Anda di halaman 1dari 16

REKAPITULASI PUSKESMAS YANG MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI TERPADU DAN PUSKESMAS & RUMAH SAKIT YANG MAMPU

TATA LAK
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK TAHUN 2017

CAKUPAN PUSKESMAS PKRT, PUSKESMAS PP-KTP/A, DAN RUMAH SAKIT PPT


JML
JML ∑ Absolut Cakupan ∑ Absolut Cakupan
NO PROVINSI KAB/ ∑ Absolut Cakupan ∑ Absolut ∑ Absolut ∑ Absolut
PKM (Kab/Kota 2 Kab/Kota 2 (Kab/Kota 2 Kab/Kota 2 ∑ Absolut
KOTA (Kab/Kota 4 Kab/Kota 4 (PKM (PKM PP- (Kab/Kota 1
PKM PP- PKM PP- PKM PP- PKM PP- (PP-KTA)
PKM PKRT) PKM PKRT PKRT) KtP) RS PPT)
KtP) KtP KtA) KtA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (10) (11) (13) (14) (15) (17)

1 ACEH 23 336 8 35% 86 10 43% 34 23 100% 58 1

2 SUMATERA UTARA 33 570 29 88% 164 0 0% 27 19 58% 118 18

3 SUMATERA BARAT 19 268 9 47% 75 16 84% 46 15 79% 43 6

4 RIAU 12 228 9 75% 52 0 0% 0 12 100% 50 10

5 JAMBI 11 186 10 91% 95 11 100% 23 11 100% 33 1

6 SUMATERA SELATAN 17 333 9 53% 96 16 94% 29 16 94% 83 12

7 BENGKULU 10 179 10 100% 74 9 90% 53 9 90% 86 10

8 LAMPUNG 15 284 5 33% 50 15 100% 64 14 93% 90 5

9 BANGKA BELITUNG 7 62 6 86% 37 5 71% 24 5 71% 20 4

10 KEPULAUAN RIAU 7 78 5 71% 41 5 71% 30 5 71% 44 5

11 DKI JAKARTA 6 340 5 83% 44 5 83% 41 5 83% 41 5

12 JAWA BARAT 27 1051 26 96% 381 18 67% 66 23 85% 148 14

13 JAWA TENGAH 35 877 34 97% 354 34 97% 254 34 97% 251 35

14 DI YOGYAKARTA 5 121 4 80% 45 5 100% 31 5 100% 31 5

15 JAWA TIMUR 38 960 19 50% 130 16 42% 93 16 42% 93 30

16 BANTEN 8 239 7 88% 76 8 100% 130 8 100% 132 5

17 BALI 9 120 9 100% 118 0 0% 0 9 100% 44 9

18 NUSA TENGGARA BARAT 10 157 6 60% 35 10 100% 29 10 100% 29 2

19 NUSA TENGGARA TIMUR 22 368 22 100% 314 21 95% 122 21 95% 122 15

20 KALIMANTAN BARAT 14 238 9 64% 101 10 71% 83 9 64% 82 2

21 KALIMANTAN TENGAH 14 202 0 0% 14 1 7% 15 7 50% 23 2

22 KALIMANTAN SELATAN 13 235 4 31% 23 0 0% 0 4 31% 18 1

23 KALIMANTAN TIMUR 10 185 6 60% 64 8 80% 60 8 80% 52 6

24 KALIMANTAN UTARA 5 56 3 60% 19 2 40% 7 3 60% 13 3

25 SULAWESI UTARA 15 186 8 53% 56 15 100% 56 15 100% 32 1

26 SULAWESI TENGAH 13 190 6 46% 56 12 92% 40 12 92% 40 10

27 SULAWESI SELATAN 24 456 23 96% 110 18 75% 64 18 75% 64 ### 3

28 SULAWESI TENGGARA 14 289 3 21% 83 0 0% 0 8 57% 25 6

29 GORONTALO 6 93 6 100% 27 3 50% 10 3 50% 10 3

30 SULAWESI BARAT 6 95 0 0% 6 0 0% 0 6 100% 10 3

31 MALUKU 11 198 8 73% 82 9 82% 64 9 82% 72 11

32 MALUKU UTARA 10 127 5 50% 35 9 90% 35 9 90% 35 9


CAKUPAN PUSKESMAS PKRT, PUSKESMAS PP-KTP/A, DAN RUMAH SAKIT PPT
JML
JML ∑ Absolut Cakupan ∑ Absolut Cakupan
NO PROVINSI KAB/ ∑ Absolut Cakupan ∑ Absolut ∑ Absolut ∑ Absolut
PKM (Kab/Kota 2 Kab/Kota 2 (Kab/Kota 2 Kab/Kota 2 ∑ Absolut
KOTA (Kab/Kota 4 Kab/Kota 4 (PKM (PKM PP- (Kab/Kota 1
PKM PP- PKM PP- PKM PP- PKM PP- (PP-KTA)
PKM PKRT) PKM PKRT PKRT) KtP) RS PPT)
KtP) KtP KtA) KtA

33 PAPUA BARAT 13 149 4 31% 37 0 0% 0 8 62% 31 8

34 PAPUA 29 399 4 14% 34 8 28% 33 8 28% 34 2

INDONESIA 511 9,855 321 63% 3,014### 299 59% 1,563### 387 76% 2,057### 262
AYANAN KESEHATAN REPRODUKSI TERPADU DAN PUSKESMAS & RUMAH SAKIT YANG MAMPU TATA LAKSANA
PENANGANAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK TAHUN 2017

CAKUPAN PUSKESMAS PKRT, PUSKESMAS PP-KTP/A, DAN RUMAH SAKIT PPT

∑ Absolut
Cakupan
RS
RS PPT (%)
PPT/PKT

(18) (19)

