Landasan Pendidikan
Landasan Pendidikan
HAKEKAT MANUSIA
Dosen pembimbing
Disusun
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Ny
a sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Hakekat
manusia tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah u
ntuk memenuhi tugas dari ibu Taat kurnita yeniningsih, S,Pd, M,Pd. pada mata ku
liah landasan pendidikan. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jau
h dari kata sempurna. Oleh karena itu, krikit dan saran yang membangun akan ka
mi nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Banda Aceh, 31
Agustus 2021
Tim penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN .....................................................................
1.1 Latar belakang .........................................................................
1.2 Rumusan masalah....................................................................
BAB II PEMABAHASAN....................................................................
2.1 Pengertian hakekat manusia.....................................................
A. Pandangan islam.......................................................................
B. Pandangan ilmuwan barat ........................................................
1.Psikoanalitik ......................................................................
2. Humanistik........................................................................
3. Behavioristik......................................................................
BAB III PENUTUP...............................................................................
3.1 Kesimpulan..............................................................................
3.2 Rekomendasi............................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian hakekat manusia
Hakekat manusia adalah sesuatu yang amat vital yang menentukan
kehidupannya, baik di tengah masyarakat maupun di mata Allah. Amalnya yang
mencakup ide/gagasan, perbuatan dan karya. Gagasan dalam pikiran manusia
adalah ide yang terdapat dalam alat pikir yang disebut dengan akal atau otak. Idea
yang dikembangkan terus menerus menjadi suatu penalaran, sedangkan penalaran
merupakan proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan yang berupa
pengetahuan.
A. Pandangan islam
Dalam konsepsi Islam, manusia merupakan satu hakikat yang mempunyai dua
dimensi, yaitu dimensi material (jasad) dan dimensi immaterial (ruh, jiwa, akal
dansebagainya). Unsur jasad akan hancur dengan kematian, sedangkan unsur jiwa
akan tetap danbangkit kembali pada hari kiamat. (QS. Yasin, 36: 78-79). Manusia
adalah makhluk yangmulia, bahkan lebih mulia dari malaikat (QS. al-Hijr, 15:
29). Bahkan manusia adalah satu-satunya mahluk yang mendapat perhatian besar
dari Al-Qur’an, terbukti dengan begitubanyaknya ayat al-Qur an yang
membicarakan hal ikhwal manusia dalam berbagai aspek-‟nya, termasuk pula
dengan nama-nama yang diberikan al-Qur’an untuk menyebut manusia,setidaknya
terdapat lima kata yang sering digunakan Al-Qur’an untuk merujuk kepada
artimanusia, yaitu insan atau ins atau al-nas atau unas, dan kata basyar serta kata
bani adam atau durriyat adam.
Hakikat manusia sebagai makhluk yang mulia ciptaan Allah memberikan makna
bahwa penciptaan merupakan pihak penentu dan yang diciptakan adalah pihak
yang ditentukan, baik mengenai kondisi maupun makna penciptaannya. Manusia
tidak mempunya peranan apapun dalam proses dan hasil penciptaan dirinya. Oleh
karena itu ketidakmampuan manusia itu merupakan peringatan bagi manusia.
Seperti halnya manusia tidak ikut menentukan atau memilih orang tuanya, suku
atau bangsa dan lain-lain. Oleh karenanyamanusia harus menyadari atas ketentuan
– ketentuan yang telah diberikan oleh Allah SWT. Sebagai makhluk yang mulia,
manusia dapat dilihat dari beberapa hal diantaranya :
2. Manusia ada untuk berbuat yang baik dan membahagiakan manusia, artinya
manusia ada untuk mengadakan sesuatu yang benar serta bermanfaat, dari sanalah
muncul segala bentuk karya manusia meliputi kreatifitas dan dinamika di dalam
kehidupanya.
4. Manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab. Dalam diri manusia ada
kesadaranuntuk mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan dalam hidupnya.
Misalnya dalamsalah satu wujud kesadaran religius, bahwa manusia harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya pada ilahi.
Kelima hal tersebut merupakan perincian dari kehidupan manusia dalam islam
sebagai makhluk yang istimewa.
Hakekat manusia itu bisa di pandang dari berbagai sudut, ada 3 pandangan
terhadap hakekat manusia, tapi ke 3 hakekat manusia itu ada dalam setiap diri
manusia, ketiganya saling berinteraksi dan mempengaruhi dan resultan interaksi
menghasilkan karakteristik manusia yang berbeda. Hakekat manusia menurut
pandangan ilmuwan barat :
1. Pandangan Psikoanalitik
Menurut kaum psikoanalis tradisional ( dalam Hansen dan Warner 1977 ) manusia
di gerakkan oleh dorongan dari dalam dirinya yang bersifat instink. Dalam hal ini
individu tidak memegang kendali atas nasibnya sendiri tetapi tingkah lakuknya
tersebut semata – mata di arahkan untuk memenuhi kebutuhan dan instink
biologisnya. Freud mengemukakan struktur kepribadian individu terbagi menjadi :
a. Id
meliputi 2 instik manusia yaitu : instink seksualitas dan instink agresi. Fungsi Id
yaitu mendorong individu untuk memenuhi kebutuhan dirinya sepanjang
hidupnya.
b. Ego
c. Super Ego
dan super ego namu menekankan pentingnya ego sebagai pusat kepribadian
individu.
2. Pandangan Humanistik
3. Pandangan Behavioristik
lingkungan. Hubungan itu di atur oleh hokum – hokum belajar, seperti teori
pembiasan ( conditioning ) dan peniruan Pandangan behavioristik sering di kritik
sebagai pandangan yang merendahkan derajat manusia ( dehumanisasi ) karena
pandangan ini mengingkari adanya cirri – cirri yang amat penting yang ada pada
manusia dan tidak ada pada mesin atau binatang seperti kemampuan memilih,
menetapkan tujuan dan mencipta. Pandangan behavioristik tidaklah
mendehumanisasikan manusia, melainkan justru men-dehomunkulisasikan
manusia yaitu : mengatasi kekerdilan manusia. Hanya dalam hubungannya dengan
lingkungan yang didekati. Secara ilmiah kekerdilan manusia dapat diatasi dan
harkat manusia dipertinggi.
DAFTAR PUSTAKA
http://immdakwahpwt.blogspot.com/2011/09/babI-pendahuluan-manusiaadalah-
makhluk.html (diakses 28 agustus 2021)
https://saydaulya.blogspot.com/2014/12/makalah-eksistensi-dan-martabat-
manusia.html (diakses 27 agustus 2021)