Pengantar Kesehatan Komunitas Dan Konsep Dasar Keperawatan Komunitas
Pengantar Kesehatan Komunitas Dan Konsep Dasar Keperawatan Komunitas
2. Disease or Infirmity
Keadaan sakit atau cacat secara fisiologis dan anatomis dari
masyarakat.
3. Discomfort or Ilness
Keluhan sakit dari masyarakat tentang keadaan somatik,
kejiwaan, maupun sosial dari dirinya.
INDIKATOR SEHAT
12 Indikator Kesehatan menurut H.L. Bloom
4. Disability or Incapacity
Ketidakmampuan seseorang dalam masyarakat untuk melakukan
pekerjaan dan menjalankan peranan sosialnya karena sakit.
8. Social Behavior
Perilaku anggota masyarakat terhadap sesamanya, keluarga,
komunitas, dan bangsanya.
9. Interpersonal Relationship
Kualitas komunikasi anggota masyarakat terhadap sesamanya.
INDIKATOR SEHAT
12 Indikator Kesehatan menurut H.L. Bloom
10. Reserver of Positive Health
Daya tahan anggota masyarakat terhadap penyakit atau kapasitas
anggota masyarakat dalam menghadapi tekanan-tekanan somatik,
kejiwaan dan sosial.
Karakteristik Sehat
1. Peningkatan kemampuan dari masyarakat untuk hidup
sehat.
2. Mampu mengatasi masalah kesehatan sederhana
3. Berupaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan,
4. Selalu meningkatkan status gizi masyarakat
5. Berupaya selalu menurunkan angka kesakitan dan
kematian
KARAKTERISTIK DAN PERILAKU SEHAT
Karakteristik Sehat
1. Menu seimbang
2. Olahraga teratur
3. Tidak merokok
4. Tidak minum-minuman keras dan Narkoba
5. Istirahat yang cukup
6. Mengendalikan stress
7. Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan.
PENGERTIAN KOMUNITAS
• Komunitas berasal dari kata Inggris “community”
→“A group of people living in a particular local
area”.
• Komunitas merupakan bagian dari masyarakat
(society) yang memiliki persamaan karakteristik
tertentu dan biasanya bertempat tinggal di suatu
area geografis yang bisa didefinisikan dengan jelas.
PENGERTIAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS
• Keperawatan komunitas adalah bidang perawatan khusus
yang merupakan gabungan ketrampilan ilmu
keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan
sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat
secara keseluruhan guna meningkatkan kesehatan,
penyempumaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik,
rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih
besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang
mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhi
masyarakat secara keseluruhan. (WHO ,1959)
PARADIGMA KEPERAWATAN KOMUNITAS
INDIVIDU, KELOMPOK,
KELUARGA DAN
MASYARAKAT
MANUSIA
KEPERAWATAN KESEHATAN
3 LEVEL PREVENSI
LINGKUNGAN
BIO, PSIKO, SOSIAL, KULTURAL DAN SPIRITUAL
TUJUAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Tujuan Umum
• Meningkatkan derajat kesehatan dan
kemampuan masyarakat secara meNyeluruh
dalam memelihara kesehatannya untuk
mencapai derajat kesehatan yang optimal
secara mandiri.
TUJUAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Tujuan khusus
1. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh
masyarakat.
2. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat untuk melaksanakan upaya perawatan
dasar dalam rangka mengatasi masalah keperawatan.
3. Tertanganinya kelompok keluarga rawan yang
memerlukan pembinaan dan asuhan keperawatan.
4. Tertanganinya kelompok masyarakat khusus/rawan yang
memerlukan pembinaan dan asuhan keperawatan di
rumah, di panti dan di masyarakat
TUJUAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Tujuan khusus
5. Tertanganinya kasus-kasus yang memerlukan
penanganan tindaklanjut dan asuhan keperawatan
di rumah.
6. Terlayaninya kasus-kasus tertentu yang termasuk
kelompok resiko tinggi yang memerlukan
penanganan dan asuhan keperawatan di rumah
dan di Puskesmas.
7. Teratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan fisik
dan sosial untuk menuju keadaan sehat optimal.
SASARAN
Menurut Anderson (1988) sasaran keperawatan komunitas
terdiri dari tiga tingkat yaitu
1. Tingkat Individu
2. Tingkat Keluarga : Keluarga Rawan :
a.Keluarga yang belum terjangkau pelayanan kesehatan
b.Keluarga dengan resiko tinggi
c.Keluarga dengan tindak lanjut perawatan
3. Tingkat Masyarakat
a.Pembinaan kelompok khusus
b.Pembinaan desa atau masyarakat bermasalah
promotif
preventif
RUANG kuratif
LINGKUP
rehabilitatif
resosialitatif
TAHAPAN PENCEGAHAN
• Pencegahan primer ini mencakup identifikasi factor -faktor terjadinya
Pencegahan penyakit, kegiatan - kegiatan promosi kesehatan dan pendidikan
Primer dalam komunitas
• Upayanya : Promotif dan preventif