4% 4

55% 20

32% 7

83% 10

9% 1

71% 14

100% 12

33% 6

57% 4

71% 8

83% 8

52% 20

100% 45

100% 9

79% 33

63% 8

100% 11

20% 2

68% 17

14% 3

14% 2

8% 1

60% 10

60% 3

7% 3

77% 12

13% 5

43% 6

50% 3

50% 3

100% 11

90% 11
CAKUPAN PUSKESMAS PKRT, PUSKESMAS PP-KTP/A, DAN RUMAH SAKIT PPT

∑ Absolut
Cakupan
RS
RS PPT (%)
PPT/PKT

62% 8

7% 4

51% 324
Kolom 1 diisi dengan angka urutan puskesmas
Kolom 2 diisi dengan nama puskesmas
Kolom 3 diisi sama dengan angka 1 (dijumlah kan ke bawah merupakan total dari puskesmas yang ada di Kab/Kota)
Kolom 4 diisi dengan angka 1 jika puskesmas mampu memberikan pelayanan kespro catin, minimal puskesmas mampu melak
Kolom 5a diisi dengan total jumlah catin perempuan yang memeriksakan kesehatan, datang berpasangan maupun tanpa pasa
Kolom 5b diisi dengan total jumlah catin laki-laki yang memeriksakan kesehatan, datang berpasangan maupun tanpa pasangan
Kolom 6 diisi dengan total keseluruhan jumlah catin yang mendaftarkan pernikahan ke KUA (bagi yang muslim) dan lembaga a
Kolom 7 diisi dengan angka 1 jika sudah ada MOU tertulis antara Puskesmas dengan KUA
Kolom 8 diisi dengan angka 1 jika tidak ada MOU tertulis antara Puskesmas dengan KUA
Kolom 9 sudah jelas
Kolom 10 sudah jelas
Kolom 11 sudah jelas
Kolom 12 sudah jelas
Kolom 13 sudah jelas
Kolom 14 sudah jelas
Kolom 15 sudah jelas
Kolom 16 sudah jelas
Kolom 17 sudah jelas
Kolom 18 sudah jelas
Kolom 19 sudah jelas
Kolom 20 sudah jelas
Kolom 21 sudah jelas
Kolom 22 sudah jelas
Kolom 23 sudah jelas
Kolom 24 sudah jelas
Kolom 25 diisi jumlah catin perempuan yang diukur nilai LiLA nya dengan menggunakan pita LiLA.
Kolom 26 Formulasi (jangan diisi manual) :merupakan rumus dari jumlah abs catin perempuan yang KEK di kolom 25 dibagi de
Kolom 27 diisi jumlah catin perempuan yang diperiksa TB dan BB sehingga didapatkan hasil status gizi IMT Kurus (<18,5)
Kolom 28 Formulasi (jangan diisi manual) :merupakan rumus dari jumlah abs catin yang IMT Kurus (<18,5) di kolom 27 dibagi d
Kolom 29 diisi jumlah catin perempuan yang diperiksa TB dan BB sehingga didapatkan hasil status gizi IMT Normal (18,6 - 25)
Kolom 30 Formulasi (jangan diisi manual) :merupakan rumus dari jumlah abs catin yang IMT Normal (18,5-25) di kolom 29 diba
Kolom 31 diisi jumlah catin perempuan yang diperiksa TB dan BB sehingga didapatkan hasil status gizi IMT Gemuk (> 25)
Kolom 32 Formulasi (jangan diisi manual) :merupakan rumus dari jumlah abs catin yang IMT Gemuk (> 25) di kolom 31 dibagi d
Kolom 33 (jangan diisi manual): Rumus jumlah keseluruhan catin perempuan yang diperiksa status gizinya dikolom 25,27,29,da
Kolom 34 Formulasi (jangan diisi manual) :merupakan rumus dari jumlah abs kolom 33 dibagi dengan total catin perempuan d
Kolom 35 diisi dengan jumlah abs catin perempuan yang diperiksa Hb
Kolom 36 Formulasi (jangan diisi manual) :merupakan rumus dari jumlah abs kolom 35 dibagi dengan total catin perempuan d
Kolom 37 diisi dengan jumlah abs catin perempuan anemia (< 12 g/dl) (hasil pemeriksaan Hb )
Kolom 38 Formulasi (jangan diisi manual) :merupakan rumus dari jumlah abs kolom 37 dibagi dengan total catin perempuan y
Kolom 39 diisi dengan jumlah abs catin perempuan yang diperiksa IMS
