Anda di halaman 1dari 17

FGPPNS JATENG

FORUM GURU PRIORITAS PERTAMA NEGERI DAN SWASTA

0888-2982-428 fgppnsjateng@gmail.com Rembang Blora km 40, Sulang, Kab. Rembang


FORUM GURU PRIORITAS PERTAMA NEGERI DAN SWASTA
KOORDINATOR WILAYAH JAWA TENGAH

FGPPNS merupakan forum yang


beranggotakan Guru pada jenjang SD,
SMP, SMA, SMK, dan SLB dari seluruh
Indonesia yang sudah memiliki legalitas
KEMENKUMHAM yang di Ketua Oleh
Ibu Hasna, S.Pd. Berdasarkan
Permenpan-RB Nomor 20 Tahun 2022,
kami termasuk ke dalam Pelamar
Prioritas 1 (Pertama) pada Seleksi
Pengadaan ASN PPPK Jabatan
Fungsional Guru Tahun 2022.
Struktur Kepengurusan FGPPNS JATENG
CABDIN I CABDIN VII
46 Anggota 90 Anggota

CABDIN II CABDIN VIII


73 Anggota 148 Anggota

CABDIN III CABDIN IX


110 Anggota ANGGOTA FGPPNS JATENG 141 Anggota
DESEMBER 2022
CABDIN IV (1400 GURU)
CABDIN X
93 Anggota 157 Anggota

CABDIN V CABDIN XI
71 Anggota 60 Anggota

CABDIN VI CABDIN XIII CABDIN XII


97 Anggota 41 Anggota 109 Anggota
PERMASALAHAN PPPK GURU P1 BELUM PENEMPATAN

Mapel Sedikit Tidak Dibuka Pemda Tuntaskan P1 6 Guru di Nol kan


Mapel Gemuk
(B.Jawa, B.Asing, TKRO, TBSM, & Baru fokus jam mengajarnya dan
(PKWU, MTK, B.Inggris)
Mapel2 yg masuk PKWU) P2 & P3 11 guru jam ngajar dikurangi

Guru P1 Belum 33 Guru 27 Guru Penerapan Kurikulum


penempatan di intimidasi Dirumahkan yang diterapkan Kemdikbud dan
Sejumlah 5748 Guru Yayasan Pemda Tidak sinkron

Jika Guru mengajar 24 jam Kebutuhan guru di Jateng sejumlah 12.000 Guru.
DATA LOWONGAN MUBAZIR PADA FORMASI TAHUN 2022
JAWA TENGAH

AHLI PERTAMA - GURU ANIMASI


AHLI PERTAMA - GURU TEKNIK PERAWATAN GEDUNG
AHLI PERTAMA - GURU TEKNIK KAPAL PENANGKAPAN IKAN

Tidak ada pelamar (P1)


FOKUS KEMENPAN-RB
Kemenpan-RB Konsisten fokus menyelesaikan P1 di
Tahun 2023.
P1 Belum Penempatan
Tidak ada lagi label P1 Swasta atau Negeri. Intinya P1
akan diangkat semuanya di Tahun 2023

DAU AKAN DISENDIRIKAN


DAU 2021-2022 masih gelondongan tetapi DAU Guru PPPK
Tahun 2023 akan disendirikan

HASIL AUDIENSI 5-6 Desember 2022

KEMENPAN-RB
HASIL AUDIENSI KEMDIKBUDRISTEK
Kebutuhan Guru Jawa Tengah 2023
berdasarkan KEMDIKBUDRISTEK
Sisa Guru Jawa Tengah 2022 P1 minimal 5200 + Guru Pensiun 1751

belum dapat penempatan 5748


Guru

DAU Guru Jawa Tengah 2023


berdasarkan Referensi
KEMENKEU sejumlah 6951 Guru
HASIL AUDIENSI KEMDIKBUD & KEMENPAN RB
28-29 Desember 2022

1. Guru diharapkan terus dapat menjalin komunikasi dengan


Pemda setempat agar pemda bersedia membuka formasi
sebanyak-banyaknya.
2. Bagi mapel gemuk Kemdikbud terus melakukan terobosan-
terobosan agar dapat terurai dengan solusi turun jenjang
SMP/SD serta dikembalikan ke linieritas Ijazah.
3. Mapel P1 dengan jumlah sedikit agar dapat dibuka
formasinya di daerah.
4. Berharap regulasi di daerah (PEMDA) sinkron untuk
mendukung pernyataan Kemenpan RB yang mengusahakan
regulasi yang dapat menguntungkan guru yang sudah
masuk dalam Prioritas Pertama (P1). 9
RINCIAN PERHITUNGAN ALOKASI DAU UNTUK PENGGAJIAN
FORMASI PPPK DALAM DAU TA 2023 PROVINSI JAWA TENGAH
REFERENSI KEMENKEU

