STRATEGI PEMBELAJARAN
DI SD
MODUL 1-4
Disusun oleh :
Arif Setiawan
Eva Yuliani
Fally Febrian
Melly Rahmawati
Nofik Andriyani
Vebe Inten P
MODUL 1
Hakikat Strategi Pembelajaran
KB 1 – Konsep A. Konsep Belajar
Menurut Gagne (1985) belajar adalah suatu proses dimana suatu
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
dan Prinsip organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman (Lihat
Ratna Wilis Dahar, 1989, hal. 11). Terdapat tiga atribut pokok ( ciri
Belajar utama) belajar yaitu :
EASY TO CHANGE COLORS, PHOTOS.
Pembelajaran
A. PROSES
B. PERUBAHAN PERILAKU
C. PENGALAMAN
1. MOTIVASI
4. BALIKAN
2. PERHATIAN
5. PERBEDAAN INDIVIDUAL
3. AKTIVITAS
A. Pendekatan Pembelajaran
Menurut Joni (1992/1993) pendekatan adalah cara umum dalam
KB 2 – Perbedaan Pendekatan, memandang permasalahan atau objek kajian. Dengan demikian, dapat
dikemukakan bahwa pendekatan pembelajaran adalah cara memandang
Strategi, Metode, dan Teknik
terhadap pembelajaran.
Pembelajaran
B. Strategi Pembelajaran
Menurut Joni (1992/1993) strategi adalah ilmu atau kiat didalam
memanfaatkan segala sumber yang dimiliki dan atau yang dapat
dikerahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
C. Metode Pembelajaran
Metode adalah cara yang digunakan guru dalam membelajarkan siswa.
Karena metode lebih menekankan pada peran guru, istilah metode
sering digandengkan dengan kata mengajar, yaitu metode mengajar
D. Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran mengacu pada ragam khas penerapan suatu
metode sesuai dengan latar penerapan tertentu, seperti kemampuan dan
kebiasaan guru, ketersediaan peralatan, kesiapan siswa, dan sebagainya
(joni, 1992/1993).
Kegiatan Belajar 3. Faktor-Faktor Penentu Dalam Pemilihan Strategi Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
1. Keterampilan intelektual
Keterampilan intelektual merupakan keterampilan pikiran, yang jika dihubungkan dengan pendapat Bloom termasuk ranah kognitif.
Keterampilan intelektual terbagi atas beberapa tahapan berikut:
1 2 3 4 5
3. Informasi verbal
Yang termasuk informasi verbal ialah nama atau label, fakta, dan pengetahuan. Seorang anak dianggap telah menguasai
informasi verbal apabila anak tersebut telah mampu mengingat objek yang dilihat atau didengarnya.
4. Keterampilan motorik
Yang dimaksud keterampilan-keterampilan motorik tidak hanya mencakup kegiatan-kegiatan fisik, tetapi juga digabung dengan
keterampilan-keterampilan psikis.
5. Sikap
Sikap (afektif ) merupakan salah satu ranah perilaku manusia atau siswa yang merupakan bagian dari tujuan pendidikan yang
tidak dapat dipisahkan dari ranah kognitif atau psikomotorik.
B. Bahan pelajaran
seperangkat bahan bermuatan materi atau isi pembelajaran yang didesain untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
C. Siswa
yang paling berkepentingan dalam proses pembelajaran.
D. Guru
dalam menggunakan strategi pembelajaran, harus disesuaikan dengan karajter
pribadi guru.
E. Sarana
alat yang menjadi pertimbangan dalam memilih dan menggunakan strategi
pembelajaran
KB 4 – Berbagai Jenis Strategi
Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Berdasarkan Proses pengolahan Pesan
a. Strategi Pembelajaran Deduktif
b. Strategi Pembelajaran Induktif
B. Hakikat Belajar
ada 4 pilar yang harus diperhatikan dalam belajar :
Learning to know ( belajar untuk mengetahui )
Learning to do ( belajar untuk berbuat )
Learning to live together ( belajar untuk hidup bersama )
Learning to be ( belajar untuk menjadi )
b. Tipe Belajar
a. Teori Belajar c. Hasil Belajar
Dibagi menjadi 8 : Gagne ( 1979 ) ada
Dibagi menjadi 4 : lima tipe hasil belajar :
1. Signal Learning ( belajar melalui isyarat )
2. Stimulus- respon learning ( belajar melalui 1. Motor skills
1. Teori Belajar Disiplin rangsangan tindak balas ) 2. Verbal information
Mental 3. Chaining learning ( belajar melalui perangkaian ) 3. Intelectual skills
2. Teori Belajar Asosiasi 4. Verbal Association learning ( belajar melalui 4. Attitudes
3. Teori Insight pertikaian verbal ) 5. Cognitive strategies
5. Discrimination learning ( belajar melalui
4. Teori Belajar Gestalt membeda-bedakan )
6. Concept learning ( belajar melalui konsep )
7. Rule learning ( belajar melalui aturan-aturan )
8. Problem solving learning ( belajar melalui
pemecahan masalah
B. Tahapan Perkembangan Siswa Sekolah Dasar
Perkembangan Fisik
Berkaitan dengan perkembangan berat, tinggi badan, dan
motorik siswa.