Kolom 40 Formulasi (jangan diisi maual) :merupakan rumus dari jumlah abs kolom 39 dibagi dengan total catin perempuan dik
Kolom 41 diisi dengan jumlah abs catin perempuan dengan hasil pemeriksaan IMS +
Kolom 42 Formulasi (jangan diisi manual) :merupakan rumus dari jumlah abs kolom 41 dibagi dengan total catin perempuan d
Kolom 43 diisi dengan jumlah abs catin perempuan yang diperiksa HIV-AIDS
Kolom 44 Formulasi (jangan diisi manual) :merupakan rumus dari jumlah abs kolom 43 dibagi dengan total catin perempuan d
Kolom 45 diisi dengan jumlah abs catin perempuan dengan hasil pemeriksaan HIV-AIDS positif
Kolom 46 Formulasi (jangan diisi manual) :merupakan rumus dari jumlah abs kolom 45 dibagi dengan total catin perempuan y
Kolom 47 diisi dengan jumlah abs catin perempuan yang dites kehamilan
Kolom 48 Formulasi (jangan diisi manual) :merupakan rumus dari jumlah abs catin yang dites kehamilan kolom 47 dibagi deng
Kolom 49 diisi dengan jumlah abs catin perempuan positif hamil
Kolom 50 Formulasi (jangan diisi manual) :merupakan rumus dari jumlah abs kolom 49 dibagi dengan total catin perempuan d
Kolom 51 diisi dengan jumlah abs catin perempuan yang mendapatkan imunisasi TT setelah dilakukan skrining status TT nya.
Kolom 52 Formulasi (jangan diisi manual) :merupakan rumus dari jumlah abs kolom 51 dibagi dengan total catin perempuan d
Kolom 53 (Jangan diisi manual): Rumus 17%*Jumlah penduduk (tahun 2021)
Kolom 53 A diisi manual data jumlah PUS yang memiliki Anemia, LilA <23,5cm, memiliki penyakit Kronik dan IMS
Kolom 54 (Jangan diisi manual): Rumus 20%*Jumlah PUS (tahun 2021)
Kolom 55 diisi dengan akseptor KB yang memiliki kriteria 4 T (usia kurang <20 thn, berusia >35 tahun, telah mimiliki anak hidu
Kolom 55 % (jangan diisi manual) : Rumus persentase jumlah abs kolom 55 pus 4T ber KB dibagi sasaran pus 4T kolom 54 dikal
Kolom 56 diisi dengan jumlah akseptor KB yang mengalami komplikasi dalam Ber KB (perdarahan diluar siklus haid, perdaraha
Kolom 57 (Jangan diisi manual): Rumus perhitungan dari jumlah abs komplikasi KB pada kolom 56 dibagi dengan total peserta
Kolom 58 diisi dengan jumlah akseptor KB yang mengalami kegagalan dalam Ber KB (akseptor dinyatakan hamil)
Kolom 59 (Jangan diisi manual): Rumus perhitungan dari jumlah abs kegagalan ber KB pada kolom 58 dibagi dengan total pese
Kolom 60 diisi dengan jumlah akseptor KB yang mengalami efek samping dalam Ber KB (darah tinggi, peningkatan BB, mengga
Kolom 61 (Jangan diisi manual): Rumus perhitungan dari jumlah abs efek samping KB pada kolom 60 dibagi dengan total peser
Kolom 62 diisi dengan jumlah akseptor KB yang tidak menggunakan alat kontrasepsi lagi dengan alasan apapun, setelah period
Kolom 63 (Jangan diisi manual): Rumus perhitungan dari jumlah abs droup out KB pada kolom 62 dibagi dengan total peserta K
Kolom 64 (Jangan diisi manual): Rumus perhitungan total dari jumlah metode KB aktif (penggunaan varian alokon). Peserta KB
Kolom 65 (Jangan diisi manual): Rumus perhitungan persentase total dari jumlah metode KB aktif (penggunaan varian alokon)
Kolom 66 diisi dengan akseptor aktif yang menggunakan kondom
Kolom 67 (jangan diisi manual) : rumus persentase dari jumlah abs akseptor yang menggunakan kondom kolom 66 dibagi deng
Kolom 68 diisi dengan akseptor aktif yang menggunakan PIL
