Anda di halaman 1dari 15

MUHAMMAD IQBAL DAN PEMIKIRAN KEISLAMANNYA

Oleh : Kunti Shoimatul Mahmudah

ABSTRACT

Tujuan merupakan standar usaha yang dapat ditentukan, serta mengarahkan usaha yang
akan dilalui dan merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain. Disamping itu,
tujuan dapat membatasi ruang gerak usaha, agar kegiatan dapat terfokus pada apa yang
dicita-citakan, dan yang terpenting lagi adalah dapat memberI penilaian atau evaluasi pada
usaha-usaha pendidikan. Pendidikan seharusnya berorientasi pada tujuan yang ingin dicapai,
bukan semata-mata berorientasi pada sederetan materi, karena itulah tujuan pendidikan
harus dirumuskan terlebih dahulu sebelum merumuskan komponen pendidikan yang lain
Bagaimanakah tujuan pendidikan menurut Muhammad Iqbal dan HAMKA? Apa persamaan
dan perbedaan antara keduanya?

PENDAHULUAN
Berbicara masalah Islam dan ditulis Iqbal) seorang muslim
pemikiran tokoh-tokohnya sungguh mufakkir brilian asal India. Iqbal
akan memerlukan waktu yang adalah seorang intelektual asal
sangat panjang, mengingat India-Pakistan yang telah
banyaknya figur dan aktifitas yang melahirkan pemikiran dan
pernah dilakukannya sehingga peradaban besar bagi generasi
mengantarkannya menjadi seorang setelahnya. Ia merupakan sosok
tokoh, berikut pemikiran-pemikiran pemikir multi disiplin, seorang
yang telah berhasil mengukir sastrawan, negarawan, ahli hukum,
sejarah dan melahirkan peradaban filosof, pendidik dan kritikus seni.
baru bagi umat Islam. Menilai kepiawaiannya yang
Salah satu tokoh yang menjadi multi disiplin itu, tentulah sukar
perhatian para pengkaji adalah bagi kita untuk melukiskan tiap-tiap
Muhammad Iqbal (selanjutnya aspek kepribadian Muhamad Iqbal.
Jiwanya yang piawai tidak saja Iqbal.
menakjubkan tetapi juga jarang
ditemui. Islam sebagai way of life
yang lengkap mengatur kehidupan
manusia, ditantang untuk bisa
mengantisipasi dan mengarahkan
gerak perubahan tersebut agar
sesuai dengan kehendak-Nya. Oleh
sebab ituhukum Islam dihadapkan
kepada masalah signifikan, yaitu
sanggupkah hukum Islam memberi
jawaban yang cermat dan akurat
dalam mengantisipasi gerak
perubahan ini.
Di dalam kehidupannya,
Iqbal berusaha secara serius
terhadap perumusan dan pemikiran
kembali tentang Islam. Meskipun
Muhammad Iqbal tidak diberi umur
panjang tapi lewat tarian
penanyalah yang menghempaskan
bangunan unionist dan meratakan
jalan untuk berdirinya Pakistan,
memang pena lebih tajam dari pada
pedang. Dia mengkritik sebab
kemunduran Islam kerena kurang
kreatifnya umat Islam, konkritnya
bahwa pintu Ijtihad telah ditutup.
Sehingga umat Islam hanya bisa
puas dengan keadaan yang sekarang
didalam kejumudan. Dan dimakalah
ini kita akan membahas tentang
Pemikiran Keislaman Muhammad
pernah melupakan sepanjang hidupnya
Biografi dan Latar Belakang jasa-jasa dari Mr. Hasan. Kakek Iqbal
Pendidikan Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal lahir di Sialkot berasal dari desa Luhar, Khasmir.
pada tanggal 22 Februari 1873. Beliau Kemudian ia meninggal kan desanya itu
berasal dari sebuah kasta Brahmana menuju ke Sialkot, Punjab. Pada waktu
Kasymir dan memeluk Islam dua ratus itu, banyak diantaranya adalah penduduk
tahun sebelum ia lahir. Muhammad Iqbal Khasmir yang meninggalkan kawasan itu
merupakan seorang agamawan yang menuju ke Sialkot untuk mencari nafkah.
shaleh, penyair dan seorang filusuf atau Dari situ, mereka berpencar ke seluruh
memiliki ide-ide cemerlang yang penjuru India. Hingga banyak penduduk
menghayati tentang tradisi intelektual di Sialkot yang mempunyai asal-usul
Islam dan pemikiran Barat. Muhammad dari Khasmir (Harun, 1982: 190).
