Anda di halaman 1dari 35

IMPLEMENTASI

PROGRAM PKB
TAHUN 2017
PPPPTK Matematika
Garis Besar Alur Kebijakan

Prestasi
Guru Siswa
Kompeten
Program
Peningkatan
UKG Kompetensi
2015
Renstra Ditjen GTK 2015-2019
Target Rata-rata Nilai UKG 2015-2019

Target 2019
Target 2018
Target 2017

Target 2016
8.0
Target 2015

Baseline
2014

Sumber : Renstra Kemdikbud 2015 - 2019 3


PROGRAM PENINGKATAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

dilakukan untuk mengembangkan Peserta dipetakan berdasarkan


keterampilan instruksional dan pengetahuan kelompok kompetensi dan letak
terhadap konten pembelajaran yang geografis, serta harus terdaftar di
bersangkutan Komunitas GTK
Wilayah Mitra PPPPTK Matematika
Wilayah : Fungsi :
1. Provinsi DIY ◦ Sosialisasi Program PKB
2. Provinsi Sulawesi Tengah ◦ Koordinasi Data PTK
3. Provinsi Sulawesi ◦ Bimtek SIM PKB
Tenggara ◦ Koordinasi Penyiapan TUK
4. Provinsi Sulawesi Utara ◦ Bimtek SIM Postes
5. Provinsi Riau ◦ Koordinasi Pelaksanaan
Postes
Wilayah Sasaran PPPPTK Matematika
Guru SD Kelas Atas dan Guru Matematika SMP &
Bawah : SLB :
1. Provinsi DIY ◦ seluruh provinsi di Indonesia
2. Provinsi Sulawesi Tengah
3. Provinsi Sulawesi Guru Matematika SMA :
Tenggara ◦ seluruh provinsi di Indonesia
4. Provinsi Sulawesi Utara
5. Provinsi Riau
Perbandingan Sasaran dan Kuota PPPPTK Matematika
Tahun 2016 dan 2017

◦ Sasaran dan Kuota Program GP 2016


Peserta UKG Kuota GP Sisa Sasaran
Jenjang
2015 2016 2016
Guru Kelas SD (DIY, Sultra, Sulteng, Sulut) 69.967 8.199 61.768
Guru Mapel Matematika SMP dan SMA (se-Indonesia) 101.113 35.532 65.581
Jumlah 171.080 43.731 127.349

◦ Sasaran dan Kuota Program PKB 2017


Sisa Sasaran Kuota PKB
Jenjang Sisa Sasaran
2016 2017
Guru Kelas SD (DIY, Sultra, Sulteng, Sulut) 61.768
24.000 75.367
Guru Kelas SD Prov Riau 37.599
Guru Mapel Matematika SMP dan SMA (se-Indonesia) 65.581 30.065 35.516
Jumlah 164.948 54.065 110.883
Jumlah Output Sasaran
Program PPPPTK Matematika
Tahun 2017

Total Output Sasaran Program non PKB


Jumlah Sasaran
Jenis Output dlm RKAKL dalam RKAKL (Sendimat, PKB 2 in 1,
Output Program PKB
(SEMULA) ONIP)
GURU MAPEL 34.899 31.100 1.035 30.065
GURU KELAS 24.062 24.000 - 24.000
TOTAL 58.961 55.100 1.035 54.065
Rincian Output Sasaran
Program PKB 2017
GURU TOTAL
JENIS OUTPUT NS IN
SASARAN OUTPUT
GURU MAPEL 22 1.473 28.570 30.065
SMP - 891 17.089 17.980
SMA 22 582 11.481 12.085
GURU KELAS 0 1.307 22.693 24.000
SD Bawah - 606 10.393 10.999
SD Atas - 701 12.300 13.001
TOTAL 22 2.780 51.263 54.065
REKAP JUMLAH KELAS PENYEGARAN DAN
PEMBEKALAN IN PKB 2017
PPPPTK MATEMATIKA
PENYEGARAN IN PEMBEKALAN IN
TOTAL IN TOTAL KELAS
OUTPUT JML IN JML KELAS JML IN JML KELAS
GURU MAPEL 1205 35 268 8 1473 43
SMP 755 22 136 4 891 26
SMA 450 13 132 4 582 17
GURU KELAS 1232 34 75 2 1307 36
SD BAWAH 573 16 33 1 606 17
SD ATAS 659 18 42 1 701 19
JUMLAH 2437 69 343 10 2780 79
JUMLAH GRUP SASARAN PROGRAM PKB TAHUN
2017
PPPPTK MATEMATIKA