Kolom 69 (jangan diisi manual) : rumus persentase dari jumlah abs akseptor yang menggunakan Pil kolom 68 dibagi dengan ab
Kolom 70 diisi dengan akseptor aktif yang menggunakan Suntik
Kolom 71 (jangan diisi manual) : rumus persentase dari jumlah abs akseptor yang menggunakan suntik kolom 70 dibagi denga
Kolom 72 diisi dengan akseptor aktif yang menggunakan AKDR
Kolom 73 (jangan diisi manual) : rumus persentase dari jumlah abs akseptor yang menggunakan AKDR kolom 72 dibagi dengan
Kolom 74 diisi dengan akseptor aktif yang menggunakan Implan
Kolom 75 (jangan diisi manual) : rumus persentase dari jumlah abs akseptor yang menggunakan Implan kolom 74 dibagi denga
Kolom 76 diisi dengan akseptor MOW
Kolom 77 (jangan diisi manual) : rumus persentase dari jumlah abs akseptor MOW kolom 76 dibagi dengan abs kb aktif kolom
Kolom 78 diisi dengan akseptor MOP
Kolom 79 (jangan diisi manual) : rumus persentase dari jumlah abs akseptor MOP 78 dibagi dengan abs kb aktif kolom 64 dikal
Kolom 80 diisi dengan akseptor Metode Amenorhea Laktasi (MAL)
Kolom 81 (jangan diisi manual) : rumus persentase dari jumlah abs akseptor MAL kolom 80 dibagi dengan abs kb aktif kolom 6
Kolom 82 (jangan diisi manual) merupakan data sasaran ibu melahirkan/nifas tahun 2021
Kolom 83 (jangan diisi manual) : Rumus dari jumlah abs akseptor yang mendapatkan pelayanan KB sampai dengan 42 hari pas
Kolom 84 (jangan diisi manual) : Rumus persentase KB PP adalah jumlah abs peserta KBPP kolom 83 dibagi dengan sasaran ibu
Kolom 85 diisi dengan akseptor yang menggunakan kondom
Kolom 86 (jangan diisi manual) : Rumus persentase penggunaaan abs alokon kondom kolom 85 dibagi dengan abs peserta KBP
Kolom 87 diisi dengan akseptor aktif yang menggunakan Pil
Kolom 88 (jangan diisi manual) : Rumus persentase penggunaaan abs alokon pil kolom 87 dibagi dengan abs peserta KBPP kolo
Kolom 89 diisi dengan akseptor aktif yang menggunakan suntik
Kolom 90 (jangan diisi manual) : Rumus persentase penggunaaan abs suntik kolom 89 dibagi dengan abs peserta KBPP kolom 8
Kolom 91 diisi dengan akseptor aktif yang menggunakan AKDR
Kolom 92 (jangan diisi manual) : Rumus persentase penggunaaan abs alokon AKDR kolom 91 dibagi dengan abs peserta KBPP k
Kolom 93 diisi dengan akseptor aktif yang menggunakan Implan
Kolom 94 (jangan diisi manual) : Rumus persentase penggunaaan abs alokon Implan kolom 94 dibagi dengan abs peserta KBPP
Kolom 95 diisi dengan akseptor aktif yang menggunakan MOW
Kolom 96 (jangan diisi manual) : Rumus persentase penggunaaan abs alokon MOW kolom 95 dibagi dengan abs peserta KBPP
Kolom 97 diisi dengan akseptor aktif yang menggunakan MOP
Kolom 98 (jangan diisi manual) : Rumus persentase penggunaaan abs alokon MOP kolom 97 dibagi dengan abs peserta KBPP k
Kolom 99 diisi dengan akseptor aktif yang menggunakan MAL
Kolom 100 (jangan diisi manual) : Rumus persentase penggunaaan abs alokon MAL kolom 99 dibagi dengan abs peserta KBPP
ng ada di Kab/Kota)
mal puskesmas mampu melakukan skrining status gizi dan cek HB (dijumlahkan Kebawah)
pasangan maupun tanpa pasangan.
ngan maupun tanpa pasangan.
i yang muslim) dan lembaga agama lain (bagi non muslim) baik perempuan maupun laki-laki, datang berpasangan maupun tanpa pasanga