Iqbal meninggal pada tanggal 21 April Setelah menyelesaikan
1938 di Punjab. Ayah Iqbal merupakan pendidikannya di Sialkot, beliau
seorang Sufi bernama Muhammad Nur melanjutkan studinya di Gaverment
dan ibunya Imam Bibi. Kedua orang tua College, Lahore, dan memperoleh gelas
Muhammad Iqbal terkenal dengan Master Of Art (MA). Di kota inilah
keshalehannya dan ketaqwaannya beliau berkenalan dengan Sir Thomas
terhadap Islam. Muhammad Iqbal Arnold, ia seorang orientalis, pengarang
memperoleh pendidikan pertamanya di The Preacing Of Islam (penyiar Islam:
Murray College, Sialkot. Disitulah beliau 1896). Atas saran dari Thomas Arnold
bertemu dengan seorang ulama besar beliau berangkat ke Eropa pada tahun
bernama Sayid Mir Hasan, beliau ini 1905 untuk melanjutkan studinya dalam
merupakan seorang guru dan sahabat bidang filsafat Barat di Trinity College,
karib kedua orang tuanya (Mohammad, Universitas Cambrige. Di samping itu
2018: 1-14). beliau juga mengikuti kuliah Hukum di
Setelah lulus ujian beliau Lincoln’s Inn, London. Dua tahun
melanjutkan pendidikan Menengah di kemudian ia pindah ke Munchen,
tanah kelahirannya, atas bimbingan Mr. Jerman. Untuk lebih memperdalam studi
Hasan yang seorang sarjana Timur, Iqbal filsafatnya di Universitas Munchen. Di
terinspirasi untuk menekuni disiplin ilmu
Islamic Studies. Karena itu, Muhammad
Iqbal sangat menghormati dan tidak
Universitas ini beliau memperoleh terutama sastra Inggris dan filsafat.
gelar Doktor of Philosophy (PhD). Pada akhir tahun 1928 dan awal tahun
Setelah beliau mempertahankan disertasi 1929, ia mengadakan perjalanan India
doktoralnya yang berjudul The Selatan dan memberikan ceramah di
Developmen of Metaphysics in Persia Hyderabad, Madras dan Aligarh.
(Perkembangan Metafisika di Persia). Kumpulan ceramah yang beliau
Selama belajar di Eropa, beliau banyak sampaikan kemudian disusun dalam satu
mengkaji buku-buku ilmiah di buku yang berjudul The Reconstruction of
perpustakaan Cambridge, London dan Religious Thought in Islam. Dalam
Berlin. Di samping itu, beliau juga buku ini Iqbal mencoba membangun
mempelajari watak karakteristik orang- kembali filsafat keagamaan dari Islam
orang Eropa. Dari hasil kajiannya itu ia dengan memperhatikan tradisi-tradisi
berkesimpulan bahwa terjadinya filosofis dari agama itu dan
berbagai macam kesulitan dan perkembangan-perkembangan terakhir
pertentangan disebabkan dari sifat-sifat dalam berbagai bidang pengetahuan
dan egoistis yang berlebihan serta manusia. Pada tahun 1931 dan 1932, ia
pandangan nasionalisme yang sempit. dua kali berturut-turut menghadiri
Meski demikian, ia juga mengagumi sifat perundingan meja bundar di London.
dinamika bangsa- bangsa Eropa yang Dalam kunjungan ini, ia berkesempatan
tidak mengenal putus asa. Sifat inilah ke Paris dan bertemu dengan filsuf
yang kelak membentuk Iqbal menjadi Prancis, Henri Bergson. Dalam
seorang pembaharu yang perjalanan pulang, ia mengunjungi
mengembangkan dinamika Islam ( Iqbal, Spanyol untuk menyaksikan
1966: 13). Selama berada di Eropa, Iqbal peninggalan sejarah umat Islam di
sempat mengajar bahasa Arab di sana. Ia juga berkunjung di
Universitas London selama enam bulan. Baitulmakdis (Yerussalem) untuk
Pada tahun 1908, Iqbal kembali ke menghadiri konferensi Islam. Dan pada
Lahore dan bekerja sebagai pengacara, tahun 1993 ia diundang ke Afganistan
dosen filsafat dan sastra Inggris di untuk membicarakan pembentukan
Gaverment College. Pada tahun 1922, ia Universal Kabul (Ali, 1996: 173-174).
dianugrahi gelar Sir oleh pemerintah Muhammad Iqbal merupakan sosok
Inggris, karena jasanya dalam besar dalam Khazanah Kebudayaan
mengembangkan ilmu pengetahuan, Islam. Pemikirannnya dikemas bentuk
puisi, dan itu membuatnya abadi. Iqbal
adalah seorang Filsuf, pemikir,
cendekiawan, ahli perundangan,
reformis, politikus dan yang terutama
seorang penyair.
