SPM PKM Turi
SPM PKM Turi
BLUD
UPT PUSKESMAS TURI
TAHUN 2017
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TURI
KABUPATEN LAMONGAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat ridlo-
Nya Standar Pelayanan Minimal (SPM) UPT Puskesmas Turi Kota Lamongan
telah tersusun.
Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu Puskesmas dituntut untuk memberikan pelayanan yang
bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau
seluruh lapisan masyarakat.
Dalam rangka peningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
maka U P T Puskesmas Turi Kota Lamongan akan diselenggarakan dengan
pola pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Oleh karena itu
guna memenuhi kelengkapan persyaratan administrasi untuk ditetapkan
sebagai Unit SKPD yang menerapkan pola pengelolaan keuangan BLUD,
maka Puskesmas turi menyusun Standar Pelayanan Minimal (SPM).
iii
Kami harapkan dokumen SPM yang telah tersusun ini dapat
dimanfaatkan oleh para pihak dalam rangka peningkatan pelayanan kepada
masyarakat.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………………... i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………… iv
BAB PENDAHULUAN
I
A. Latar Belakang
Dalam penyelenggaraan pelayanan yang menyangkut
masyarakat umum, pemberi pelayanan publik selalu dihadapkan
dengan norma, aturan, standar, dan ukuran yang harus dipenuhi agar
dalam menjalankan pelayanan dapat diberikan secara akuntabel, bisa
dipertanggung jawabkan dan berkinerja tinggi.
1
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
B. Tujuan
Pengertian
Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Puskesmas meliputi standar
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan
(UKP). SPM pada UKM merupakan janji dari unit satuan kerja dalam
menyediakan pelayanan wajib kepada masyarakat yang dilayani. Sedangkan
SPM pada UKP merupakan tolok ukur layanan Minimal yang seharusnya
diberikan oleh Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD kepada Masyarakat.
2
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
Landasan Hukum
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintah Daerah.
3
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
E. Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian Dokumen Standar Pelayanan Minimal (SPM)
UPT Puskesmas TURI adalah sebagai berikut :
Bab I : PENDAHULUAN
Bab II : Standar Pelayanan Minimal.
Jenis Pelayanan
Prosedur Pelayanan
Standart Pelayanan Minimal UKP (Upaya Kesehatan
Perorangan)
Standart Pelayanan Minimal UKM (Upaya Kesehatan
Masyarakat)
Bab III : RENCANA PENCAPAIAN SPM.
A. Rencana Pencapaian Kinerja SPM UKP
B. Rencana Pencapaian Kinerja SPM UKM
C.Program Pencapaian SPM
Bab IV : SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
Memuat tentang rencana strategis dan penganggaran SPM,
monitoring dan pengawasan pelaksanaan SPM serta Pengukuran
capaian dan evaluasi kinerja.
Bab V : PENUTUP
Lampiran
4
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
F. METODOLOGI PENYUSUNAN
Dalam rangka penyusunan SPM dibentuk Kelompok Kerja / Tim
Fokus berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Lamongan
Nomor : 188/257/413.102/2017 tanggal 30 Agustus 2017 terdiri dari seluruh
komponen (yang mewakili) yang memiliki kompetensi dalam bidang
pelayanan yang dimiliki Puskesmas. Penyusunan SPM UPT Puskesmas Turi
Kota Lamongan dilakukan dengan memanfaatkan dokumen-dokumen yang
tersedia, pengamatan, wawancara dan menyebarkan formulir-formulir untuk
pengumpulan data. Seluruh materi SPM telah ditelaah dan di bahas secara
transparan dengan menggunakan kaidah-kaidah profesi medis yang
sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Kelompok Kerja / Tim Fokus.
5
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
JENIS PELAYANAN
7
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
Pasien datang
LOKET UGD
APOTEK
ADMINISTRASI
Pulang
Pasien Keluar
Rujuk
8
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
9
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
D
okt
er
Kepatuhan hand hygiene 100%
pe
na 30 menit
Waktu tunggu rawat jalan
ng 08.00 s/d
gu 12.00
Jam buka pelayanan
ng
100%
Penegakan Diagnosis TB jaw
melalui pemeriksaan mikroskopis ab
pas 100%
Pasien Rawat Jalan TB yang
ditangani dengan strategi DOTS ien
raw 100%
7.Penyediaan rekam medis at
rawat jalan kurang dari 10 menit ina
p 100%
8.Kelengkapan pengisian
rekam medik 2.
