasan neurotransmiter di ujung saraf 
adrenergik.
RESERPIN
 Menghambat transpor NE,dopamin, serotonin
dari sitoplasma ke dalam vesikel penyimpanan
pada saraf adrenergik jaringan tubuh.
GUANETIDIN
 Menyebabkan deplesi NE shngga ujung saraf 
adrenergik tidak responsif terhadap stimulasi.
 

PARASIMPATOMIMETIK/
KOLINERGIK 

Ester kolin : asetilkolin, metakolin,
karbokol, betanekol

Anti kolinesterase :
fisostigmin,neostigmin, didopropil-
fluorofosfat (DFP), insektisid
organofosfat

Alkaloid tumbuhan : muskarin,
pilokarpin, arekolin
 

ESTERKOLIN
Efek
 Vasodilatasi pembuluh darah
 ↓t.drh
 Bradikardi

 bronkospasme

 Merangsang peristaltik dan skresi as. Lamb


Merangsang kelenjar
Sediaan :

Asetilkolin bromide/ klorida : bubuk kering
dan ampul 200mg, dosis 10-100mg IV
KI : asma, ulkus peptikum
 

ANTIKOLINESTERASE

Menghambat kerja kolinesterase dengan
mengikatnya dan menyebabkan
perangsangan saraf kolinergik terus
menerus karena Ach tidak dihidrolisis.

Reversible : fisostigmin, prostigmin,
piridosrigmin,edrofonium
 Irreversible : insektisida organofosfat

Efek :
 Mata
 miosis
 Sal cerna
 peristaltik meningkat
 Perangsangan otot rangka terus menerus


Sekresi kelenjar, bronkokonstriksi
 

Alkaloid tumbuhan


Muskarin, arekolin(reseptor
muskarinik),pilocarpin (reseptor
muskarinik dan nikotinik)
 

ATAGONIS KOLINERGIK 

Golongan Antimuskarinik

Golongan Penyekat ganglion (nikotin,
trimetafan,mekamilamin)

Golongan penyekat neuromuskular
 

GANGLION
ANTIMUSKARINIK 

Menyekat sinaps muskarinik pada saraf 
parasimpatis.

Contoh: atropin, skopolamid
 

ATROPIN

Efek

Matamidriasis

GIT  antispasmodik

Kardio dosis tinggi takikardi

Mengurangi sekresi
Kegunaan:

Antispasmodik, antidotum agonis
kolinergik, antisekretori
 

Penyekat Neuromuskular

Menyekat transmisi kolinergik antara
ujung saraf motor dengan teseptor
nikotinik pada cekung neuromuskular
oto rangka.

Nondepolarisasi (Kompetitif)

Depolarsasi