Karya-Karya Muhammad Iqbal East dalam majalah Islamic.
Selain menjadi Filsuf muslim
c) Zabur-I-Ajam, terbit di
kontemporer, Muhammad Iqbal adalah
Lahore pada tahun 1927
salah satu tokoh krusial pada sastra Urdu.
adalah buku tentang
Iqbal dikagumi menjadi penyair klasik
jawaban pertanyaan sufi.
yang menonjol diantara sarjana-sarjana
d) Javid Nemah, diterbitkan di
sastra di Pakistan, India dan secara Lahore pada tahun 1932.
e) Pas ceh Baid Kard aye
Internasional (Azzharo et al. n.d.).
Aqwam-I-Syarq, diterbitkan
Muhammad Iqbal sering di Lahore pada tahun 1936.
f) Lala-I-Thur, diterbitkan di
mengekspresikan pemikirannya baik
Lahore pada tahun 1937,
pada bentuk prosa, puisi maupun
buku diterjemahkan dalam
bebagai surat jawaban terhadap orang
bahasa Inggris oleh Prof. AJ.
lain yang mengkritik aneka macam
Arbery dengan judul The
konsep pemikirannya. Bahasa yang
Tulip of Sinai.
dipakai Muhammad Iqbal pun relatif
2. Bahasa Urdu
beragam, yaitu bahasa Urdu, bahasa
a) Ilmu al-Iqtisad, diterbitkan
Persia, bahasa Arab dan bahasa Inggris.
di Lahore pada tahun 1903,
Berikut adalah Karya Muhammad
buku dalam masalahilmu
Iqbal dibagi berdasarkan dalam tiga
ekonomi.
bahasa,yaitu (Widyastini 2017).
b) Bang-I-Dara, diterbitkan di
1. Bahasa Persia Lahore pada tahun 1924.
a) Rumuz-I-Bekhudi, terbit di c) Bal-I-Jibril, terbit pada tahun
1935.
Lahore pada tahun 1918,
d) Zarb-I-Kalm, diterbitkan di
adalah buku yang membahas
Lahore pada tahun 1936,
tentang individu dan
buku syair tentang saran
hubungannya dengan
dalam kehidupan.
masyarakat.
e) Armghan-I-Hijazi, diterbitkan
b) Payam-I-Masyriq, di Lahore pada tahun 1938.
f) Iqbal Namah, Maqatib Iqbal,
diterbitkan di Lahore pada
diterbitkan di Lahore pada
tahun 1923, adalah buku tahun 1944.
g) Iblis ki Majlis-I-Syura,
untuk menjawab syair
diterbitkan di Gujarat pada
Westoesteacheir Diwan dari tahun 1951.
h) Baqiyat-I-Iqbal, diterbitkan di
Gothe & Nicholson, dengan
Lahore pada tahun 1954.
judul Iqbal is Messege of the
3. Bahasa Inggris piawai tidak saja menakjubkan tetapi
a) Development of
juga jarang ditemui.
Metaphysics, diterbitkan di
Dalam tataran praktik Iqbal secara
London pada tahun 1908,
konkrit, yang diketahui dan
merupakan disertasi pada
dipahamioleh masyarakat dunia dengan
gelar PhD di universitas
bukti berupa literatur-literatur yang
Munich, Jerman yang
beredar luas, justru dia dikenal sebagai
merupakan sumbangan
negarawan, filosof dan sastrawan. Hal
pemikiran Iqbal pada sejarah
ini tidak sepenuhnya keliru karena
filsafat Islam.
memang gerakan-gerakan dan karya-
b) The Reconstruction of
karyanya mencerminkan hal itu. Dan jika
Religious Thought in Islam,
dikaji pemikiran-pemikirannya yang
buku ini berbentuk prosa,
fundamental (intuisi diri, dunia dan
terbit di London tahun 1934.