JENJANG DARI PENYEGARAN IN DARI PEMBEKALAN IN JUMLAH

GURU MAPEL 1192 246 1438


SMP 742 114 856
SMA 450 132 582
GURU KELAS 1069 65 1134
SD Bawah 489 30 519
SD Atas 580 35 615
TOTAL 2261 311 2572

1 GRUP = 20 ORANG PESERTA


Persentase Sasaran dan Kuota Program PKB 2017
PPPPTK Matematika

Sisa Sasaran th 2017

110.883 orang
Sasaran PPPPTK Matematika yang belum
(67,22%)
dilatih GP 2016

164.948 orang

Sasaran dilatih th 2017

54.065 orang
(32,78%)
PERTIMBANGAN PENENTUAN
KUOTA SASARAN PER KAB/KOTA
Pemerataan, dengan mempertimbangkan wilayah yang belum tersentuh
program GP 2016

Jumlah guru yang bisa dibentuk dalam 1 grup (20 orang)

Ketersediaan Instruktur Nasional

Terbentuknya komunitas GTK dalam SIM PKB

Kuota Sasaran PPPPTK Matematika


Pemilihan Peserta yang akan dimasukkan dalam
grup sasaran dalam kelas di SIM PKB :

Belum semua guru bisa dilibatkan sebagai sasaran dalam Program PKB 2017 dengan dana APBN.
Penentuan peserta yang akan diikutkan sebagai peserta dalam 1 grup dalam kelas di SIM PKB ditentukan oleh ketua
komunitas dengan pertimbangan :

1. KK merah pada modul yang akan dipelajari di kelas tsb


2. Prioritas bagi anggota komunitas yang belum pernah tersentuh diklat Guru Pembelajar Tahun 2016
3. Mempunyai KK/modul merah terbanyak
4. Mempunyai komitmen untuk mengikuti program PKB 2017
5. Memberi kesempatan kepada yang usianya lebih tua
6. Pertimbangan lokasi
7. Ketersediaan sinyal
Tahapan

• Pembekalan IN/Mentor
• Penyegaran IN/Mentor
• Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan

• Bimtek Sistem Tingkat Dinas


• Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan

Program Pengembangan Keprofesian


Berkelanjutan

Cat: pembekalan NS/pengampu dan penyegaran NS/pengampu guru tk, plb dan dikmen didelegasikan
kepada PPPPTK/LPPPTK yang menanganinya
ALUR PROGRAM PKB 2017

Program Pengembangan Keprofesian


Berkelanjutan
Kegiatan Peserta
Penyegaran NS/Pengampu • Widyaiswara, PTP, dosen, guru
• Lulus Pembekalan Narasumber Nasional/Pengampu tahun
2016.
Pembekalan NS/Pengampu • Widyaiswara, PTP, dosen, dan guru yang memenuhi kriteria
sebagai NS/Pengampu
• Belum mengikuti Pembekalan Narasumber/Pengampu pada
tahun 2016.
Penyegaran IN/Mentor Guru yang telah lulus pembekalan Instruktur Nasional/Mentor
tahun 2016
Pembekalan IN/Mentor • Guru yang memenuhi syarat sebagai IN/Mentor
• Belum mengikuti Pembekalan Instruktur Nasional/Mentor pada
tahun 2016.