100%
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
Jam
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
Visite 100%
ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⸀Ā
Dokter
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
100%
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ 95%
Rasio gigi tetap yang ditambal 90%
terhadap gigi yang dicabut
10.Bumil yang mendapat 90%
perawatan kesehatan gigi
80%
Pelayanan Pemeriksaan dan
Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 90%
Pelayanan Ibu Hamil (K4) 70%
Pelayanan ibu nifas
Pelayanan neonatus Murni 100%
(Pelayanan Kesehatan Bayi)
Pelayanan kesehatan anak balita 100%
sakit dilayani dengan MTBS
Pelayanan Imunisasi
kurang
Output Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dari 5%
Peresepan obat sesuai
formularium
Pencatatan dan Pelaporan TB
100%
di Puskesmas
Angka Kontak
≥90%
Out- 4.Rasio Rujukan Rawat Jalan
come Non Spesialistik %
5.Rasio Peserta Prolanis Rutin dokter
Berkunjung ke FKTP (RPPB) Perawat sesuai
6.Semua pelanggan yang berobat ke rasio
UPG dapat terlayani dengan baik 100%
Input
Pelayanan Kepuasan pasien
Rawat Inap 100%
100%
Pemberi pelayanan
08.00 s/d
Proses
Tempat tidur dengan
pengaman
Kamar mandi dengan
pengaman pegangan tangan
Koordinator
Rawat Inap
Koord
inator
Unit
Koordinator
Rawat Rawat Inap
Jalan
Koordinator Unit
Rawat Jalan
10
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
14.00
Kepatuhan hand hygiene 100%
4.Kelengkapan pengisian
rekam medik dalam 24 jam
BOR 40%
Tidak adanya kejadian pasien
100%
jatuh
Kejadian pulang sebelum
dinyatakan sembuh* ≤5% Koordinator
Output
Rawat Inap
Kematian pasien ≥ 48 jam ≤ 0,24 %
Out- Koordinator
Kepuasan pasien ≥90%
come Rawat Inap
Sesuai
standar Koordinator
Input ← Fasilitan dan peralatan
Puskesm Laboratorium
as
← Waktu tunggu hasil ←
pelayanan laboratorium 120
← Tidak adanya kejadian menit
tertukar specimen
← Kemampuan memeriksa HIV –
100%
AIDS
Proses Rapid test
Pelayanan Koordinator
Laboratorium ← Kemampuan Mikroskopis TB Tersedia Laboratorium
Sederhana Paru tenaga
dan
5.Kesesuaian jenis pelayanan peralatan
laboratorium dengan standar
100%
← Tidak adanya
kesalahan pemberian hasil
Output pemeriksaan laboratorium 100%
Koordinator
← Kesesuaian hasil
Laboratorium
pemeriksaan baku mutu eksternal
Out-
come
1. Kepuasan pelanggan ← 80 % Koordinator
Laboratorium
Sesuai
← Pemberi pelayanan farmasi standar
Puskesm
as
← Fasilitas dan peralatan
Sesuai
pelayanan farmasi standar
3.Kesesuaian ketersediaan Koordinator
Input
obat dengan pola penyakit 100% Pelayanan
Farmasi
Pelayanan Tersedia
Farmasi dan
4. Ketersediaan formularium updated
paling
lama 3
thn
← Waktu tunggu pelayanan obat ≤ 30
jadi menit Koordinator
Proses Pelayanan
← Waktu tunggu pelayanan
obat racikan
≤ 60
Farmasi menit
100% Koordinator
Tidak adanya kejadian Pelayanan
Output salah pemberian obat
11
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
Farmasi
Koordinator
Out-
Kepuasan pelanggan ≥80% Pelayanan
come
Farmasi
100% ahli Koordinator
Input ← Pemberi pelayanan gizi
gizi Pelayanan Gizi
← Ketersediaan Fasilitas Koordinator
6 Pelayanan gizi Output Tersedia
dan peralatan pelayanan gizi Pelayanan Gizi
Out- Koordinator
1. Kepuasan pelanggan ≥80%
come Pelayanan Gizi
← Adanya kebijakan untuk Kepala
Input Ada
pelayanan keluarga miskin Puskesmas
← Waktu tunggu verifikasi ← 15
kepesertaan pasien gakin menit
Koordinator Unit
Proses ← Tidak adanya biaya Pendafataran
Pelayanan tambahan yang ditagihkan pada 100%
7
pasien Gakin keluarga miskin
← Semua pasien keluarga Kepala
Output 100%
miskin yang dilayani Puskesmas
Out- Kepala
1. Kepuasan pelanggan ≥80%
come Puskesmas
Sesuai Koordinator
← Pemberi pelayanan rekam
Input persyarat Pelayanan
medis
an Rekam Medis
← Waktu penyediaan dokumen ←
Koordinator
rekam medis rawat jalan 10
Proses Pelayanan
← Waktu penyediaan dokumen menit
Rekam Medis
rekam medik pelayanan rawat inap ←
← Pelayanan ← Kelengkapan pengisian 15
rekam medic rekam medik 24 jam setelah menit
Koordinator
selesai pelayanan
Output Pelayanan
← Kelengkapan Informed 100% Rekam Medis
Concent setelah mendapatkan
informasi yang jelas
100% Koordinator
Out- 1. Kepuasan pelanggan Pelayanan
come Rekam Medis
← Adanya penanggung jawab ≥80%
pengelola limbah Puskesmas
Koordinator Unit
Input ← Ketersediaan fasilitas Ada Sanitasi
dan peralatan pengelolaan
limbah Puskesmas: padat, cair
Sesuai
peraturan
perundan
gan
Sesuai
Pengelolaan 1. Pengelolaan limbah cair peraturan
10 perundan
limbah
gan Koordinator Unit
Proses
Sesuai Sanitasi
peraturan
2. Pengelolaan limbah padat
perundan
gan
a.BOD <
← mg/l Koordinator Unit
Output 1. Baku mutu limbah cair
Sanitasi
b.COD <
12
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
100%
80 mg/l
c.TSS <
← mg/l
d.PH 6-9
Tersedia
Unit Gawat
Darurat
Koordinator Koordi
Tata Usaha nator Koordinator Unit
Unit Gawat Darurat
Gawat
Darura Koordinator Unit
t Gawat Darurat
Koordinator
Tata Usaha
Koordi Koordinator PPI
Koordinator nator
Tata Usaha
Koordinator PPI
13
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
ruang pelayanan
2,5-3
set x
Output 1. Ketersediaan linen jumlah Koordinator PPI
tempat
tidur
Koordinator
← Adanya Penanggung SK Ka
Input
Jawab sarana pelayanan Inventaris
PKM
Barang
Pelayanan
14 Pemeliharaan Koordinator
Proses ← Ketepatan waktu kalibrasi alat
sarana 100% Inventaris
Barang
← Alat ukur dan alat laboratorium Koordinator
Output
yang dikalibrasi tepat waktu 100% Inventaris
Barang
Pencegahan Input ← Ketersediaan APD
dan ≥60 % Koordinator PPI
15 pengendalian
← Penggunaan APD saat
Proses 100% Koordinator PPI
infeksi melaksanakan tugas
D. STANDART PELAYANAN MINIMAL UKM (UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT)
14
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
← Kegiatan intervensi
2X Pelaksana Upaya Promkes