Tuhan) itulah yang menggerakkan
Merupakan karya
dirinya untuk berperan di India pada
Muhammad Iqbal yang
khususnya dan di belahan dunia Timur
paling fenomenal dalam
ataupun Barat pada umumnya, baik
membangun kembali
sebagai negarawan maupun sebagai
pemikiran tentang
agamawan. Karena itulah ia disebut
pendidikan islam.
sebagai Tokoh Multidimensional.
Muhammad Iqbal memaparkan
B. Pemikiran-Pemikiran Muhammad
gagasannya dalam bidang politik dan
Iqbal
Muhammad Iqbal adalah seorang landasan Islam. Buah pemikiran
intelektualis asal Pakistan yang telah Muhammad Igbal sebagai berikut yaitu:
melahirkan pemikiran dan peradaban 1. Pemikiran tentang Politik
Muhammad Iqbal memiliki
besar bagi generasi setelahnya. Iqbal
pandangan politik yang khas yaitu gigih
merupakan sosok pemikir multi disiplin.
menentang nasionalisme yang
la adalah seorang sastrawan, negarawan,
mengedepankan sentimen etnis dan
ahli hukum, filosof, pendidik dan
kesukuan (ras). Baginya, kepribadian
kritikus seni. Menilai kepiawaiannya
manusia akan tumbuh dewasa dan
yang multidisiplin itu, tentulah sukar
matang di lingkungan yang bebas dan
bagi kita untuk melukiskan tiap-tiap
jauh dari sentimen
aspek kepribadian Iqbal. Jiwanya yang
nasionalisme.Muhammad Iqbal dalam
ceramahnya yang berjudul Structure of
Islam, menunjukkan asas-asas suatu
negara dengan ungkapannya: “Di dalam
agama Islam spiritual dan temporal, baka
dan fana, bukanlah dua daerah yang
terpisah dan fitrah
suatu perbuatan betapapun bersifat adalah jati dirinya. Dengan
duniawi dalam kesannya ditentukan oleh pemahamannya yang dilandasi di atas
sikap jiwa dari pelakunya. Akhirnya latar ajaran Islam itulah maka ia berjuang
belakang rohani yang tak kentara dari menumbuhkan rasa percaya diri terhadap
sesuatu perbuatan itulah yang umat Islam dan identitas keislamannya.
menentukan watak dan sifat amal Umat Islam tidak boleh merasa rendah
perbuatan itu. Suatu amal perbuatan diri menghadapi budaya Barat. Dengan
ialah temporal (fana) atau duniawi, jika cara kaum muslimin dapat melepaskan
amal itu dilakukan dengan sikap yang diri dari belenggu imperialis. Ujung dari
terlepas dari kompleks kehidupan yang konsep inilah yang pada akhirnya
tak terbatas. Dalam agama Islam yang membawa Pakistan merdeka dan ia
demikian itu adalah seperti yang disebut disebut sebagai Bapak Pakistan (Ujang:
orang “gereja” kalau dilihat dari satu sisi 2009).
dan sebagai “negara” kalau dilihat dari Pemikiran tentang Hukum Islam
sisi yang lain. Itulah maka tidak benar Al-Qur’an
kalau gereja dan negara disebut sebagai Muhammad Iqbal meyakini bahwa
dua aset atau dua belahan dari barang Al-Qur'an adalah benar firman Allah
yang satu. Agama Islam adalah suatu yang diturunkan kepada Nabi
realita yang tak dapat dipecah-pecahkan Muhammad saw. melalui perantara
seperti itu”. Demikian tegas Iqbal Malaikat Jibril. Al- Qur'an adalah
berpandangan bahwa negara dan agama sumber hukum utama dengan
adalah dua keseluruhan yang tidak pernyataannya “Al-Qur'anadalah kitab
terpisah. yang lebih mengutamakan amal daripada
Dengan gerakan membangkitkan cita-cita”. Namun dia berpendapat
Khudi (pribadi kepercayaan diri) bahwa Al-Qur'an bukanlah undang-
inilahIqbal dapat mendobrak semangat undang. Dia berpendapat bahwa
rakyatnya untuk bangkit dari penafsiran Al-Qur'an dapat berkembang
keterpurukan yang dialami dewasa ini. la sesuai dengan perubahan zaman, pintu
mengembalikan semangat sebagaimana ijtihad tidak pernah tertutup.
