a. Proses Belajar merupakan proses mental dan emosional atau aktivitas pikiran dan perasaan. Seseorang dikatakan belajar bila pikiran dan perasaannya aktif. b. Perubahan perilaku Hasil belajar berupa perubahan perilaku seseorang baik yang menyangkut pengetahuan (kognitif), psikomotorik (keterampilan), atau penguasaan nilai-nilai (afektif). c. Pengalaman Belajar berlangsung melalui pengalaman, dengan kata lain, belajar terjadi di dalam interaksi antara individu dengan lingkungan (lingkungan fisik dan lingkungan sosial) baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui pengamatan). 2. Guru mempunyai faktor penentu dalam proses pembelajaran agar mencapai tujuan, hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, guru bertugas mengelola dan membimbing proses pembelajaran sesuai dengan kaidah belajar efektif, memilih cara/model mengajar yang baik dan mampu memilih media pembelajaran yang tepat, serta menciptakan kondisi dan suasana belajar yang optimal dalam rangka mendukung proses guna mencapai hasil belajar yang diharapkan. 3. Karakteristik pembelajaran di sekolah dasar, diantaranya: a. Karakteristik pembelajaran di kelas rendah Esensi Pembelajaran di kelas rendah adalah pembelajaran konkret atau secara logis dan sistematis untuk membelajarkan siswa yang berkenaan dengan fakta dan kejadian di sekitar lingkungan siswa. Pembelajaran ini dilaksanakan berdasarkan rencana pembelajaran (silabus) yang telah dikembangkan oleh guru. Karakteristik lain dalam pembelajaran di kelas rendah yaitu proses belajar dikembangkan secara interaktif karena karakteristik aktivitas siswa di kelas rendah Sekolah Dasar masih relatif kurang terfokus dalam konsentrasi, kecepatan belajar, dan aktivitas belajar sehingga hal ini memerlukan kegigihan guru untuk mengupayakan pembelajaran ke arah proses belajar yang efektif. b. Karakteristik pembelajaran di kelas tinggi Esensi Proses pembelajaran kelas tinggi SD adalah pembelajaran yang dilaksanakan secara logis dan sistematis untuk membelajarkan konsep, dan generalisasi hingga penerapannya. strategi belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar di kelas tinggi diantaranya : tanya-jawab, latihan atau drill, belajar kelompok,observasi atau pengamatan, inkuiri, pemecahan masalah, dan diskaveri. Di kelas tinggi, siswa dapat membimbing dengan menggunakan pembelajaran konstruktivis, artinya siswa dibimbing untuk mencari, menemukan, menggolongkan,menyusun, melakukan, mengkaji, dan menyimpulkan sendiri atau berkelompok tentang substansi yang dipelajarinya. 4. Prosedur pembelajaran di SD, diantaranya: a. Kegiatan awal, merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk membangitkan motivasi dan perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran, memberikan gambaran jelas tentang tugas, materi, atau kegiatan yang akan dilaksanakan. b. Kegiatan inti, merupakan kegiatan yang utama yang dilaksanakan untuk membantu siswa menguasai kemampuan yang diharapkan secara terprogram yang dilaksanakan da;am durasi waktu tertentu. c. Kegiatan akhir, merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap kompetensi yang sudah dan yang belum dikuasai.