ang KEK di kolom 25 dibagi dengan Jumlah total catin perempuan yang ada dikolom 5a dikali 100
us gizi IMT Kurus (<18,5)
us (<18,5) di kolom 27 dibagi dengan Jumlah total catin perempuan yang ada dikolom 5a dikali 100.
us gizi IMT Normal (18,6 - 25)
mal (18,5-25) di kolom 29 dibagi dengan Jumlah total catin perempuan yang ada dikolom 5 dikali 100.
us gizi IMT Gemuk (> 25)
muk (> 25) di kolom 31 dibagi dengan Jumlah total catin perempuan yang ada dikolom 5
us gizinya dikolom 25,27,29,dan31
ngan total catin perempuan dikolom 5 dikali 100

ngan total catin perempuan dikolom 5 dikali 100

ngan total catin perempuan yang diperiksa Hb dikolom 35 dikali 100

gan total catin perempuan dikolom 5 dikali 100

ngan total catin perempuan dikolom 39 dikali 100


ngan total catin perempuan dikolom 5 dikali 100

ngan total catin perempuan yang diperiksa HIV-AIDS dikolom 43 dikali 100

hamilan kolom 47 dibagi dengan total catin perempuan dikolom 5 dikali 100

ngan total catin perempuan dikolom 5 dikali 100


kukan skrining status TT nya.
ngan total catin perempuan dikolom 5 dikali 100

Kronik dan IMS

ahun, telah mimiliki anak hidup lebih dari 3 orang, jarak kelahiran anak < 2 tahun)
sasaran pus 4T kolom 54 dikali 100
n diluar siklus haid, perdarahan banyak menyebabkan anemia, nyeri, infeksi, gatal /ruam pasca pemasangan implan, perforasi dinding uter
6 dibagi dengan total peserta KB aktif pada kolom 64 dikali 100
nyatakan hamil)
m 58 dibagi dengan total peserta KB aktif pada kolom 64 dikali 100
nggi, peningkatan BB, menggagu produksi ASI, mual, sakit kepala, libido menurun, jerawatan, perdarahan diluar siklus haid atau tidak haid
m 60 dibagi dengan total peserta KB aktif pada kolom 64 dikali 100
alasan apapun, setelah periode pemakaian tertentu (menghentikan kontrasepsi lebih dari masa aman mencegah kehamilan).
2 dibagi dengan total peserta KB aktif pada kolom 64 dikali 100
aan varian alokon). Peserta KB aktif adalah akseptor yang pada saat ini sedang memakai kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau
f (penggunaan varian alokon) kolom 64 di bagi dengan PUS kolom 53 dikali 100