pada Institusi Pendidikan
←Kegiatan intervensi
← Intervensi/ pada Institusi Kesehatan
2X Pelaksana Upaya Promkes
Penyuluhan
← Kegiatan intervensi pada
2X Pelaksana Upaya Promkes
TTU
←Kegiatan intervensi
2X Pelaksana Upaya Promkes
pada Tempat Kerja
6.Kegiatan intervensi
2X Pelaksana Upaya Promkes
pada Pondok Pesantren
1.Pembinaan Posyandu 100% Pelaksana Upaya Promkes
2.Pengukuran Tingkat
100% Pelaksana Upaya Promkes
← Pengembangan Perkembangan Posyandu
← Posyandu PURI
UKBM 74% Pelaksana Upaya Promkes
(Purnama Mandiri)
4.Pengukuran Tingkat
100% Pelaksana Upaya Promkes
Perkembangan Poskesdes
Penyuluhan NAPZA
← (Narkotika 1. Penyuluhan Napza 25% Pelaksana Upaya Promkes
Psikotropika dan Zat
Adiktif)
1.Desa Siaga Aktif 98% Pelaksana Upaya Promkes
15
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
2. Pembinaan tingkat
30% Pelaksana Upaya Promkes
perkembangan Poskestren
3. Pembinaan tingkat
30% Pelaksana Upaya Promkes
perkembangan Pos UKK
4..Poskestren Purnama
100% Pelaksana Upaya Promkes
dan Mandiri
5. Pembinaan tingkat
perkembangan Posbindu 15% Pelaksana Upaya Promkes
PTM
II. Upaya Kesehatan Lingkungan
1.Pengawasan Sarana Air
50% Pelaksana Upaya Kesling
Bersih ( SAB )
2.SAB yang memenuhi
Pelaksana Upaya Kesling
85%
1 Penyehatan Air syarat kesehatan
3.Rumah Tangga yang
Pelaksana Upaya Kesling
memiliki akses terhadap 87%
SAB
1.Pembinaan Tempat
Pelaksana Upaya Kesling
Penyehatan Pengelolaan Makanan ( 84%
2 Makanan dan TPM )
Minuman 2.TPM yang memenuhi Pelaksana Upaya Kesling
63%
syarat kesehatan
1.Pembinaan sanitasi
Pelaksana Upaya Kesling
Penyehatan perumahan dan sanitasi 78%
3 Perumahan dan dasar
Sanitasi Dasar 2.Rumah yang memenuhi Pelaksana Upaya Kesling
75%
syarat kesehatan
Pelaksana Upaya Kesling
1.Pembinaan sarana TTU 88%
Pembinaan Tempat-
4 2.TTU yang memenuhi Pelaksana Upaya Kesling
Tempat Umum (TTU) 63%
syarat kesehatan
Pelaksana Upaya Kesling
1.Konseling Sanitasi 10%
Pelaksana Upaya Kesling
Yankesling (Klinik 2. Inspeksi Sanitasi PBL 40%
5
Sanitasi) 3.Intervensi terhadap Pelaksana Upaya Kesling
40%
pasien PBL yang di IS
1.Rumah Tangga memiliki
Pelaksana Upaya Kesling
Akses terhadap jamban 80%
Sanitasi Total sehat
Berbasis 2.Desa/kelurahan yang Pelaksana Upaya Kesling
80%
6 Masyarakat (STBM) sudah ODF Pelaksana Upaya Kesling
= Pemberdayaan 3.Jamban Sehat 83%
Masyarakat Pelaksana Upaya Kesling
4.Pelaksanaan Kegiatan
80%
STBM di Puskesmas
III. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
Pelaksana Upaya KIA
1.Pelayanan kesehatan
90%
untuk ibu hamil (K4)
Pelaksana Upaya KIA
2.Pelayanan Persalinan
98%
oleh tenaga kesehatan (Pn)
1 Kesehatan Ibu 3.Pelayanan Persalinan Pelaksana Upaya KIA
oleh tenaga kesehatan di 98%
fasilitas kesehatan
Pelaksana Upaya KIA
4.Pelayanan Nifas oleh
98%
tenaga kesehatan (KF)
16
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
5.Penanganan komplikasi
80% Pelaksana Upaya KIA
kebidanan (PK)
1.Pelayanan Kesehatan
98% Pelaksana Upaya KIA
neonatus pertama ( KN1)
2.Pelayanan
Kesehatan Neonatus 0 97% Pelaksana Upaya KIA
← Kesehatan Bayi - 28 hari (KN lengkap)
3.Penanganan
80% Pelaksana Upaya KIA
komplikasi neonatus
4.Pelayanan kesehatan
97% Pelaksana Upaya KIA
bayi 29 hari - 11 bulan
← Pelayanan kesehatan
86% Pelaksana Upaya KIA
Kesehatan Anak anak balita (12 - 59 bulan)
← Balita dan Anak 2.Pelayanan kesehatan
Prasekolah Anak pra sekolah (60 - 82% Pelaksana Upaya KIA
72 bulan)
←Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan 100% Pelaksana Upaya UKS
pemeriksaan
penjaringan kesehatan
←Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan 95% Pelaksana Upaya UKS
pemeriksaan
penjaringan kesehatan
← Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB
yang melaksanakan 95% Pelaksana Upaya UKS
Kesehatan Anak pemeriksaan
← Usia Sekolah penjaringan kesehatan
dan Remaja 4.Murid kelas I
setingkat SD/MI/SDLB
yang diperiksa 100% Pelaksana Upaya UKS
penjaringan kesehatan
5.Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
diperiksa penjaringan 95% Pelaksana Upaya UKS
kesehatan
6.Murid kelas X setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB
yang diperiksa 95% Pelaksana Upaya UKS
penjaringan kesehatan
←Pelayanan
kesehatan remaja 69% Pelaksana Upaya UKS
1.KB aktif (Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR) 70% Pelaksana Upaya KB
17
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
18
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
19
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
stok vaksin
20
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
1.Pemberdayaan kelompok
Pelaksana Upaya Kesehatan
masyarakat terkait program 30%
Jiwa
kesehatan jiwa
2. Penanganan kasus jiwa (
gangguan perilaku,
gangguan jiwa, gangguan Pelaksana Upaya Kesehatan
40%
Pelayanan psikosomatik, masalah Jiwa
2
Kesehatan Jiwa napza dll ) yang datang
berobat ke Puskesmas
3. Penanganan kasus Pelaksana Upaya Kesehatan
kesehatan jiwa melalui 20%
Jiwa
rujukan ke RS / Specialis
4. Kunjungan rumah pasien Pelaksana Upaya Kesehatan
35%
jiwa Jiwa
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Murid kelas 1 yang
100% Pelaksana UKGS
dilakukan penjaringan
3.Pengukuran Kebugaran
35% Pelaksana Upaya Kesorga
jasmani pada anak sekolah
21
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
1.Penemuan kasus
yang rujukan ke
Pelaksana Upaya Kesehatan
spesialis di Puskesmas 10%
Indera
melalui pemeriksaan
fungsi pendengaran
Telinga
2.Penemuan kasus
Pelaksana Upaya Kesehatan
penyakit telinga di 45%
Indera
puskesmas
3.Penemuan Kasus Pelaksana Upaya Kesehatan
65%
Serumen prop Indera
Lansia umur lebih atau
sama dengan 60 tahun
Pelayanan Kesehatan yang mendapat pelayanan Pelaksana Upaya Kesehatan
Lansia kesehatan lansia di fasilitas 58%
Lansia
kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun
waktu tertentu .
1.Pekerja formal yang Pelaksana Upaya Kesehatan
80%
mendapat konseling Kerja
Pelayanan Kesehatan Pelaksana Upaya Kesehatan
Kerja Pekerja informal yang
80%
mendapat konseling Kerja
Promotif dan preventif
Pelaksana Upaya Kesehatan
yang dilakukan pada 80%
Kerja
kelompok kesehatan kerja
Hasil pemeriksaan
kesehatan jamaah haji 3 Pelaksana Upaya Kesehatan
Kesehatan Matra 80%
bulan sebelum operasional Matra
terdata.
2.Terbentuknya Tim Pelaksana Upaya Kesehatan
100%
TRC [Tim Reaksi Cepat] Matra
22
UPT Puskesmas TURI Dinas Kesehatan Kabupaten LAMONGAN
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
Indikator TARGET
No Jenis Pelayanan Standar
Uraian 2022
Jenis
Kemampuan menangani life
100% 100%
saving
3.Kelengkapan pengisian
informed consent dalam 24 100% 100%
jam setelah selesai pelayanan
Out-
come
1. Kepuasan pasien ≥70% 95%
Pemberi Pelayanan di
100 % dokter 100%
Pelayanan Pemeriksaan Umum
Pemberi Pelayanan di
Pelayanan Kesehatan Gigi 100 % dokter 100% Gigi
dan Mulut
3. Pemberi pelayanan di 100 % bidan
pelayanan KIA terlatih
100%
Pelayanan 4. Pemberian pelayanan di 100 % bidan
2 Input 100%
Rawat Jalan pelayanan KB terlatih
5. Pemberi Pelayanan di 100 % perawat
Pelayanan Paru terlatih 100%
6. Kecukupan Peralatan di
Pelayanan Pemeriksaan Umum
100% Standar 100%
7. Kecukupan Peralatan di
Pelayanan Gigi dan Mulut 100% Standar 100%
23
UPTD Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Kota Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
8. Kecukupan Peralatan di
Pelayanan KIA
100% Standar 100%
9. Kecukupan Peralatan di
Pelayanan KB 100% Standar 100%
10. Kecukupan Peralatan di
Pelayanan Paru 100% Standar 100%
08.00 s/d 12.00
1. Jam buka pelayanan dengan Setiap hari kerja
100%
ketentuan kecuali Jum’at :
08.00 – 11.00
2. Kepatuhan hand hygiene 100% 100%
3. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 30 menit 100%
4. Jam buka pelayanan 08.00 s/d 12.00 100%
5. Penegakan Diagnosis TB
100% 100%
melalui pemeriksaan mikroskopis
6. Pasien Rawat Jalan TB yang
100% 100%
ditangani dengan strategi DOTS
7.Penyediaan rekam medis rawat
100% 100%
jalan kurang dari 10 menit
8.Kelengkapan pengisian rekam
100% 100%
medik
Proses
9. Rasio gigi tetap yang ditambal
terhadap gigi yang dicabut 100% 100%
24
UPTD Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Kota Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
25
UPTD Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Kota Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
26
UPTD Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Kota Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
Kelengkapan pengisian
90 % 100%
jabatan
Adanya peraturan karyawan Ada ada
Input Adanya daftar urutan
Ada ada
kepangkatan karyawan
Adanya rencana
Ada ada
pengembangan SDM
Tindak lanjut penyelesaian
100% 100%
hasil pertemuan
Ketepatan waktu pengusulan
100% 100%
kenaikan pangkat
Ketepatan waktu pengurusan
Administrasi 100% 100%
gaji berkala
dan manajemen Proses
Pelaksanaan rencana
90 % 100%
pengembangan SDM
Ketepatan waktu
100% 100%
penyusunan laporan keuangan
Kecepatan waktu pemberian
2 jam 100%
informasi tagihan pasien rawat inap
Cost recovery 60 % 90%
Kelengkapan pelaporan
100% 100%
akuntabilitas kinerja
Output Karyawan mendapat pelatihan
60 % 60%
minimal 20 jam/ tahun
Ketepatan waktu pemberian
100% 100%
insentif sesuai kesepakatan waktu
Ketersediaan pelyanan
ambulans & mobil 24 jam 100%
puskesmas keliling
Input
Penyedia pelayanan
supir ambulans
ambulans & mobil 100%
terlatih
puskesmas keliling
Pelayanan Kecepatan memberikan
ambulan dan 30 menit 100%
Mobil pelayanan ambulans
Pusling Proses Waktu tanggap pelayanan
ambulans kepada masyarakat 30 menit 100%
yang membutuhkan
Tidak terjadinya kecelakaan
Output ambulans/mobil jenazah yang 100% 100%
menyebabkan kecacatan/ kematian
27
UPTD Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Kota Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
jumlah tempat
tidur
TARGET
No Jenis Pelayanan/Kegiatan Indikator Standar
2022
UKM ESENSIAL
I. Upaya Promosi Kesehatan 95% 95%
Rumah Tangga yang dikaji 20% 25%
Institusi Pendidikan yang dikaji 50% 55%
Institusi Kesehatan yang
70% 75%
dikaji
Pengkajian PHBS (Pola Hidup
Bersih dan Sehat) Tempat-Tempat Umum (TTU)
40% 40%
yang dikaji
Tempat Tempat Kerja yang
50% 55%
dikaji
Pondok Pesantren yang dikaji 70% 75%
1.Rumah Tangga Sehat yang
62% 63%
memenuhi 10 indikator PHBS
Institusi Pendidikan yang
memenuhi 7-8 indikator 70% 72%
PHBS (klasifikasi IV)
Institusi Kesehatan yang