Catatan :
Agar di setiap komunitas pokja tersedia IN/Mentor, jika pada suatu komunitas tidak
terdapat IN/Mentor atau guru yang memenuhi syarat sebagai IN/Mentor, maka guru
dengan nilai UKG 2015 tertinggi di komunitas tersebut dapat diusulkan sebagai
peserta Pembekalan Instruktur Nasional/Mentor.
Pernah menjadi Telah mengikuti
fasilitator pada Telah lulus pelatihan Pembekalan atau
pelatihan Instruktur Narasumber Nasional/ Penyegaran Narasumber
Nasional/Mentor pada Pengampu Nasional/Pengampu
tahun 2016 Tahun 2017
u

Tahun 2016

u
ata

ata
 Pada profil hasil UKG-nya, terdapat 8
(delapan) hingga 10 (sepuluh) kelompok
kompetensi di atas KCM (65)

INSTRUKTUR  Telah lulus Pelatihan Instruktur


NASIONAL/ Nasional/Mentor;
atau
MENTOR
 Telah mengikuti Penyegaran Instruktur
Nasional PKB melalui Peningkatan
Kompetensi Tahun 2017 Instruktur
Nasional/Mentor
Struktur Program Penyegaran NS dan IN
No Materi JP
A Umum  
1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 2
B Pokok
2. Petunjuk Teknis Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 6
3. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam Modul Program Pembinaan Karier Guru 3
4. Pengembangan Soal USBN 3
5. Materi Kompetensi Pedagogik 8
6. Materi Kompetensi Profesional 15
7. Strategi Fasilitasi Kelas pada Moda Tatap Muka, Daring Murni, dan Daring Kombinasi 20
C. Penunjang
8. Rencana Tindak Lanjut 1
9. Tes Awal dan Tes Akhir 2
  Total 60
Struktur Program Pembekalan NS dan IN
No Materi JP
A Umum  
1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 2
B Pokok
2. Petunjuk Teknis Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 6
3. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam Modul Program Pembinaan Karier Guru 3
4. Pengembangan Soal USBN 3
5. Literasi TIK Pendukung Pembelajaran Daring 6
6. Pendekatan Andragogi 2
7. Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul Pembinaan Karier Guru
a. Fitur-fitur Moodle 6
b. Materi Pedagogik 12
c. Materi Profesional 36
8. Strategi Fasilitasi Kelas pada Moda Tatap Muka, Daring Murni, dan Daring Kombinasi 20
C. Penunjang
9. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut 2
10. Tes Awal dan Tes Akhir 2
  Total 100
TAHAPAN
Program PKB 2017 PPPPTK Matematika

Jan-Mar
Jan-Mar Apr-Mei Juni-Juli Juli-Agt Agt-Des

Penyusunan Program Pemetaan Sasaran Penyegaran NS SMA Penyegaran/Pembekala


Pelaksanaan Program
Revisi Modul : n IN (SD & SMP)
Digitalisasi Soal Postes Digitalisasi Modul PKB
Integrasi PPK dan Penyegaran/Pembekala
Penyegaran NS (SD & Uji Publik Pelaksanaan post test
Teknik Pengembangan n IN SMA
Soal SMP) Rakortek Ketua Monitoring, Evaluasi
Rakortek IN
Rakortek Dinas Komunitas dan Pelaporan
Penyiapan Data SD/SMP/SMA
KOMUNITAS
GTK
Yaitu komunitas yang telah terdaftar dan
teregistrasi secara resmi di SIM Peningkatan
Keprofesian Berkelanjutan

Komunitas POKJA (komunitas yang telah disahkan oleh Dinas Pendidikan


Prop./Kab./Kota dan memiliki Surat
Keputusan Pendirian Komunitas)

Komunitas RAYON (forum/wadah kegiatan profesional


guru mata pelajaran/paket keahlian yang anggotanya
ada dalam satu atau lebih propinsi yang dikoordinir
dan dibentuk oleh UPT)
MENGAPA BERBASIS KOMUNITAS DENGAN
MODA DARING KOMBINASI ?
1. Era pebelajaran telah berubah, penguasaan IT oleh guru menjadi keharusan.
2. Meskipun 10% wilayah Indonesia belum terjangkau koneksi, tetapi hanya maksimal
2% guru yang bertugas di daerah blank spot tersebut.
3. Pelatihan daring kombinasi lebih efisien daripada Tatap Muka, artinya penghematan
anggaran daerah yang lain dapat digunakan melatih guru di daerah terpencil yang
jauh lebih mahal. Karena sasaran yang besar sudah bisa diefisienkan. Tatakelola
Guru pun akan diafirmasi utk daerah khusus ini.
4. Bergabungnya Guru dalam Komunitas maka antar anggota akan saling menguatkan
dan memompa semangat untuk belajar. (misal : penguasaan IT dan materi)
MENGAPA BERBASIS KOMUNITAS
DENGAN MODA DARING KOMBINASI ?
5. LMS yang digunakan dalam proses peningkatan Kompetensi, maka aktivitas Mentor
yang dapat terpantau  Hal ini sebagai instrumen kontrol aktifitas mentor yang
menerima tunjangan profesi dengan jam wajib mengajar menjadi 12 JPL, sedangkan
untuk mentor yang tidak aktif maka tetap harus mengajar 24 JPL untuk bisa
mendapatkan tunjangan.

