Mazmur 68 : 1 - 10 ; 32 - 25
Perarakan kemenangan Allah
2
68:9 bergoncanglah bumi, bahkan langit mencurahkan hujan di hadapan Allah;
Sinai bergoyang di hadapan Allah, Allah Israel.
68:10 Hujan yang melimpah Engkau siramkan, ya Allah; Engkau memulihkan tanah
milik-Mu yang gersang,
Demikian tertulis, “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan Firman Allah
dan yang memeliharanya”.Amin.
PENGAKUAN IMAN:
P : Marilah bersama-sama dengan sekalian orang percaya dari segala masa dan
tempat, kita mengakui iman kita dengan rumusan pengakuan Iman Rasuli
demikian:
L+J : Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi……. Dst.
Amin.
3
Yohanes 17 : 1 - 26
Doa Yesus untuk murid-murid-Nya
17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa,
telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu
mempermuliakan Engkau.
17:2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang
hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua
yang telah Engkau berikan kepada-Nya.
17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-
satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau
utus.
17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan
pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan
kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
17:6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan
kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan
mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
17:7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu
berasal dari pada-Mu.
17:8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan
kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar,
bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah
yang telah mengutus Aku.
17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk
mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-
Mu
17:10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku
telah dipermuliakan di dalam mereka.
17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam
dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka
dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku,
supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
17:12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu,
yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga
mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada
dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam
Kitab Suci.
17:13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini
sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di
dalam diri mereka.
17:14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci
mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari
dunia.
17:15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi
supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
17:16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
4
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
17:18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku
telah mengutus mereka ke dalam dunia;
17:19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikudus-
kan dalam kebenaran.
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-
orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam
Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya
dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan
kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna
menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan
bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
17:24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada
bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-
Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan
kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
17:25 Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku
mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah
mengutus Aku;
17:26 dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan
memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di
dalam mereka dan Aku di dalam mereka."
c. Renungan:
Syalom bapak/ibu saudara(i) sekalian, salam sehat! Saya memberi tema
renungan kita pagi ini ialah: Mari Memohon Perlindungan dan Pemerliharaan!
Minggu ini kita memasuki minggu ke-10 beribadah dari rumah, akibat pendemi
covid-19.Saya bersyukur jika semua warga jemaat kita, sehat dan terlindungi selama
pendemi ini. Tetap kuat dan berpengharapan serta terus mencari dalam iman, apa
maksud Tuhan dengan mengijinkan semua ini terjadi?
Dalam kondisi hidup kita yang demikian, perikop doa Yesus kepada murid-murid-
nya menggema bagi kita. Buat saya, nast ini cukup mengejutkan, karena melalui nast
ini saya dapat melihat pergumulan Yesus, sebagai Allah yang menjadi manusia itu
sungguh nyata terlihat. Yesusberada dalampergumulan yang sama dengan kita. Iahadir
dan berbela rasa dengan ketakutan dan pergumulan seperti manusia. Dalam ketakutan
dan pergumulan yang sama itulah, doa ini disampaikan. Tidak disebutkan dimana
Yesus berdoa, kita sebut saja di suatu tempat. Tidak disebutkannya tempat itu berarti
ia bukan sesuatu yang penting; sebut saja dimana pun anda berdoa, asalkan hatimu
mengimaninya ia akan diterima.
5
Dalam awal doanya Yesus menyebutkan alasan pergumulannya, dalam kata
“Bapa, telah tiba saatnya…” Yesus telah mengetahui bahwa sebentar lagi, IA akan
menyelesaikan misi-Nya dan meninggalkan para murid-Nya. IA harus pergi tetapi IA
sendiri kuatir dengan kesiapan para murid-Nya. Misi Yesus sudah selesai, tetapi masa
penganiayaan akan segera tiba. Saya mengilustrasikan perasaan Yesus saat itu,
mungkin mirip dengan perasaan saya, ketika saya harus meninggalkan rumah, dengan
meninggalkan 2 anak yang masih kecil.Walaupun makanan sudah tersedia di meja,
tetap saja ada perasaan kuatir, ya… mereka akan bertengkar-lah, mereka akan bermain
yang berbahaya-lah. Tapi saya tetap harus pergi, karena tuntutan pekerjaan
misalnya.Apa yang bisa saya lakukan? Ya… saya tinggalkan mereka dengan doa, supaya
Tuhan memelihara mereka sementara saya pergi. Ini yang Yesus lakukan… Ia berdoa
sebelum IA meninggalkan para murid-Nya.