Tatanan Sehat memenuhi 6 indikator 100% 100%
PHBS (klasifikasi IV)
TTU yang memenuhi 6
65% 67%
indikator PHBS (klasifikasi IV)
28
UPTD Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Kota Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
6.Kegiatan intervensi
pada Pondok Pesantren 2X 3x
4.Pengukuran Tingkat
Perkembangan Poskesdes
100% 100%
Penyuluhan NAPZA (
Narkotika Psikotropika dan 1. Penyuluhan Napza 25% 30%
Zat Adiktif)
1.Desa Siaga Aktif 98% 100%
Pengembangan Desa Siaga 2.Desa Siaga Aktif PURI
Aktif 14% 15%
( Purnama Mandiri )
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 20% 20%
1.Sekolah Pendidikan Dasar yang
mendapat Promosi kesehatan 100% 100%
2.Promosi kesehatan di
dalam gedung Puskesmas
Promosi Kesehatan dan jaringannya (Sasaran 100% 100%
masyarakat )
3.Promosi kesehatan untuk
pemberdayan masyarakat di
bidang kesehatan (kegiatan 100% 100%
di luar gedung Puskesmas)
1.Poskesdes beroperasi
dengan strata Madya, 98% 99%
Purnama dan Mandiri
Pembinaan tingkat
Program Pengembangan perkembangan Poskestren 30% 35%
Pembinaan tingkat
perkembangan Pos UKK 30% 35%
4..Poskestren Purnama
dan Mandiri 100% 100%
29
UPTD Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Kota Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
Pembinaan tingkat
15% 20%
perkembangan Posbindu PTM
1.Pembinaan Tempat
Penyehatan Makanan dan 84% 86%
Pengelolaan Makanan ( TPM )
Minuman
2.TPM yang memenuhi
63% 63%
syarat kesehatan
Penyehatan Perumahan dan 1.Pembinaan sanitasi
Sanitasi Dasar perumahan dan sanitasi dasar 78% 75%
1.Pelayanan kesehatan
untuk ibu hamil (K4) 90% 92%
2.Pelayanan Persalinan
oleh tenaga kesehatan (Pn) 98% 99%
3.Pelayanan Persalinan
oleh tenaga kesehatan di 98% 99%
fasilitas kesehatan
4.Pelayanan Nifas oleh
tenaga kesehatan (KF) 98% 99%
2 Kesehatan Bayi 5.Penanganan komplikasi
kebidanan (PK) 80% 85%
30
UPTD Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Kota Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan 95% 97%
31
UPTD Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Kota Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
>80% >82%
32
UPTD Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Kota Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
100% -
33
UPTD Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Kota Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
Pelayanan Imunisasi
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% 94%
2. UCI desa 100% 100%
3 Imunisasi DT pada anak kelas 1
100% 99%
SD
4 Imunisasi Campak pada anak
>98% 99%
kelas 1 SD
.5 Imunisasi TT pada anak SD
>98% 99%
kelas 2 dan 3
6. Imunisasi TT5 pada WUS (15- >98% >98%
49 th)
7.Imunisasi TT2 plus bumil (15-49
≥85% ≥85%
th)
8 Pemantauan suhu lemari es ≥85% ≥85%
vaksin
9.Ketersediaan catatan stok 100% 100%
vaksin
10. Laporan KIPI Zero reporting / ≥90% >91%
KIPI Non serius
Pengamatan Penyakit
(Surveillance
Epidemiology)
1. Laporan STP yang tepat waktu >80% >81%
2.Kelengkapan laporan STP > 90% > 91%
3.Laporan C1 tepat waktu >80% >81%
4.Kelengkapan laporan C1 > 90% > 91%
5.Laporan W2 (mingguan) yang >80% >81%
tepat waktu
6.Kelengkapan laporan W2 > 90% > 91%
(mingguan)
7.Grafik Trend Mingguan 100% 100%
Penyakit Potensial Wabah
8.Desa/ Kelurahan yang
mengalami KLB ditanggulangi
100% 100%
dalam waktu kurang dari 24 (dua
puluh empat) jam
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular
1. Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Posbindu 50% 51%
PTM
2.Perempuan usia 30 – 50 tahun
yang di deteksi dini kanker cervix 50% 51%
dan payudara .
3.Sekolah yang ada di wilayah 50% 51%
Puskesmas melaksanakan KTR
4.Penduduk usia lebih dari 15
tahun yang melakukan 50% 51%
pemeriksaan tekanan darah
5.Penduduk usia lebih dari 18
tahun yang melakukan 50% 51%
pemeriksaan gula darah
34
UPTD Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Kota Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
UKM PENGEMBANGAN
Pelayanan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat ( 1.Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 8,33% 8,50%
Perkesmas)
2.Individu dan keluarganya dari
keluarga rawan yang mendapat
40% 41%
keperawatan kesehatan
masyarakat ( Home care)
3. Kenaikan tingkat kemandirian
keluarga setelah pembinaan 80% 81%
3.Pengukuran Kebugaran
jasmani pada anak sekolah 35% 50%
35
UPTD Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Kota Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
Pelayanan Kesehatan
6
Indera
Mata 1. Penemuan dan penanganan 55% 60%
Kasus refraksi.