Perkembangan Sosial
Berkaitan dengan pemisahan berdasarkan jenis kelamin.
Perkembangan Bahasa
Berkaitan dengan komunikasi / bahasa yang halus dan
kompleks.
Perkembangan Kognitif
Perkembangan Moral
Perkembangan Ekspresif
Aspek – aspek Intelegensi
Aspek Kebutuhan Siswa
A. KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DI KELAS RENDAH
KEGIATAN BELAJAR 3
strategi belajar yang dapat digunakan dalam proses
Karakteristik Pembelajaran belajar dikelas rendah Sekolah Dasar, diantaranya adalah
di Sekolah Dasar ceramah, tanya jawab, latihan atau drill, belajar
kelompok, observasi atau pengamatan.
Dibawah ini ada beberapa contoh kegiatan belajar yang dapat dilakukan siswa di kelas tinggi Sekolah Dasar
:
1. Mendeskripsikan aturan-aturan yang berlaku di keluarga
2. Membandingkan kelompok-kelompok sosial di masyarakat
3. Menyajikan hubungan antara sumber daya alam dengan kegiatan ekonomi setempat
4. Melakukan diskusi kelompok tentang jual beli
5. Menafsirkan peninggalan-peninggalan sejarah
MODUL 3
MODEL-MODEL
BELAJAR DAN RUMPUN
MODEL BELAJAR
A. BELAJAR KOLABORATIF (COLLABORATIVE LEARNING)
Kegiatan Belajar 1 Belajar kolaboratif adalah suatu cara belajar antara dua orang atau lebih dengan
tujuan
Model Model Belajar yang sama dan adanya ketergantungan satu sama lain. Dalam belajar kolaboratif
pebelajar
dapat mengembangkan pengetahuan bersama maupun pengetahuan individu.
Belajar kuantum merupakan suatu kegiatan belajar dengan suasana yang menyenangkan
karena guru mengubah (mengorkestrasi) segala sesuatu yang ada disekelilingnya sehingga
pebelajar bergairah belajar.
Prinsip utama dari pembelajaran kuantum, yaitu:
•Segalanya berbicara.
•Segalanya bertujuan.
•Berangkat dari pengalaman.
•Hargai setiap usaha.
•Rayakan setiap keberhasilan.
Belajar kooperatif adalah pembelajaran yang menggunakan kelompok kecil sehingga siswa bekerja bersama untuk memaksimalkan kegiatan belajarnya sendiri
dan juga anggota yang lain. Usaha-usaha kooperatif menghasilkan participant yang berusaha saling menguntungkan.
4. Inkuiri Yurispedensi
2. Investigasi Kelompok
3. Bermain Peran
6. Inkuiri sosial
B. RUMPUN MODEL PEMROSESAN INFORMASI
Memeriksa KehadiranSiswa
MenciptakanKesiapanBelajarSiswa
a. Menjelaskan secara singkat tentang materi pelajaran yang akan ditugaskan atau yang
akan dilatihkan pada siswa
b. Memberikan lembaran kerja atau tugas
c. memantau dan menilai kegiatan siswa.
d. guru memeriksa dan menilai tugas atau latihan yang telah dikerjakan oleh siswa serta
memberikan terhadap pekerjaan siswa.
KegiatanBelajar 3 A. KEGIATAN AKHIR PEMBELAJARAN
Kegiatan Akhir dan
Tindak Lanjut 1. Meninjau Kembali Penguasaan Siswa
Pembelajaran 2. Melaksanakan Penilaian