Jika melihat nastini kembali, maka doa Yesus bisa dikatakan sebagai syafaat;
syafaat itu sendiri adalah doa bagi khalayak atau orang banyak. Dan jika kita melihat
isinya, maka doa ini terdiri dari 3 pokok, yakni Doa Yesus untuk diri-Nya sendiri (ayat 1-
5), Doa Yesus untuk murid-murid-Nya (ayat 6-19) dan doa yang diperluas; bagi semua
orang percaya atau gereja (20-24).Mari kita lihat bagian perbagian.
Pertama, Doa Yesus untuk diri-Nya sendiri. Inti doa Yesus untuk diri-Nya sendiri
dalam ayat 1-5 iniialah ucapan syukur, karena diberi kuasa dalam pengertian wibawa
(ayat 2) dan kemuliaan dalam melaksanakan pekejaan Allah di bumi (ayat 1,5). Dalam
hal ini, Yesus mengajarkan kepada kita makna perutusan sebagai anugerah dari Allah.
Perutusan itu sendiri dipahami untuk memuliakan Allah dalam segala pekerjaan kita
(ayat1c,4 dan 5). Bahwa dalam semua pekerjaan yang dilakukan-Nya, Yesus
melaksanakan semata-mata untuk memuliakan Allah, bukan untuk diri-Nya
sendiri.Yesus bekerja secara penuh,untuk menunjukkan makna hidup yang kekal itu
kepada dunia (ayat 3), supaya semua orang memperoleh hidup yang kekal itu.Dalam
hal ini dinyatakan bahwa hidup yang kekal tidak dipahami sebagai kehidupan setelah
mati.Tetapi hidup kekal yang dimaksud di sini ialah mengenal Allah dalam Yesus Kristus
sebagai satu-satunya Allah yang benar (ayat 3a). Selanjutnya, Apa yang perlu kita
belajar dalam doa Yesus yang demikian? Yesus tidak mempermuliakan diri-Nya, tetapi
mempermuliakan Allah sebagai yang mengutus.Bukan berisi doa yang egois; yang
hanya ditujukan untuk mempermulaikan diri sendiri, tetapi untuk mempermuliakan
Allah.
Kedua, doa Yesus untuk murid-murid-Nya. Bagian ini merupakan bagian
terpanjang dari perikop ini, menunjukkan bahwa konsentrasi doa Yesus itu adalah
untuk para murid-Nya. Sebagaimana saya sebutkan di atas, bahwa Yesus dapat melihat
bahwa segera para murid akan masuk dalam lingkungan permusuhan atau peperangan
yang nyata.Ini yang menimbulkan pergumulan Yesus. Untuk situasi ini maka inti doa
Yesus bagi murid-murid-Nya dalam ayat 6-19 ini ialah mohon pemeliharaan dan
perlindungan Allah bagi para murid. Permohonan pemeliharaan dan perlindungan dari
Allah bagi para murid-Nya ini disampaikan-Nya berkali-kali (seperti dalam ayat 11, 12
6
dan 15).Dalam hal ini kita melihat bahwa pengumulan dalam dunia ini dipandang
sebagai suatu keniscayaan atau tidak dapat dihindari. Dalam ayat ini disebutkan…
“tetapi mereka masih ada di dalam dunia,… (ayat 11). Bahwa kehidupan dalam dunia
ini adalah kehidupan dalam ketidakpastian. Oleh sebab itu cara terbaik dalam
mengatasi pergumulan ituadalah menghadapinya. Selanjutnya, apa yang kita pelajari
dari sini? Yesus mengajarkan kita bahwa perlindungan dan pemeliharaan Allah adalah
kepastian.Artinya, Allah tidak menjanjikan kita luput dari segala penderitaan atau
pergumulan dunia ini.Tetapi saat kita dalam penderitaan dan pergumulan itu, Allah
menjanjikan perlindungan dan pemeliharaan-Nya. Sebuah doa yang dewasa, bahwa
pergumulan dan penderitaan yang kita alami sebagai alat untuk membuktikan
tanggung jawab iman kita dihadapan Allah. Bukan merengek-rengek seperti anak-anak
kecil.