36
UPTD Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Kota Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
37
UPTD Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Kota Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
38
UPT Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
39
UPT Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
40
UPT Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
BAB PENUTUP
V
41
UPT Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Lamongan
Standard Pelayanan Minimal Puskesmas Rawat Inap
LAMPIRAN
42
UPT Puskesmas Turi Dinas Kesehatan Lamongan
LAMPIRAN
INDIKATOR, STANDAR NILAI, BATAS WAKTU PENCAPAIAN PADA JENIS PELAYANAN
TARGE
Jenis Indikator Penanggung
Capaian T
No
Pelayanan Standar jawab 2017
Jenis Uraian 2018 2019 2020 2021 2022
Kemampuan menangani life
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
saving
Out- Kepala
1. Kepuasan pelanggan ≥80% 81% 85% 85% 85% 90% 90%
come Puskesmas
Koordinator
1. Pemberi pelayanan rekam medis
Sesuai
Input Pelayanan 0 100% 100% 100% 100% 100%
persyaratan
Rekam Medis
Waktu penyediaan dokumen
10 menit Koordinator 100% 100% 100% 100% 100% 100%
rekam medis rawat jalan
Proses Pelayanan
Waktu penyediaan dokumen
15 menit Rekam Medis 100% 100% 100% 100% 100% 100%
rekam medik pelayanan rawat inap
Pelayanan
rekam Kelengkapan pengisian rekam
medic medik 24 jam setelah selesai 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Koordinator
pelayanan
Output Pelayanan
Kelengkapan Informed Concent
Rekam Medis
setelah mendapatkan informasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
yang jelas
Koordinator
Out- 1. Kepuasan pelanggan Pelayanan
≥80% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
come Rekam Medis
Adanya penanggung jawab Ada
Pengelolaan Ada Ada Ada Ada Ada Ada
pengelola limbah Puskesmas -
limbah Koordinator
Input Ketersediaan fasilitas dan Unit Sanitasi
Sesuai peraturan
peralatan pengelolaan limbah Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai -
Puskesmas: padat, cair perundangan
Sesuai peraturan
Pengelolaan limbah cair Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai -
perundangan Koordinator
Proses
Sesuai peraturan Unit Sanitasi
Pengelolaan limbah padat Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai -
perundangan
a.BOD < 30 mg/l - - - - - -
b.COD < 80 mg/l Koordinator - - - - - -
Output 1. Baku mutu limbah cair
c.TSS < 30 mg/l Unit Sanitasi - - - - - -
d.PH 6-9 - - - - - -
Adanya peraturan karyawan Ada Ada Ada Ada Ada Ada ada
Koordinator
Input Adanya daftar urutan Tata Usaha
Ada Ada Ada Ada Ada Ada ada
kepangkatan karyawan
Adanya rencana pengembangan
Ada Ada Ada Ada Ada Ada ada
SDM
Tindak lanjut penyelesaian hasil
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pertemuan
Ketepatan waktu pengusulan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kenaikan pangkat
Administrasi Ketepatan waktu pengurusan
dan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
gaji berkala Koordinator
manajemen Proses
Pelaksanaan rencana Tata Usaha
90 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pengembangan SDM
Ketepatan waktu penyusunan
laporan keuangan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kecepatan waktu pemberian
2 jam 100% 100% 100% 100% 100% 100%
informasi tagihan pasien rawat inap
Cost recovery 60 % 70% 75% 80% 85% 90% 90%
Kelengkapan pelaporan
100% Koordinator 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Output akuntabilitas kinerja
Tata Usaha
Karyawan mendapat pelatihan
minimal 20 jam/ tahun 60 % ≥60% ≥60% ≥60% ≥60% ≥60% ≥60%
Ketepatan waktu pemberian
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
insentif sesuai kesepakatan waktu
Ketersediaan pelyanan ambulans &
24 jam Koordinator 24 Jam 100% 100% 100% 100% 100%
mobil puskesmas keliling
Input Unit Gawat
Penyedia pelayanan ambulans & supir ambulans Darurat Ada 100% 100% 100% 100% 100%
mobil puskesmas keliling terlatih
Kecepatan memberikan
30 menit 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan ambulans Koordinator
Pelayanan
ambulan dan Proses Waktu tanggap pelayanan Unit Gawat
Mobil ambulans kepada masyarakat 30 menit Darurat 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pusling
yang membutuhkan
Tidak terjadinya kecelakaan Koordinator
Output ambulans/mobil jenazah yang 100% Unit Gawat 100% 200% 300% 400% 500% 100%
menyebabkan kecacatan/ kematian Darurat
Koordinator
Out- 1. Kepuasan pelanggan ≥80% Unit Gawat 81% 83% 85% 85% 90% 90%
come
Darurat
Ketersediaan pelayanan laundry Tersedia Tersedia ada ada ada ada ada
Adanya Penanggung jawab
Ada SK Direktur Koordinator Ada Ada Ada Ada Ada ada
Input pelayanan laundry
PPI
Pelayanan
Ketersediaan fasilitas dan
peralatan laundry Tersedia Tersedia ada ada ada ada ada
laundry
Ketepatan waktu penyediaan
Koordinator
Proses linen untuk ruang rawat inap dan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ruang pelayanan PPI
2, 5 - 3 set x
1. Ketersediaan linen Koordinator
Output jumlah 100% 100% 100% 100% 100% 100%
PPI
tempat tidur
Pelayanan Koordinator
Adanya Penanggung Jawab
Pemeliharaa n Input sarana pelayanan SK Ka PKM Inventaris ada ada ada ada ada ada
sarana Barang
Koordinator
Proses 1. Ketepatan waktu kalibrasi alat 100% Inventaris 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Barang
Koordinator
Alat ukur dan alat laboratorium
Output 100% Inventaris 100% 100% 100% 100% 100% 100%
yang dikalibrasi tepat waktu
Barang
Pencegahan Input Koordinator
1. Ketersediaan APD ≥60 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
PPI
dan pengendalia
n infeksi Proses Koordinator
Penggunaan APD saat 100% 90% 100% 100% 100% 100% 100%
melaksanakan tugas PPI
INDIKATOR, STANDAR NILAI, BATAS WAKTU PENCAPAIAN PADA JENIS PELAYANAN
Capaian TARGET
2017
No Jenis Pelayanan/Kegiatan Indikator Standar Penanggungawab
sampai 2018 2019 2020 2021 2022
desember
UKM ESENSIAL
I. Upaya Promosi Kesehatan 95% 95%
Rumah Tangga
20% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Promkes
yang dikaji
Institusi Pendidikan
50% 98% 98% 98% 98% 98% 98% Pelaksana Upaya Promkes
yang dikaji
Institusi Kesehatan
70% 92% 92% 92% 92% 92% 92% Pelaksana Upaya Promkes
Pengkajian PHBS (Pola yang dikaji
Hidup Bersih dan Sehat)
Tempat-Tempat Umum
40% 91% 91% 91% 91% 91% 91% Pelaksana Upaya Promkes
(TTU) yang dikaji
Tempat Tempat
Kerja yang dikaji 50% 95% 95% 95% 95% 95% 95% Pelaksana Upaya Promkes
Pondok Pesantren
yang dikaji 70% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Promkes
1.Rumah Tangga
Sehat yang memenuhi 62% 58% 59% 62% 62% 62% 63% Pelaksana Upaya Promkes
10 indikator PHBS
Institusi Pendidikan yang
memenuhi 7-8 indikator 70% 85% 85% 85% 85% 85% 85% Pelaksana Upaya Promkes
Tatanan Sehat PHBS (klasifikasi IV)
3.Institusi Kesehatan yang
memenuhi 6 indikator 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Promkes
PHBS (klasifikasi IV)
TTU yang memenuhi 6
indikator PHBS 65% 45% 45% 45% 45% 45% 45% Pelaksana Upaya Promkes
(klasifikasi IV)
5.Tempat Kerja yang
memenuhi 8-9/7-8
indikator PHBS 50% 30% 49% 50% 50% 50% 55% Pelaksana Upaya Promkes
Tempat-Tempat
Kerja (klasifikasi IV)
6.Pondok Pesantren yang
memenuhi 16-18 indikator
PHBS Pondok Pesantren
30% 10% 29% 30% 30% 30% 35% Pelaksana Upaya Promkes
(Klasifikasi IV)
1.Kegiatan intervensi pada
6X 100% 6x 6X 6X 6X 8x Pelaksana Upaya Promkes
Kelompok Rumah Tangga
1.Pembinaan Posyandu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Promkes
2.Pengukuran Tingkat
Perkembangan Posyandu
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Promkes
Pengembangan UKBM Posyandu PURI
( Purnama Mandiri ) 74% 100% 72% 74% 74% 74% 75% Pelaksana Upaya Promkes
4.Pengukuran Tingkat
Perkembangan Poskesdes
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Promkes
Penyuluhan NAPZA (
Narkotika Psikotropika dan 1. Penyuluhan Napza 25% 100% 24% 25% 25% 25% 30% Pelaksana Upaya Promkes
Zat Adiktif)
6 Pengembangan Desa Siaga 1.Desa Siaga Aktif 98% 82% 97% 98% 98% 98% 100% Pelaksana Upaya Promkes
Aktif 2.Desa Siaga Aktif PURI
14% 10% 13% 14% 14% 14% 15% Pelaksana Upaya Promkes
( Purnama Mandiri )
3.Pembinaan Desa
20% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Promkes
Siaga Aktif
1.Sekolah Pendidikan
Dasar yang mendapat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Promkes
Promosi kesehatan
2.Promosi kesehatan di
dalam gedung Puskesmas
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Promkes
Promosi Kesehatan dan jaringannya (Sasaran
masyarakat )
3.Promosi kesehatan untuk
pemberdayan masyarakat di
bidang kesehatan (kegiatan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Promkes
di luar gedung Puskesmas)
1.Poskesdes beroperasi
dengan strata Madya, 98% 85% 97% 98% 98% 98% 99% Pelaksana Upaya Promkes
Purnama dan Mandiri
Pembinaan tingkat
30% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Promkes
perkembangan Poskestren
4..Poskestren
Purnama dan Mandiri 100% 50% 50% 50% 50% 50% 50% Pelaksana Upaya Promkes
Pembinaan tingkat
perkembangan Posbindu 15% 0% 45% 65% 75% 85% 100% Pelaksana Upaya Promkes
PTM
Upaya Kesehatan Lingkungan
1.Pengawasan Sarana
Air Bersih ( SAB ) 30% 45% 455 30% 40% 45% 55% Pelaksana Upaya Kesling
2.SAB yang memenuhi
syarat kesehatan 100% 87% 87% 87% 87% 87% 87% Pelaksana Upaya Kesling
1 Penyehatan Air
3.Rumah Tangga
yang memiliki akses 15% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Kesling
terhadap SAB
1.Pembinaan
Penyehatan Makanan dan Tempat Pengelolaan 84% 100% 82% 84% 84% 85% 86% Pelaksana Upaya Kesling
Minuman Makanan ( TPM )
2.TPM yang memenuhi
syarat kesehatan
63% 50% 61% 63% 63% 63% 63% Pelaksana Upaya Kesling
1.Pembinaan
Penyehatan Perumahan
dan Sanitasi Dasar sanitasi perumahan 78% 50% 76% 78% 78% 78% 78% Pelaksana Upaya Kesling
dan sanitasi dasar
2.Rumah yang memenuhi
75 52% 73% 75 80% 85% 89% Pelaksana Upaya Kesling
Pembinaan Tempat- syarat kesehatan
Tempat Umum (TTU) 1.Pembinaan sarana TTU 88% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Kesling
2.TTU yang memenuhi
63% 52% 61% 63% 64% 64% 65% Pelaksana Upaya Kesling
syarat kesehatan
Yankesling (Klinik
Sanitasi) 1.Konseling Sanitasi 10% 5,0% 10% 10% 11% 11% 12% Pelaksana Upaya Kesling
2. Inspeksi Sanitasi PBL 40% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Kesling
3.Intervensi terhadap
40% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Kesling
pasien PBL yang di IS
Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan
untuk ibu hamil (K4)
90% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Pelaksana Upaya KIA
2.Pelayanan Kesehatan
Neonatus 0 - 28 hari (KN 97% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Pelaksana Upaya KIA
lengkap)
3.Penanganan komplikasi
80% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Pelaksana Upaya KIA
neonatus
4.Pelayanan kesehatan bayi
97% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Pelaksana Upaya KIA
29 hari - 11 bulan
Kesehatan Anak Balita dan
Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan
anak balita (12 - 59 bulan) 86% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Pelaksana Upaya KIA
2.Pelayanan kesehatan
Anak pra sekolah (60 - 72
bulan) 82% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Pelaksana Upaya KIA
Kesehatan Anak Usia
Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya UKS
2. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan 95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya UKS
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB
yang melaksanakan 95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya UKS
pemeriksaan penjaringan
kesehatan
4.Murid kelas I setingkat
SD/MI/SDLB yang
100% 100% 68% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya UKS
diperiksa penjaringan
kesehatan
5.Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
diperiksa penjaringan 95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya UKS
kesehatan
6.Murid kelas X setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB
yang diperiksa penjaringan 95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya UKS
kesehatan
7. Pelayanan kesehatan
remaja 69% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya UKS