kondom kolom 66 dibagi dengan abs peserta kb aktif kolom 64 dikali 100

Pil kolom 68 dibagi dengan abs peserta kb aktif kolom 64 dikali 100

suntik kolom 70 dibagi dengan abs peserta kb aktif kolom 64 dikali 100

AKDR kolom 72 dibagi dengan abs kb aktif kolom 64 dikali 100

Implan kolom 74 dibagi dengan abs kb aktif kolom 64 dikali 100

agi dengan abs kb aktif kolom 64 dikali 100

gan abs kb aktif kolom 64 dikali 100

gi dengan abs kb aktif kolom 64 dikali 100

KB sampai dengan 42 hari pasca persalinan yang menggunakan alokon kondom, pil, suntik, AKDR, Implan, MOW, MOP dan MAL (penjumla
m 83 dibagi dengan sasaran ibu bersalin kolom 82 dikali 100

dibagi dengan abs peserta KBPP kolom 83 dikali 100


dengan abs peserta KBPP kolom 83 dikali 100

ngan abs peserta KBPP kolom 83 dikali 100

agi dengan abs peserta KBPP kolom 83 dikali 100

bagi dengan abs peserta KBPP kolom 83 dikali 100

bagi dengan abs peserta KBPP kolom 83 dikali 100

agi dengan abs peserta KBPP kolom 83 dikali 100

agi dengan abs peserta KBPP kolom 83 dikali 100


angan maupun tanpa pasangan.
implan, perforasi dinding uterus pasca pemasangan IUD serta komplikasi lain akibat pengunaan alokon)

uar siklus haid atau tidak haid sama sekali, perasaan tidak nyaman dan efek samping lainnya akibat dari penggunaan alat kontrasepsi) tet

egah kehamilan).

menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan dan masih terlindungi oleh efek kontrasepsinya.

OW, MOP dan MAL (penjumlahan kolom 85,87,89,91,93,95,97,99)


ggunaan alat kontrasepsi) tetapi tidak menimbulkan akibat seriusterhadap klien.
LAPORAN PELAYANAN KB

KABUPATEN : MUARA ENIM


DESA : Baturaja
BULAN Juli
TAHUN : 2022

PELAYANAN KELUARGA BERENCANA METODE KB AKTIF (PENGGUNAAN VARIAN ALOKON) ME

Peserta KB Aktif Kondom PIL Suntik AKDR IMPLAN MOW MOP MAL Peserta KB Pasca Persalina
(KBPP)
NO Nama Desa Total SASARAN
Penduduk PUS
PUS ALKI PUS 4T IBU
BERSALIN
Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs

1 53 53 A 54 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83
1 Tebat Agung 4271 726 145 145 82
2 Kasih Dewa 626 106 21 21 12
3 Tanjung Menang 1105 188 38 38 21
4 Jemenang 3106 528 106 106 59
5 Gerinam 628 107 21 21 12
6 Muara Niru 1314 223 45 45 25
7 Lubuk Raman 4024 684 137 137 77
8 Air Limau 2171 369 74 74 41
9 Kahuripan Baru 923 157 31 31 18
10 Pangkalan Babat 504 86 17 17 10
11 Gunung Raja 3604 613 123 123 69
12 Banuayu 5032 855 171 171 96
13 Kuripan 1143 194 39 39 22
14 Kuripan Selatan 1080 184 37 32 21
15 Batu Raja 1607 273 55 55 23 2 9 29 2
16 Dangku 2194 373 75 75 42
17 Siku 2566 436 87 87 49
JUMLAH 35898 6103 1221 1221 684
METODE KB PASCA PERSALINAN (PENGGUNAAN VARIAN ALOKON) METODE KB PASCA KEGUGURAN (PENGGUNAAN VARIAN ALOKON)

a KB Pasca Persalinan Kondom Pil Suntik AKDR Implan MOW MOP MAL Peserta KB Pasca Kondom Pil Suntik AKDR
(KBPP) Keguguguran

IBU KEGUGURAN

% Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs %

84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

Baturaja,26 Juli 2022


BIDAN PJ DESA

Emi Khotimah Am.Keb


Nip 19850706 2017 04 2 007
ARIAN ALOKON)

Implan MOW MOP MAL

Abs % Abs % Abs % Abs %

93 94 95 96 97 98 99 100

……….

Am.Keb
7 04 2 007

Anda mungkin juga menyukai