532
6951

1642
RINCIAN PERHITUNGAN ALOKASI DAU UNTUK PENGGAJIAN FORMASI PPPK
DALAM DAU TA 2022-2023 PROVINSI JAWA TENGAH REFERENSI KEMENKEU
6951

7000

6000
2022 menyisakan 5748 Guru P1

5000 4351
JUMLAH FORMASI

4000
2022
2023
3000

1642
2000

1000 532
145 224

0
GURU KESEHATAN TEKNIS
RINCIAN PERHITUNGAN ALOKASI DAU UNTUK
PENGGAJIAN FORMASI PPPK DALAM DAU TA 2023
HASIL AUDIENSI DENGAN BKD

1. Formasi yang akan diajukan BKD JATENG menyesuaikan dengan


jumlah guru pensiun di Jateng (dengan menggunakan mekanisme
zero), dengan alokasi Kebutuhan Guru 2023 sekitar 1200-1400
Guru. Tetapi hal itu bisa berubah karena BKD akan menyesuaikan
juga dengan Permenpan RB yang baru (2023).
2. Terkait DAU 2021-2022 antara pusat dan daerah belum mencapai
kesepakatan bersama terkait mekanisme penggajian PPPK guru.
3. Dilapangan terjadi kelebihan PPPK Guru khususnya mapel
Matematika dan Bahasa Inggris yang over di Jawa Tengah. Data
dapodik Kemdikbud belum di update. Sehingga kebutuhan guru
yang valid masih simpang siur.
HASIL AUDIENSI DENGAN DISDIK JATENG
1. DAU dari Kemenkeu datanya memang benar berdasarkan
dapodik Jateng membutuhkan 6951 guru di tahun 2023. Karena
honorer negeri jumlahnya 6031 Guru. Namun ketika Disdikbud
bertanya kepada BPKAD dana DAU tidak bertambah. Padahal
kebutuhan masing masing OPD juga banyak. Jika Dana DAU
untuk Guru bertambah maka Disdikbud pasti akan mengusulkan
banyak formasi.
2. Pada 2022 Disdikbud mengusulkan 12.000 formasi PPPK Guru
namun terjadi diskusi yang alot dengan BPKAD dan BAPPEDA
karena berkaitan dengan Anggaran daerah. Akhirnya di tahun
20233 yg diusulkan hanya 4.351 Guru P1 dan menyisakan 5748
Guru P1 yang belum ditempatkan.
3. Menurut analisa dari BKPP jumlah Guru di Jateng Malah berlebih.
Namun keadaan dilapangan ternyata jumlah guru yg dibutuhkan
memang banyak. Karena sekolah membutuhkan.
KESIMPULAN
KEMENDIKBUDRISTEK BKD & DISDIK
1. Kebutuhan Guru Jawa Tengah 1. Terkait DAU 2021-2022 antara pusat dan daerah belum
2023 berdasarkan mencapai kesepakatan bersama terkait mekanisme
KEMENDIKBUDRISTEK minimal penggajian PPPK guru.
5200 + Guru Pensiun. 2. Guru pensiun di Jateng (dengan menggunakan
2. DAU Guru Jawa Tengah 2023 mekanisme zero), dengan alokasi Kebutuhan Guru
berdasarkan Referensi 2023 sekitar 1200-1400 Guru.
KEMENKEU sejumlah 6951 Guru. 3. Disdikbud bertanya kepada BPKAD dana DAU tidak
3. Untuk mapel gemuk Kemdikbud bertambah. Padahal kebutuhan masing masing OPD
terus melakukan terobosan agar juga banyak. Jika Dana DAU untuk Guru bertambah
dapat terurai dengan solusi turun maka Disdikbud pasti akan mengusulkan banyak
jenjang SMP/SD serta formasi.
dikembalikan ke linieritas Ijazah.
PERMOHONAN FORUM FGPPNS JATENG
Memohon Komisi E mengawal penyelesaian P1 di Provinsi
Jateng untuk mengajukan formasi sesuai jumlah guru P1 yang
belum dapat penempatan di tahun 2022 sejumlah 5748 Guru P1

Memohon Komisi E mengawal Pemprov dalam penuntasan P1


dapat dilakukan di tahun 2023 sesuai dengan komitmen pak
menteri Pendidikan untuk menyelesaikan P1 yang belum dapat
penempatan.

Memohon Komisi E untuk memfasilitasi FGPPNS dan Pemprov


Jawa Tengah untuk duduk Bersama dalam diskusi tentang
penyelesaian P1 yang belum dapat penempatan.

Momohon Komisi E untuk mengawal Skema Pemprov Jateng


dalam penyelesaian Guru P1 yang belum dapat penempatan

Momohon Pemprov Jateng berkoordinasi dengan Kab/Kota


dalam penyelesaian Guru P1 yang belum dapat penempatan agar
dapat turun jenjang ke SMP/SD
TERIMA KASIH….

Anda mungkin juga menyukai