yang dulu dapat dirasakan kejayaannya Tujuan utama Al-qur'an adalah
oleh umat Islam. membangkitkan kesadaran manusia yang
Dia yakin bahwa faktor terpenting lebih tinggi dalam hubungannya dengan
bagi reformasi dalam diri manusia Tuhan dan alam semesta, Al-qur'an tidak
memuatnya secara detail maka tanda-tanda bagi orang-orang yang
manusialah yang dituntut untuk mengetahui." (Q.S. ar-Rum[30] : 22).
mengembangkannya. Dalam istilah fikih Al-Hadist
hal ini disebut ijtihad. ljtihad dalam Muhammad Iqbal sepakat dengan
pandangan Iqbal sebagai prinsip gerak pendapat Syah Waliyullah tentang hadis,
dalam struktur islam. Selainitu, Al- yaitu cara Nabi Muhammad dalam
Qur'an memandang bahwa kehidupan menyampaikan dakwah Islam dengan
adalah satu proses cipta yangkreatif dan memerhatikan kebiasaan, cara-cara, dan
progresif. Oleh karenanya, walaupun Al- keganjilan yang dihadapinya ketika itu.
Qur'an tidak melarang untuk Selain itu, Nabi Muhammad Sangat
mempertimbangkan karya besar ulama memperhatikan adat istiadat penduduk
terdahulu, namunmasyarakat harus setempat. Dalam penyampaiannya, Nabi
berani mencari rumusan baru secara Muhammad lebih menekankan pada
kreatif dan inovatifuntuk menyelesaikan prinsip-prinsip dasar kehidupan sosial
persoalan yang mereka hadapi. Akibat bagi seluruh umat manusia, tanpa terkait
pemahaman yang kaku terhadap ulama oleh ruang dan waktu. Jadi peraturan-
terdahulu maka ketika masyarakat peraturan tersebut khusus untuk umat
bergerak maju, hukum tetap berjalan di yang dihadapi Nabi. Untuk generasi
tempatnya. Satu segi mengenai Al- selanjutnya, pelaksanaannya mengacu
Qur'an yang patut dicatat adalah bahwa pada prinsip kemaslahatan, dari
ia sangat menekankan pada aspek pandangan ini Iqbal menganggap wajar
hakikat yang bisa diamati. saja kalau Abu Hanifah lebih banyak
Tujuan Al-Qur'an dalam mempergunakan konsep istihsan
pengamatan reflektif atas alam ini adalah daripada hadis yang masih meragukan
untuk membangkitkan kesadaran pada kualitasnya. Ini bukan berarti hadis-hadis
manusia tentang alam yang dipandang pada zamannya belum dikumpulkan,
sebagai sebuahsimbol. Iqbal menyatakan karena Abu Malik dan Az-Zuhri telah
hal ini seraya menyitir beberapa ayat, membuat koleksihadis tiga puluh tahun
yaitu: “Dandi antara tanda-tanda sebelum Abu Hanifah wafat. Sikap ini
kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit diambil Abu Hanifah karena ia
dan bumidan berlain- lainan bahasamu memandang tujuan-tujuan universal
dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada hadis daripada koleksi belaka.
yang demikan itu benar-benar terdapat
Ijtihad (Iqbal, 1994: 76-84).
Ijtihad menurut Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal menggarisbawahi
adalah “Exert with a view to form an pada derajat yang pertama saja. Menurut
independent judgement on legal Iqbal, kemungkinan derajat ijtihad ini
question”, (bersungguh-sungguh dalam memang disepakati diterima oleh ulama
membentuk suatu keputusan yang bebas ahli Sunnah tetapi dalam kenyataannya
untuk menjawab permasalahan hukum). tidak dipungkiri sendiri sejak berdirinya
Kalau dipandang baik hadist maupun mazhab tersebut. Ide ijtihad ini dipagar
Alquran memang ada rekomendasi dengan persyaratan ketat yang hampir
tentang ijtihad tersebut, disamping tidak mungkin dipenuhi. Sikap ini adalah
ijtihad pribadi, hukum Islam juga sangat ganjil dalam suatu sistem hukum
memberi rekomendasi keberlakuan Al-Qur'an yang sangat menghargai
ijtihad kolektif. Ijtihad inilah yang pandangan dinamis. Akibatnya,
selama berabad-abad dikembangkan dan ketentuan ketatnya ijtihad ini,
dimodifikasi oleh para ahli hukum Islam menjadikan hukum Islam selama lima
dalam mengantisipasi setiap ratus tahun mengalami stagnasi dan tidak
permasalahan masyarakat yang muncul, mampu berkembang. Ijtihad yang
sehingga melahirkan aneka ragam menjadi konsep dinamis hukum Islam
pendapat (madzhab). hanya tinggal sebuah teori-teori mati
Sebagaimana pandangan mayoritas yang tidak berfungsi dan menjadi kajian-
ulama, Iqbal membagi kualifikasi ijtihad kajian masa lalu saja. Demikian juga
ke dalam tiga tingkatan, yaitu: ijma’ hanya menjadi mimpi untuk
Otoritas penuh dalam menentukan mengumpulkan ulama apalagi dalam
perundang-undangan yang secara praktis konsepnya satu saja ulama yang tidak
hanya terbatas pada pendiri madzhab- setuju maka batallah keberlakuan ijma'
madzhab saja. tersebut, hal ini dikarenakan kondisi
Otoritas relatif yang hanya semakin meluasnya daerah Islam.
