STABILITAS OBAT
PENDAHULUAN
STABILITAS ADALAH SIMBOL KUALITAS YANG PENTING UNTUK
PRODUK
OBAT/KOSMETIK
P"*b"t)(a Poli*or2
Polimor adala! suatu at yang "e"-unyai lebi! dari 1 bentu/
/ristal ta-i stru/tur /i"ianya sa"a (&li"&r "enun0u//an
bentu/ /ristal yang ber"a#a"<"a#a", dili!at setela! "elalui
-r&ses -e"anasan, bu/an dengan dili!at se#ara langsung
/ubus
A*or$ . bentu/ -adatannya ber"a#a"<"a#a"
PENGARUH KELEMBABAN .
PENGARUH CAHAYA.
O(si!asi obat !a )sa#a p"stabila4a
R"a(si5oto(i*iaS"()!"r&5otos"sitis"r+
nergi dari su"ber radiasi disera- &le! "&le/ul<
"&le/ul at ta"ba!an dala" '&r"ulasi yang
/e"udian "e"bagi energi yang "ning/at ini
/e-ada "&le/ul &bat se!ingga ter0adi
-enguraian &bat Jadi "&le/ul yang "enyera-
energi ini disebut FBTBS;S+T+S ber-eran
sebagai /atalis dala" -enguraian &bat
1aktor-faktor yang mempengaruhi penguraian
se0ara fotolisis+
1 Fa/t&r '&r"ulasi, yaitu. si'at<si'at "&le/ul &bat
itu sendiri, -elarut yang diguna/an, -? sediaan,
0enis larutan buer yang diguna/an, at
ta"ba!an
2 Fa/t& r(enyi"-anan. su"ber radiasi, a/tu,
intensitas-enyinaran, su!u, /e"asan
.. TEORI TUMBUKAN
ea/si antara "&le/ul<"&le/ul -erea/si ter0adi
a-abila ter0adi tu"bu/an ntu/ saling
bertu"bu/an, "&le/ul<"&le/ul -erea/si !arus
"e"-unyai energi kinetik minimum tertentu
nergi "ini"u" yang di-erlu/an agar tu"bu/an
ter0adi dan rea/si da-at berlangsung disebut
E"r,i A(ti3asi &Ea+:
( )
V = ∆v ∆T
xV 0 t =
∆v
xt 0
$et.
) H la0u rea/si a/!ir
) H la0u rea/si aal
t H a/tu a/!ir
t H a/tu aal
I5 H /enai//an la0u rea/si
T H su!u -ada la0u rea/si a/!ir
T& H su!u -ada la0u rea/si aal
IT H /enai//an su!u
C&nt&! s&al.
Tia- /enai//an su!u 2C la0u rea/si "en0adi 2= lebi!
#e-at dari se"ula, 0i/a -ada su!u 2 C rea/si
berlangsung sela"a 32 "enit, tentu/an a/tu
rea/si -ada su!u 8 C
Jaab.
−
T T 0
=
1 ∆T
t xt 0
∆v
80 − 20
1
t =
20
x32
2
3
1 x32
t =
1
x32
2 8
LUAS PERMUKAAN
Te&ri tu"bu/an "en0elas/an ba!a s"*a(i
l)as p"r*)(aa s"t)#- s"*a(i ba4a(
t"*pat t"r=a!i4a t)*b)(a
atara*ol"()l 4a, b"r"a(si- s"#i,,a
la=) r"a(si l"bi# 7"pat b"rla,s),:
C&nt&!. 1 gr larutan at lebi! #e-at dari
l
a
i
s
n
e
Penghalang energi
tanpa katalis Katalis
t
o Ea.f
P
i Penghalang energi
g Ea.f
r dengan katalis
e
n
E
Reaktan
Menurunkan energi aktivasi
Ea.r
Ea.r
∆E
Produk
Koordinat reaksi
nhibitor
nhibitor !" Katalis
nhitor memperlambat laju reaksi# dengan
menaikkan $a
nhibitor juga penting dalam industri
karena kemampuannya dalam mengurangi
laju reaksi sampingan yang tidak
diinginkan sehingga produk yang
diinginkan terbentuk lebih banyak
Katalisis $nzim
%eaksi kimia organik dilaksanakan oleh enzim
yang berfungisi sebagai katalis
$nzim adalah molekul protein besar yang
dengan strukturnya mampu melakukan reaksi
spesifik
Katalis enzim bisa dihasilkandari mikro
organisme
b. !uhu
suhu dapat merusak struktur tiga dimensi dari enzim (protein)
c. "ktivator
aktiitas enzim dapat meningkat dengan adanya ion!ion
anorganik. "ontohnhya# ion "l!
=
−
t 1 =
No 2.303 2
k
K"t .
;t H at yang tersisa setela! -eluru!an
;& H at aal sebelu" -eluru!an
/ H /&nstanta la0u &rde -erta"a
t H a/tu at "engala"i -eluru!an
t12 H a/tu -aru!
Coto# soal.
Ji/a -ada su!u tertentu sisa -ela-u/an at 2O
dala" * "enit Tentu/an a/tu -aru!P
Lat aal sebelu" -eluru!an H 1O
Jaab.
Nt
− k .t 20 − k .$0
log =
log = k = 0.027
No 2.303 100 2.303
0.$%3 0.$%3
t 1 = t 1 = t1/2 = 25,7 maka waktu paruhnya : 25,7 menit
2
k 2
0.02&
Coto# soal 1.
(ada suatu -r&ses -ela-u/an ter0adi dala" a/tu
87 0a" se"entara -aru!nya 0a" Tentu/an sisa
at = -ada -r&ses -ela-u/anP Di"isal/an at =
aalnya H 1O
6a'aba.
0.$%3 0.$%3
t 1 =
'0 = k = 0.01386
2
k k
Nt Nt
= 0.3 = 0.3 Nt = 30 %
No 100 Maka zat yang tersisa : 30%
@a(t) (a!al)arsa
Ma/tu di"ana 0u"la! &bat "asi! utu! tinggal 9 O
$e#e-atan de/&"-&sisi &bat ditu0u/an &le!
/e#e-atan -eruba!an /&nsentrasi "ula<"ula satu
atau lebi! rea/tan dan ini dinyata/an dengan
teta-an /e#e-atan rea/si /,yang untu/ &rder
/esatu dinyata/an sebagai !arga resi-r&/ dari
deti/, "enit atau 0a"
Brder n&l / H
Orde reaksi
•"ika konsentrasi dinaikkan dua kali# maka laju reaksinya pun akan dua
kali lebi$ epat dari semula# dst&
Persamaan laju reaksi: V = k [!
•Orde reaksi 2:
Pada reaksi orde dua# kenaikan laju reaski akan sebanding dengan
kenaikan konsentrasi pereaksi pangkat dua& 'ila konsentrasi pereaksi
dinaikkan dua kali maka laju reaksinya akan naik menjadi empat kali lipat
dari semula&
Persamaan laju reaksi : V = k [!( ['!( ) V = k [!* ) V = k ['!*
K#ati*a# &P")t)p+
B"ra(#ir4a K)lia# B)(a B"rarti
T"r#"ti4a Pros"s B"la=ar S"bab
Apa Ya, Ti!a( Kita K"ta#)i Masi#
Sa,at Ba4a( Diba!i,(a
D",a Apa Ya, T"la# Kita
K"ta#)i