Ketiga, Doa Yesus untuk orang banyak atau gereja. Bagian ini merupakan doa
yang terpendek. Bagian doa ini adalah doa yang diperluas, karena segera setelah Yesus
pergi, maka tiba saatnya perutusan para murid untuk melanjutkan misi Allah bagi
dunia. Inti doa Yesus bagi orang percaya atau gereja adalah memohon persatuan bagi
semua orang percaya (ayat 21). Permohonan untuk persatuan ini kemungkinan muncul
dari sifat para murid sendiri yang senang mempermuliakan diri mereka, sehingga
pastinya akan rentan menimbulkan perpecahan di kalangan mereka sendiri dan juga
orang atau jemaat yang mereka gembalakan. Apa yang kita pelajari? Yesus
mengingatkan bahwa sifat utama dari gereja itu adalah kekhusuan mereka untuk hidup
dalam persatuan.Mereka yang dipanggil keluar dari “kejahatan” dan dipersatukan ke
dalam kebenaran. Sebuah doa yang menegur perbantahan yang dimulai dengan
mengutamaan diri sendiri.
Apa makna yang dapat kita teladani dari sini? Pertama, isi doakita
itumenunjukkan pemahaman tentang diri kita, di hadapan Allah. Kita merasa lebih
tinggi atau lebih rendah dari Allah.Jamak saya dengan orang berdoa, bukan meminta,
tetapi bersifat memerintah Allah. Jika saya jadi Allah, kira-kira saya bertanya: Siapa
yang Allah dari kita berdua ini: “saya atau kami? Sebagai contoh dalam masa covid-19
ini saya pernah mendengar doaorang seperti memerintah Allah menghentikan virus
ini. Bukan berarti kita tidak yakin bahwa Allah tidak ingin dan tidak mungkin
menghentikan virus ini.Tetapi keganasan virus ini bisa jadi akibat kesalahan manusia
juga.Saatnya hidup bertanggung jawab bukan merengek; karena semua orang
terdampak tanpa ada yang dapat menghindari.
Kedua doa itu menunjukkan hubungan kita dengan Allah. Kita merasa Allah
sebagai sesuatu yang dekat atau jauh. Jika kita merasa dekat maka doa sesuatu yang
mudah buat kita, tetapi jika jauh maka doa sesuatu yang sulit buat kita. Jika kita dekat
dengan Tuhan, kita tidak perlu perantara, kita pasti bisa berdoa untuk diri kita
sendiri.Terutama dalam masa covid-19 ini, kita semua pasti bisa mendoakan diri kita
sendiri. Seperti dalam doa Yesus bagi para murid-Nya, jelas bahwa kita masih tinggal di
dunia dunia ini, tidak ada jaminan kita tidak kena virus corona. Tetapi IA menjamin
7
adanya perlindungan dan pemeliharaan bagi mereka yang memintanya.Dalam doa
Yesus, kita memahami bahwa Allah bisa merasakan ketakutan dan pergumulan kita
dalam masa pendemi ini. Mari berdoa memohon perlindungan dan pemeliharaan Allah
untuk diri kita sendiri.
Ketiga, doa itu berisi konsep atau pemahaman kita tentang manusia lain di
sekitar kita. Kita merasa bagian dari mereka atau bukan?Menjadi sesama dengan
dengan mereka atau bukan. Dalam doa Yesus bagi murid-murid-Nya, jelas terlihat
bahwa Yesus menjadi sesama dengan para murid-Nya. Sehingga, Ia berharap bahwa
para murid-Nya pun bisa menjadi sesama dengan lingkungannya. Dalam doa Yesus
tersirat, makna perutusan gereja bagi sesame dan lingkungannya. Ialah menjadi gereja
yang bisa merasakan penderitaan dan ketakutan manusia di sekitarnya. Sebab “kita
masih ada di dalam dunia,…” kita bagian dari ketakutan dan pergumulan itu. Tetapi
kepada dunia yang penuh ketakutan dan pergumulan itulah gereja diutus.Gereja
dipanggil untuk tampil membantu sesama yang ketakutan dan bergumul itu.
Mari memohon perlindungan dan pemeliharaan Allah bagi diri kita sendiri, bagi
semua anggota persekutuan kita bahkan bagi seluruh mahluk di bumi ini.Amin.
d. Saat Teduh(Instrumen: lagu: Aku Percaya…… Tuhanku Ajaib. Kau Turun Tangan,
Memulihkanku. Aku Percaya…….. Tuhanku Dasyat, Kau Turun Tangan,
Memberkatiku)
DOA SYAFAAT:
Ya Allah yang penuh rahmat d dalam Yesus Kristus, kami tahu bahwa situasi
pendemi covid-19 saat ini,patut membuat kami merasa gentar dan takut. Namun
biarlah kami belajar, bahwa melalui pendemi covid 19 Allah menunjukan diri, bahwa
sesungguhnya Allah berdaulat atas bumi ini.Ketika Engkau ijinkan 1 mahluk dengan
ukuran kecil bekerja maka sesungguhnya Engaku memiliki rencana atas kehidupan
kami dan kehidupan bumi ini.Ajarkanlah kami memuliakan nama-Mu sebagai Allah
yang berkuasa bagi dunia ini.
