Tugas Akhir Modul Financial Planning

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Nilai Ujian Akhir

Modul Financial Planning

Disusun oleh:
Dwi Izmayanti Pramanik
18/429920/KU/20897
Kelompok 4

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT, DAN
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2021
1. Financial check-up
a. Tabel Arus Kas Pemasukan dan Pengeluaran Bulanan dan Tahunan
 Bulanan

 Tahunan
b. Tabel Laporan Neraca Keuangan (Aset dan Hutang)

c. Evaluasi financial check-up dengan berbagai rasio keuangan

 Emergency fund ratio (minimal 3-6x monthly expense)
= (liquid asset /monthly expense)
= 18.000.000/5.700.000 = 3,16x → GOOD
 Saving ratio (minimal 10 %)
= (saving/surplus)/monthly income) x 100%
= 2.300.000/8.000.000 x 100% = 28,75% → HIGH
 Debt to income ratio (ideal <30%)
= (monthly instalment/monthly income) x 100%
= (0/8.000.000) x 100% = 0% → IDEAL
 Debt to asset ratio (ideal <50%)
= (debt principal/total asset) x 100%
= (0/46.000.000) x 100% = 0% → IDEAL
 Total liquid asset to net worth ratio (ideal 15-20%)
= (liquid asset/net worth) x 100%
= (18.000.000/46.000.000) x 100% = 39,1% → HIGH
→ (dorman asset, assetnya kurang produktif, asset tidak bekerja untuk
kita)
 Total investment asset to net worth ratio (ideal >50%)
= (investment asset/net worth) x 100%
= (10.000.000/46.000.000) x 100% = 21,74% → LOW
 Solvency ratio (ideal >50%)
= (net worth/total asset) x 100%
 = (46.000.000/46.000.000) x 100% = 100% → IDEAL
 Evaluasi kalimat deskriptif
 Sumber pemasukan
→ Sumber pemasukan saya bersifat pasif, karena berasal dari uang
bulanan yang diberikan oleh orang tua.
 Pengeluaran rata-rata → Per bulan sebesar Rp 5.700.000
 Surplus bulanan sebesar Rp 2.300.000
 Surplus tahunan sebesar Rp 2.600.000
 Hasil evaluasi financial check-up
→ Secara keseluruhan, kondisi kesehatan finansial saya sudah cukup
baik karena berbagai rasio keuangan seperti emergency fund ratio, saving
ratio, debt to income ratio, debt to asset ratio, dan solvency ratio berada
dalam kondisi yang ideal. Akan tetapi, untuk total liquid asset to net
worth ratio berada dalam kondisi melebihi batas ideal (high) dan total
investment asset to net worth ratio kurang dari batas ideal (low).
 Apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kesehatan finansial?
→ Yang perlu saya lakukan untuk meningkatkan kesehatan finansial
adalah menambah investasi, karena banyak asset yang tidak produktif
(dorman asset) di mana asset tersebut tidak bisa “bekerja” untuk saya.
Dengan menambah investasi, dorman asset tersebut akan menjadi
produktif.
2. Perencanaan keuangan
a. Buat tujuan finansial dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
1) Jangka Pendek (1-2 tahun)
 Liburan ke Labuan Bajo Rp 15.000.000
 Beli kacamata baru Rp 5.000.000
2) Jangka Menengah (5-10 tahun)
 Program Pendidikan Dokter Spesliasis Obstetri & Ginekologi FK UI
Rp 200.000.000
 Umroh untuk orang tua Rp 100.000.000
3) Jangka Panjang (>10 tahun)
 Beli mobil pribadi Rp 500.000.000

b. Buat rencana investasi (seperti dalam Praktikum 5) untuk tujuan finansial jangka
pendek, menengah, dan panjang.
1) Jangka Pendek (1-2 tahun)

Investasi Bulanan (dihitung menggunakan goal planner):

 50% Cash fund (2% deposito Bank BCA)
= Rp 873.809
 40% Fixed Income fund (8,96% reksadana obligasi sucorinvest stable fund)
= Rp 673.088

 10% Equity fund (4,26% saham Marriot International. Inc)

= Rp 172.631

 Total investasi bulanan = Rp 1.719.528

2) Jangka Menengah (5-10 tahun)

Investasi Bulanan (dihitung menggunakan goal planner):

 40% Cash fund (2% deposito Bank BCA)
= Rp 2.542.848

 40% Fixed Income fund (8,96% reksadana obligasi sucorinvest stable fund)
= Rp 2.115.560
 20% Equity fund (4,26% saham Marriot International. Inc)
= Rp 1.198.869

 Total investasi bulanan = Rp 5.857.277

3) Jangka Panjang (>10 tahun)

 20% Cash fund (2% deposito Bank BCA)

= Rp 1.347.101
 40% Fixed Income fund (8,96% reksadana obligasi sucorinvest stable fund)
= Rp 1.841.309

 40% Equity fund (4,26% saham Marriot International. Inc)

= Rp 2.390.726

 Total investasi bulanan = Rp 5.579.136

c. Buat perencanaan keuangan dalam bentuk Arus Kas Pemasukan dan Pengeluaran
Bulanan yang telah disesuaikan untuk mencapai tujuan finansial tersebut.
 Jangka Pendek (1-2 tahun)

 Jangka Menengah (5-10 tahun)

 Jangka Panjang (>10 tahun)