dilakukan dalam batas-batas tertentu dari Akhirnya kedua konsep ini hanya tinggal
satu madzhab. teori saja, konsekuensinya, hukum Islam
Otoritas khusus yang berhubungan pun statis tidak berkembang selama
dengan penetapan hukum dalam kasus- beberapa abad.
kasus tertentu, dengan tidak terikat pada
ketentuan-ketentuan pendiri madzhab
Pemikiran tentang Tasawuf Manusia adalah citra Tuhan dengan alam
Muhammad Iqbal adalah filosof dan semesta. Dan manusia adalah tujuan
penyair yang pemikirannya dipengaruhi utama yang ada dibalik penciptaan alam,
oleh Al-Qur’an, sehingga ia tidak karena tiada ciptaan lain yang
menempatkan agama sejajar dengan mempunyai sifat-sifat yang diperlukan
obyek- obyek kajian yang lain. Al- untuk menjadi karunia sifat Illahi yang
Qur’an merupakan petunjuk utama yang sesungguhnya. Sedangkan insan kamil
menyadarkan pada keinsyafan batin menurut Iqbal manusia yang mempunyai
manusia dalam hubungannya dengan kekuatan, wawasan, perbuatan dan
Tuhan dan alam. kebijaksanaan (Muhammad, 1995: 110-
Konsep Iqbal mengenai tasawuf 111).
merupakan pembaharuannya dalam Bahwasanya manusia hidup untuk
mendinamiskan dan memurnikan mengetahui kepribadiannya serta
kembali pemikiran Islam. Hal ini menguatkan dan mengembangkan bakat-
dikarenakan Islam telah mengalami bakatnya, bukan sebaliknya, yakni
suatu kemunduran yang jauh. Dan pada melemahkan pribadinya seperti yang
umumnya para pemikir menyimpulkan dilakukan oleh para sufi yang
bahwa tasawuf adalah salah satu diantara menundukkan jiwa sehingga fana dengan
penyebab kemunduran Islam. Allah.
Berdasarkan pandangan tersebut Iqbal Iqbal berkata surga dan neraka
ingin memberikan suatu pandangan adalah keadaan bukan tempat.
tentang tasawuf. Iqbal ingin Gambaran- gambaran tentang keduanya
membuktikan bahwa tasawuf mampu di dalam Al-Qur'an adalah penampilan-
mendinamiskan pemikiran Islam. penampilan kenyataan batin secara
Adapun tujuan dari pemikiran Iqbal fisual, yaitu sifatnya. Neraka menurut
tentang tasawuf adalah gagasannya rumusan Al- Qur'an adalah api Allah
tentang manusia sempurna (insan kamil). yang menyala-nyala dan yang
Insan kamil menurut Iqbal berbeda membumbung keatas hati, pernyataan
dengan teori para sufi dan mistikus. yang menyakitkan mengenai kegagalan
Misalnya menurut Al-Jilli yang manusia. Surga adalah kegembiraan
mengatakan bahwa manusia adalah karena mendapatkan kemenangan dalam
wujud yang utuh dan merupakan mengatasi berbagai cobaan yang menuju
manifestasi Illahi dan alam semesta. kepada perpecahan.