Pelayanan Keluarga
Berencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR) 70% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya KB
2. Peserta KB baru
10% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya KB
3. Akseptor KB Drop Out
<10% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya KB
4. Peserta KB mengalami
komplikasi 3,5% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Pelaksana Upaya KB
5. Peserta KB mengalami
efek samping 12,5% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya KB
6. PUS dengan 4 T ber KB
80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya KB
7. KB pasca persalinan
60% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya KB
8. Ibu hamil yang diperiksa
HIV 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya KB
IV Upaya Pelayanan Gizi
Pelayanan Gizi
Masyarakat
1.Pemberian kapsul vitamin
A dosis tinggi pada bayi
umur 6-11 bulan 85% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Gizi
2.Pemberian kapsul
vitamin A dosis tinggi pada
balita umur 12-59 bulan 2 85% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Gizi
(dua) kali setahun
3.Pemberian 90 tablet Besi
pada ibu hamil 98% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Gizi
4.Ibu Hamil Kurang Energi
Kronis (KEK) 18,2% 10% 12,0% 14,0% 16,7% 15,2% 18,2% Pelaksana Upaya Gizi
Penanggulangan
Gangguan Gizi
1. Pemberian Tablet
Tambah Darah pada
Remaja Putri 30% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Gizi
2.Pemberian PMT-P pada
balita kurus
90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Gizi
3. Ibu Hamil KEK yang
mendapat PMT-Pemulihan
95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Gizi
Pemantauan Status Gizi
1.Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan sesuai
standar tatalaksana gizi
buruk 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Gizi
2.Cakupan penimbangan
balita D/S
3.Balita naik berat 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Gizi
badannya (N/D)
4.Balita Bawah Garis 60% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Gizi
Merah (BGM)
5.Rumah Tangga 1,7% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Gizi
mengkonsumsi garam
beryodium 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Gizi
Upaya Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
1 Diare
1. Cakupan pelayanan
Diare balita 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Diare
2. Angka penggunaan oralit
3. Angka Penderita diare
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Diare
balita yang diberi tablet
Zinc 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Diare
ISPA ( Infeksi Saluran
Pernapasan Atas)
Cakupan penemuan
penderita Pneumonia balita
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Diare
Kusta
1. Cakupan pemeriksaan
kontak dari kasus Kusta
baru >80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Kusta
2. Kasus Kusta yang
dilakukan PFS secara rutin
>95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Kusta
3. RFT penderita Kusta
4. Penderita baru pasca >90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Kusta
pengobatan dengan score
kecacatannya tidak
bertambah atau tetap >97% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Kusta
5. Proporsi kasus defaulter
Kusta
6. Proporsi tenaga <5% <5% <5% <5% <5% <5% <5% Pelaksana Upaya Kusta
kesehatan di desa endemis
Kusta tersosialisasi >95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Kusta
7. Proporsi kader kesehatan
di desa endemis Kusta
tersosialisasi >95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Kusta
8. Proporsi SD/ MI di desa
endemis Kusta dilakukan
screening Kusta 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Kusta
Tuberculosis Bacillus
(TB) Paru
1.Penemuan suspect
penderita TB 90% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% Pelaksana Upaya TB
2.Penderita TB Paru BTA
Positif yang dilakukan
pemeriksaan kontak 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya TB
3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru
BTA positif 90% 90% 90% 91% 91% 92% 92% Pelaksana Upaya TB
Pencegahan dan
Penanggulangan PMS dan
HIV/AIDS
Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya HIV/AIDS
HIV/AIDS
Demam Berdarah Dengue
(DBD)
1. Angka Bebas Jentik
(ABJ) lebih
dari >95% >95% >95% >95% >95% >96% Pelaksana Upaya DBD
2. Penderita DBD ditangani 95%
3.Cakupan PE kasus DBD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya DBD
Malaria 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya DBD
1.Penderita Malaria yang
dilakukan pemeriksaan SD
2.Penderita positif Malaria
100% - - - - - - Pelaksana Upaya Malaria
yang diobati sesuai standar
(ACT) 100% - - - - - - Pelaksana Upaya Malaria
3.Penderita positif Malaria
yang di follow up
Pencegahan dan 100% - - - - - - Pelaksana Upaya Malaria
Penanggulangan Rabies
1.Cuci luka terhadap kasus
Pengamatan Penyakit
(Surveillance
Epidemiology)
1. Laporan STP yang tepat
waktu >80% >80% >80% >80% >80% >80% >81% Pelaksana Upaya Surveilans
2.Kelengkapan laporan
STP > 90% > 90% > 90% > 90% > 90% > 90% > 91% Pelaksana Upaya Surveilans
3.Laporan C1 tepat waktu >80% >80% >80% >80% >80% >80% >81% Pelaksana Upaya Surveilans
4.Kelengkapan laporan C1 > 90% > 90% > 90% > 90% > 90% > 90% > 91% Pelaksana Upaya Surveilans
5.Laporan W2 (mingguan)
>80% >80% >80% >80% >80% >80% >81% Pelaksana Upaya Surveilans
yang tepat waktu
6.Kelengkapan laporan W2
> 90% > 90% > 90% > 90% > 90% > 90% > 91% Pelaksana Upaya Surveilans
(mingguan)
7.Grafik Trend Mingguan
Penyakit Potensial Wabah
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Surveilans
Pembinaan ke
50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Batra
Pelayanan Kesehatan Penyehat Tradisional
Olahraga 1.Kelompok /klub
olahraga yang dibina 40% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Kesorga
2.Pengukuran Kebugaran
80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Kesorga
Calon Jamaah Haji
3.Pengukuran Kebugaran
35% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Upaya Kesorga
Pelayanan Kesehatan jasmani pada anak sekolah
Indera
Mata