PENANGANAN PASIEN

DARURAT TAPI TIDAK GAWAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

/SPO/ RSIA-AM/SK /V/2023 00 0/1

Standar Tanggal Terbit Ditetapkan,
Prosedur
Operasional 05 Mei 2023
dr. Dwi Putri Jayanti
Direktur
I. Pengertian Pasien darurat dan tidak gawat yaitu pasien dengan penyakit yang bersifat
darurat tetapi tidak mengancam nyawa bila tidak ditangani segera.

II. Tujuan Sebagai bahan acuan dan pedoman penerapan langkah – langkah penanganan
pasien darurat tetapi tidak gawat sesuai prosedur.

III.Kebijakan Surat Keputusan Direktur RSIA Athaya Medika nomor /PER- DIR.RSIA-
AM/SK//……/2023 Tentang Kebijakan di IGD RSIA Athaya Medika
IV. Prosedur
1. Pasien yang masuk ke IGD segera dilakukan pemeriksaan dan triase oleh
dokter IGD.
2. Keluarga pasien diarahkan mendaftar ke resepsionis.
3. Pasien tersebut ditangani oleh dokter IGD sesuai dengan emergensi
penyakitnya.
4. Dokter berkolaborasi dengan perawat memberikan terapi atau tindakan
sesuai diagnosa yang ditegakkan.
5. Dokter IGD memberikan penjelasan kepada pasien/keluarga tentang
keadaan pasien dan rencana terapi/tindakan.
6. Bila pasien memerlukan observasi, maka pasien diobservasi di ruang
observasi untuk waktu paling lama 2 (dua) jam.
7. Bila pasien memerlukan rawat inap maka segera dipindahkan ke ruang
rawat inap, bila bisa berobat jalan maka pasien dipulangkan.
8. Bila pasien memerlukan tindakan medis/ bedah Minor maka pasien
dimasukkan di ruang tindakan untuk dilakukan tindakan yang diperlukan
dengan terlebih dahulu melakukan informed consent.
9. Bila memerlukan pemeriksaan labratorium, radiologi atau pemeriksaan
lainnya maka petugas IGD berkolaborasi dengan unit terkait.
10. Bila diperlukan dokter IGD melakukan rujukan kepada dokter Spesialis
yang jaga sesuai daftar jaga atau sesuai permintaan pasien / keluarga
dengan syarat dokter yang dikonsulkan memiliki SIP di MTMH sesuai
bidang kompetensinya.
11. Pelayanan yang diberikan terus – menerus selama 24 jam setiap hari dan 7
hari dalam seminggu.
V. Unit Terkait 1. Resepsionis
2. Laboratorium
3. Radiologi
4. Farmasi
5. Ruang Rawat Inap