Pemikiran tentang Filsafat Menurut paham teologi Islam
Dalam pemikiran filsafat, Iqbal dengan Al Ghazali sebagai tokohnya
mengumandangkan misi kekuatan dan yang penting, ego adalah suatu subtansi
kekuasaan Tuhan, selain itu beliau juga jiwa yang bersahaja, tidak terbagi-bagi
menyatakan bahwasanya pusat dan dan kekal, sama sekali berbeda dengan
landasan organisasi kehidupan manusia kelompok kondisi mental kita serta tidak
adalah ego yang dimaknai sebagai dipengaruhi oleh perjalanan waktu. Oleh
seluruh cakupan pemikiran dan karena itu, pengalaman kesadaran kita
kesadaran tentang kehidupan. Ia adalah satu kesatuan, sebab keadaan-
senantiasa bergerak dinamis untuk keadaan mental kita berhubungan dalam
menuju kesempurnaan dengan cara sedemikian banyak kualitaskualitas
mendekatkan diri pada ego mutlak tuhan. dengan substansi kualitasnya (Iqbal,
Karena itu, kehidupan manusia dalam 2002: 171).
keegoanya adalah perjuangan terus
menerus untuk menaklukkan rintangan
dan halangan demi tergapainya ego
tertinggi.
Dalam hal ini, karena rintangan
yang terbesar adalah benda atau alam,
maka manusia harus menumbuhkan
instrumen-instrumen tertentu dalam
dirinya, seperti daya indera, daya nalar
dan daya-daya lainnya agar dapat
mengatasi penghalang- penghalang
tersebut. Selain itu, manusia juga harus
terus menerus menciptakan hasrat dan
cita-cita dalam kilatan cinta (`isyq),
keberanian dan kreativitas yang
merupakan essensi dari keteguhan
pribadi. Seni dan keindahan tidak lain
adalah bentuk dari ekspresi kehendak,
hasrat dan cinta ego dalam mencapai ego
tertinggi.
pemikiran tentang politik, pemikiran
tentang hukum Islam, pemikiran
tentang filsafat dan pemikiran tentang
Kesimpulan tasawuf.
Muhammad Iqbal lahir di Sialkot
pada tanggal 22 Februari 1873. Beliau
berasal dari sebuah kasta Brahmana
Kasymir dan memeluk Islam dua ratus
tahun sebelum ia lahir. Muhammad
Iqbal merupakan seorang agamawan
yang shaleh, penyair dan seorang
filusuf atau memiliki ide-ide cemerlang
yang menghayati tentang tradisi
intelektual Islam dan pemikiran Barat.
Muhammad Iqbal meninggal pada
tanggal 21 April 1938 di Punjab.
Muhammad Iqbal sering
mengekspresikan karya pemikirannya
baik pada bentuk prosa, puisi maupun
bebagai surat jawaban terhadap orang
lain yang mengkritik aneka macam
konsep pemikirannya. Bahasa yang
dipakai Muhammad Iqbal pun relatif
beragam, yaitu bahasa Urdu, bahasa
Persia, bahasa Arab dan bahasa Inggris.
Muhammad Iqbal adalah seorang
intelektualis asal Pakistan yang telah
melahirkan pemikiran dan peradaban
besar bagi generasi setelahnya. Iqbal
merupakan sosok pemikir multi
disiplin. la adalah seorang sastrawan,
negarawan, ahli hukum, filosof,
pendidik dan kritikus seni. Ada 4
pemikiran Muhammad Iqbal yaitu
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mukti. (1996 ). Alam Pemikiran Islam Modern di India dan Pakistan. cet ke-
III. Bandung: Mizan.
Habibi, Ujang. (2009). Muhammad Iqbal dan Pokok-pokok Pemikirannya
(online):www.jurnalstidnasir.co.cc/2009/06.

Iqbal, Muhammad. (1966). Pembangunan Kembali Alam Pikiran Islam. Jakarta:


Bulan Bintang.
Masykur, Rizqilah Mohammad. (2018). Pembaharuan Islam Di Asia Selatan
Pemikiran Muhammad Iqbal. Jurnal Al-Makrifat 3 (1).

Nasution, Harun. (1982). Pembaharuan dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan


Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang.
Widyastini. (2017). Konsep Pemikiran Filsafati Muhammad Iqbal Tentang
Pendidikan Dan Relevansinya Dengan Pembangunan Karakter Bagi
Bangsa Indonesia. Jurnal Filsafat 27(1).

Anda mungkin juga menyukai