Ya Allah kami dalam Yesus Kristus, kami pun menyadari bahwa pendemi covid-
19 ini membawa kami dalam kebimbangan iman.Namun jangan kiranya, kami
mengijinkan penggoda merusak iman danpengharapan kami.Sepatutnya kami kuat
berpaut pada-Mu, bahwa sesungguhnya Allah tidak pernah sedikitpun meninggalkan
kami.Bahwa Allah senantiasa hadir dalam pemeliharaan dan perlindungan bagi
kami.Allah pasti memelihara dan melindungi keluarga kami.Memelihara dan
melindungi dalam kehidupan bergereja dan persekutuan kami.Ajarkan kami
sepenuhnya berbakti dan berbakti di mana saja kami berada, baik dalam gereja
maupun di dalam rumah kami sendiri.
Ya Allahku, kebijakan pemerintah memaksa kami untuk tinggal di rumah, kami
sadari ini membawa keguncangan ekonomi bagi kami.Namun, janganlah kiranya kami
kehilangan damai sejahtera dalam batin kami.Sepatutnya kami menyadari bahwa
sesungguhnya suara keluhan kami telah sampai kepada Bapa.Kami percaya bahwa
8
Allah bias merasakan ketakutan, pergumulan dan penderitaan kami.Kami percaya dan
sepenuhnya berserah hanya pada-Mu.Biarlah kiranya segala bantuan social bias
sampai kepada semua orang yang membutuhkannya, agar semua orang dilindungi dan
dipelihara kehidupannya.
Ya Allaku, kami mengetahi bahwa para manula dan kelompok yang memiliki
penyakit berat lainnya sangat rentang menjangkiti virus corona ini. Namun, janganlah
kiranya kesadaran kami ini, membuat kami menjadi kecut hati dan was-was. Kami
percaya Tuhan memelihara dan melindungi kami semua, terlebih para manula dan
kelompok rentan.Bahwa sejauh kami memelihara kehidupan kami dan melakukan yang
sepatunya membuat kami sehat, maka Allah sesungguhnya mendatangkan pemelihara
dan perlindungi bagi kami sekalian.Ajarkan kami belajar beriman dan berhikmat dalam
segala sesuatunya.Kami mendoakan secara khusus kepada para manula yang sudah
terjangkiti dan dalam perawatan bahkan dalam kondisi kritis, Tuhan melawat mereka
dalam keajaiban, bahwa tidak ada yang mustahil bagi kesembuhan mereka, dalam
Yesus kami percaya.
Ya Allah dalam Yesus Kristus, pendemi covid-19 juga memberi kesadaran kepada
kami bahwa banyak tenaga kesehatan dalam kerja mereka di garda depan, menjadi
kelompok yang rentan juga terjangkiti.Biarlah kiranya perlindungan-Mu dan pelukan
kasih pemeliharaan-Mu hadir atas kehidupan, tugas dan tanggung jawab
mereka.Secara khusus kami berdoa bagi beberapa tenaga medis dan non medis yang
positif terjangkit virus ini, kami memohon pemerliharaan-Mu atas kehidupan
mereka.Tuhan melawat kehidupan sehingga mereka nantinya dapat kembali pulih dan
dapat merawat yang lainnya.
Bapa kami yang ada di Surga…….dst.Amin.
PERSEMBAHAN SYUKUR
a. Nas Pengantar: “Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan
diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan
berdasarkan apa yang tidak ada padamu” (2 Korintus 8:12).
b. Doa Persembahan: Syukur atas segala pemberian dan berkat-Mu dalam kehidupan
kami. Syukur atas keluarga, sanak dan teman. Syukur atas nafas kehidupan dan
kesukacitaan. Syukur atas kehidupan dan pemeliharaan. Syukur atas kemampuan
untuk memberi persembahan. Syukur atas pemahamanan bahwa berkat ini adalah
dari Engkau sumbernya. Dalam Yesus kami percaya. Amin.
9
c. MENYANYI: NKB N0. 133:1-2 SYUKUR PADAMU YA ALLAH.
Syukur pada-Mu ya Allah, atas s’gala rahmat-Mu;
Syukur atas kecukupan dan kasih-Mu penuh
Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpub lemban;
Syukur atas kasih saying dari sanak dan teman.
10