6. LMS yang digunakan akan dapat memantau aktifitas guru sebagai instrumen kontrol
pengalokasikan minimal 5% Tunjangan untuk Pengembangan kompetensi. Dana
tersebut digunakan di aktifitas mereka di komunitas. Sehingga data aktifitas guru
dalam LMS tersebut dapat digunakan untuk pertimbangan layak bayar tunjangan
periode berikutnya.
GURU YANG BELUM UKG
Guru yang belum ikut UKG 2015 bisa mengikuti pretes untuk mendapatkan profil
kompetensi guru, dengan kriteria :

-Salah mapel
-Tidak masuk daftar peserta UKG 2015
-Tidak hadir
-Salah mapel tetapi tetap mengerjakan
-Status 0 pada sistem UKG 2015
-Mutasi ke jenjang yang beda atau antar level jenjang SD
Mekanisme Pelaksanaan Program PKB
- MODA DARING KOMBINASI -
Minggu Minggu Minggu Minggu
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4
Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Penutup
Tatap
Tatap muka Daring Daring muka Daring Daring Tatap muka

4 JP 11 JP 13 JP 4 JP 13 JP 11 JP 4 JP
Pada bagian pendahuluan, peserta akan Pada setiap sesi terdiri dari:
mempelajari tentang:  Pengantar Sesi
 Kebijakan Program Pengembangan  Aktivitas belajar
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan  Forum Sesi, Refleksi,
penguatan pendidikan karakter  Mengunggah lembar kerja
 Penjelasan umum kegiatan Program  Reaksi peserta, Penilaian Diri, Tes Sumatif Sesi
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan  
(PKB) moda daring Pada bagian penutup, peserta melakukan kegiatan
 Saran dan cara penggunaan modul pembelajaran:
 Alur Pembelajaran  Kesimpulan dan umpan balik
TM-1   TM-2  Evaluasi penyelenggaraan TM-3
Pada setiap sesi terdiri dari:  
 Pengantar Sesi
 Aktivitas belajar
 Forum Sesi, Refleksi,
 Mengunggah lembar kerja
 Reaksi peserta, Penilaian Diri, Tes Sumatif Sesi
RINCIAN JADWAL
MODA DARING KOMBINASI
Catatan :
• Pelaksanaan 1 Modul = 1 bulan
• Tatap Muka bisa dilaksanakan maju/mundur 1 s.d. 2 hari dari tanggal dalam tabel
• Hari minggu bisa digunakan untuk istirahat.
Tanggal Kegiatan Waktu Tempat
23 Agt Tatap Muka 1 : Pendahuluan 4 JP Pusat Belajar
24 – 28 Agt Daring Sesi 1 11 JP Online
29 Agt – 3 Sep Daring Sesi 2 13 JP Online
MODUL 1

4 Sep Tatap Muka 2 : Pendalaman 4 JP Pusat Belajar


5 – 10 Sep Daring Sesi 3 13 JP Online
11 – 15 Sep Daring Sesi 4 11 JP Online
16 Sep Tatap Muka 3 : Penutup 4 JP Pusat Belajar

Tanggal Kegiatan Waktu Tempat


18 Sep Tatap Muka 1 : Pendahuluan 4 JP Pusat Belajar
19 – 23 Sep Daring Sesi 1 11 JP Online
24 – 29 Sep Daring Sesi 2 13 JP Online
MODUL 2

30 Sep Tatap Muka 2 : Pendalaman 4 JP Pusat Belajar


1 – 6 Okt Daring Sesi 3 13 JP Online
7 – 11 Okt Daring Sesi 4 11 JP Online
12 Okt Tatap Muka 3 : Penutup 4 JP Pusat Belajar
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai